Anda di halaman 1dari 1

Halal dapat ditinjau dari tiga perspektif, yakni agama, ekonomi dan ilmu pengetahuan.

Berdasarkan perspektif agama, Allahu Ta’ala memerintahkan dalam Al-Qur’an surah Al-
Maidah ayat 88 umat Islam untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan baik. Kemudian
dari segi ekonomi, Indonesia memiliki potensi pengembangan bisnis produk halal yang cukup
besar karena merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Menurut Menteri
Perdagangan, ekspor produk Indonesia ke negara berpenduduk mayoritas muslim tidak
terlepas dari peran produsen produk halal Indonesia, khususnya untuk produk makanan,
kosmetika dan obat-obatan. Ketiga produk tersebut berkontribusi besar dengan total nilai
sebesar 7,42 persen terhadap impor produk halal dunia (Anonim, 2020). Dalam bidang
pengetahuan, Isu-isu terkait makanan yang tidak halal masih sering marak di tengah
masyarakat. Hal ini mendorong para peneliti muslim mengembangkan metode analisis fisika-
kimia dan biologi molekuler untuk analisis komponen nonhalal ini (Sudjadi dan Rohman,
2018).

Anda mungkin juga menyukai