KATA PENGANTAR
penulisan skripsi ini. Untaian shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
insan mulia Nabi Besar Muhammad SAW, figur seorang pemimpin yang patut
dicontoh dan diteladani, pencerah dunia dari kegelapan beserta keluarga dan para
sahabatnya.
Padang Lawas Utara”, ditulis untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dalam Bidang Ekonomi
Padangsidimpuan.
Skripsi ini disusun dengan bekal ilmu pengetahuan yang sangat terbatas
dan amat jauh dari kesempurnaan, sehingga tanpa bantuan, bimbingan dan
petunjuk dari berbagai pihak, maka sulit bagi peneliti untuk menyelesaikannya.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa syukur, peneliti
berterimakasih kepada:
Harahap, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Ibu Rosnani Siregar,
Keuangan, dan Bapak Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag selaku Wakil Dekan
3. Bapak Muhammad Isa ST, MM sebagai Ketua Jurusan Ekonomi Syariah, Ibu
Bisnis Islam.
6. Bapak serta Ibu dosen IAIN Padangsidimpuan yang dengan ikhlas telah
Ibu Mas Royan Siregar tanpa pamrih memberikan kasih sayang, dukungan
moril dan materi serta doa-doa mulia yang selalu dipanjatkan tiada hentinya
Kakanda Ns. Rolisnawati Harahap S.kep, Yulia Fithrah Harahap S.sos, I dan
dan memberikan semangat untuk peneliti, Meida Atma Sari Nst, Yeni
9. Kepada tempat peneliti, yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan
kemampuan dan pengalaman yang ada pada peneliti sehingga tidak menutup
kemungkinan bila skripsi ini masih banyak kekurangan. Akhir kata, dengan segala
Peneliti,
UBAIDAH HARAHAP
NIM.14402 00043
vi
1. Konsonan
dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus. Berikut ini daftar huruf Arab
2. Vokal
Vokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal
a. Vokal Tunggal adalah vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa
b. Vokal Rangkap adalah vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa
sebagai berikut:
c. Maddah adalah vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf,
3. Ta Marbutah
Kalau pada suatu kata yang akhir katanya Ta Marbutah diikuti oleh
kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu
4. Syaddah (Tasydid)
dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid. Dalam transliterasi ini
tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama
5. Kata Sandang
yaitu:
ال. Namun dalam tulisan transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara
kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dengan kata sandang yang
a. Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah adalah kata sandang yang diikuti
/l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung diikuti kata
sandang itu.
ix
b. Kata sandang yang diikuti huruf qamariah adalah kata sandang yang diikuti
6. Hamzah
akhir kata. Bila hamzah itu diletakkan diawal kata, ia tidak dilambangkan,
7. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim, maupun huruf ditulis terpisah.
Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan
maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan dengan dua
8. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem kata sandang yang diikuti huruf tulisan Arab
huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan
juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD,
diantaranya huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal, nama diri
dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu dilalui oleh kata sandang, maka yang
ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tesebut, bukan huruf
tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan
dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf
9. Tajwid
transliterasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dengan ilmu tajwid. Karena
itu keresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.
ABSTRAK
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL/SAMPUL
SURAT PERNYATAAN PEMBIMBING
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ......................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv
BABIPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 9
C. Batasan Masalah................................................................................ 7
D. Definisi Operasional Variabel ........................................................... 10
E. RumusanMasalah .............................................................................. 10
F. Tujuan Penelitian .............................................................................. 11
G. ManfaatPenelitian ............................................................................. 11
H. SistematikaPembahasan .................................................................... 12
BABV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 76
B. Saran .................................................................................................. 76
Daftar Pustaka
Daftar Riwayat Hidup
Lampiran
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Karet alam merupakan salah satu komoditi pertanian yang penting baik
menunjang perekonomian negara. Hasil devisa yang diperoleh dari karet cukup
melibas Negara-negara lain dan Negara asal tanaman karet sendiri di Daratan
Amerika Serikat.
Pamanukan dan Ciasem, jawa barat. Pertama kali jenis yang ditanam adalah
karet rambung atau ficus elastic. Jenis karet Havea baru ditanam pada tahun
1902 di daerah Sumatera Timur. Jenis ini ditanam di pulau Jawa pada tahun
1906. 1
1
J. Sugito, Karet Strategi Pemasaran Tahun 2002 Budidaya dan Pengelolaan, (Jakarta:
Penebar Swadaya, 1996), hlm. 1-10.
2
hasil perkebunan yang paling penting dari dari Sumatera Utara saat ini adalah
kelapa sawit, karet, kopi, coklat, dan tembakau. Bahkan di kota Bremen,
tahun 2013 luas tanaman karet rakyat sebesar 394.113,57 ha, menjadi 394.519
ha, pada tahun 2016. Kabupaten Mandailing Natal, Langkat, dan Padang
merupakan salah satu yang dijadikan sebagai usaha tani bagi masyarakat yang
kecamatan. 3
Lawas Utara. Luas wilayah kecamatan portibi 26.159 ha, yang terdiri dari 38
desa, dan memiliki penduduk sebanyak 23.373 jiwa, dengan 4.871 kk, dan
2
Http://www. Sumutprov.go.id/untuk dunia-usaha-perkebunan-dan-kehutanan (Diakses
pada tanggal 22 November 2017. Jam 10.30 WIB).
3
Http/Padanglawasutarakab.go.id/geografi-daerah-padang-lawas-utara. (Diakses pada
tanggal 24 November 2017 Jam 08.45 WIB).
3
perkebunan. 4
Asrul Siregar dimana desa Gumarupu Lama salah satu desa bagian dari
kecamatan Portibi. Desa Gumarupu Lama terdiri dari 148 KK, dan mayoritas
terhadap kelangsungan hidup petani karet. Saat ini pendapatan masyarakat desa
Gumarupu Lama sangat memprihatinkan, karena harga karet yang tidak stabil,
yaitu:
1. Harga
dengan uang dan di bayar dengan uang, maka timbullah masalah baru, kalau
harga-harga tidak stabil seluruh produksi dan penukaran bisa menjadi kacau
balau.6
4
Http://Pnpmpaluta.blogspot.co.id/profil-kecamatan-portibi. (Diakses pada tanggal 23
November 2017 Jam 20.50 WIB).
5
Wawacara dengan Bapak Asrul Siregar Selaku Kepala Desa Gumarupu Lama
Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara, Tanggal 21 November 2017 Jam 08.30 WIB..
6
T. Gilarso, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro, (Yogyakarta: Kanisius, 2002), hlm 26.
4
pendapatan petani karet. Pendapatan petani karet saat ini sangat merosot,
Hasil wawancara dengan ibu Masroyan Siregar, salah satu petani karet
di desa Gumarupu Lama, ibu ini mengatakan bahwa harga karet sangat
pendapatannya berasal dari karet. Harga karet yang terus menurun membuat
Safaruddin Harahap dimana bapak ini juga mengatakan hal yang sama,
dengan ibu Mas Royan Siregar, bapak ini juga khawatir tentang harga karet
karet.
Pada bulan Januari 2017 bapak ini mengatakan harga karet sempat naik
mencapai 8-9 ribu per kg, akan tetapi ini tidak berlangsung lama. Pada bulan
Februari harga karet mulai turun sekitar 6 ribu per kg. Harga karet terus
mengalami penurunan pada bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus,
September, Oktober, sampai saat ini. Harga karet sekitar 5-5.500 per
kilonya. 8
7
Wawacara dengan Ibu Masroyan Siregar Selaku Salah Satu Petani Karet di Desa
Gumarupu Lama Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara, Pada Tanggal 21 November
2017, Jam 11.25 WIB.
8
Wawacara dengan Bapak Safaruddin Harahap Selaku Salah Satu Petani Karet di Desa
Gumarupu Lama Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara Pada Tanggal 21 November
2017 Jam 14.15 WIB.
5
2. Tingkat Pendidikan
9
Wawacara dengan Bapak Samsi Siregar Selaku Sekretaris Desa Gumarupu Lama
Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara, Tanggal 23 November 2017 Jam 20.05 WIB..
10
Michael P. Todaro, Stephen C. Smith, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga,
(Jakarta:Erlangga, 2003), Edisi ke-8, hlm. 144.
11
Rita Hanafie, Pengantar Ekonomi Pertanian, (Yogyakarta: Cv. Andi Offest, 2010),
hlm. 84.
6
cara pengolahan dari karet itu agar menghasilkan produksi yang lebih
dengan pendidikan informal maka hal ini dapat menambah pengetahuan dan
produksi.13
3. Biaya produksi
12
Wawacara dengan Bapak Asrul Siregar Selaku Kepala Desa Gumarupu Lama
Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara, Tanggal 25 November 2017 Jam 20.05WIB.
13
Wawacara dengan Bapak Burhan Harahap Selaku kariyawan di Dinas Pertanian
Kabupaten Padang Lawas Utara ,Tanggal 10 Desember 2017 Jam 10.08 WIB.
7
sebelum menghasilkan, dan biaya lain. Biaya itu disebut biaya pokok.
prasarananya. Jumlah ini tidak kecil apalagi pada saat menanti tanaman
satu petani karet mengatakan bahwa biaya produksi juga berperan penting
dalam meningkatkan pendapatan petani karet, karena jika seorang petani itu
tidak dapat mengatur biaya produksi awalnya maka akan berdampak pada
4. Luas lahan
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Anto Harahap, salah satu petani
karet di Desa Gumarupu Lama, dimana bapak ini mengatakan bahwa luas
lahan itu dapat menentukan tinggi atau rendahnya pendapatan. Lahan yang
14
J.Sugito, Op.Cit.,hlm. 51.
15
Wawacara dengan Bapak Gozali Harahap Selaku Salah Satu Petani Karet di Desa
Gumarupu Lama Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara, Pada Tanggal 15 Desember
2017 Jam 16.15 WIB.
8
lebih luas akan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi karena dapat
karet rata-rata memiliki luas lahan yang terbatas, sehingga situasi tersebut
16
berdampak terhadap hasil produksi karet.
banyak hasil yang didapatkan oleh masyarakat dari bibit unggul tersebut.
dengan benih yaitu biji tanaman yang dipergunakan untuk keperluan dan
komponen agronomi.17
maupun perkebunan besar swasta dan pemerintah adalah bibit okulasi. Bibit
okulasi diperoleh dari bibit asal biji sebagai batang bawahannya. Baik
16
Wawacara dengan Bapak Anto Harahap Selaku Salah Satu Petani Karet di Desa
Gumarupu Lama Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara, Pada Tanggal 21 November
2017 Jam 16.45 WIB.
17
Ance. G. Kartasapoetra, Teknologi Benih Pengelolaan benih dan Tuntunan Praktikum,
(Jakarta: Rineka Cipta, 1994), cet- 3, hlm. 3.
18
J.Sugito, Op.Cit.,hlm. 148.
9
bahwa jika petani karet menggunakan bibit yang unggul maka akan
melakukan penelitian ini dan melihat sejauh mana faktor harga karet dan
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
penelitian ini hanya pada pengaruh harga karet dan tingkat pendidikan
19
Wawacara dengan Saudari Afriani Simamora Selaku Lulusan Mahasiswa Pertanian di
UMTS Pada Tanggal 3 Januari 2018 Jam 14.05 Wib.
10
Tabel I
E. Rumusan Masalah
variabel di atas maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini
adalah:
Lawas Utara?
11
F. Tujuan Penelitian
adalah:
Lawas Utara.
Lawas Utara.
G. Manfaat Penelitian
3. Sebagai bahan masukan untuk bapak kepala desa Gumarupu Lama dalam
H. Sistematika Pembahasan
harga, tingkat pendidikan, biaya produksi, luas lahan, dan bibit yang unggul.
pendapatan petani berasal dari karet, harga karet yang terus menurun
rendah. Maka dari itu peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai faktor-
Penelitian ini ddibatasi pada satu variabel dependen (pendapatan), dan dua
masalah yaitu apakah harga karet dan tingkat pendidikan berpengaruh secara
Bab II, dalam bab ini akan diuraikan tentang landasan teori menyangkut
mencari pembuktian dan solusi yang tepat untuk hipotesis yang akan
diajukan. Sebagai acuan pada penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh
Bab III, menjelaskan tentang metodologi penelitian terdiri dari lokasi dan
sampel penelitian, sumber data, tekhnik pengumpulan data, uji validitas, uji
Bab IV, bab ini membahas isi pokok dari penelitian yang berisi sejarah
hipotesis.
Bab V, merupakan bab penutup dari keseluruhan isi skiripsi yang memuat
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori
1. Pendapatan
a. Pengertian pendapatan
sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa kepada pihak lain dalam
adalah total penerimaan (uang dan bukan uang) seseorang atau rumah tangga
kebutuhan hidupnya.
yaitu :
1
M.Fuad,dkk, Pengantar Bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 200), hlm. 168.
2
Prathama Pahardja Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengatar Edisi Ketiga, (Jakarta: Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, 2006), hlm.292.
15
1. Harga
2. Tingkat Pendidikan
3. Biaya Produksi
dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi
3
T. Gilarso, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro, (Yogyakarta: Kanisius, 2002), hlm. 26.
4
Michael P. Todaro, Stephen C. Smith, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga,
(Jakarta:Erlangga, 2003), Edisi ke-8, hlm. 144.
5
Rozalinda, Ekonomi Islam Teori dan Aplikasinya Pada Aktivitas Ekonomi, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2015), hlm. 120.
16
rencana sebelumnya.6
4. Luas lahan
skala usaha ini pada akhirnya akan mempengaruhi efesiensi atau tidaknya
semakin luas lahan semakin besar pula hasil produksi yang diperoleh
petani.7
5. Bibit unggul
Bibit unggul adalah tanaman muda yang memiliki sifat unggul yaitu
yang tinggi, serta tidak mengandung hama dan penyakit.8 Bibit unggul,
tidak saja untuk bahan pangan tetapi juga untuk tanaman perkebunan
tenaga kerja atau modal tetap.9 Benih atau bibit untuk taman atau kebun
6
J. Sugito, Karet Strategi Pemasaran Tahun 2002 Budidaya dan Pengelolaan, (Jakarta:
Penebar Swadaya, 1996), hlm. 51.
7
Http//:Repository.usu.ac.id, diakses pada tanggal 3 Juli 2018, Jam 20.30 WIB.
8
Nugroho, H. Prastowo, dkk, Teknik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetativ Tanaman Buah,
(Bogor: World Agroforesty Centre, 2006), hlm. 5.
9
Mubyarto, Teori Ekonomi Dan Penerapannya Di Asia, (Jakarta: PT. Gramedia Jakarta,
2005), hlm. 22
17
memang harus dipilih, kalau dapat dipilih yang unggul. Bahkan untuk
mendapatkan benih atau bibit yang semakin unggul itu sering kali
Hananto dan Abuzar (1983), ditemui beberapa faktor pembeda yang sangat
saja pendapatan yang dihasilkan untuk rumah tangga bias tiga kali lipat
ditinjau dari segi kuantitas (produktivitas kerja) ataupun dari segi kualitas
pendapatannya.
33.3%.11
a. Penjualan barang
jasa. Barang meliputi barang yang di produksi oleh entitas untuk dijual
11
Suprihatin Guhardja, dkk, Pengembangan Sumber Daya Keluarga, (Jakarta: Gunung Mulia,
1993), hlm. 68.
12
Jumingan, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005), hlm. 47.
19
b. Penjualan jasa
penghasilan yang diperoleh dari hasil usaha atau jasa seseorang tanpa
Rasulullah Saw, atas nama kaum Muhajirin dan seluruh kaum Muslimin di
mengalami perkembangan.
Pendapatan dari dua kategori pertama dapat dinilai dalam dinar dan dirham
13
Http://E-Commerce.iaiglobal.or.id, diakses pada tanggal 24 Februari 2018, Jam 09.14 WIB.
20
pendapatan yang diperoleh dari khums, zakat, jizyah, dan lain-lain cukup
dan pejabat lainnya mendapatkan gaji yang dibayarkan dari dana ini. Dapat
dikatakan bahwa pendapatan Negara dalam jumlah besar dan juga adanya
Muslimin segera setelah hijrah terjadi berkat kebijakan yang dilakukan oleh
nabi.
2. Harga
a. Pengertian harga
sedikit dapat dinyatakan) dalam uang.14 Atau juga harga adalah perwujudan
nilai suatu barang atau jasa dalam satuan uang. Harga merupakan nilai yang
14
T.Gilarso, Op.Cit.,hlm. 26.
21
diberikan pada apa yang dipertukarkan. Harga bisa juga berarti kekuatan
pada suatu barang atau jasa. Sedangkan harga menurut Kadariah adalah
tingkat kemampuan suatu barang atau jasa untuk ditukarkan dengan barang
lain, harga ditentukan oleh dua kekuatan yaitu permintaan dan penawaran
adalah sejumlah uang yang di bayarkan untuk pengganti kepuasan dan juga
15
Rozalinda, Op. Cit.,hlm. 154.
16
MakalahArtikelFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi http://yuikara.blogspot.co.id/2014/11/Di
Unduh Pada Tanggal 24 November 2017 pada pukul 10.30 WIB.
17
M. Fuad dkk, Op.Cit., hlm.129.
22
naik turun secara tidak beraturan. Naik pada saat pakeclik dan turun pada
saat panen besar. Fluktuasi ini akan semakin tajam manakala situasi ekonomi
dalam keadaan inflasi, yaitu saat harga terus naik pada kurun waktu
tertentu.18
harga yang ditawarkan kepada petani untuk hasil pertanian maka semakin
petani karet. 19
transaksi agar tidak terjadi kejaliman di antara sesama ummat. Berikut (QS.
An-Nisa 29).
18
Rita Hanafie, Pengantar Ekonomi Pertanian, (Yogyakarta: Cv. Andi Offest, 2010), hlm.9.
19
Rita Hanafie, Op. Cit., hlm. 17.
23
terus berlangsung selama manusia masih ada didunia ini. Agar jual beli
memberi manfaat bagi kedua belah pihak (penjual dan pembeli), masing-
masing harus menaati peraturan agama dan dalam hal jual beli ialah penjual
dan pembeli harus sama-sama suka (tidak ada paksaan). Sebab ayat ini
menegaskan bahwa jual beli harus dasar suka sama suka antara penjual dan
pembeli.21
20
Departemen AgamaRI, Al-Qur’an dan Terjemahan (Depok: Sabiq, 2006), hlm. 83.
21
T.Ibrahim & Darsono, Penerapan Fikih, (Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2005),
hlm. 2-3.
24
kesempatan yang diberikan kepada pihak swasta pada tingkat harga yang
berlaku.
produktivitasnya.
barang dan jasa naik lebih cepat daripada tambahan output yang mungkin
secara umum.
harga-harga di pasar.
6) Adanya resesi ekonomi dunia, khususnya bila ada pengaruh inflasi dari
luar negeri, terutama bila pihak luar negeri tersebut menganut sistem
perekonomian terbuka.22
b. Elastisitas Harga
karet alam.
misal, menurut teori, jika harga turun, maka jumlah yang diminta akan naik,
dan sebaliknya. Teori ini terjadi untuk industry karet alam dewasa ini karena
untuk menyaingi karet sintesis yang harganya jauh lebih murah, terpaksa
diperoleh dalam suatu usaha. Oleh karena itu, besarnya penurunan harga
harus ditaksir dengan baik agar jumlah penerimaan tidak berada di bawah
nilai biaya taksiran yang akan dikeluarkan. Untuk itulah perlu kecakapan
dari petani untuk bias menentukan dengan seksama besar outputnya. Namun,
yang harus diperhatikan adalah perubahan harga jangka pendek tidak akan
26
dipengaruhi oleh:
1) alam kalah Bahan karet yang di ekspor masih dalam bentuk bahan
masih rendah.
23
J. Sugito, Op.Cit., hlm. 54-55.
24
Yulfita A’ini & Wirdatul Jannah “Penurunan Harga Karet Mentah Terhadap Daya Beli
Masyarakat Di Pasar Desa Pasir Jaya” Jurnal Ilmiah Cano Ekonoms Vol. 5 No. 2, 2016
(https://media.neliti.com.pengaruh-penurunan-harga-karet-mentah-te.pdf, diaksese pada tanggal 4
November 2017 Jam 14.05 WIB).
27
2) Daya saing harga, tingkat permintaan barang dan jasa yang ditawarkan
(uang atau waktu) sesuai dengan manfaat yang diperoleh dari produk
tersebut.25
yang menghasilkan pendapatan. Harga dalam bahasa arab berasal dari kata
tsaman atau si’ru, yakni nilai sesuatu dan harga yang terjadi atas dasar suka
sama suka. Harga merupakan nilai yang diberikan pada apa yang
bersikap saling merelakan. Kerelaan ini ditentukan oleh penjual dan pembeli
25
Asasuri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Parsada, 2017), hlm. 55.
26
Rozalinda, Ekonomi Islam Teori dan Aplikasinya Pada Aktivitas Ekonomi, (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2015), hlm. 154.
28
dan penawaran. Naik dan turunnya harga bisa saja disebabkan oleh
permintaan naik dan penawaran turun harga-harga akan naik. Bila persediaan
menurun. 27
3. Tingkat Pendidikan
a. Pengertian pendidikan
27
Ibid., hlm. 160 .
28
Ibid.,hlm.16.
29
dapat terwujud kalau mutu barang dan jasa yang dihasilkan seseorang
usaha mereka. 31
dapat ditinjau dari dua segi, pertama, dari sudut pandang masyarakat, kedua
berarti pewarisan kebudayaan dan dari generasi tua ke genarasi muda, agar
29
Ibid., hlm.160-161.
30
Marselinus Silfester, dkk, Faktor-Faktor Mempengaruhi Pendapatan Petani Karet Di Desa
Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat.
31
Merphin Panjaitan, Memberdayakan Kaum Miskin, (Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia,
2008), hlm. 53.
30
Negara.
b. Permasalahan pendidikan
pembangunan pendidikan.
kelompok masyarakat.
menengah pertama dan yang lebih tinggi belum tersedia secara merata.
kebutuhan.
signifikan.
membuat setiap generasi baru mengenal masa lampau, secara selektif pula
33
Rita Hanafie, Op.Cit.,hlm. 85-86.
32
lain:
34
Ibid.,hlm. 86-87.
35
Ibid.,hlm. 87.
33
b) Bersifat khas sesuai dengan minat dan kebutuhan petani pada saat ini.
g) Setiap cara kerja yang baru atau yang di ubah, yang dianjrkan tersebut
sebagai berikut :
1) Pengetahuan
2) Motivasi
3) Sumber daya
36
Ibid.,hlm. 87-88.
35
4) Wawasan
5) Kekuasaan
kegiatan penyulihan.
perubahan.37
37
A.W. Van Den Ban & H.S Haw Kins, Penyuluhan pertanian, (Yogyakarta : Kanisius 1990),
hlm. 27-28.
36
38
Muhammad Kosim, Pemikiran Pendidikan Islam Ibn Khaldun, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2012), hlm. 1.
39
Depertemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan (Depok: Sabiq, 2006), hlm. 415.
37
masyarakat, manusia kea rah yang lebih baik. Semakin dinamis budaya suatu
mungkin, sebagai salah satu cara membantunya untuk dapat hidup dengan baik
lebih baik. 41
40
Syafaruddin, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Hijri Pustaka Utama, 2006), hlm. 16.
41
Muhammad Kosim, Op.Cit., hlm. 59.
38
44
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi Penelitian
2. Jenis Penelitian
secara langsung digali dari hasil penelitian maupun hasil pengolahan data
oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun yang
1
Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Teori dan Aplikasi, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2005), hlm. 11.
45
CR Hidup 1
CR Mati 23
sample probabilitas yang dilakukan dengan cara acak sederhana dan setiap
n=
Dimana:
= ukuran sampel
N = populasi
2
Muhammad Teguh, Op. Cit., hlm. 160-161.
3
V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi, (Yogyakarta :PT.
Pustaka Baru, 2015), hlm. 82.
46
4. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari
secara sistematis.5
langsung. Skala yang digunakan adalah Skala Likert. Skala likert adalah skala
seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu. Skala likert memiliki
positif diberi skor 5,4,3,2, dan 1 sedangkan bentuk pernyataan negatif diberi
4
Syofian Siregar, Statistik Deskriptif Untuk Penelitian, (Jakarta: Rajawali Press, 2012),
hlm.128.
5
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Kencana, 2005), hlm. 133.
6
Syofian Siregar, statistika Deskriptif Untuk Penelitian (Jakarta: Rajawali Pers, 2012),
hlml. 138.
47
Tabel III.1
Kriteria Angket
Skor
KategoriJawaban Pernyataan Pernyataan
Positif Negatif
Sangat Setuju (SS) Selalu 5 1
Setuju (S) Sering 4 2
Kurang Setuju (KS) Kadang-Kadang 3 3
Tidak Setuju (TS) Jarang 2 4
Sangat Tidak Setuju
Tidak Pernah 1 5
(STS)
Tabel III.2
Indikator harga
Variabel Indikator No
Soal
Harga 1.Keterjangkauan 1,2
harga.
2.Kesesuaian harga 3,4,5
dengan kualitas.
3.Daya saing harga. 6,7
4.Kesesuaian harga
dengan manfaat. 8,9,10
Tabel III.3
Indikator Tingkat Pendidikan
Variabel Indikator Item soal
Tingkat 1. Pengetahuan. 1,2
Pendidikan 2. Motivasi. 3,4,5
3.Sumber daya. 6,7
4. Wawasan. 8,9,10
Tabel III.6
Indikator pendapatan
Variabel Indikator Item Soal
Pendapatan 1. Tingkat 1,2
pendidikan
formal.
2. Latihan 3,4
keterampilan.
3. Penjualan barang. 5,6,7
48
8,9,10
4. Penjualan jasa.
a. Uji Validitas
yang akan diukur oleh kuesioner itu. Uji signifikansi dilakukan dengan
dari pada r tabel dan berkorelasi positif maka butir atau pertanyaan
tersebut valid.
b. Uji Reliabilitas
dinyatakan valid. Uji ini digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan
c. Uji Linearitas
mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Uji ini
7
V. Wiratna Sujarweni, Op.Cit,. hlm. 157-158
49
8
digunakan sebagai persyaratan dalam analisis regresi linier. Adapun
1) Jika nilai signifikan < 0,10 maka dapat dikatakan mempunyai hubungan
yang linier.
2) Jika nilai signifikan > 0,10 maka dapat dikatakan tidak mempunyai
a. Uji Multikolinearitas
Factor), maka:
8
Duwi Priyantono, Mandiri Belajar Spss, (Yogyakarta: Mediakom, 2008), hlm. 36.
9
Agus Irianto, Statistik Konsep Dasar Aplikasi dan Pengembangannya, (Jakarta:
Kencana, 2004), hlm. 272.
10
Nur Asnawi & Masyuri, Metodologi Riset manajemen Pemasaran (Malang: UIN-Maliki
Press, 2011), hlm. 176-179.
50
b. Uji Heteroskedastisitas
c. Uji Autokorelasi
11
V. Wiratna Sujarweni, Op.Cit., hlm. 159.
12
Nur Asnawi & Masyuri, Op.Cit., hlm. 178.
13
V. Wiratna Sujarweni, Op.Cit., hlm. 177.
51
penelitian ini menggunakan data cross section maka uji ini tidak
digunakan.
(Y). Selain itu juga analisis regresi digunakan untuk menguji kebenaran
berikut:
Y=a+b1x1+b2x2+e
Y = a + b1HK+ b2TP+ e
Keterangan:
Y = Pendapatan karet
βo = Konstanta
HK = Harga karet
TP = Tingkat pendidikan
β1 β1. = Koefisien
e = Error 14
f. Uji Hipotesis
14
Ibid,.,hlm. 160
15
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skiripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT. Rja
Grafindo Persada, 2013), hlm. 104.
52
yaitu :
Hipotesis 1
1) Ho1 : tidak ada pengaruh antara harga karet terhadap pendapatan petani
karet.
Ha1 : ada pengaruh antara harga karet terhadap pendapatan petani karet.
Hipotesis 2
petani karet.
petani karet.
Hipotesis 3
3) Ho3 :tidak ada pengaruh antara harga karet dan tingkat pendidikan
Ha3 :ada pengaruh antara harga karet dan tingkat pendidikan terhadap
Kesimpulannya yaitu:
Cara 1
Cara 2
Jika t hitung < - t table dan t hitung > t table maka Ho ditolak. 16
Kesimpulannya yaitu :
16
V. Wiratna Sujarweni, Op.Cit.,hlm. 161.
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Utara. Secara geografis terletak pada garis 1 13’50 – 2 2’32 Lintang Utara
dan 99 20’44 – 100 19’10 Bujur Timur. Sebelah utara berbatasan dengan
baru dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007. Dasar hukum
Utara, Ibukota Kecamatan ini berada di Desa Portibi Jae. Portibi adalah
1
Http// Moslemwiki.com/Kabupaten-padang-lawas-utara, Diakses Pada Tanggal 24 April
2018, Jam 20.05 WIB.
55
Kecamatan Portibi. Desa Gumarupu Lama termasuk Desa tertua yang ada
di Kecamatan Portibi, umur Desa ini sudah mencapai 250 tahun. Sebelah
sebelah Utara berbatasan dengan Desa Padang Manjoir. Pertama Desa ini
lama kemudian masyarakatnya pindah lagi maka terbentuk lah suatu Desa
dulunya berasal dari Desa Gumarupu Lama, karena jumlah penduduk yang
Martua.
Gumarupu Lama pada tahun 1990 an. Pada tahun ini lah masyarakat mulai
56
2
Wawancara dengan H. Pahrul Selaku Hatobangon Desa Gumarupu Lama Kecamatan
Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara, Tanggal 22 April 2018 Jam 17.06 WIB..
3
Wawacara dengan Bapak Asrul Siregar Selaku Kepala Desa Gumarupu Lama
Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara, Tanggal 1 Maret 2018 Jam 07.30 WIB.
57
Kepala Desa
Asrul Siregar
Sekdes
Sarman
tidaknya mengikuti penyuluhan, status lahan, dan luas lahan. Hal ini dapat
1. Uji Validitas
Tabel IV.1
Uji validitas harga karet
bahwa angket mengenai harga karet dari soal 1 sampai dengan soal
dari soal 1 sampai dengan soal 10 adalah valid, karena nilai rhitung>
Tabel IV.3
Uji validitas pendapatan
Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Soal 1 0,732 Valid
Soal 2 Tidak
0,174
Valid
Soal 3 0,308 Instrumen valid jika Valid
rhitung>rtabel. Nilai rtabel
Soal 4 0,389 Valid
untuk df = n-2 (61-2) = 59
Soal 5 0,361 Valid
dengan taraf signifikan
Soal 6 0,521 Valid
10%, sehingga diperoleh
Soal 7 0,745 Valid
rtabel sebesar 0,212
Soal 8 0,794 Valid
Soal 9 0,781 Valid
Soal 10 0,746 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
2. Uji Reliabilitas
Uji realibilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang
harga karet. Hasil uji reliabilitas pada harga karet dalam penelitian
Tabel IV.4
Uji reliabilitas harga karet
Reliability Statistics
.861 10
Sumber: Hasil output SPSS versi 23 (data diolah), 2018
harga karet adalah reliabel. Nilai Cronbach Alpha > 0,60 yaitu
0,861.
Tabel IV.5
Uji reliabilitas tingkat pendidikan
Reliability Statistics
.812 10
0,60yaitu 0,812.
Tabel IV.6
Uji reliabilitas pendapatan
Reliability Statistics
.789 10
3. Uji Linearitas
mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Uji ini
Tabel IV.8
Uji linearitas harga karet
ANOVA Table
Mean
Sum of Squar
Squares df e F Sig.
Total 1834.852 60
Sumber: Hasil ouput SPSS versi 23 (data diolah), 2018
linear.
Tabel IV.9
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
Total 1834.852 60
Sumber: Hasil output SPSS versi 23 (data diolah), 2018
linear. Nilai linear signifikan lebih kecil dari 0,10. Nilai signifikan
a. Uji multikolinearitas
Tabel IV.10
Uji multikolinearitas
a
Coefficients
Unstandardi Standardize
zed d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
Harga_kar 1.15
.759 .039 .944 19.248 .000 .867
et 3
Tinkat_pe 1.15
-.018 .052 -.017 -.352 .726 .867
ndidikan 3
atas lebih kecil dari 10 (VIF <10), jadi dapat disimpulkan tidak
multikolinearitas.
b. Uji heteroskedastisitas
Spearman.
Tabel IV.11
Uji heteroskedastisitas
Correlations
Unstandardized Residual
N 61
Tingkat_pendapata Correlation
-.021
n Coefficient
N 61
Unstandardized Correlation
1.000
Residual Coefficient
67
Sig. (2-tailed) .
N 61
petani karet (Y). Selain itu juga analisis regresi digunakan untuk
Tabel IV.12
Analisis regresi
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Tingkat_pen
,019 ,054 ,018 ,359 ,721
didikan
Y=a+b1x1+b2x2+e
Y = βo + β1HK+ β2TP+ e
Lalu di tulis kedalam rumus matematika sebagai berikut:
Y=6,964+0,728+0,019
Dari persamaan regresi itu dapat diartikan bahwa:
pendapatan.
dengan pendapatan.
6. Pengujian Hipotesis
a. Uji t
Uji t adalah pengujian koefisien regresi parsial individual
yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen
secara individual mempengaruhi variabel dependen.
Tabel IV.14
Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Tingkat_pen
,019 ,054 ,018 ,359 ,721
didikan
1,67 atau 18,410>1,67), berarti h01 ditolak dan ha1 diterima. Jadi
Lama.
sebesar 0,359 ttabel diperoleh 1,67 ini berarti -thitung > -ttabel atau
70
thitung< ttabel (-0,359 > -1,67 atau (0,359 < 1,67), maka h02 diterima
dan ha2 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji t tingkat
b. Uji F
Tabel IV.15
Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
a
ANOVA
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 414,979 2 207,490 190,930 ,000
Total 478,010 60
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), Tingkat pendidikan, harga karet
Utara.
menggunakan uji t diperoleh thitung 18,410 . Hal ini berarti harga karet
terlihat dari -thitung< - ttabel atau thitung> ttabel (-18,410< -1,67 atau
Hal ini juga didukung oleh teori Rita Hanafie dalam bukunya yang
Lawas Utara.
Hal ini berarti tingkat pendidikan tidak memiliki pengaruh positif dan
atau thitung< ttabel (-0,359 > -1,67 atau (0,359 < 1,67). Ini berarti tingkat
Hal ini tidak sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Merphin
kalau mutu barang dan jasa yang dihasilkan seseorang meningkat, dan
menurun pula.
D. Keterbatasan Penelitian
Akhirnya dengan segala upaya, kerja keras, dan bantuan semua pihak
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
melihat nilai berarti -thitung > -ttabel atau thitung< ttabel (-0,359 > -1,67 atau
Ha3 ditolak.
76
B. Saran
panen.
bahan perbandingan atau bahan refsensi yang baik yang sesuai dengan
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Hendri Tanjung & Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta:
Jakarta: PT.
Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT. Raja
M.Fuad dkk, Pengantar Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000.
Jakarta:Erlangga, 2003.
78
Jakarta, 2005.
Mediakom, 2010.
Prathama Pahardja Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengatar Edisi Ketiga, Jakarta:
Rita Hanafie, Pengantar Ekonomi Pertanian, Yogyakarta: Cv. Andi Offest, 2010.
2012.
Usman Rianse & Abdi, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi Teori dan
B. Internet
79
Http/Padanglawasutarakab.go.id/geografi-daerah-padang-lawas-utara.
Http//pnpmpaluta.blogspot.co.id/profil-kecamatan-portibi.
Http//:Repository.usu.ac.id
Yulfita A’ini & Wirdatul Jannah “Penurunan Harga Karet Mentah Terhadap Daya
Beli Masyarakat Di Pasar Desa Pasir Jaya” Jurnal Ilmiah Cano Ekonoms Vol.
C. Wawancara
Wawacara dengan Bapak Asrul Siregar Selaku Kepala Desa Gumarupu Lama
2017.
Wawacara dengan Bapak Asrul Siregar Selaku Kepala Desa Gumarupu Lama
2017.
80
Wawacara dengan Ibu Masroyan Siregar Selaku Salah Satu Petani Karet di Desa
Wawacara dengan Bapak Safaruddin Harahap Selaku Salah Satu Petani Karet di
Wawancara dengan Bapak Sahrin Siregar Selaku Salah Satu Petani Karet di Desa
Wawacara dengan Bapak Sahrun Siregar Selaku Salah Satu Petani Karet di Desa
.
CURUCULUM VITAE
(Daftar Riwayat Hidup)
DATA PRIBADI
IAIN Padangsidimpuan
PRESTASI AKADEMIK
Ipk : 3,63
Karya Tulis Ilmiah : Pengaruh BI Rate dan Bagi Hasil terhadap Deposito
Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah
Tahun 2011-2014
R_TABEL
Reliability Statistics
.861 10
Reliability Statistics
.812 10
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.789 10
Lampiran 8
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
a. Dependent Variable: y
Correlations
Unstandardized
x1 x2 Residual
**
Spearman's rho x1 Correlation Coefficient 1.000 .343 .118
N 61 61 61
**
x2 Correlation Coefficient .343 1.000 -.021
N 61 61 61
N 61 61 61
ANOVA Table
Mean
Sum of Squares df Square F Sig.
Deviation from
133.014 24 5.542 2.172 .018
Linearity
Total 1834.852 60
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Total 1834.852 60
Lampiran 10
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: Y
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: Y
Total 478,010 60
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2, X1
Uji linearitas harga karet
Sum of Squares df Mean Square F S
ANOVA Table
Total 1834.852 60