Statistika Bisnis
Penyajian Data
02
Fakultas Ekonomi dan Manajemen S1 Tri Wahyono, SE.MM.
Bisnis
Abstract Kompetensi
Menjelaskan dan memaparkankan Mahasiswa dapat memahami tentang
tentang penyajian data. penyajian data.
SESI 2
Penyajian Data
Kopetensi Dasar:
Mahasiswa dapat:
1. Memahami dan mampu memecahkan permasalahan ekonomi dengan menggunakan
kandungan informasi dari data yang telah disajikan dengan baik.
2. Menyajikan data dalam bentuk distribusi frekuensi
3. Menyajikan data dalam bentuk grafik poligon, histogram, ogif dan bentuk grafik yang
lain.
4. Menggunakan peranti komputer berupa MS Exel atau SPSS untuk menyajikan data
A. DISTRIBUSI FREKUENSI
à rumus Sturges
Jumlah kelas k = 1 + 3,322 log n
di mana 2k>n; di mana k= jumlah kelas; n = jumlah data
d. Membuat interval kelas
Interval kelas = (nilai tertinggi – nilai terendah)/jumlah kelas
e. Melakukan penghitungan setiap kelasnya
jangkauan
interval kelas = --------------------
jumlah kelas
875 - 160
= ------------------
5
= 143
5. Tabulasi
Jumlah
kelas ke interval frekuensi nilai tengah kelas keterangan
1 160 - 303 2 231,5 (160 + 303)/2 =231,5
2 304 - 447 5 375,5 (304 + 447)/2 = 375,5
3 448 - 591 9 519,5 (448 + 591)/2 = 519,5
4 592 - 735 3 663,5 (592 + 735)/2 = 663,5
5 736 - 878 1 807,0 (736 + 878)/2 = 807
Jumlah
kelas ke interval frekuensi tepi kelas keterangan
1 160 - 303 2 159,5 (195 + 160)/2 = 159,5
2 304 - 447 5 303,5 (303 + 304)/2 = 303,5
3 448 - 591 9 447,5 (447 + 448)/2 = 447,5
4 592 - 735 3 591,5 (591 + 592)/2 = 591,5
5 736 - 878 1 735,5 (735 + 736)/2 = 735,5
878,5 (878 + 879)/2 = 878,5
Contoh:
Jumlah frekuensi frekuensi lebih
kelas ke interval frekuensi tepi kelas kurang dari dari
1 160 - 303 2 159,5 0+0=0 20 - 0 = 20
2 304 - 447 5 303,5 0+2=2 20 - 2 = 18
3 448 - 591 9 447,5 2+5=7 18 - 5 = 13
4 592 - 735 3 591,5 7 + 9 = 16 13 - 9 = 4
5 736 - 878 1 735,5 16 + 3 = 19 4 -3 = 1
878,5 19 + 1 = 20 1-1=0
Contoh:
Jumlah frekuensi relatif frekuensi relatif
kelas ke interval frekuensi tepi kelas kurang dari lebih dari
1 160 - 303 2 159,5 0/20 x 100 = 0% 20/20 x 100 = 100%
2 304 - 447 5 303,5 2/20 x 100 = 10% 18/20 x 100 = 90%
3 448 - 591 9 447,5 7/20 x 100 = 35% 13/20 x 100 = 65%
4 592 - 735 3 591,5 16/20 x 100 = 80% 4/20 x 100 = 20%
5 736 - 878 1 735,5 19/20 x 100 = 95% 1/20 x 100 = 5%
1. Histogram
Definisi: Histogram merupakan bentuk diagram yang mudah dipahami, merupakan diagram
balok, karena frekuensi disajikan dalam bentuk balok.
Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi kelas dan sumbu
vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.
Contoh:
2. Poligon
Poligon adalah grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah kelas dengan
jumlah frekuensi pada setiap kelas.
3. Kurva Ogif
Daftar Pustaka
Suharyadi dan Purwanto. 2006. Statistik Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Buku 1
Salemba empat. Jakarta