Anda di halaman 1dari 3

Proses Pembuatan Tas Berbahan Dasar Eceng Gondok

Membuat sebuah produk tas dari bahan-bahan alami yang dikerjakan secara
handicraft cukup memakan waktu dan terbilang tidak mudah. Hal ini diakui oleh Supriadi,
owner CV Rizqan Mufidah, produsen tas berbahan dasar eceng gondok yang berpusat di
Surabaya. “Proses pembuatannya cukup panjang, yakni melalui beberapa kali pindah
tangan,” tutur Supriyadi kepada Bisnis, baru-baru ini.
Dia menjelaskan, proses pertama yang dilakukan adalah mencari enceng gondok di
waduk, lalu dikeringkan. Proses pengeringannya sekitar 10 hari pada musim kemarau.
Tahapan selajutnya adalah menganyam. Ada tiga teknik penganyaman, yakni anyaman
melingkar, anyaman tikar, dan anyaman bolak-balik. Kemudian, pembuatan pola, dilanjutkan
dengan proses penyulaman. Setelah disulam, dilakukan pemotongan hendel. Terkhusus untuk
hendel menggunakan kulit sapi agar pegangan tas tersebut bisa lebih kuat.
Selanjutnya adalah memotong kain dan busa untuk dalaman tas. Tas-tas belum jadi
tersebut kemudian dijahit untuk menjadi tas jadi. Dengan proses yang sedemikian rupa, tas
yang diproduksi secara handicraft kerapkali dibanderoli dengan harga yang cukup tinggi.
Namun, Supriadi mengungkapkan, harga untuk tas-tas produksinya sangat terjangkau, yakni
Rp150.000 hingga Rp600.000. sumber : Bisnis.com 

1. Berkaitan dengan proses pembuatan tas berbahan dasar eceng gondok, tentukanlah
pernyataan di bawah ini benar atau salah!
a. Membuat produk handicraft sangat mudah dan cepat.
b. Proses pengeringan eceng gondok memerlukan waktu sekitar 10 hari pada musim
kemarau.
c. hendel tas menggunakan bahan kulit sapi agar tampilan tas terlihat lebih mewah.
d. Ada tiga teknik penganyaman, yakni anyaman melingkar, anyaman tikar, dan
anyaman bolak-balik.

2. Selain eceng gondok, bahan-bahan serat alam berikut yang dapat diolah menjadi produk
tas adalah ... (PG KOMPLEKS)
Daun pandan
Kapas
Sabut kelapa
Tali rami
3. Jodohkanlah produk kerajinan berikut dengan bahan serat alam yang digunakan dalam
proses pembuatannya : (MENJODOHKAN)
Produk kerajinan Bahan serat
1. a. Daun pandan

2. b. Eceng gondok
3. c. Tali rami

4. d. Pelepah pisang

Cara membuat telur asin dengan air


garam
Bahan :
1. Telur bebek 12 butir
2. Garam 500 g
3. Air 1 ½ L
4. Toples yang dapat ditutup rapat
Cara membuat :
1. Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung, buang saja,
karena telur tidak bagus.
2. Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati-hati saat membersihkannya
agar kulit telur tidak pecah atau retak. Keringkan telur.
3. Anda bisa memilih untuk mengamplasnya atau tidak. Cara ini dilakukan agar garam
dapat lebih mudah meresap karena pori-pori telur terbuka.
4. Larutkan garam dalam air. Aduk hingga benar-benar larut. Masukkan dalam toples
yang dapat ditutup rapat.
5. Masukkan telur perlahan-lahan. Pastikan telur terendam semua. Beri jarak 2 cm dari
permukaan.
6. Rendam selama 10-12 hari.
7. Jika ingin rasa lebih asin rendam hingga maksimal 42 hari atau 6 minggu.
8. Selama proses perendaman, jauhkan dari cahaya matahari.
9. Setelah proses perendaman selesai. Rebus telur dengan api kecil. Jangan sampai air
mendidih agar tidak merusak telur. Rebus selama 1 ½ jam.
10. Bisa juga dengan cara dikukus dengan waktu yang sama.
11. Telur asin siap disajikan.

4. Tujuan dari pengolahan telur bebek menjadi telur asin adalah untuk ... (PG)
a. Menstabilkan nilai jual telur
b. Menjauhkan dari serangan bakteri
c. Memudahkan dalam pembawaan
d. Memperpanjang masa awet telur
5. Telur asin sudah banyak ditemui di setiap kota. Banyak pula daerah penghasil telur
asin. Namun di Indonesia, penghasil telur asin terbaik adalah ... (JAWABAN
SINGKAT)

Anda mungkin juga menyukai