Anda di halaman 1dari 11

HUKUM II NEWTON

Rabu, 22 September 2021, WIB

Nama/nim : Celina tasyya salsabila/21231121

Kelompok :4

I. Tujuan
Tujuan dari pratikum ini yaitu untuk mencari hubungan antaan
percepataan gerak benda dengan massa benda dan mencari hubungan
antara gaya benda dan percepatan bendas serta mampu menyatakan
hubungan antara gaya massa dan percepatan benda. Serta bertujuan
untuk melatih mahasiswa untuk dapat menganalisis dan mengelola data
yang didapat dari hasil pratikum secara mandri.
II. Alat dan Bahan
1. Komputer/Laptop/HP Android
2. Aplikasi PhET Interactive Simulation dan komputer.
3. Jaringan internet
III. Landasan Teori

Dalam Hukum I Newton, kita telah belajar bahwa jika tidak ada gaya
(resultan gaya) yang bekerja pada sebuah benda, maka benda tersebut
akan tetap diam, atau jika benda tersebut sedang bergerak maka benda
tersebut tetap bergerak dengan laju tetap pada lintasan lurus. Apa yang
terjadi jika resultan gaya tidak sama dengan nol?

Hukum kedua newton seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-


hari terutama pada kasus benda yang bergerak. Bunyi dari hukum ini
yaitu :
“Perubahan dari gerak selalu berbanding lurus terhadap gaya yang dihasilkan /
bekerja, dan memiliki arah yang sama dengan garis normal dari titik singgung
gaya dan benda.”

Perubahan dari gerak yang dimaksud adalah percepatan atau


perlambatan yang dialami oleh suatu benda akan sebanding dengan
gaya yang bekerja.Gambar di atas merupakan sebuah visualisasi dari
hukum newton kedua. Pada gambar di atas terdapat percepatan
seseorang mendorong sebuah balok. Karena orang tersebut mendorong
balok maka gaya dorong akan bekerja pada balok yang digambarkan
pada panah hitam.

Sesuai dengan hukum newton II maka balok tersebut akan mengalami


percepatan searah dengan gaya dorong yang diberikan oleh orang
tersebut yang disimbolkan dengan panah orange.
Selain itu, hukum newton II juga dapat didefinisikan melalui sebuah
persamaan. Persamaan tersebut adalah :

F=m.a

dimana :

F adalah gaya yang bekerja pada suatu benda (N)

m adalah konstanta kesebandingan atau massa (kg)

a adalah perubahan gerak atau percepatan yang dialami benda (m/s2 )

IV. Data dan Pengolahan


Tabel 1
No. Gaya yang Massa benda Percepatan
dikenakan (kg) (m/s²)
(Newton)
1 50 200 0,25
2 100 200 0,50
3 150 200 0,75
4 200 200 1,00
5 250 200 1,25

Tabel 2
No. Massa benda Gaya yang Percepatan
(kg) dikenakan (m/s²)
(Newton)
1 50 100 2,00
2 100 100 1,00
3 150 100 0,67
4 200 100 0,50
5 250 100 0,40

1. Berdasarkan pada Tabel 1, dengan massa benda tetap,


bagaimana besarnya nilai percepatan gerak benda jika gaya
yang dikenakan pada benda semakinbesar?
Jawab:
Berdasarkan hasil percobaan dengan massa benda dengan
gaya yang berbeda beda dapat ditarik kesimpulan bahwa
semakin besar gaya yang diberikan pada benda tersebut maka
percepatannya pun semakin besar atau semakun bertambah.

2. Apakah perbedaan besarnya gaya yang dikenakan pada benda


berpengaruh terhadap nilai percepatan gerak benda?
Jawab:
Perbedaan gaya yang diberikan pada benda sangat
berpengaruh terhadap percepatan benda karena dapat dilihat
pada tabel hasil percobaan bahwa semakin besar gaya yang
bekerja pada benda tersebut maka percepatannya pun semakin
besar oleh karena itu gaya berpengaruh dalam percepatan
benda.

3. Berdasarkan data pada Tabel 1, buatlah grafik hubungan antara


besarnya gaya yang dikenakan pada benda (F) dengan
percepatan gerak benda (a)! (massa benda, m = 200 kg)
Jawab:
4. Berdasarkan grafik yang baru saja dibuat, pada benda yang
memiliki massa sama, bagaimana nilai percepatan gerak benda
jika gaya yang dikenakan pada benda semakin besar nilainya?
Jawab:
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa antara gaya dan
percepatan berbanding lurus yaitu semakin besar gaya yang
diberikan maka percepatanya pun semakin besar.

5. Berdasarkan data pada Tabel 2, buatlah grafik hubungan antara


massa benda (m) dengan percepatan gerak benda! (gaya yang
dikenakaan pada benda, F = 100N?
Jawab:
6. Berdasarkan grafik yang baru saja dibuat, pada benda yang
dikenai gaya yang besarnya sama, bagaimana nilai percepatan
gerak benda jika massa benda semakin besar?
Jawab:
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan
antara massa benda dan percepatab berbandung terbalik yaitu
semakin besar massa benda maka percepatan benda semakin
berkurang atau mengecil.
V. Analisis dan Pembahasan.
Pada pratikum kali ini kita membahas mengenai hukum newton 2 dimana
hukum newton 2 berbunyi yaitu “percepatan yang di hasilkan oleh resultan
gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan
gaya,dan berbanding terbalik dengan massa benda.”Bentuk umum dari hukum
newton 2 yaitu:
∑F = m.a
Berdasarkan pratikum yang kita lakukan kita dapat kan data data yaitu:
Tabel 1
No. Gaya yang Massa benda Percepatan
dikenakan (kg) (m/s²)
(Newton)
1 50 200 0,25
2 100 200 0,50
3 150 200 0,75
4 200 200 1,00
5 250 200 1,25
Berdasarkan tabel tersebut dapat digambarkan dengan grafik berikut ini:

Berdasarkan data data dan garfik diatas dapat dilihat bahwa gaya dengan
percepatan memiliki hubungan berbanding lurus yaitu semakin besar gaya yang
diberikan maka percepatannya pun akan semakin besar.hal ini sesuai dengan
hukum newton 2 dan gaya sangat berpengaruh besar dalam percepatan benda.
Data kedua yang di dapatkan yaitu:

No. Massa benda Gaya yang dikenakan Percepatan


(kg) (Newton) (m/s²)
1 50 100 2,00
2 100 100 1,00
3 150 100 0,67
4 200 100 0,50
5 250 100 0,40
Berdasarkan tabel diatas juga dapat di gambarkan dengan grafik:

Berdasarkan data yang di dapat pada tabel nomor dua dapat di analisis bahwa
hubungan massa dengan kecepatan berbanding terbalik dimana semakin besar
massa suatu benda maka kecepatan benda tersebut akan berkurang atau semakin
kecil

❖ TUGAS AKHIR
1. Bagaimana hubungan antara percepatan gerak benda (a) dengan gaya
yang dikenakan pada benda?
Jawab:
Hubungan antara percepatan (a) benda dengan gaya(F) benda yaittu
berbanding lurus karena semakin besar gaya yang diberikan kepada
benda maka semakin besar pula percepatan benda tersebut.
2. Bagaimana hubungan antara percepatan gerak benda (a) dengan
massa benda?
Jawab :
Hubungan percepatan gerak benda (a) dengan massa benda yaitu
berbanding terbalik hal ini dapat dilihat dari hasil pratikum virtual
kita yaitu semakin besar massa benda percepatan benda akan
menurun atau berkurang.

3. Jika percepatan gerak benda dinyatakan sebagai a, gaya yang


dikenakan pada benda sebagai F, dan massa benda sebagai m, buatlah
hubungan antara ketiga besaran tersebut dalam bentuk persamaaan
matematika
Jawab:
Percepatan gerak benda berbanding lurus dengan gaya benda semakin
besar gaya benda maka perepatannya semakin besar berbeda dengan
massa yang berbanding terbalik dengan percepatan benda jika massa
suatu benda besar maka percepatan benda tersebut kecil.
Maka dengan begitu hubungan ketiganya dapat di rumuskan dengan :
F=m.a
Keterangan:
F : gaya
m: massa benda
a: percepatan benda

4. Pada sebuah benda yang memiliki massa 200 kg, berapakah percepatan
geraknya jika benda tersebut didorong oleh gaya 300Newton?
Jawab :
Diketahui ;
Massa(m) : 200 kg
Gaya (F) :300 newton
Ditanya :percepatan (a) …?
F = m.a
300=200.a
a=300/200
a= 1,5 m/s2
VI. Simpulan

1. Berdasarkan hasil pratikum virtual yang kita lakukan dapat di tarik


kesimpulan bahwa pratikum yang kita lakukan sesuai dengan bunyi hukum
newton 2 yaitu “percepatan yang di hasilkan oleh resultan gaya yang bekerja
pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya,dan berbanding
terbalik dengan massa benda.” Jadi dari pratikum ini kita mendapatkan
hubungan yaitu hubungan antara gaya dan kecepatan benda berbanding lurus
semakin besar gaya yang bekerja pada suatu benda maka percepatan benda
tersebut akan bertambah atau semakin besar akan tetapi berdasarkan pratikum
tersebut didapat juga hubungan antara massa dan perccepatan beanding
terbalik semalin besar massa benda maka percepatan benda akan berkurang
atau megecil.demikian lah kesimpulan yang dapat ditarik dari pratikum kali
ini.
.
VII. Daftar Pustaka
1. Cicero, H. Bernard D. EEP, (1995) Laboratory Experiment in College Pysics,
Jonh Willey & Sons Inc. New York.
2. Laboratorium Fisika Dasar ITB, (2002). Modal Pratikum Fisika DASAR I,
Penerbit ITB, Bandung.

VIII. Lampiran: Tugas Pendahuluan


1. Sebuah Mobil dengan massa 1.000 kg bergerak dengan kecepatan 72
km/jam,mobil tersebut menabrak pembatas jalan dan berhenti dalam
waktu 0,2 sekon. Hitunglah gaya yang bekerja pada mobil tersebut selama
tabrakan.
Jawab:
Diketahui:
Massa: 1000 kg
Kecepatan awal (v):72 km/jam
=72000/3600= 2O m/s
Waktu(t) :0,2 secon
Ditanya :gaya yang bekerja pada mobil selama tabrakan?
Pemyeleseian:

𝑣𝑡 = 𝑣 + 𝑎𝑡

0 =20 – a .0,2

a.0,2=202

a = 20/0,2 = 100 m/𝑠 2

a menjadi minus karena a yang berarti perlambatan karena kecepatan


mobil berkurang hingga menjadi 0

jadi gaya yang bekerja pada mobil tersebut yaitu:

F=m.a =1000kg×100 m/s=100.000 newton

2. Sebuah balok bermassa 50kg didorong dengan gaya 500N. Apabila gaya
gesek diabaikan maka berapa percepatan yang dialami oleh balok?
Jawab:
Diket:
F= 500 N
Massa= 50 kg
Penyeleseian:
F=m.a
500 = 50 . a
a = 500/50
a = 10 m/s2
Jadi percepatan yang dialami balok sebesar 10 m/s2

3. Sebuah motor melewati sebuah tanah lapang. Angin berhembus sangat


kencang sehingga motor mengalami perlambatan 1 m/s2 . Apabila massa
motor 90 kg maka seberapa besarkah gaya dari angin yang mendorong
motor tersebut?
Jawab:
F=m.a
F = 90 . a
F = 90 N
Jadi gaya dorong angin tersebut sebesar 90 N

4. Kereta M dipercepat ke kanan dengan percepatan a0 = 2 m/s2 . Abaikan


semua gesekan, massa katrol, dan juga massa tali. Anggap g = 10 m/s2 . Jika
m1 = m2 = m3 = 2 kg, maka tegangan tali T pada sistem ….
(A) 8 N
(B) 12 N
(C) 15 N
(D) 20 N
(E) 25 N
Jawab:
Dik : a = 2 m/s2
g = 10 m/s2
m1 = m2 = m3 = 2kg
Dit : Tegangan tali (T)
Tinjau kotak 1?
F1 = m1.a1
T1 = m..a1

Tinjau kotak 2?
F2 = m2.a
T2 = m2.a + T…..(2)

Tinjauan kotak 3
?F3 = m3 . a
m3 . g - T2 = m3 . a

Dari persamaan (2) dan (3)


m3 . g - T2 =m3 . a
m3 . g - (m2.a + T) = m3 . a
m3 . g - m2.a - T = m3 . a
m3 . g - T = m3 . a + m2 . a
m3 . g - T =( m3 - m2) a

T = m3 . g - ( m3 + m2) a
T = (2 kg ) (10 m/s2) - (2kg + 2kg) . 2 m/s2
T = 20 kg m/s2 - (4kg) . 2m/s2
T = 20 kg m/s2 - 8 kg m/s2
T = 12 kg m/s2
T = 12 N

Anda mungkin juga menyukai