Kelas: IX Alexandria
Guru Pembimbing:
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tapai ubi adalah tapai dari singkong/ubi yang telah di fermentasi kan. Tapai
ini memiliki tekstur lunak dan lembab, tapai ini cukup popular di daerah jawa.
Tapai merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi.
Tapai dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon).
Pembuatan tapai melibatkan ubi singkong sebagai substrat dan ragi tapai
(Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas
kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah
dan lunak, dan tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami
kerusakan
B. Masalahan
C. Tujuan Penulisan
Karya tulis ini di buat dengan menggunakan metode langsung membuat tapai
ubi (metode percobaan)
E.Kegunaan Penulisan
Laporan ini di harapkan dapat berguna bagi sekolah, Khusus nya dalam proses
belajar mengajar serta berguna bagi masyarakat umum
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tapai Ubi
Tapai adalah makanan yang cukup di gemari oleh warga Indonesia
khusus nya amat populer di pulau jawa, tapai ubi/singkong ini tentu sudah
pasti dibuat dari ubi yang telah di fermentasi kan selama 2-3 hari lama
nya. Proses ini menyangkup bakteri yang telah membantu proses
fermentasi untuk tapi ubi, sebenarnya tapai juga bisa di sebut sebagai tape.
B. Ragi Tapai
Ragi atau fermen merupakan zat yang bisa di fermentasi kan untuk
tapai. Ragi terbagi dua, ada yang kering dan ada yang padat. Ragi kering
umum nya di buat untuk kue, sedangkan yang padat umum nya dii
gunakan dalam pembuatan tapai. Ragi memiliki mikrooganisme, seperti
saccharomyces cereviciae.
Agar tahan lama, ragi sebaik nya di simpan dengan baik, yaitu
dalam keadaan tidak terpakai. Ragi membutuhkan tempat yang hangat
dankering untuk sel nabati di dalam nya dapat bekerja. Suhu ragi agar
awet umum nya 7 derajat celcius.
C. Fermentasi
Fermentasi adalah proses produk energi dalam sel yang keadaan nya
anaerobic (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu
bentuk respirasi aneorobik.
BAB III
PROSES PENELITIAN
A. Waktu Penelitian
1. Waktu: Jumat 10 agustus – 13 agustus 2023
2. Tempat: Di Rumah Sherly
b) Bahan:
1) Ubi ½ kilo gram
2)