MATRIKS DIDALAM UU RUSUN 2011

1. Jenis-jenis rusun dan pengaturannya, Pola pengelolaan rusun (sesuai jenis), Pemanfaatan BMD/BMN dalam rangka pembangunan rusun, Kepemilikan rusun
ada 2 yaitu SKBG dan SHMSRS
2. Sebutkan peraturan pelaksana dalam UU Sarusun!
a. Peraturan pelaksana mengenai pembinaan yang diamanatkan Pasal 12  Peraturan Pemerintah
b. Peraturan pelaksana mengenai kewajiban menyediakan rumah susun umum yang diamanatkan Pasal 16 ayat 4 Peraturan Pemerintah
c. Peraturan pelaksana mengenai pendayagunaan tanah wakaf untuk rumah susun umum yang diamanatkan Pasal 20 ayat 5  Peraturan Pemerintah
d. Peraturan pelaksana mengenai pemisahan rumah susun serta gambar dan uraian yang diamanatkan Pasal 27  Peraturan Pemerintah
e. Peraturan pelaksana mengenai Tata cara pelaksanaan pinjam-pakai atau sewa pada rumah susun khusus yang diamanatkan Pasal 45 ayat 7 
Peraturan Pemerintah
f. Peraturan pelaksana mengenai bentuk SHM sarusun dan SKBG sarusun dan tata cara penerbitannya yang diamanatkan Pasal 49  Peraturan
Pemerintah
g. Peraturan pelaksana mengenai pengalihan sarusun umum yang diamanatkan Pasal 54 ayat 4  Peraturan Pemerintah
h. Peraturan pelaksana mengenai pedoman penyewaan sarusun pada rusun negara yang diamanatkan Pasal 55 ayat 2  Peraturan Pemerintah
i. Peraturan pelaksana mengenai pengelolaan rumah susun, masa transisi, dan tata cara penyerahan pertama kali yang diamanatkan Pasal 60  Peraturan
Pemerintah
j. Peraturan pelaksana mengenai peningkatan kualitas rumah susun yang diamanatkan Pasal 69  Peraturan Pemerintah
k. Peraturan pelaksana mengenai pengendalian penyelenggaraan rumah susun yang diamanatkan Pasal 71 ayat 2  Peraturan Pemerintah
l. Peraturan pelaksana mengenai penugasan atau pembentukan badan pelaksana yang diamanatkan Pasal 73  Peraturan Pemerintah
m. Peraturan pelaksana mengenai Perhimpunan pemilik dan penghuni sarusun yang diamanatkan Pasal 78  Peraturan Pemerintah
n. Peraturan pelaksana mengenai bentuk dan tata cara pemberian insentif kepada pelaku pembangunan rumah susun umum dan rumah susun khusus serta
bantuan dan kemudahan kepada MBR yang diamanatkan Pasal 88 ayat 4  Peraturan Pemerintah
o. Peraturan pelaksana mengenai sanksi administratif, tata cara, dan besaran denda administratif yang diamanatkan Pasal 108 ayat 3  Peraturan
Pemerintah
 MATRIKS RUMAH SUSUN BERDASARKAN UU 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN

NO HAL RUMAH SUSUN UMUM
1. Definisi rumah susun yang
diselenggarakan untuk
memenuhi kebutuhan rumah
bagi masyarakat berpenghasilan
rendah
pasal 1 angka 7
Pelaku - Pemerintah dan/atau
pembangunan Pemerintah Daerah
- dapat dilaksanakan oleh
lembaga nirlaba dan badan
usaha.
Pasal 15 jo Pasal 87
Kewajiban Pelaku pembangunan dalam
Pembangun masa transisi (1 tahun sejak
penyerahan pertama kali
sarusun kepada pemilik)
sebelum terbentuknya PPPSRS
wajib mengelola rumah susun.
Pasal 59
RUMAH SUSUN KHUSUS
rumah susun yang
diselenggarakan untuk
memenuhi kebutuhan khusus
pasal 1 angka 8
- Pemerintah dan/atau
Pemerintah Daerah
- dapat dilaksanakan oleh
lembaga nirlaba dan badan
usaha.
Pasal 15 jo Pasal 87
Tidak diatur
RUMAH SUSUN NEGARA
rumah susun yang dimiliki
negara dan berfungsi sebagai
tempat tinggal atau hunian,
sarana pembinaan keluarga,
serta penunjang pelaksanaan
tugas pejabat dan/atau pegawai
negeri
pasal 1 angka 9
Pemerintah dan/atau
Pemerintah Daerah
Pasal 15 jo Pasal 87
Tidak diatur
RUMAH SUSUN KOMERSIAL
rumah susun yang
diselenggarakan untuk
mendapatkan keuntungan
pasal 1 angka 10
Setiap orang
Pasal 16
- wajib menyediakan rumah
susun umum sekurang-
kurangnya 20% (dua puluh
persen) dari total luas lantai
rumah susun komersial yang
dibangun.
Pasal 16 ayat 2
- Pelaku pembangunan dalam
masa transisi (1 tahun sejak
penyerahan pertama kali
sarusun kepada pemilik)
sebelum terbentuknya
PPPSRS wajib mengelola
rumah susun.
Pasal 59

Dibangun Pasal 17 Pasal 17 Pasal 17 Pasal 17

diatas tanah a. hak milik;
b. hak guna bangunan atau hak
pakai atas tanah negara;
c. hak guna bangunan atau hak
pakai di atas hak pengelolaan.
Pasal 18
Juga dapat dibangun dengan:
d. pemanfaatan barang milik
negara/daerah berupa tanah;
atau
e. pendayagunaan tanah wakaf.
penguasaan dimiliki atau disewa
pasal 45 ayat 1
pengelolaan Pengelolaan rumah susun harus dilaksanakan oleh pengelola yang berbadan hukum yang harus mendaftar dan mendapatkan izin usaha
dari bupati/walikota (khusus DKI Jakarta dari Gubernur) kecuali rumah susun umum sewa.
pasal 56
Turut serta Pasal 72
Pemerintah Membentuk Badan pelaksana
dengan tujuan dan fungsi:
a. mempercepat penyediaan
rumah susun umum dan
rumah susun khusus,
terutama di perkotaan;
b. menjamin bahwa rumah
susun umum hanya dimiliki
dan dihuni oleh MBR;
c. menjamin tercapainya asas
manfaat rumah susun; dan
d. melaksanakan berbagai
kebijakan di bidang rumah
susun umum dan rumah
susun khusus.
e. Fungsi pelaksanaan
a. hak milik; a. hak milik; a. hak milik;
b. hak guna bangunan atau hak b. hak guna bangunan atau hak b. hak guna bangunan atau hak
pakai atas tanah negara; pakai atas tanah negara; pakai atas tanah negara;
c. hak guna bangunan atau hak c. hak guna bangunan atau hak c. hak guna bangunan atau hak
pakai di atas hak pengelolaan. pakai di atas hak pakai di atas hak
Pasal 18 pengelolaan. pengelolaan.
Juga dapat dibangun dengan:
d. pemanfaatan barang milik
negara/daerah berupa tanah;
atau
e. pendayagunaan tanah wakaf.
pinjam-pakai atau sewa pakai, sewa, atau sewa-beli. dimiliki atau disewa.
pasal 45 ayat 2 Pasal 45 ayat 3 Pasal 45 ayat 4
Disewa oleh perseorangan atau
kelompok
Pasal 55
Pasal 72 Tidak diatur Tidak diatur
Membentuk Badan pelaksana
dengan tujuan dan fungsi:
f. mempercepat penyediaan
rumah susun umum dan
rumah susun khusus,
terutama di perkotaan;
g. menjamin bahwa rumah
susun umum hanya dimiliki
dan dihuni oleh MBR;
h. menjamin tercapainya asas
manfaat rumah susun; dan
i. melaksanakan berbagai
kebijakan di bidang rumah
susun umum dan rumah
susun khusus.
j. Fungsi pelaksanaan
 pembangunan, pengalihan pembangunan, pengalihan
kepemilikan, dan distribusi kepemilikan, dan distribusi
rumah susun umum dan rumah susun umum dan
rumah susun khusus secara rumah susun khusus secara
terkoordinasi dan terkoordinasi dan
terintegrasi. terintegrasi.
Sanksi/Pidana Tidak diatur Tidak diatur Tidak diatur Setiap pelaku pembangunan
rumah susun komersial yang
mengingkari kewajibannya untuk
menyediakan rumah susun
umum sekurang-kurangnya 20%
(dua puluh persen) dari total luas
lantai rumah susun komersial
yang dibangun sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 97
dipidana dengan pidana penjara
paling lama 2 (dua) tahun atau
denda paling banyak
Rp20.000.000.000,00 (dua puluh
miliar rupiah).
Pasal 109
Pemanfaatan Pemanfaatan barang milik negara/daerah berupa tanah untuk Tidak diatur Tidak diatur
BMN/BMD pembangunan rumah susun rumah susun umum dan/atau rumah
berupa tanah susun khusus dilakukan dengan cara , atau kerja sama
pemanfaatan.
harus telah diterbitkan sertifikat hak atas tanah
(pasal 19)

- Sewa atas rusun maksimal 60 tahun diatur di UU Rusun pasal 21 ayat 3

 MATRIKS KEPEMILIKAN RUMAH SUSUN
Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung Sarusun Sertifikat Hak Milik Sarusun
No Hal
(SKBG Sarusun) (SHM Sarusun)
1. Definisi tanda bukti kepemilikan atas sarusun di atas barang tanda bukti kepemilikan atas sarusun di atas tanah hak milik, hak guna
milik negara/daerah berupa tanah atau tanah wakaf bangunan atau hak pakai di atas tanah negara, serta hak guna bangunan
dengan cara sewa atau hak pakai di atas tanah hak pengelolaan
pasal 1 angka 12 pasal 1 angka 11

2. Tujuan tanda bukti kepemilikan atas sarusun di atas barang tanda bukti kepemilikan atas sarusun di atas tanah hak milik, hak guna
milik negara/daerah berupa tanah atau tanah wakaf bangunan, atau hak pakai di atas tanah negara, hak guna bangunan atau
dengan cara sewa hak pakai di atas tanah hak pengelolaan
pasal 48 ayat 1 pasal 47 ayat 1
3. Isi a. salinan buku bangunan gedung; a. salinan buku tanah dan surat ukur atas hak tanah bersama sesuai dengan
b. salinan surat perjanjian sewa atas tanah; ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. gambar denah lantai pada tingkat rumah susun yang b. gambar denah lantai pada tingkat rumah susun bersangkutan yang
bersangkutan yang menunjukkan sarusun yang menunjukkan sarusun yang dimiliki; dan
dimiliki; dan c. pertelaan mengenai besarnya bagian hak atas bagian bersama, benda
d. pertelaan mengenai besarnya bagian hak atas bersama, dan tanah bersama bagi yang bersangkutan.
bagian bersama dan benda bersama yang Pasal 47 ayat 3
bersangkutan
pasal 48 ayat 2
4. Penerbit Instansi teknis kabupaten/kota yang bertugas dan Kantor pertanahan kabupaten/kota
bertanggung jawab di bidang bangunan gedung. pasal 47 ayat 4
Pasal 48 ayat 3