Anda di halaman 1dari 3

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan suatu indikator untuk menghitung banyaknya

kematian ibu yang terjadi selama masa kehamilan, persalinan hingga pasca persalinan.
Sedangkan, yang dimaksud dari Angka Kematian Bayi (AKB) adalah suatu indikator untuk
menghitung Jumlah bayi yang meninggal sebelum usia satu tahun setiap 1.000 kelahiran hidup
pada waktu yang sama. Angka ini sering dijadikan acuan untuk menilai baik buruknya kondisi
ekonomi, sosial dan lingkungan suatu negara. Lebih tepatnya menggambarkan angka kematian
bayi di suatu negara. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemerintah juga akan menggunakan angka
ini sebagai acuan untuk menentukan kebijakan kesehatan global ke depan.

Angka kematian bayi di Indonesia masih jauh lebih tinggi, namun tetap relatif tinggi
dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Pada tahun 2019, negara-negara Asia
Tenggara dengan angka kematian anak terendah adalah Singapura (2,26), diikuti oleh Malaysia
(6,65), Thailand (7,80), Brunei (9,83) dan Vietnam (16,50). Begitupula dengan angka kematian
ibu di Indonesia . Kasus kematian ibu masih sangat dalam taraf yang mengkhawatirkan di
Indonesia. Meiwita Budhiharsana dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
menjelaskan, menurut periode 2018-2019, angka kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi:
305 per 1.000 kelahiran hidup.

Menurut data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI), Angka


kematian ibu di Indonesia mengalami kenaikan di tahun 2020 yaitu 4.627 kasus kematian
dibandingkan pada tahun 2019 (4.221 kasus) dan 2018 (4.226 kasus), dan angka kematian bayi
pada tahun 2020 mencapai 53.810 kasus hal ini pun cukup kontras jika dibandingkan dengan
tahun 2019 (29.322 kasus) , 2018 (22.465 kasus) . sedangkan menurut Dinas Kesehatan Jawa
Timur, indeks angka kematian ibu di wilayahnya di tahun 2020 sebanyak 98,39 , 2019 (89,81)
dan 2018 (91,45) . dan untuk angka kematian bayi pada tahun 2020 sebanyak 3.614 kasus,
namun angka ini menurun dari tahun 2019 (3.875 kasus) dan 2018 (4.016 kasus) . Begitupula
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung juga memaparkan bahwa tingkat kematian
pada ibu di tahun 2020 (150), 2019 (76,58), 2018 (122) dan untuk angka kematian bayi sebanyak
14,6 pada tahun 2020 dimana angka ini meroket dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu tahun 2019
(8,8) dan tahun 2018 (12,21). Angka ini masih tinggi dibandingkan Malaysia yang hanya 17 per
1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Melihat data tersebut tergambar jelas bahwa masih
rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat di Indonesia, pemerintah pun berharap agar tingkat
angka kematian ibu dan anak di Indonesia bisa ditanggulangi dan ditekan hingga angkanya
menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Meroketnya angka kematian ibu dan bayi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu karena
adanya menurunnya kesehatan ibu, kehamilan beresiko, minimnya dokter spesialis, belum
meratanya fasilitas layanan kesehatan yang memadai, kurangnya edukasi tentang kehamilan dan
melehirkan, tingkat ekonomi yang rendah, belum siapnya pasangan untuk memiliki anak serta
masih banyak lagi faktor-faktor pendukung yang bisa menyebabkan kematian ibu dan bayi.
Untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi di Indonesia, Kementerian
Kesehatan telah menetapkan undang-undang yang disebut Jaminan Asuransi (Jampersal) yang
bertujuan untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan. Permenkes No. 2562 Tahun 2011
mengesahkan prakiraan Jampersal ini untuk hak asuh anak (Jampersal).

REFRENSI :

https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/80
Kemenkes. https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-
terkini/Rakerkesnas-2020/Pleno%202/Arah%20dan%20kebijakan%20Program
%20Kesehatan%20Masyarakat%20tahun%202020%20-%202024%20(Ditjen
%20Kesmas).pdf
https://www.bappenas.go.id/files/2113/6082/9893/indonesiamdgbigoal4__2008
1122001221__518.pdf

Kebijakan Kementerian Kesehatan


https://bulelengkab.go.id/assets/instansikab/101/bankdata/paparan-dirjen-
kesmas-utk-kars-53.pdf
CDC.
https://www.cdc.gov/reproductivehealth/maternalinfanthealth/infantmortality.ht
m

OECD Library. https://www.oecd-ilibrary.org/docserver/health_glance_ap-2018-


8-en.pdf?
expires=1583069173&id=id&accname=guest&checksum=88198229796CDFBAB
FFFF05A3FC64569
Diakses pada 1 Maret 2020
https://jatimtimes.com/baca/207675/20200114/173100/angka-kematian-
bayi-di-tulungagung-meningkat-ini-sebabnya

https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf

https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/PROFIL%20KESEHATAN
%202020.pdf
https://drive.google.com/file/d/1oaR2p0fWDmMoSUCZ4l9L9VPVCTX-bsql/view

https://drive.google.com/file/d/1zUXqx-a3Lz9IkBVxHGBMF1AU29Sk8GEs/view

https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-
kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf

Anda mungkin juga menyukai