Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan memilih jawaban yang paling tepat di antara alternatif jawaban yang
tersedia !
Jawaban : C
2. Bacalah kutipan berikut dengan saksama !
Burung merak biru atau merak India yang nama ilmiahnya pavo cristatus adalah salah
satu burung dari tiga spesies burung merak. Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru
gelap mengilap. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 230 cm,
dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat
jambul tegak biru membentuk kipas. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan.
Bulu-bulunya tidak mengilap, berwarna cokelat kehijauan dengan garis-garis hitam, dan
tanpa dihiasi bulu penutup ekor.
Populasi merak biru tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di India, Pakistan,
Sri Langka, Nepal, dan Bhutan. Sebelumnya spesies ini ditemukan juga di Bangladesh.
Namun, saat ini spesies merak biru kemungkinan besar telah punah.
Burung merak jantan adalah poligami spesies yaitu mempunyai pasangan lebih dari satu.
Pada musim berbiak, burung merak jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung
merak betina. Bulu-bulu penutup ekornya dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk
mata berwarna biru. Burung merak betina biasanya menetaskan tiga sampai enam butir telur.
Pakan burung merak biru berupa aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka
serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti cacing, laba-laba, dan kadal kecil.
Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan teks laporan tersebut adalah . . .
Jawaban : E
Jawaban: D
Bapakku bernama Narto. Biasa dipanggil Kang Nar oleh tetangga. Lelaki desa yang perkasa.
Tubuhnya kekar, kulitnya cokelat legam khas petani lelaki di Jawa. lbuku bernama Sumilah.
Biasa dipanggil Yu Sum oleh tetangga. Perempuan desa yang juga perkasa. Tubuhnya legam
berisi, kulitnya sawo matang khas petani perempuan di Jawa.
Kedua orang tuaku ialah petani yang tekun dan ulet. Hampir setiap hari mereka ke sawah
untuk mencari nafkah. Seluruh jiwa dan raga kedua orang tuaku diabdikan untuk sawah.
Dikutip dari: Dhanu Priyo Prabowo (Ed), "Bapak Tak lngin Punya Rumah" dalam Simfoni
Hujan: Antologi Cerpen Bengkel Sastra dan Bahasa Indonesia Siswa SLTA Kabupaten
Kulon Progo, Yogyakarta, Balai Bahasa Daerah lstimewa Yogyakarta, 2016
Jawaban: C
Hal yang disarankan Mat agar dilakukan istrinya adalah datang kepada orang tuanya,
mengabarkan kepada mereka soal kehamilannya, meminta doa restu mereka. Siapa tahu hal
tersebut akan membuat keluarganya yang selama ini masih bersikap keras soal perkawinan
keduanya bisa lebih melunak. Tetap tak menerimanya sebagai menantu tak apa, yang
penting, bisa menerima cucunya kelak. Dengan sok bijak dinasihati istrinya bahwa
ketidakakurannya dengan kedua orang tuanya tidak ditularkan kepada anak mereka kelak.
Dan jika itu bisa diperbaiki lebih awal, mengapa mesti ditunda-tunda. Mat mengatakan,
lnayatun pasti akan sangat membutuhkan ibunya saat nanti melahirkan, mengingat ia akan
melahirkan untuk pertama kalinya.
Dikutip dari: Mahfud lkhwan, Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu, Jakarta, Marjin
Kiri, 2017
Jawaban: B
(1) Penyakit flu tulang merupakan istilah yang sering kali digunakan masyarakat awam
untuk menjelaskan mengenai penyakit cikungunya. (2) Cikungunya sendiri merupakan
penyakit yang disebabkan virus, tepatnya virus jenis cikungunya dari genus Alphavirus dan
famili Togaviridae. (3) Flu tulang terkadang juga diklasifikasikan ke dalam virus rematik
karena efeknya terhadap sendi. (4) Virus flu tulang yaitu virus alfa yang berasal dari
keluarga Togaviridae. (5) Virus ini disebarkan lewat gigitan nyamuk dan menulari manusia.
(6) Nyamuk yang dapat menularkan virus jenis cikungunya sebagai penyebab penyakit flu
tulang adalah nyamuk Aedes albopictus dan Aedes aegypti. (7) Jenis ini juga diketahui
menyebarkan penyakit demam dengue dan DBD. (8) Nyamuk Aedes dapat menggigit
seseorang yang sudah terinfeksi dengan virus cikungunya, lalu menyebarkan infeksinya
dengan menggigit orang sehat sehingga terkena flu tulang.
Jawaban: D
Jawaban : B
Jawaban : B
9. Bacalah penggalan novel berikut dengan saksama !
Tiba-tiba Winna mendekati Adi. Seperti seorang kekasih yang menyambut kekasihnya
merentangkan tangan siap menerima pelukan, tapi Winna terbentur tubuh Ima yang tiba-
tiba saja menghalangi. Kontan saja Winna kaget. "Eit...eit.... ooh jadi ini rupanya sang
pembela itu. Ooh, gue tahu sekarang. Kau dan Adi datang pagi-pagi, janjian mau ngobrol-
ngobrol, ya? Dan Adi bertambah jadi rajin karena ada kekasih hati yang menunggu. Gue
tahu sekarang. Woi, teman-teman, Adi dan Ima jadian! Woi..A..." Mulut Winna tiba-tiba
dibekap Adi. "Elo kalo ngomong jangan macem-macem. Hati-hati. Gue jadi ingin muntah
dengan segala tingkah lo yang norak ini. Urus saja make up lo yang menor itu daripada
ngurusin orang lain." "Eh...eh...gue hanya main-main kok, Di. Suwer!" hati Winna meleleh
setelah Adi dengan tegas memotongnya. "Maafin gue ya, Di." Adi diam saja. "Ayo, dong,
Di. Maafin gue, please...." winna paling takut dimarahi, dia tidak bisa mendekatinya lagi.
"Minta maaf dulu sama Ima, baru ke gue." Jawab Adi. "Lho.. kok ... ke Ima, sih." Winna
kaget dengan perintah Adi. Harus minta maaf pada Ima? Oh tidak lah yaw. Gengsi dong,
bisik hati Winna. "Ya, kau telah hampir mencemarkan nama baiknya. Dia orang baik tahu,
tidak kayak kamu. ( Dan Gue Bukan Robot karya M. Irfan Hidayatullah, 2004)
Jawaban : D
Kalimat yang tepat dijadikan agar latar belakang masalah sesuai dengan topik tersebut
adalah …
A. Perlunya kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua untuk membiaskan sikap
percaya diri peserta didik.
B. Rasa percaya diri peserta didik sangat penting karena bermanfaat untuk melatih
keberanian menghadapi masalah.
C. Banyak peserta didik saat ini memiliki sikap kurang percaya diri, khususnya di
depan umum.
D. Peserta didik yang bergaul secara luas dituntut mempunyai sikap percaya diri dan
berni menghadapi dunia.
E. Peserta didik mempunyai kekhawatiran yang besar terutama dalam mengatasi
masalah ketidakpercayaan diri.
Jawaban : C
11. Bacalah kutipan puisi berikut dengan saksama !
Jawaban: A
Masih ada matahari. [...] Hijau yang lebih pekat menyembul di arah belakang padang
rumput. Pohon-pohon menghutan rimbun. Hanya tajuk-tajuk daun-daunnya saja yang
tertimpa sinar matahari. Di bawahnya, temaram yang teduh.
Dikutip dari: Bondan Winarno, "Mantel Bulu" dalam Petang Panjang di Central Park,
Jakarta, Noura, 2016
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah ...
Jawaban: A
Kalimat yang tepat untuk penutup surat lamaran pekerjaan tersebut adalah ...
Padahal, sumber kekayaan alam ini bisa menjadi kutukan jika terus dieksploitasi, tanpa
ada inovasi yang mengandalkan kemampuan sumber daya manusia.
Konjungsi yang dicetak miring dalam teks kalimat tersebut di atas berfungsi untuk
menyatakan …
A. Perlawanan
B pemilihan
C. pendampingan
D. penambahan
E. pertentangan
Jawaban : E
A. Rumusan masalah
B. Latar belakang masalah
C. Tujuan pembahasan
D. Simpulan
E. Pembahasan.
Jawaban : B
Bulan
Bulan adalah satelit alami planet Bumi. Ia selalu bergerak memutari porosnya,
Bumi, setiap 27,3 hari. Oleh karenanya, bulan tidak terlihat di belahan Bumi yang sama
sepanjang waktu. Perputaran bulan mengelilingi Bumi juga yang menyebabkan ia
terlihat hanya pada malam hari. Saat malam bulan seolah-olah terlihat seperti memiliki
cahaya sendiri. Padahal, cahayanya merupakan pantulan dari cahaya matahari.
Di bulan, tidak ditemukan air, udara, serta sistem pelindung sekuat lapisan
atmosfer yang melindungi permukaan bulan dari hantaman benda langit, seperti asteroid
atau komet. Oleh karena itulah, tidak ada kehidupan di bulan. Hantaman benda langit
tersebut menyebabkan kawah-kawah di permukaan bulan. Kawah paling besar bernama
Clavius. Ia memiliki diameter sejauh 230 km dan kedalaman sedalam 3,6 km. Struktur
bulan dari yang terdalam adalah inti, mantel, dan kerak. Inti bulan memiliki bagian dalam
yang keras setebal 240 km serta bagian luar berupa cairan setebal 300 km. Terdapat
kandungan besi yang sangat banyak dalam inti bulan. Setelah inti, ada mantel yang amat
tebal. Ia disusun oleh sedikit logam besi dan banyak mineral silikat. Kemudian yang
terluar adalah kerak. Kerak bulan tersusun atas batuan granit dan juga mineral kalsium
dengan ketebalan berkisar antara 48 hingga 74 km.
Jarak bulan dengan Bumi sangatlah jauh. Jika dihitung dari pusat bulan ke pusat
Bumi, jarak rata-ratanya adalah 384.405 km atau sejauh 30 kali diameter Bumi. Meski
jauh, bulan masih dalam jangkauan gaya gravitasi Bumi tapi ia tak jatuh menimpa
porosnya. Hal demikian terjadi karena gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh pergerakan
bulan mengelilingi Bumi. Gaya sentrifugal tersebut sedikit lebih besar daripada tarikan
gravitasi Bumi, sehingga bulan tetap pada tempatnya.Gaya sentrifugal ini pulalah yang
menyebabkan bulan bergerak semakin menjauhi bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 cm
tiap tahunnya.
Penularan Covid-19
Covid-19 begitu cepat menular dari satu manusia ke manusia lainnya. Jumlah
korban dan angka kasus kian meningkat. Hingga tulisan ini dibuat, jumlah kasus
mencapai lebih dari 502 ribu kasus di Indonesia. Sedangkan di dunia mencapai lebih dari
58,7 juta kasus.
Covid-19 ditularkan dari seseorang yang terkena virus SARS-CoV-2 ke orang
lainnya. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet atau tetesan air dari hidung, mulut,
atau bagian lain dari tubuh manusia. Penularannya dapat terjadi pada saat batuk, bersin,
atau berbicara. Seseorang juga dapat terinfeksi Covid-19 bila tanpa sengaja menghirup
droplet dari penderita. Ini alasan mengapa penting untuk menjaga jarak hingga kurang
lebih satu meter dari orang lain.
Droplet juga dapat melekat atau jatuh pada benda di sekitarnya, kemudian
menularkan penyakit pada orang lain yang menyentuh benda yang sudah terkontaminasi
droplet penderita. Bila tangan kita yang terkontaminasi menyentuh mata, hidung, atau
mulut, maka kita dapat terinfeksi Covid-19. Ini adalah alasan pentingnya mencuci tangan
secara teratur dengan sabun dan air mengalir, atau hand sanitizer.
Jawaban : A
Paragraf eksplanasi yang sesuai dengan nilai kutipan novel tersebut adalah …
1. Para remaja harus berani mengambil keputusan. Keputusan yang tepat akan
menentukan masa depan mereka. Namun, keputusan tersebut hendaknya diambil
dengan pikiran yang jernih.
2. Para remaja harus memilih pergaulan yang tepat. Jangan sampai para remaja salah
pergaulan. Salah pergaulan akan menghancurkan cita-cita yang sudah mereka impikan
sejak kecil.
3. Para remaja harus berperan aktif dalam pembangunan. Setiap tindakan positif dari
para remaja perlu diapresiasi. Peran aktif para remaja dalam pembangunan menjadi
solusi untuk memajukan Indonesia.
4. Para remaja harus berpikir panjang sebelum melakukan tawuran. Para remaja harus
memikirkan akibat yang akan terjadi. Jangan sampai adanya korban dalam tindakan
yang mereka lakukan.
Jawaban : D
Setiap malam biasanya Sri akan datang ke rumahku. Di sinilah kami belajar
bersama. Di kamar yang luas dengan lampu putih yang terang menyala, jarang sekali ada
keluarga lain yang punya. Jauh berbeda dengan lampu bohlam kuning 5 watt yang
menyiksa mata di rumah Sri. Sri juga gemar sekali membaca buku-buku koleksi ayahku,
yang bahkan tak pernah sekalipun ingin kusentuh.
Dikutip dari : Desta Prasetiya “ Gadis yang beerhenti bermimipi
menjadi Kartini “ Dalam kumpulan cerpen Kartini Masa Kini
Jawaban : D
22. Pernyataan pada kutipan cerpen berikut menunjukkan bukti latar tempat !
“ Pesawat kecil itu terangkat, dari jendela kulihat ayahku melambai-lambai dengan
sapu tangan yang dulu dipakainya untuk mengikat kakiku pada tuas sepeda forefernya
supaya kakiku tak terjerat jari-jari ban. Aku tahu aku akan merindukan laki-laki
pendiam itu, kuliat lambaiannya sampai jauh hingga tak nampak lagi, aku tersedu-
sedu.”
Jawaban : B
23. Pernyataan berikut merupakan pengungkapan kelebihan buku pada sebuah resensi.
“ Di beberapa bagian novel Ayah ini tampak gaya bahasa Andrea Hirata yang
hiperbolis. Tampak gaya bahasa yang terlalu mendayu-dayu untuk percakapan
sehari-hari sehingga membaca novel iniseperti membaca karya sastra lama. Selain
itu, alur campuran yang digunakan penulis agak membingungkan sehingga pembaca
perlu membaca ulang untuk memahami garis waktu cerita.
Disadur dari : “ Narasi kehidupan manusia Belitong “
dalam Jawa Pos.
Jawaban : S
24. Perhatikan kutipan teks editorial berikut ini !
Evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan akibat virus
korona yang semakin parah juga menjadi langkah tepat. Sebanyak 238 WNI telah
berhasil dipulangkan ke Tanah Air dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. Sebelumnya,
rencananya ada 245 WNI yang akan dievakuasi, tetapi 4 orang menolak kembali ke
Indonesia dan 3 lainnya tak lolos tes kesehatan oleh otoritas China sehingga
kepulangannya tertunda. Terhadap WNI yang telah tiba di Tanah Air, pemerintah
harus bisa menjamin karantina yang dilakukan di wilayah Natuna, Kepulauan Riau,
berjalan dengan baik. Perkembangan kondisi kesehatan WNI tersebut perlu
disampaikan secara terbuka kepada publik, terutama kepada pihak keluarga.
“ Penulis mengkritik hal yang dilakukan oleh pemerintah tentang pemulangan WNI
yang berada di Wuhan ke Indonesia “
Jawaban : S
25. Sebuah karya sastra termasuk cerpen (cerita pendek), novel mengandung nilai-nilai
kehidupan dalam masyarakat.
SEBAB
Nilai-nilai tersebut menggambarkan norma, tradisi, aturan, dan kepercayaan yang dianut
atau dilakukan oleh masyarakat.
Jawaban : A
26. Nilai moral merupakan nilai kehidupan yang berkaitan dengan tingkah laku, akhlak, atau
budi pekerti (baik dan buruk) manusia dengan sesamanya.
SEBAB
Adat istiadat perkawinan atau kematian, adat berpakaian, budaya kesenian, upacara adat
merupakan kebiasaan atau tradisi yang berlaku di masyarakat termasuk contoh dari nila-
nilai moral.
Jawaban : C
27. Kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh kalah, kita harus tetap semangat dalam menapaki
kehidupan ini. Pernyatan tersebut adalah contoh gaya bahasa anafora.
SEBAB
Gaya bahasa anafora merupakan gaya bahasa yang berisi sindiran terhadap orang yang
tidak bersemangat dalam hidupnya.
Jawaban : C
V. Untuk soal nomor 28 sampai dengan 31. Jawablah pertanyaan di bawah ini
dengan memasangkan jawaban yang paling tepat yang tersedia di dalam kotak !
Perhatikan Kutipan Novel Di Kaki Bukit Cibalak berikut ( untuk soal nomor 29 sampai
dengan 32 ) dengan saksama !
Wajah Mbok Ralem pucat mendadak. Betul, dua tahun yang lalu ia meminjam sepuluh
kilo padi dari lumbung. Dua panenan berikutnya hama wereng memusnahkan padinya selagi
masih hijau. Jadi ia tidak bisa mengumpulkan bawon. Jangankan untuk mengembalikan
pinjaman, untuk makan bersama dua orang anaknya saja sudah tidak ada. Perempuan itu
terkejut ketika Pak Dirga mengulangi pertanyaannya. Dengan suara yang bergumam di
tenggorokan, Mbok Ralem mengakui dakwaan lurahnya.
“ Pambudi, kata Pak Dirga. “ Hitung sekarang berapa pinjaman perempuan ini berikut
bunganya sekarang,” suara Pak Dirga bak petir ditengah ruangan kantornya.
“ Dua puluh tujuh setingah kilo.” jawab pambudi dengan suara setengah tertahan.
“Nah, itu. Utangmu dua tahun yang lalu belum bisa kau bayar kembali. Sekarang kau mau
pinjam lagi, bagaimana ?”
Mbok Ralem meremas-remas jarinya sendiri. Bibirnya gemetar mau berbicara, tetapi
tidak sepatah kata pun berhasil diucapkannya. Sebagai gantinya, tetes-tetes air matanya
mengalir dengan deras.
Dikutip dari : Ahmad Tohari, Di Kaki Bukit Cibalak, Jakarta, Gramedia.
28. Nilai yang tampak dalam kutipan novel Di Kaki Bukit Cibalak tersebut di atas adalah…
29. Latar yang terdapat dalam kutipan novel Di Kaki Bukit Cibalak tersebut di atas adalah …
30. Kalimat yang menunjukkan bukti bahwa telah terjadi ketimpangan kekuasaan antara
tokoh Mbok Ralem dan Pak Dirga pada kutipan novel Di Kaki Bukit Cibalak adalah…
31. Kalimat yang menunjukkan majas hiperbola pada kutipan novel Di Kaki Bukit Cibalak di
atas adalah…
A. Sosial
B. Kantor lurah, menengangkan.
C. Moral
D. Rumah Mbok Ralem, menyedihkan
E. “Nah, itu. Utangmu dua tahun yang lalu belum bisa kau bayar kembali. Sekarang
kau mau pinjam lagi, bagaimana ?”
F. Jawab pambudi dengan suara setengah tertahan.
G. Kantor lurah mengenaskan
H. Budaya
I. Mbok Ralem meremas-remas jarinya sendiri
J. Sebagai gantinya, tetes-tetes air matanya mengalir dengan deras.
Kerangka Proposal:
(1) Latar belakang
(2) ………
(3) Sasaran kegiatan
(4) Tempat dan waktu kegiatan
(5) Narasumber
(6) …………
(7) Jadwal kegiatan.
Bagian yang tepat untuk melengkapi kerangka proposal tersebut adalah ….
Eksposisi
Suatu hari dirumah kami yang tidak begitu besar, aku mengendap-ngendap menuju pintu
kulkas ketika melihat Nana, saudara kembarku, tengah mengambil sesuatu di dalamnya.
Niat jahilku mendadak hilang saat melihat wajah Nana murung.
Intrik
"Tumben, biasanya selalu ceria dan bersemangat. Sekarang, kok loyo" kata batinku.
“kamu sakit, Na ?” aku bertanya dengan hati-hati.
“enggak!” jawab Nana singkat, tanpa mengalihkan mukanya dari apa yang di kupasnya.
Aku terdiam. Aku jadi lupa tujuanku mengagetkan Nana.
Aku mendekati Nana dan hendak mengagetkan.
=> Komplikasi
a. Malamnya, sambil murung, Nana curhat ke aku.
b. Aku menanyai Nana mengapa murung.
=> Klimaks
a. Nana menjelaskan penyebab mengapa dia murung.
b. Nana dicurigai sebagai seorang cewek tidak setia oleh Andre, pacarnya.
c. Nana dicurigai jalan bareng dengan cowok lain, anak metal.
d. Besoknya, aku makan di McDonalds, disapa orang sebagai Nana.
Jawaban :
Malamnya Nana mendekati aku dengan tetap memasang wajah murungnya.
“ada masalah sama Andre, ya?” tebak aku yang di ikuti oleh anggukan kepala Nana.
“gimana aku bisa bantu kamu, kalau aku belum pernah ketemu dengan yang namanya Andre
itu,”kataku.
“ya, udah, kalau kamu nggak mau bantu aku,” jawab Nana.
“Eee.. jangan marah dulu. Oke, ada apa sih?”.
“gini, Andre itu nuduh aku cewek yang nggak setia,” terang Nana
“alasannya ?” Tanyaku.
“katanya dia pernah mergokin aku nonton sama cowok lain yang kayak anak metal gitu. Perasaan,
teman cowokku yang kayak gitu cuma si Jovi. Lagian, aku nggak pernah ngajak nonton dia,” ujar
Nana panjang lebar.
“kamu yakin si Andre itu ngomong jujur?”
“yakin 360 derajat,” balas Nana.
“emm, besok saja ya,” jawabnya. “nanti malam kupikirkan dulu,” kataku.
Besoknya, aku iseng jalan-jalan dan makan direstoran Mcdonalds. Mataku sibuk memelototi
orang-orang. Aku memang sendirian saja karena memang sekolahku berbeda dengan sekolah
Nana. Akhirnya, tanpa memperdulikan uang saku yang pas-pasan, aku segera memasuki restoran
dan memesan ini itu.
Aku sedang asyik mengamati orang lalu-lalang di trotoar ketika bahuku di tepuk seseorang.
“Nana, sombong kamu, ya! Dipanggil dari tadi gak noleh-noleh” ujar seorang gadis yang langsung
mengambil tempat duduk di depanku.
Dalam hati, aku tertawa geli. Dalam batinku, masa aku di kira Nana. Namun, aku tersenyum dan
membalas sapaan akrab gadis tadi. Jadilah aku ngobrol sama gadis yang sama sekali tidak aku
kenal.