Anda di halaman 1dari 9

WEB SERVER

HTP Responze
(Output)

HTP Request
(Input)
Data Server

WEB Server
Web server adalah suatu system yang memproses berbagai data yang diminta oleh web browser
kemudian akan diberikan hasil atau jawaban berupa dokumen, video, foto, atau beragam bentuk
file lainnya.
Mengenal webserver bisa berfungsi sebagai hardware dan software, yaitu apabila sebagai
hardware maka webserver akan berperan dalam penyimpanan data dalam beragam bentuk
diantaranya seperti JavaScript, CSS, HTML, gambar, dokumen, foto, dan video. Lain hal nya
apabila webserver berfungsi sebagai software maka akan berperan dalam mengatur dan juga
memproses segala aktivitas permintaan yang diterima dan dibaca pada halaman browser.
Web server juga memiliki beberapa fungsi lainnya loh, diantaranya seperti :
1. Dapat membersihkan berbagai cache yang terdapat pada penyimpanan serta semua modul
yang tidak terpakai lagi.
2. Dapat melakukan pemeriksaan terhadap sistem keamanan yang berasal dari permintaan
HTTP berdasarkan kiriman dari browser.
3. Menyediakan data berdasarkan permintaan yang masuk agar dapat menjamin sistem
keamanan berjalan dengan lancar.
Tugas web server ialah menerima permintaan yang berasal dari klien kemudian
mengirimkannya kembali dalam bentuk berkas kepada si klien tersebut. Perangkat lunak pada
web server terdapat di komputer server dimana merupakan tempat menyimpan data-data
website. Disamping itu, komputer server membutuhkan akses internet agar tetap terhubung
sehingga dapat diakses oleh klien.
Ketika klien atau browser melakukan permintaan data kepada web server maka
permintaan data tersebut akan dikemas pada TCP kemudian akan dikirimkan ke alamat yang
dibutuhkan yaitu HTTP atau HTTPS untuk ditampilkan kembali pada browser. Lain hal nya jika
data yang diminta tersebut tidak dapat ditemukan pada web server maka secara otomatis web
server akan menolak adanya permintaan tersebut dengan menampilkan notifikasi Page Not
Found atau Error 404.
SISTEM INFORMASI MENAJEMEN RUMAH SAKIT

FRONT OFFICE
FRONT OFFICE

RAWAT JALAN

POLI

BACK OFFICE
APOTIK

ADMISION
KEUANGAN
KEUANGAN
RANAP
LABORATORIUM
KEUANGAN
RAWAT INAP DBMS EKSEKUTIF
EKSEKUTIF
RADIOLOGI

GUDANG
REKAM MEDIK GUDANG
PEMBAYARAN IGD
LOGISTIK
KEPERAWATAN LOGISTIK
GIZI

KEPERAWATAN
SISTEM INFORMASI MENAJEMEN PENDIDIKAN

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat SIMRS


adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan
mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan Rumah Sakit dalam bentuk jaringan
koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara
tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan.
Tata kelola sistem informasi yang baik harus selaras dengan fungsi, visi, misi
dan strategi organisasi. Secara generik fungsi Rumah Sakit (menurut WHO tahun
1957), memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat baik kuratif
maupun rehabilitatif, dimana output layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan
lingkungan, Rumah Sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta
untuk penelitian biososial. Rumah sakit juga merupakan pusat pelayanan rujukan
medik spsialistik dan sub spesialistik dengan fungsi utama menyediakan dan
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan (kuratif) dan
pemulihan (rehabilitasi pasien)
Dengan demikian secara umum sistem informasi Rumah Sakit harus selaras
dengan bisnis utama (core bussines) dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama untuk
informasi riwayat kesehatan pasien atau rekam medis (tentang indentitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada
pasien), informasi kegiatan operasional (termasuk informasi sumber daya manusia,
material, alat kesehatan, penelitian serta bank data.
Keberhasilan implementasi sistem informasi bukan hanya ditentukan oleh
teknologi informasi tetapi juga oleh faktor lain, seperti proses bisnis, perubahan
manajemen, tata kelola IT dan lain-lainnya. Karena itu bukan hanya teknologi tetapi
juga kerangka kerja secara komprehensif sistem informasi Rumah Sakit.
Penyelenggaraan SIMRS dapat menggunakan aplikasi dengan kode sumber
terbuka (open source) yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan atau
menggunakan aplikasi yang dibuat oleh Rumah Sakit. Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS) harus meliputi hal hal sbb :
1. Strategi
2. Proses Bisnis
3. Arsitektur Infrastruktur
4. Arsitektur Data
5. Arsitektur Aplikasi
6. Keamanan Sistem Informasi
7. Interoperabilitas
8. Tata Kelola
SISTEM INFORMASI MENAJEMEN PENDIDIKAN

SIM KEPUTUSAN
DATA
PENDIDIKAN

SISWA INTERN PENDIDIKAN EXTERN PENDIDIKAN

PENGAJAR/STAFF
SISWA
KURIKULUM
MASYARAKAT UMUM
KEUANGAN
GURU / STAFF
PERPUSTAKAAN
KBM DIKNAS
Penerapan sistem informasi dalam bidang pendidikan ini yaitu secara khusus dirancang
untuk memenuhi kebutuhan Sekolah/Perguruan Tinggi yang menginginkan layanan pendidikan
yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan, daya saing dan kualitas
SDM yang dihasilkannya.Tujuan lain dari penerapan Sistem Informasi Pendidikan sebagai
berikut:
1. Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan memberikan informasi
yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah
umum atau yang setara dengannya
2. Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia pendidikan yang ada di
propinsi / kota kabupaten dapat berperan aktif dalam usaha memajukan pendidikan.
3. Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara trasparan tentang
kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan untuk dunia pendidikan.
4. Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika serta manfaat yang
dapat diambil melalui beberapa pelatihan.
5. Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik dan siswa mengenai
ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya.
Bentuk data yang diolah dalam bidang pendidikan dapat di kelompokkan menjadi dua yaitu :
1. Data statis adalah jenis data yang pada umumnya tidak berubah atau jarang berubah,
misalnya identitas nama (orang, organisasi, atau tempat), kode-kode nomor (nomor: kartu
penduduk, rekening, pegawai/kayawan, siswa/peserta didik, asuransi, kartu kredit, nomor
telepon, dan sebagainya), dan alamat.
2. Data dinamis adalah jenis data yang selalu berubah baik dalam frekuensi waktu yang singkat
(harian) atau agak lama (semesteran) dan lain-lain. Data jenis ini sering mengalami
peremajaan (updating) data. Contoh data tersebut seperti data tabungan, data gaji, data
kepangkatan, data nilai siswa, IPK mahasiswa, data keuangan dan sebagainya.

Proses Pengolahan Data Sistem Informasi Dalam Bidang Pendidikan


Sistem informasi manajemen yaitu suatu metode yang menghasilkan informasi yang tepat
waktu bagi manajemen tentang lingkungan eksternal dan operasi internal sebuah organisasi,
dengan tujuan untuk menunjang pengambilan keputusan dalam rangka memperbaiki
perencanaan dan pengendalian.
Berdasarkan definisi tersebut dapat ditegaskan bahwa sistem informasi manajemen itu
merupakan sebuah sistem yang memproduksi informasi yang berguna bagi kegiatan manajemen.
Sistem tersebut terdiri atas beberapa komponen. Komponen pertama adalah manusia. Sistem
informasi manajemen meminta adanya seseorang yang mengumpulkan data yang mencangkup
data statis dan data dinamis dari siswa,pengajar/staff,kurikulum,keuangan,perpustakaan,dll serta
mengolahnya menjadi informasi yang berguna. Komponen kedua adalah perlengkapan.
Perlengkapan dalam sistem informasi manajemen(SIM) berbentuk perangkat lunak dan
perangkat keras. Perangkat lunak dalam sistem informasi manajemen berupa proses, prosedur,
atau petunjuk-petunjuk pengolahan data mentah menjadi informasi yang berguna. Sementara
perangkat kerasnya berupa peralatan atau mesin (seperti computer dan kalkulator) yang
digunakan untuk mengolah data menjadi informasi.Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
digunakan oleh penggunanya sebagai alat bantu pengambil keputusan dan oleh pihak lain yang
tergabung dalam inter-organizational information system sehingga organisasi pendidikan dapat
berinteraksi dengan pihak intern pendidikan yang mencakup siswa,guru/staff,dan diknas serta
pihak extern pendidikan yang mencakup masyarakat umum.

Informasi Yang Dihasilkan Dari Sistem Informasi Dalam Bidang Pendidikan


1. Koneksi dan setting, misalnya identitas sekolah, setting tahun ajaran, setting kurikulum,
koneksi database, dan format tanggal.
2. Pengelolaan Kesiswaan, misalnya pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa,
kasus kedisiplinan, prestasi, perpindahan siswa, sampai pengelolaan data alumni.
3. Pengelolaan Akademik, misalnya laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP,
data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus siswa, rencana
pengajaran, pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan, dan prestasi akademik.
4. Pengelolaan Guru dan Karyawan, misalnya manajemen biodata guru dan karyawan, riwayat
pendidikan, pendidikan tambahan (kursus, training, seminar, workshop dsb).
5. Pengelolaan Keuangan, misalnya manajemen pembayaran biaya pendidikan, administrasi
dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan penggunaannya, biaya tambahan (biaya
praktikum, biaya ekstra, dll).
6. Pengelolaan Perpustakaan, misalnya pengelolaan buku (judul, kategori dan deskripsi), status
keanggotaan dan peminjam, stock inventory, jurnal keluar masuk buku, dan laporan-laporan
lainnya.
7. Pelaporan, misalnya pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa,
kasus, dan bimbingan) seluruh siswa, pelaporan dosen/pegawai (induk pegawai, bidang
pengajaran), rencana pengajaran, nilai, kelulusan.

Manfaat dari Informasi yang Dihasilkan Sistem Informasi dalam Bidang Pendidikan
Manfaat yang dapat dirasakan dari sistem informasi dalam dunia pendidikan adalah :
1. Sistem pengelolaan kesiswaan ,manfaatnya para siswa dapat melihat informasi tentang
biodata siswa,beasiswa,kasus kedisiplinan,prestasi,dan lain sebagainya.
2. Sistem Pengelolaan akademik ,manfaatnya para siswa,guru,dan staff dapat melihat informasi
mengenai data nilai,data absensi,data prestasi akademik,dan lain sebagainya.
3. Sistem pengelolaan guru dan staff,manfaatnya guru dan staff dapat melihat informasi
tetntang biodata guru dan staff.,riwayat pendidikan ,dan lain sebagainya.
4. Sistem pengelolaan keuangan ,manfaatnya dapat mengakses biaya pendidikan,biaya
tambahan(biaya praktikum),dan lain sebagainya.
5. Sistem pengelolaan perpustakaan ,manfaatnya dapat melihat informasi mengenai data
buku(judul,pengarang,dan deskripsi),status peminjam,stock inventory,dan lain sebaginya.
Pengetahuan yang Didapat dari Sistem Informasi dalam Bidang Pendidikan
Sistem informasi dalam bidang pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya
manusia dan aplikasi teknologi informasi dalam memilih, menyimpan, mengolah, dan
mengambil kembali dalam rangka mendukung kembali proses keputusan bidang pendidikan.
Penerapan sistem informasi di dunia pendidikan bertujuan untuk membantu memudahkan
mengolah data-data dan informasi yang berkaitan dengan sekolah/kampus meliputi penerimaan
siswa baru, nilai-nilai, akademis, dan informasi lainnya. Juga merupakan media interaktif siswa
agar mampu menggunakan teknologi.Jadi secara keseluruhan pengetahuan yang kita dapatkan
dari sistem informasi dalam bidang pendidikan yakni pengetahuan bagaimana mengolah data
yang jumlahnya tidak sedikit bisa diolah dengan mudah menggunakan software dan hardware
agar menjadi informasi yang berguna.Selain itu pengetahuan lain yang kita dapatkan antara lain:
1. Pengetahuan tentang cara mengumpulkan data,
2. Pengetahuan tentang cara mengelompokkan data,
3. Pengetahuan tentang cara menghitung dan menganalisa data,
4. Pengetahuan tentang cara menyajikan laporan data.
STAFF KARYAWAN

NO. Nama Alamat Telepon Gender TTL


1 Afsan Pekanbaru      
2 Syamsul Alam Makassar      
3 Nani Yustati Yogyakarta      
4 Hesty Apriani Ternate      
5 Rahmat Al Hamar Makassar      
6 Hartika Mamuju      
7 Wildayanti Morowali      
8 Armila Sophia Medan      
9 Redy Farwati Ambon      
10 Nikyen Purwati Makassar      

Anda mungkin juga menyukai