LAPORAN PRAKTIKUM

MEMBUAT TAPAI SINGKONG

Disusun oleh,

Naura Athaya Fardhela

KELAS 9A

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 CILEUNYI

Jalan Komplek DPR, Cileunyi Kabupaten Badung
2023
A. Tujuan
Segala sesuatu pasti memiliki tujuan, begitupun dengan kegiatan
saya memiliki beberapa tujuan, yaitu mengikuti ujian praktek pelajaran
IPA dan Bahasa Indonesia. Dan ingin mengetahui lebih jauh tentang cara
membuat tapai singkong.

B. Kajian Teori

Tapai singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang

difermentasi. Makanan ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat,
mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat, tapai singkong
dikenal sebagai peuyeum.

Pembuatan tapai ini melibatkan umbi singkong sebagai substrat

dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi
yang telah dikupas kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang
menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak, dan tapai kering, yang
lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan.
Tapai merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia, terutama orang sunda. Tape ini dibuat dengan
cara difermentasikan selama 2-3 hari, dengan bantuan
bakteri Saccharomyces cerivisiae.
C. Alat dan Bahan

1. ALAT

PANCI PISAU MANGKOK

DAUN PISANG WADAH PLASTIK

2. Bahan

Ragi singkong
 D. Cara kerja
1. Kupas singkong dan kerik bagian luarnya.

2. Potong sesuai selera lalu cuci sampai bersih.

3. Rebus singkong sampai ¾ matang. Tingkat kematangan ini bisa

dilihat ketika daging singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu atau
lidi.

4. Angkat singkong yang telah ¾ masak lalu dinginkan.

5. Biarkan singkong benar-benar dingin. Anda bisa mendiamkannya

selama 10 jam.
6. Siapkan wadah plastik dengan tutup. Lapisi wadah plastik dengan
daun pisang.
7. Hancurkan dua keping ragi tape sampai benar-benar halus.

8. Tata singkong di dalam wadah yang telah dilapisi daun pisang.

9. Taburi dengan ragi yang telah dihaluskan.

10. Tutup singkong yang telah diberi ragi dengan daun pisang. Tutup
kembali dengan tutup wadah. Singkong harus benar–benar tertutup
agar mendapatkan hasil yang maksimal.

11. Simpan wadah di tempat kering, gelap, di suhu ruang. Diamkan

selama kurang lebih 2-3 hari. Selama proses ini jangan membuka
tutup wadah plastic karena tapai singkong harus berada di wadah
yang kedap udara.
 E. Hasil Penelitian/ Praktek
1. Pada hari pertama tidak terlihat perubahan apapun
2. Pada hari ke dua mulai terlihat embun pada wadah plastik

3. Pada hari ke tiga embun pada wadah makin banyak yang

artinya proses fermentasi sedang berjalan.

4. Pada hari terakhir tapai sudah mulai empuk dan tapai siap di
sajikan.

F. Pembahasan

Pada proses pembuatan tapai singkong akan mengalami perubahan

selama 3 hari. Perubahan terjadi pada hari ke-2 saat wadah yang berisi
tapai mengembun dan mengeluarkan aroma khas tapai. Pada hari ke-3
aroma tapai semakin kuat dan pada Hari ke-4 tapai sudah jadi. Namun,
ada beberapa bagian tapai singkong yang terasa pahit. Rasa pahit pada
tapai disebabkan karena terbentuknya alkohol oleh jamur Saccharomyces.
G. Kesimpulan
Pembuatan tapai singkong dilakukan dengan memanfaatkan
bioteknologi konvensional menggunakan ragi tapai (Saccharomyces
cerevisiae). Proses yang terjadi pada pembuatan tapai yaitu proses
fermentasi anaerob (prosesnya tidak membutuhkan oksigen).
 H. Daftar Pustaka
Zauidah, Siti. Dkk. 2018. Ilmu Pengtahuan Alam SMP Kelas IX
Semester 2. Depok: Cv. Arya Duta.

Trianto, Agus. Titik harsiati, dan E. Koasih. 2018. Bahasa Indonesia

SMP Kelas IX. Depok: Cv. Arya Duta.

https://www.merdeka.com/jatim/cara-membuat-tape-singkong-ala-
rumahan-lezat-dan-mudah-dipraktikkan-kln.html

https://ejournals.unmul.ac.id/index.php/JTAF/article/view/
4121#:~:text=Tape%20singkong%20merupakan%20salah
%20satu,senyawa%20fenolik%20dari%20golongan%20flavonoid.
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-
Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah kepada kita semua,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang pembuatan
tapai singkong.

Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan

bantuan dari bebebrapa sumber internet sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Saya juga ingin berterima kasih kepada Bu Ani
dan Bu Aries karena telah memberi saya berkesempatan untuk mengikuti
ujian praktek pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA.

Terlepas dari semua itu, saya meyadari sepenuhnya bahwa masih

banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini dan bisa membuat makalah yang lebih baik kedepannya.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang membuat

tapai singkong ini bisa membantu teman-teman yang ingin mencoba
membuat tapai singkong di rumah.