Anda di halaman 1dari 29

Pengenalan Alat-Alat Analisis

Biologi Sel
Praktikum Biologi Sel

Arina Findo Sari


MIKROMETER
• MANUAL

Mikrometer okuler

Mikrometer objektif/ slide mikrometer


Hal yang perlu diperhatikan:
Kalibrasi = harus dilakukan untuk setiap
perbesaran
•Mengapa perlu kalibrasi?
untuk mengetahui jarak antar skala okuler

Karena saat mengukur sel, mikrometer okuler yang


digunakan, sedangkan mikrometer objektif hanya
digunakan untuk mengetahui jarak antar garis pada
mikrometer okuler atau kalibrasi
Contoh:

• 2 okuler = 5 objektif
Perbesaran 4x • 1 okuler = 5 x 10 µm / 2
• = 25 µm

Jadi, 1 skala mikrometer okuler adalah 25 µm


•Panjang sel 30 okuler
Contoh •Jadi 25 x 30 = 750 µm

•Lebar sel 10 okuler


Contoh •Jadi 25 x 10 = 250 µm
• https://www.youtube.com/watch?v=bFrTBCfQ8O8
MIKROPIPET
FUNGSI:
Alat yang digunakan untuk mengambil cairan
dalam volume kecil secara akurat, sampai ukuran
mikrometer

PRINSIP:
Ketika plunger ditekan, udara di dalam pipet
akan terdorong keluar dan menjadi vakum.
Kemudian, saat ujung pipet dimasukkan ke
cairan dan plunger dilepaskan , cairan akan
masuk ke dalam pipet melalui tip.
Cairan siap dipindahkan, ketika plunger ditekan.
MIKROPIPET MIKROTIP

Fixed Adjustable
volume volume White tip Yellow tip Blue tip
pipette pipette

Fixed volume pipette :


Mikropipet yang volume pengambilannya tidak dapat diatur

Adjustable volume pipette :


mikropipet yang volume pengambilannya dapat diatur
• https://www.youtube.com/watch?v=QGX490kuKjg
Hal yang perlu diperhatikan:
• Pastikan memasang tip sebelum menggunakan mikropipet dan pastikan tip
terpasang dengan baik
• Gunakan tip yang sesuai dengan mikropipet
• Volume indikator disesuaikan dengan volume cairan yang ingin diambil
• Untuk menghindari pengambilan sampel yang tidak akurat, jangan menekan
plunger button terlalu kencang atau secara tiba-tiba
• Menekan plunger button dengan hati-hati, agar tidak ada udara pada tip
• Bersihkan mikropipet setelah digunakan
• Ketika ada sampel, hindari peletakkan mikropipet secara horizontal
• Kembalikan volume indikator mikropipet ke ukuran paling besar, setelah
mikropipet digunakan
• Simpan mikropipet pada rak mikropipet
Hemositometer

Hemositometer dapat digunakan untuk


memperoleh jumlah sel secara akurat
Hansen, 2003
Penghitungan dengan Hemositometer

• Sel di garis atas dan kiri garis


tetap dihitung untuk
menghindari sel terhitung 2x
• https://www.youtube.com/watch?v=pP0xERLUhyc
Centrifuge
Alat yang digunakan untuk memisahkan komponen
berdasarkan berat molekulnya.

Consumable alat ini adalah tabung centrifuge


(1,5 mL, 15 mL, 50 mL dll

Prinsip kerja :melawan arah gaya gravitasi dan sedimentasi. Dengan


adanya percepatan gaya sentripetal dan kekuatan gaya sentrifugal
membuat objek terbentuk sedimentasi menjadi beberapa fase,
yaitu supernatant dan pellet

Kecepatan putaran rotor dinyatakan dalam relative centrifugal force


(rcf) atau revolution per minute (x g)
Cara penggunaan:

Tabung centrifuge
Sambungkan Tekan “open lid” dimasukkan ke
centrifuge ke sumber dalam rotor Tutup centrifuge
untuk membuka
listrik, tekan tombol dengan rapat
tutup centrifuge (susun posisi
on
seimbang)

Alat akan berhenti Atur kecepatan,


ketika selesai waktu dan suhu (jika
Tekan “start”
(jangan membuka ada pengaturan
tutup sebelum putaran suhu) yang
berhenti) diinginkan
Hal yang perlu diperhatikan

- Sebelum alat digunakan, terdapat waktu konstan ±15-20


menit
- Perhatikan tube. Tube harus tertutup rapat, posisi harus
seimbang ketika dimasukkan ke dalam rotor.
- Tutup rotor dengan rapat
- Atur waktu, kecepatan dan suhu (jika diperlukan)
- Jangan membuka centrifuge jika putaran belum berhenti
sepenuhnya
- Sebelum alat dimatikan, suhu di dalam rotor harus
diperhatikan dan disesuaikan dengan suhu ruang.
• https://www.youtube.com/watch?v=IhJNFGfsUus
Mikroskop
Kenampakan objek
1. Mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya)
2. Mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo)

Sumber cahaya
1. Mikroskop cahaya
2. Mikroskop elektron
BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP CAHAYA
BINOKULER
1 = Eyepiece/ oculars (lensa okuler) : untuk
memperbesar bayangan yang dibentuk
lensa objektif
2 = Revolving nosepiece (pemutar lensa
objektif) : untuk memutar objektif sehingga
mengubah perbesaran
3 = Observation tube (tabung pengamatan/
tabung okuler)
4 = Stage (meja benda): spesimen/
preparat diletakkan di sini
5 = Condenser (kondensor) : untuk
mengumpulkan cahaya agar tertuju ke
lensa objektif
BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP CAHAYA
BINOKULER
6 = Objective lense (lensa objektif) :
memperbesar spesimen
7 = Brightness adjustment knob (pengatur
kekuatan lampu) : untuk memperbesar dan
memperkecil cahaya lampu
8 = Main switch (tombol on-off)
9 = Diopter adjustment ring (cincin
pengatur diopter : untuk menyamakan
focus antara mata kanan dan kiri
10 = Interpupillar distance adjustment knob
(pengatur jarak interpupillar)
BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP CAHAYA
BINOKULER
11 = Speciment holder (penjepit spesimen)
12 = Illuminator (Sumber cahaya)
13 = Vertical feed knob (Sekrup pengatur
vertical) : untuk menaikkan atau
menurunkan object glass
14 = Horizontal feed knob (Sekrup pengatur
horizontal) : untuk menggeser ke kanan/
kiri object glass
15 = Coarse focus knob (Sekrup fokus kasar)
: menaik turunkan meja benda (untuk
mencari fokus) secara kasar dan cepat
BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP CAHAYA
BINOKULER
16 = Fine focus knob (sekrup fokus halus) :
menaik turunkan meja benda secara halus
dan lambat
17 = Observation tube securing knob
(sekrup pengencang tabung okuler)
18 = Condenser adjustment knob (sekrup
pengatur kondensor)
• https://www.youtube.com/watch?v=SUo2fHZaZCU
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
• Membawa mikroskop dengan menggunakan 2 tangan. Tangan kanan memegang lengan mikroskop dan tangan kiri
memegang bawah kaki mikroskop.
• Letakkan mikroskop di tempat yang datar dan kering.
• Ketika tidak/ belum digunakan/ preparat belum siap, jangan menyalakan atau memperbesar brightness adjustment
knob (pengatur kekuatan lampu) terlebih dahulu.
• Pengamatan preparat dimulai dari perbesaran lensa objektif yang paling kecil
• Ketika ingin mengganti perbesaran lensa objektif, bagian yang diputar adalah revolver/ revolving nosepiece
• Jika menggunakan perbesaran 100x, pada preparat diteteskan minyak imersi
• Setelah pengamatan selesai, lensa yang terkena minyak imersi dibersihkan dengan kertas lensa yang sebelumnya
ditetesi eter : alkohol absolute (7:3).
• Pembersihan lensa dengan kertas lensa dilakukan dengan gerakan searah, agar lensa tidak tergores.
• Setelah selesai pengamatan, perbesaran lensa objektif dikembalikan ke perbesaran paling kecil. Kecilkan cahaya
lampu sampai terendah (tidak ada cahaya), turunkan meja preparat dan ambil preparat. Simpan preparat di tempat
semula.
• Sebaiknya kabel mikroskop tidak dililitkan pada mikroskop dan tidak disisipkan dibawah atau atas meja preparat,
karena khawatir tersangkut. Sebaiknya letakkan di samping atau belakang mikroskop.
• Setelah selesai pengamatan, tutup kembali mikroskop dengan penutupnya dan simpan di lemari penyimpanan yang
sejuk, kering, bebas debu, bebas uap asam basa.
TUGAS
1. Sebutkan ukuran pengambilan volume cairan pada microtip!
2. Sebutkan dan jelaskan bermacam jenis hemositometer!

Anda mungkin juga menyukai