Kaji obst

ruksi

1 1 partial/to
Gurgling,
tal
stridor,
Exposure Airway snoring
tidak ada
suara na
dan hem pas
busan
menunju
kkan
obstruksi
total
Proteksi Diri Alert
Intervensi :
Buka seluruh pakaian dan control servical sesuai indikasi
cegah hipotermi Verbal suction jika terdapat cairan
Proteksi Pasien Pasang NPA/OPA/ Heimlich maneuver sesuai
2
indikasi dan kontraindikasi untuk membuka jalan
Pain napas
Full set Proteksi DANGER
Buka jalan napas dengan head tilt chin lift/ jaw
TTV Lingkungan RESPON thrust sesuai indikasi dan kontraindikasi
Reevaluasi
Unresponsive
Inspeksi pen
gembanga
2 dada, jejas,
trakea, JVP
n
Penurunan
Breathing Auskultasi
:
suara napas

wheezing/ro
nchi, rales
TD, HR, RR, Suhu, SaO2 Perkusi area
paru-paru
Palpasi area
dada

Initial Assesment
3 Intervensi :
Give Comfort
Measures RUJUK
CALL FOR
HELP 119
≤
Pasang pulse oximeter
FiO2 jika SaO2 94%
inspeksi, ayskultasi, palpasi, perkusi
Tension pnemothorax --> needle thoracocentesis
Open pnemothorax --> Balutan oklusif 3 sisi
Hemothorax --> Kajian sirkulasi (cek
kemungkinan syok
flail chest --> posisi nyaman dan analgetik
Lab, Radiologi, Tindakan Pertimbangkan pemberian advanced life support
Farmakologi Reevauasi Kaji :
3. HR
Sianosis
4. Circulation TD
History / Head MAP
CRT
to toe SECONDARY PRIMARY Akral Pasie
n
ASSESMENT ASSESMENT Jumlah volu
me dan
tempat per
darahan

Intervensi :
Keluhan, Obat, Makan,
Infus 2 jalur (IV catheter terbesar /14G) + cross
match
Penyakit, Alerg, Kejadian Cairan kristaloid (RL) hangat 39°C 1-2 L
(dws)/20ml/KgBB (anak), guyur
5. Pasang Folley catheter sesuai indikasi dan
Inspect kontraindikasi
Posterior Monitoring Cairan Kaji :
surface Puput Nur Azizah Status Neu
GCS normal
rologis yait
u
4. nya E4V5M

220110180091
Lateralisas 6
i Pupil ( Kaj
i
Danger pupil kanan
ukuran, ke
dan kiri,

Tutor F
simetrisan
reaksi cahay ,
Log Roll, lihat apakah ada a)
perdarahan atau jejas di area
Intervensi :
posterior
Bisa dilakukan pemasangan NG/OGT
sesuai indikasi dan kontraindikasi