Analisa Penyebab Kegagalan Baca
Analisa Penyebab Kegagalan Baca
ANALISA PENYEBAB
KEGAGALAN BACA
2. ANALISA PENYEBAB KEGAGALAN
BACA
DURASI : 4
Tabel 2. Historis Sukses Baca Area Surabaya Utara Bulan April 2016 ...................................... 2
Pada sistem AMR, diharuskan keberhasilan baca dapat mencapai 100 %. Namun hal tersebut
pada kenyataannya sulit sekali untuk menjadi kenyataan. Dan di dalam buku manajemen AMR,
keberhasilan baca yang dipersyaratkan hanya 95 %. Keberhasilan baca dimaksud adalah
keberhasilan sistem AMR membaca meter yang menjadi clien-nya, baik itu membaca data
Load Profile, instantaneous, event maupun stand pada saat billing.
Pada sistem AMR dilengkapi dengan rekaman hasil baca pelanggan setiap hari atau yang
disebut dengan jurnal harian atau historis sukses baca. Dari jurnal harian tersebut dapat
diketahui :
Pelanggan gagal baca dan berhasil baca. Untuk yang gagal baca dapat ditindaklanjuti
dengan melakukan pemeliharaan agar dapat dibaca oleh AMR.
Dari hasil jurnal harian tersebut dapat digunakan untuk mengantisipasi pelanggan-pelanggan
yang harus dibaca manual (sesuai SOP) pada saat End Of Billing (EOB).
Kesuksesan suatu sistem AMR terjadi apabila sistem tersebut berhasil membaca data pada
meter secara keseluruhan dan berhasil mentrasnfer stand billing pada saat End Of Billing pada
sistem AP2T menjadi rekening yang ditagihkan ke pelanggan.
1 A J B BUMI PUTRA1912 JLPERAK BARAT RT.003RW12 511040232108 201301015087 WSI310 23 B2 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
2 ABD AZIS ZUBAIDI GGSIMOMULYO 1 RT.00RW00 511062899165 201301005013 WSI310 33 I2 V X V V V V V V V X X X X X X X X X X Proses Login ke Meter ERROR, Meter Tidak Respon
3 ABD RASJAD JLPANDEGILING RT.001RW09 511060036170 35010966 SL7000 555 B3 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
4 ABDUL AZIS JLPANGLIMA SUDIRMAN RT.002RW07 511060043115 212420286 MK6 105 B2 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
5 ABDULLAH ATTAMIMI GGKALIMAS MADYA 2 RT.00RW00 511010357556 201301014412 WSI310 23 I2 V V V V V V V X V V V V V V V V V V V X X V X X Proses Login ke Meter ERROR, Meter Tidak Respon
6 ABN BANK NEDERLD NV JLPEMUDA RT.00RW00 511060187645 06052118 A1K7 197 B2 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
7 ABOE/CV OPTIK SEIS JLTUNJUNGAN 23 GENTENG 00000 23 60275 511010307303 06051967 A1K7 41.5 B2 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
8 ACHMAD FAUZI DRS JLDINOYORT.00RW00 511063105011 201301008227 WSI310 33 B2 X X X X X X X X X X X X X X X X X Proses Login ke Meter ERROR, Meter Tidak Respon
9 ADI BUDI MARTONO JL PANGLIMA SUDIRMAN 72 III 511061910477 PRD01918 PRODIGY LBP 41.5 B2 V V V V X V X V V X V V V V V V V V V X V V X V V V X V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
10 ADI BUDIMARTONO JL PANGLIMA SUDIRMAN 72 511060811360 201301008056 WSI310 23 B2 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
11 ADI TJANDRA JLKEDINDING TENGAH JAYA GANG 1RT.0RW0 511050666712 55039277 ACE6000 82.5 I2 V V V V V V V V V V V V V V V X V V V V V V X V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
12 ADITYA PRAMUDITA KHO JLARJUNO RT.002RW06 511060689689 55049540 ACE6000 197 B2 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
13 ADY SOEGIATO H JLGRESIK RT.004RW02 511040316881 07029070 A1K7 53 I2 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
14 AFANDY PANGRIL FONG KPKEDUNGDORO 20D PAVRT.00RW00 511062985713 07057492 A1K7 41.5 B2 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V X V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
15 AGEM SETIONO KISWORO JLBUNTARA 010D BUNTARAN 6 1 0 0 511032955345 05085207 A1K7 66 I2 V V V V V X V V V V V V V V V V X X V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
16 AGOES WIYONO JL MGMULYO INDAH 1C- 02 511030487563 55080198 ACE6000 197 I2 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
17 AGUNG GUMELAR JLTIDAR 17 60252 511063011963 05085030 A1K7 197 B2 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
18 AGUNG PLASTIK GGSIMO KALANGAN 2 RT.004RW07 511062398539 05085128 A1K7 82.5 I2 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
19 AGUS AIBOWO JL SLAMET 15 511010337980 06011895 A1K7 53 B2 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
20 AGUS ANGKRIWAN JLMGMULYO 46 BLOK B 001 0 0 00000 511030399654 07056910 A1K7 41.5 B2 V V V V V V X V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Baca stand instan dan VIP berhasil.
End Of Billing (EOB) merupakan proses dimana meter menandai akhir dari pencatatan pada
register stand-nya. Periode pencatatannya adalah satu bulan sesuai dengan proses bisnis PLN
untuk melakukan tagihan pemakaian energy listriknya ke pelanggan.
Berdasarkan prosedur yang telah disepakati bahwa pada saat End Of Billing, stand yang
diambil dari meter merupakan stand self read. Jadi jam berapapun meter tersebut dibaca oleh
AMR, maka stand yang dibaca sebagai stand billing adalah stand selfread.
Namun pada saat kondisi kebrhasilan baca billing tidak mencapai 100% karena kegagalan
baca AMR, maka untuk antisipasi kegagalan tersebut dilakukan pembacaan instantaneous
sebelum tanggal 1 dioptimalkan membaca instantaneous paling mendekati jam EOB.
Kualitas sinyal komunikasi menjadi penentu keberhasilan pada saat pembacaan stand
EOB. Kualitas sinyal komunikasi ditentukan :
Posisi pelanggan terhadap BTS terdekat. Hal ini bisa kita lakukan dengan
mengukur kekuatan sinyal komunikasi pada pelanggan tersebut sampai dipastikan
bisa terbaca oleh sistem AMR.
Kerusakan pada meter ini pada umumnya terjadi apabila meter tersebut sudah
beroperasi lebih dari 5(lima) tahun., meliputi :
3) Tidak sinkronnya waktu antara tanggal dan jam meter dengan server AMR
Ketidak sinkronan waktu ini menyebabkan data stand EOB yang seharusnya di-
download untuk bulan berjalan, akan ter-download oleh sistem AMR bulan sebelumnya.
Kejadian ini rata-rata tidak disadari oleh petugas saat billing, karena stand EOB masih
terbaca oleh AMR. Namun stand yang didapat oleh AMR adalah stand EOB bulan lalu
sehingga seolah – olah pelanggan tidak ada pemakaian dan tercetak sebagai rekening
e-min ( pembayaran 40 jam nyala).
Penyebab bergesernya waktu di meter adalah batere yang sudah lemah /expired seiring
dengan usia meter.
Kesalahan ini terjadi saat registrasi meter tersebut pada sistem AMR pada indentifikasi
tariff. Dalam sistem AMR penggolongan tariff terbagi menjadi :
Tariff ganda ( Stand LWBP dan WBP) untuk pelanggan Industri mulai daya 16.5
kVA dan pelanggan TM
Multitarif (Stand LWBP1, LWBP2 dan WBP) untuk pelanggan khusus sesuai
kebijakan yang berlaku.
5) Kesalahan pada saat melakukan PDL ( Perubahan Data Langgan ) di kode pembeda
meter.
Kode pembeda meter untuk pelanggan AMR di Data Induk Langganan (DIL) adalah A (
AMR). Kode ini pembeda meter ini penting pada saat dilakukan transfer stand dari
sistem AMR ke AP2T. AP2T akan mengidentifikasi bahwa apabila kode pembeda meter
tersebut A, berarti AP2T dapat menerima transfer stand dari AMR. Apabila kode
pembeda meter tersebut selain A, maka transfer stand dari sistem AMR akan ditolak
oleh AP2T.
Setiap kali registrasi pelanggan AMR di sistem AMR harus selalu disinkronkan dengan
data DIL di AP2T. Ketidaksinkronan ini menyebabkan transfer stand dari AMR ditolak
oleh AP2T dengan pesan “Data tidak ada”.
2. KEGAGALAN BACA
Penyebabnya kapasitas data base server sudah overload sehingga data yang dibaca
tidak dapat disimpan di data base server. Maka untuk mengantisipasi itu perlu dilakukan
evaluasi dan analisa terhadap kebutuhan data server.
Port FEP (Front End Prosessor ) rusak, sehingga tidak bisa membaca meter di
pelanggan.
Pada pemilihan modem AMR harus dipilih modem yang bisa autoreset baik secara soft
(softreset) maupun hardreset.
a) No Carrier, disebabkan oleh sinyal komunikasi yang diterima modem lemah (jelek)
atau berada pada daerah blank spot
b) No Dial Tone , disebabkan oleh kartu GSM rusak, Kartu GSM diblokir atau gateway
shutdown ( pada sistem GPRS).
Firmaware meter tidak terupdate oleh sistem AMR, disebabkan oleh perubahan
firmware pada meter baru dan belum ter-update oleh sistem AMR.
Kabel data dari modem ke meter rusak atau tidak sesuai peruntukannya.