BAB V

DESKRIPSI PENDAYAGUNAAN
SDM KESEHATAN

Pendayagunaan tenaga kesehatan perlu dilakukan dengan

memperhatikan jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan

masyarakat, jumlah sarana pelayanan kesehatan dan jumlah tenaga

kesehatan sesuai dengan beban kerja pelayanan kesehatan yang

ada. Penempatan tenaga kesehatan tersebut dilakukan dengan tetap

memperhatikan hak tenaga kesehatan dan hak masyarakat untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan yang merata. Dalam Undang-

Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, pasal 23

menyatakan bahwa dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan

dan pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat, Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib melakukan

penempatan tenaga kesehatan setelah melalui proses seleksi.

Pendayagunaan SDM Kesehatan dapat dilakukan dengan

berbagai cara yaitu dengan Pegawai Tidak Tetap Daerah,

Kontrak/Honorer, penugasan khusus dan Residen. Hasil pemetaan

data SDMK provinsi Sulawesi Tenggara, jumlah tenaga PTT Daerah,

Kontrak/Honorer dan residen dapat dilihat pada tabel berikut ini.

52
 GRAFIK 18
JUMLAH TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN KELOMPOK
TENAGA KESEHATAN DENGAN STATUS ASN DAN NON ASN DI
KAB MUNA BARAT TAHUN 2020

ASN NON ASN

164

120

90
70
49
26 28
14 15 17 13 15
7 8 4 7
0 2 1 0

Sumber : Data SDMK di Kab. Muna barat tahun 2020

Berdasarkan grafik tersebut diatas diperoleh informasi bahwa

Jumlah Tenaga Kesehatan berdasarkan Kelompok Jenis Tenaga

Kesehatan di Kabupaten Muna Barat tahun 2020 sebanyak 650

Orang tenagakesehatan, sebanyak 282 berstatus ASN dalam jabatan

fungsional dan PPPK/ Nusantara sehat dengan status kepegawaian

tetap dan berjangka untuk Nusantara Sehat. tersebut secara

keseluruhan melaksanakan pelayanan di puskesmas dengan

bimbingan dan arahan dari Tenaga kesehatan yang berstatus PNS

sebagai penanggung jawab. Untuk kelompok jenis tenaga kesehatan

perawat dan bidan didominasi oleh tenaga non ASN dengan status

mengabdi suka rela dengan insentif dan biaya penggantian

transportasi.

53
Perlu peningkatan pemberdayaan tenaga kesehatan melalui

perekrutan tenaga kesehatan untuk formasi P3K (Pegawai

Pemerintah Dengan Perikatan Kontrak) dalam rangka pemenuhan

tenaga kesehatan di seluruh unit pelayanan Puskesmas, RSUD dan

Dinas kesehatan.

Untuk Dokter spesialis perlu peningkatan perekrutan melalui

berbagai metode kerja sama anatara lembaga maupun pelaksanaan

peningkatan SDMK dengan peningkatan pendidikan dokter umum ke

dokter spesialis.

54