Safety Talk Materi
Safety Talk Materi
Seperti kita ketahui bahwa sekarang ini kita berada di iklim penghujan , artinya
musim hujan telah tiba. Maka hendak lah kita semua waspada karena dampak
musim hujan ini banyak sekali mendatangkan penyakit seperti Flu, demam /
febris, malaria, tipes, kolera dll, penyakit tersebut disebakan antara lain juga
karena perubahan cuaca dimana system imun atau kekebalan tubuh kita
melemah, kemudian dipengaruhi juga oleh lingkungan yang tidak bersih . seperti
kita lihat banyak air yang tergenang di lokasi tempat kerja kita sehingga dapat
menyebakan nyamuk berkembang biak . penyakit malaria, demam berdarah
merupakan penyakit yang perantaranya adalah nyamuk. Kemudian kita semua
tahu mengenai penyakit yang didatangkan oleh lalat pada materi safety talk
yang lalu. Jadi untuk itu kami menghimbau kembali kepada bapak-bapak dan
ibu-ibu agar selalu menjaga kebersihan . baik di office ataupun di lapangan.
Mari kita bersama-sama waspada penyakit pada musim hujan kali ini dengan
pola sepuluh tips menjaga agar tubuh kita sehat dan kuat diantaranya adalah :
Demikianlah materi safety talk ini kami sampaikan semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua. Dan juga dapat menjadi acuan kedepan supaya kita semua
sehat dan selamat dari awal project sampai nanti kita pulang kerumah kita
masing –masing ….Setuju ….?
ACCIDENT………………? NO………….
TERIMA KASIH .
No comments
Perlu bapak-bapak dan ibu ketahui bahwa Lalat atau dalam bahasa latinnya
subordo Cyclorrapha ordo Diptera.
Lalat merupakan salah satu jenis serangga pengganggu dan sebagai serangga
penular berbagai macam penyakit terhadap kesehatan manusia antara lain yaitu
Kolera, typhus, disentri, infeksi alat pencernaan dll. Perkembangbiakan lalat yaitu
mulai dari telur larva, pulpa hingga menjadi lalat dewasa cukup memerlukan
waktu 18 hari.
Tempat- tempat yang disukai atau sering disingahi lalat diantanya adalah Tempat
Pembuangan Sampah, Kotoran-kotoran Hewan/manusia, sisa-sisa
makanan,bangkai-bangkai dsb,atau didalam-dalam kantor yang sekarang ini
terjadi.Pertanyaannya APAKAH KITA TIDAK MERASA JIJIK jika lalat tersebut
singgah dimakanan/minuman kita??? Kita tidak pernah tahu lalat tersebut habis
singgah dari mana? Dapat kita bayangkan berapa banyak sumber penyakit yang
baru saja menempel dimakanan /minuman kita atau dibadan kita . Apakah kita
harus membawa bibit penyakit dulu baru ada tindakan pencegahan,tentunya
tidak!!!!!.
ada beberapa tips yang mungkin dapat bermanfaat untuk pecegahan terhadap
lalat yaitu
2. Tempat sampah harus tertutup rapat, atau sampah dibungkus rapat dengan
kantong plastik
3. Jangan biarkan sisa makanan terbuka atau berceceran karna lalat dapat
berkembang biak / bertelur
Dari cara tersebut diharapkan agar lalat tidak berkembang biak atau singgah
ditempat kita,lingkungan kerja kita Sekarang tinggal pelaksanaanya apakah
sudah dilakukan atau belum . jika belum ! . Bagaimana jika mulai hari ini kita
semua bertekad untuk melakukan pencegahan lalat dengan cara menciptakan
lingkungan yang bersih. setuju…………?
Demikian lah materi safety talk pagi ini kami sampaikan semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua.
No comments
MEMBASMI LALAT
4. BERSIH KAN AREA TEMPAT YANG DI SUKAI LALAT SEPERTI TONG SAMPAH
SECARA BERKALA
1. Raket nyamuk
3. Insectkiller
DEMIKIAN LAH AMAR SAMPAIKAN SEMOGA LANGKAH – LANG KAH INI DAPAT
DIJADIKAN PEDOMAN KESEHATAN LINGKUNGAN .
HORMAT SAYA ,
MUAMMAR M
No comments
DI BERIKAN OLEH :
1. YUNITA AP
2. MUAMMAR M
3. dr IKA BUDIRETNO
1. PENDAHULUAN
- Tubuh manusia terdiri dari beberapa sistem, diantaranya yang utama adalah
sistem pernafasan dan sistem sirkulasi
- Jantung
- Penyakit jantung
- Gangguan pernafasan
- Syok
- Penurunan kesadaran
E. 1. MATI
Dalam istilah kedokteran dikenal dengan dua istilah untuk mati: mati klinis dan
mati biologis
- Mati Klinis
Terjadi kematian sel, dimana kematian sel dimulai terutama sel otak dan bersifat
irreversible, biasa terjadi dalam waktu 8 – 10 menit dari henti jantung.
Apabila Bantuan Hidup Dasar dilakukan cukup cepat, kematian mungkin dapat
dihindari seperti tampak pada tabel di bawah ini:
a. Lebam mayat
b.Kakumayat
Kaku pada tubuh dan anggota gerak setelah kematian. Terjadi 1- 23 jam
kematianHIR;IOGV;OIABHB
G. INDIKASI
a. Henti Nafas
Tenggelam
- Stroke
- Epiglositis
- Tersengat listrik
- Infark miokard
- Tesambar petir
Pada saat awal terjadinya henti nafas oksigen(O²) masih beredar dalam darah
untuk beberapa menit dan jantung masih berdenyut sehingga darah masih
disirkulasikan keseluruh tubuh termasuk organ vital lainya terutama otak. Bila
pada keadaan ini diberikan bantuan nafas akan sangat bermanfaat dan dapat
mencegah terjadinya henti jantung.
b. Henti Jantung
Pada keadaan henti jantung sirkulasi berhenti. Keadaan ini dengan cepat
menyebabkan otak dan organ vital lainnya kekurangan oksigen( O²) dan
biasanya ditandai dengan tanda awal nafas yang tersengal-sengal atau” air
Hunger”.
Tujuan dari bantuan hidup dasar sendiri, yaitu: Mencegah berhentinya sirkulasi
atau berhentinya respirasi (nafas)
Dilakukan oleh tenaga medis dan paramedis terlatih dan merupakan lanjutan
dari survei primer (advance)
A. SURVE PRIMER
Survei ini difokuskan pada bantuan nafas dan sirkulasi serta defibrilasi. Untuk
dapat mengingat dengan mudah tindakan pada survei primer ini dirumuskan
dengan huruf abjad : A, B, C, dan D.
- Meminta pertolongan
Bila diyakini pasien/korban tidak sadar atau tidak ada respon segera minta
pertolongan dengan cara : berteriak ”tolong !!!!”beritahukan posisi dimana,
pergunakan alat komunikasi yang ada, atau aktifkan bel/sistem emergency yang
ada.
Untuk memastikan jalan nafas bebas dari sumbatan karena benda asing. Bila
sumbatan ada dapat dibersihkan dengan tehnik cross finger ( ibu jari diletakkan
berlawan dengan jari telunjuk pada mulukorban)
B . ( B R E A T H I N G ) BANTUAN NAFAS
Dengan cara melihat pergerakan naik turunya dada, mendengar bunyi nafas dan
merasakan hembusan nafas, dengan tehnik penolong mendekatkan telinga
diatas mulut dan hidung pasien/korban sambil tetap mempertahankan jalan
nafas tetap terbuka. Dilakukan tidak lebih dari 10 detik
Bantuan nafas dapat dilakukan melalui mulut ke mulut, mulut ke hidung, mulut
ke stoma( lubang yang dibuat pada tenggorokan). Bantuan nafas diberikan
sebanyak 2 kali, waktu tiap kali hembusan 1,5 – 2 detik dan volume 700 ml –
1000 ml (10 ml/kg atau sampai terlihat dada pasien/korban
mengembang.Konsentrasi oksigen yang diberikan 16 – 17 %. Perhatikan respon
pasien.
1. Mulut ke mulut
Merupakan cara yang cepat dan efektif. Pada saat memberikan penolong tarik
nafas dan mulut penolong menutup seluruhnya mulut pasien/korban dan hidung
pasien/korban harus ditutup dengan telunjuk dan ibu jari penolong.Volume udara
yang berlebihan dapat menyebabkan udara masuk ke lambung
2. Mulut ke hidung
3. Mulut ke stoma
C . CIRCULATION (SIRKULASI)
Jika dipastikan tidak ada denyut jantung berikan bantuan sirkulasi atau kompresi
jantung luar dengan cara:
c. Letakkan kedua tangan pada posisi tadi dengan cara menumpuk satu telapak
tangan diatas telapak tangan yang lain.Hindari jari-jar menyentuh didnding dada
pasien/korban.
g. Ratio bantuan sirkulasi dan bantuan nafas 15 : 2 baik oleh satu penolong
maupun dua penolong.Kecepatan kompresi adalah 100 kali permenit. Dilakukan
selama 4 siklus.
D. DEFEBRILATION
3. PENILAIAN ULANG
Jika tidak ada denyut jantung dilakukan kompresi dan bantuan nafas dengan
ratio 15 : 2
Jika ada nafas dan denyut jantung teraba letakkan korban pada posisi sisi
mantap
Jika tidak ada nafas tetapi teraba denyut jantung, berikan bantuan nafas
sebanyak 12 kali permenit dan monitor denyut jantung setiap saat.
4. ALUR
MINTA PERTOLONGAN
POSISI PENOLONG
ADA TIDAK
CIRCULATION
(Pastikan ada / tidak nadi)
ADA TIDAK
BANTUAN SIRKULASI
CEK NADI
5. KESIMPULAN
Semoga apa yang kita pelajari hari ini dapat bermanfaat di kemudian hari . tetap
lah selalu hati – hati dalam bekerja.
Wassalam,
*1
No comments
1. YUNITA AP
2. MUAMMAR M
3. dr IKA BUDIRETNO
[/COLOR]
1. PENDAHULUAN
- Jantung
- Penyakit jantung
- Gangguan pernafasan
- Syok
- Penurunan kesadaran
E. 1. MATI
Dalam istilah kedokteran dikenal dengan dua istilah untuk mati: mati klinis dan
mati biologis
- Mati Klinis
- Mati Biologis
Terjadi kematian sel, dimana kematian sel dimulai terutama sel otak dan bersifat
irreversible, biasa terjadi dalam waktu 8 – 10 menit dari henti jantung.
Apabila Bantuan Hidup Dasar dilakukan cukup cepat, kematian mungkin dapat
dihindari seperti tampak pada tabel di bawah ini:
a. Lebam mayat
b.Kakumayat
Kaku pada tubuh dan anggota gerak setelah kematian. Terjadi 1- 23 jam
kematianHIR;IOGV;OIABHB
G. INDIKASI
a. Henti Nafas
Tenggelam
- Stroke
- Epiglositis
- Tersengat listrik
- Infark miokard
- Tesambar petir
Pada saat awal terjadinya henti nafas oksigen(O²) masih beredar dalam darah
untuk beberapa menit dan jantung masih berdenyut sehingga darah masih
disirkulasikan keseluruh tubuh termasuk organ vital lainya terutama otak. Bila
pada keadaan ini diberikan bantuan nafas akan sangat bermanfaat dan dapat
mencegah terjadinya henti jantung.
b. Henti Jantung
Pada keadaan henti jantung sirkulasi berhenti. Keadaan ini dengan cepat
menyebabkan otak dan organ vital lainnya kekurangan oksigen( O²) dan
biasanya ditandai dengan tanda awal nafas yang tersengal-sengal atau” air
Hunger”.
Tujuan dari bantuan hidup dasar sendiri, yaitu: Mencegah berhentinya sirkulasi
atau berhentinya respirasi (nafas)
Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkukasi (fungsi jantung) dan ventilasi
(fungsi pernafasan/paru) pada pasien/korban yang mengalami henti jantung atau
henti nafas melalui Cardio Pulmonary Resuciation (CPR) atau Resusitasi Jantung
Paru (RJP).
Dapat/boleh dilakukan oleh setiap orang ( orang awam) yang sudah dilatih BHD
Dilakukan oleh tenaga medis dan paramedis terlatih dan merupakan lanjutan
dari survei primer (advance)
A. SURVE PRIMER
Survei ini difokuskan pada bantuan nafas dan sirkulasi serta defibrilasi. Untuk
dapat mengingat dengan mudah tindakan pada survei primer ini dirumuskan
dengan huruf abjad : A, B, C, dan D.
- Meminta pertolongan
Bila diyakini pasien/korban tidak sadar atau tidak ada respon segera minta
pertolongan dengan cara : berteriak ”tolong !!!!”beritahukan posisi dimana,
pergunakan alat komunikasi yang ada, atau aktifkan bel/sistem emergency yang
ada.
Untuk memastikan jalan nafas bebas dari sumbatan karena benda asing. Bila
sumbatan ada dapat dibersihkan dengan tehnik cross finger ( ibu jari diletakkan
berlawan dengan jari telunjuk pada mulukorban)
Pada pasien/korban tidak sadar tonus otot menghilang, maka lidah dan epiglotis
akan menutup farink dan larink sehingga menyebabkan sumbatan jalan
nafas.Keadaan ini dapat dibebaskan dengan tengadah kepala topang dahi ( Head
tild Chin lift) dan manuver pendorongan mandibula ( Jaw thrush manuver).
B . ( B R E A T H I N G ) BANTUAN NAFAS
Dengan cara melihat pergerakan naik turunya dada, mendengar bunyi nafas dan
merasakan hembusan nafas, dengan tehnik penolong mendekatkan telinga
diatas mulut dan hidung pasien/korban sambil tetap mempertahankan jalan
nafas tetap terbuka. Dilakukan tidak lebih dari 10 detik
Bantuan nafas dapat dilakukan melalui mulut ke mulut, mulut ke hidung, mulut
ke stoma( lubang yang dibuat pada tenggorokan). Bantuan nafas diberikan
sebanyak 2 kali, waktu tiap kali hembusan 1,5 – 2 detik dan volume 700 ml –
1000 ml (10 ml/kg atau sampai terlihat dada pasien/korban
mengembang.Konsentrasi oksigen yang diberikan 16 – 17 %. Perhatikan respon
pasien.
1. Mulut ke mulut
Merupakan cara yang cepat dan efektif. Pada saat memberikan penolong tarik
nafas dan mulut penolong menutup seluruhnya mulut pasien/korban dan hidung
pasien/korban harus ditutup dengan telunjuk dan ibu jari penolong.Volume udara
yang berlebihan dapat menyebabkan udara masuk ke lambung
2. Mulut ke hidung
3. Mulut ke stoma
Dilakukan pada pasien/korban yang terpasang trakheostomi atau mengalami
laringotomi.
C . CIRCULATION (SIRKULASI)
Jika dipastikan tidak ada denyut jantung berikan bantuan sirkulasi atau kompresi
jantung luar dengan cara:
c. Letakkan kedua tangan pada posisi tadi dengan cara menumpuk satu telapak
tangan diatas telapak tangan yang lain.Hindari jari-jar menyentuh didnding dada
pasien/korban.
g. Ratio bantuan sirkulasi dan bantuan nafas 15 : 2 baik oleh satu penolong
maupun dua penolong.Kecepatan kompresi adalah 100 kali permenit. Dilakukan
selama 4 siklus.
D. DEFEBRILATION
Terapi dengan memberikan energi listrik Dilakukan pada pasien/korban yang
penyebab henti jantung adalah gangguan irama jantung. Penyebab utama
adalah ventrikel takikardi atau ventrikel fibrilasi.Pada penggunaan orang awam
tersedia alat Automatic External Defibrilation (AED)
Dilakukan oleh tenaga medis dan paramedis terlatih dan merupakan lanjutan
dari survei primer (advance)
3. PENILAIAN ULANG
Jika tidak ada denyut jantung dilakukan kompresi dan bantuan nafas dengan
ratio 15 : 2
Jika ada nafas dan denyut jantung teraba letakkan korban pada posisi sisi
mantap
Jika tidak ada nafas tetapi teraba denyut jantung, berikan bantuan nafas
sebanyak 12 kali permenit dan monitor denyut jantung setiap saat.
4. ALUR
MINTA PERTOLONGAN
POSISI PENOLONG
ADA TIDAK
Bantuan nafas 2 kali
CIRCULATION
ADA TIDAK
BANTUAN SIRKULASI
CEK NADI
5. KESIMPULAN
Semoga apa yang kita pelajari hari ini dapat bermanfaat di kemudian hari . tetap
lah selalu hati – hati dalam bekerja.
Wassalam,
*1
No comments
ES batu yang biasa kita nikmati bersama teh atau jus buah di berbagai tempat
makan ternyata tidak semuanya steril. Itu tak hanya terjadi di Indonesia. Tercatat
1 dari 3 pub, restoran, dan kafe di Amerika Serikat menyediakan es batu yang
tak steril.
Penelitian di AS juga menemukan bahwa mesin es di restoran cepat saji dan kafe
sebagian besarnya digunakan oleh pelanggan, bukan oleh staf sehingga sangat
mungkin terkontaminasi. "Praktik-praktik kebersihan yang buruk ketika
mempersiapkan es dapat menimbulkan risiko bagi bakteri berbahaya untuk
mengontaminasi makanan dan minuman."
Lalu, bagaimana dengan di Tanah Air? Apakah Anda sudah yakin dengan
kebersihan es batu yang menyegarkan? (sumber : metro tv news 18 september
2011)
Jadi kami dari tim safety mengingat kan kembali kepada bapak – bapak dan ibu-
ibu sekalian agar dapat mengurangi konsumsi minuman es batu disamping itu
juga kami tak henti-hentinya mengimbau kepada bapak-bapak agar berhati –
hati dalam bekerja dan terus selalu mengutamakan keselamatan , kesehatan
dalam bekerja sesuai dengan harapan dan cita – cita kita semua . tentunya kita
semua ingin selamat , ingin sehat , ingin sukses dan tak ada satupun yang ingin
celaka . setuju bapak – bapak ……? Setuju ibu-ibu.
Jika kita semua sepakat dengan ucapan setuju maka kita perlu wasapada dan
hati – hati dalam bekerja . dan hendak lah kita mengetahui dampak negatif atau
resiko dari masing – masing pekerjaan kita . kemudian tentunya kita akan
menyadarinya hingga timbul lah di dalam diri kita rasa ingin safety (selamat),
Ingin sehat dan bekerjalah sesuai dengan prosedure yang telah ditetapkan di
dalam JSA Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan masing – masing
pekerjaan .
Dan akhirnya kami mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama satu
minggu ini kita tidak ada yang celaka, kemudian kami mengharapkan kedepan
kita semua tidak ada yang celaka sampai akhir project ini . setuju………?
No comments
B3
[/ALIGN][/COLOR]
1. Alpha hexachlorocyclonehexane
2. Beta hexachlorocyclohexane;
Meskipun penggunaan alfa dan beta HCH sebagai insektisida sudah dihapuskan
secara bertahap beberapa tahun lalu, tapi bahan kimia itu masih terus
penggunaan lindane, bahan kimia yang digunakan sebagai insektisida untuk
pertanian.
7. Lindane; dulu sering digunakan sebagai insektisida dalam skala yang lebih
luas, misalnya untuk perawatan benih dan tanah, penggunaan pupuk foliar,
perawatan pohon dan kayu, dan juga untuk melawan bakteri ectoparasite di
tubuh hewan atupun manusia.
Mengingat Bahan B3 ini sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan, maka
terhadap bahan B3 ini perlu adanya perlakuan/pengelolaan yang khusus/hati-
hati.Pengelolaan B3 dilakukan dengan tujuan :
Untuk dapat mengelola suatu bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dengan baik
dan benar, maka kita perlu mengetahui pengelompokkan/pengklasifikasian B3
tersebut.
by : Muammar Mubaraq
No comments
RESIGN LETTER
Dear All,
I realized, sometime in our life we face the condition that we have to make a
hard decision, and that's happened to me right now.
I am proud and enjoy working here for more than three years, but perhaps it was
also the right time for me to step into new challenges and gain valuable to
continue study Master.
I would like to say thanks to (us company name)[/FONT] Management for giving
me a lot of opportunities, trust, and appreciation in handling discipline task and
projects.
It was a lucky for me to work with you, Proposal Dept and (the name company
Team). It was solid teams who gave me a true friendship and foster each others.
Thanks also for another teams and seniors who shared the knowledge and
experiences in helping me to choose the correct decision in the project.
Neither one of us are perfect. Neither one of us are free from doing mistakes. I
apologize if I did any mistaken or any inconvenience.
It's a small world, I am sure we will meet again. I hope we only nourish the
positive things in our relationships for the future work opportunities, with the
faith that tomorrow will be better than today.
EMPLOYEES
No comments
(Hand Over)
Laporan Serah Terima Tugas Dan Tanggung Jawab Paramedic di klinik Tpec Ssnp
Parabumulih Site adalah sebagai berikut :
2. Mendokumentasikan obat- obatan sesuai dengan masa expire date agar tidak
terjadi malpraktik
13. Melakukan inspection fisrt aid box di semua area yang telah di tentukan
14. Mengisi Absensi Kehadiran dan mencatat kegiatan harian di form yang sudah
di sediakan
15. Menyipakan Materi training first aid Continue
Diserahkan Oleh
Medic Site
Diterima Oleh :
Nama Penerima
Medic Site
Diketahui Oleh :
No comments
Puji sukur kita dapat berkumpul lagi bersama- sama di site prabumulih ini dalam
keadaan sehat. Sebelum di bacakan materi ini kami ucapakan selamat hari raya
idul fitri 1432 H , minal aidil wal fa izin , mohon maaf lahir dan batin .
Baik untuk memanfaat kan waktu mari kita simak bersama materi safty talk kali
ini yang berjudul “strategi menghadapi musim kemarau yang berhubungan
dengan cuaca panas” .
Pada akhir – akhir ini tanpa kita sadari bapak- bapak bahwa cuaca sekarang ini
sangat panas sekali . ini pertanda bahwa sekarang kita berada dalam suasana
musim kemarau . jadi kami dari safety team tak hentinya mengingatkan kembali
kepada bapak- bapak dan Ibu - ibu untuk selalu menjaga kesehatan dan
keselamatan kerja . Dalam hal ini kami mempunyai beberapa acuan starategi
dalam menghadapi musim kemarau kali ini.
Perlu bapak –bapak dan ibu –ibu ketahui bahwa banyak penyakit yang dapat
disebabkan oleh debu pada musim kemarau ini misalnya: Penyakit Silikosis ,
Penyakit Beriliosis dan penyakit lainnya yang sudah kita bahas pada safety talk
yang lalu .
Untuk itu mari kita bersama –sama menjaga kesehatan kita karena sehat itu
investasi jadi kita harus tetap sehat ,,,………..setuju………..?
Adapun strategi menghadapi musim kemarau ini yang dapat kami sampaikan
kepada bapak – bapak dan ibu- ibu antara lain adalah :
c. Membiasakan diri untuk melakukan olah raga selama + 10- 15 menit sebelum
memulai aktivitas kerja
Demikianlah materi safety talk ini saya sampaikan kepada bapak dan ibu
semoga bermanfaat. Dan terima kasih atas perhatiannya .
No comments
1 2 Next »
Blog search
Photos
Foto-0386.jpg
Friends (2)
* bharat1111 photobharat1111
* tama00 phototama00
Latest comments
photo
newdamar
September 2011 M T W T F S S
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30
Tags
* B3
* BROO
* KESLAP
* makalahsehat
* MEDIVAC
* MEMBASMI LALAT
* polahidupbersih
* RESEP MEDIC
* sehat
* SENGATAN LISTRIK
Recent visitors
* alonamenoalonameno
* maedhaniemaedhanie
* muktichiecancer45muktichiecancer
* bharat1111bharat1111
* rockerz375rockerz375
Download Opera