0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut memberikan instruksi cara membuat tape ketan dengan menggunakan bioteknologi konvensional melalui proses fermentasi yang melibatkan ragi Saccharomyces cerevisiae. Tape dibuat dengan merendam, mengukus, dan menaburkan ragi ke beras ketan yang kemudian difermentasikan selama 3 hari dalam bungkusan daun pisang. Proses fermentasi perlu dilakukan dengan tertutup rapat agar berhasil menghasilkan tape ketan.
Dokumen tersebut memberikan instruksi cara membuat tape ketan dengan menggunakan bioteknologi konvensional melalui proses fermentasi yang melibatkan ragi Saccharomyces cerevisiae. Tape dibuat dengan merendam, mengukus, dan menaburkan ragi ke beras ketan yang kemudian difermentasikan selama 3 hari dalam bungkusan daun pisang. Proses fermentasi perlu dilakukan dengan tertutup rapat agar berhasil menghasilkan tape ketan.
Dokumen tersebut memberikan instruksi cara membuat tape ketan dengan menggunakan bioteknologi konvensional melalui proses fermentasi yang melibatkan ragi Saccharomyces cerevisiae. Tape dibuat dengan merendam, mengukus, dan menaburkan ragi ke beras ketan yang kemudian difermentasikan selama 3 hari dalam bungkusan daun pisang. Proses fermentasi perlu dilakukan dengan tertutup rapat agar berhasil menghasilkan tape ketan.
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI FERMENTASI TAPE - MENGETAHUI PERANAN ORGANISME SACCHAROMYCES CEREVISIAE,DALAM PERAGIAN
B. ALAT DAN BAHAN
- lumpang/alu - ragi
- streples - daun pisang
- mika - ketan
- selop tangan - daun kayu manis
- sendok C. PROSES LANGKAH KERJA
1. Cuci peralatan dengan bersih.
2. Cuci beras ketan sampai benar-benar bersih 3. Kemudian rendam beras ketan dengan 1 Lt air dan 2 sdm pandan pasta semalaman. 4. Tiriskan beras lalu kukus sampe beruap banyak. Selanjutnya siram dengan 400 ml air panas, kukus lagi selama 15 menit. 5. Angkat ketan dari dandang kemudian diamkan hingga dingin di tampah. 6. Ratakan ketan di dalam wadah, taburi setengah bagian ragi dan gula. Tutup dengan cara membalikan ketan, taburi juga sisa ragi dan gula. 7. Setelah itu bungkus ke dalam daun pisang, lalu letakkan di tempat yang hangat. 8. Biarkan fermentasi selama 3 hari agar menjadi tape ketan. D. HASIL E. KESIMPULAN
Setelah melakukan pemikiran,
ternyata kami dapat menyimpulkan bahwa dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara sempurna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena itulah, proses fermentasi pada ketan harus tertutup rapat. Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar alcohol yang dihasilkan.
Dan juga agar pembuatan tape
berhasil dengan baik alat-alat dan bahan- bahan yang digunakan harus bersih, terutama dari lemak atau minyak. Alat- alat yang berminyak jika dipakai untuk mengolah bahan tape bisa menyebabkan kegagalan fermentasi.