Anda di halaman 1dari 43

* Anatomi Fisiologi Manusia II

“Sistem Urinaria”
Pengertian sistem urinari
• System Urinaria merupakan suatu sistem dimana
terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah
terbebas dari zat-zat yang yang tidak dipergunakan
* Pengertian
oleh sistem urinaria
tubuh dan menyerap zat-zat yang masih
dipergunakan oleh tubuh.
• Zat-zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh larut
dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih).
Anatomi Sistem Urinaria
Sistem urinaria terdiri atas:
*Ginjal, yang mengeluarkan sekret urine.
*Ureter, yang menyalurkan urine dari ginjal ke vesika
urinaria.
*Vesika Urinaria, yang bekerja sebagai penampung.
*Uretra, yang menyalurkan urine dari kandung
kencing.
* Ginjal
Ginjal adalah suatu
kelenjar yang terletak
di bagian belakang
kavum abdominalis di
belakang peritoneum
pada kedua sisi
vertebra lumbalis III,
melekat langsung pada
dinding belakang
abdomen.
* Berbentuk seperti kacang,
* Berwarna merah tua,
* Sisi cekung menghadap medial,
* Panjang ± 12,5 cm, tebal 2,5 cm (±sebesar
kepalan tangan),
* Berat 125 g - 175 g (pria dewasa : 150-170 g,
wanita dewasa : 115-155 g).

*Tampilan
*Fungsi ginjal
* Mengatur volume air (cairan dalam tubuh).
* Mengatur keseimbangan osmitik dan mempertahankan
keseimbangan ion yang optimal dalam plasma (keseimbangan
elektrolit).

* Mengatur keseimbangan asam-basa cairan tubuh bergantung


pada apa yang dimakan, campuran makanan menghasilkan
urine yang bersifat agak asam, pH kurang dari 6 ini
disebabkan hasil akhir metabolism protein
Fungsi ginjal

*Ekskresi sisa hasil metabolism (ureum, asam urat, kreatinin)


zat-zat toksik, obat-obatan, hasil metabolism hemoglobin dan

bahan kimia asing (pestisida).

*Fungsi hormonal dan metabolisme.


*Di samping itu ginjal juga membentuk hormone dihidroksi
kolekalsiferol (vitamin D aktif) yang diperlukan untuk absorsi

ion kalsium di usus.


Persyarafan Ginjal
* Ginjal mendapat persarafan dari pleksus renalis
(vasomotor).
* Sarafini berfungsi untuk mengatur jumlah darah yang
masuk ke dalam ginjal, saraf ini berjalan bersamaan dengan
pembuluh darah yang masuk ginjal.
* Saraf ginjal kurang lebih terdiri dari 15 ganglion.
* Ganglion ini membentuk pleksus renalis yang berasal
dari
cabang terbawah dan di luar ganglion pleksus seliaka,
pleksus aukustikus,dan bagian bawah splennikus.
* Pleksus
renalis bergabung dengan pleksus spermatikus
dengan cara memberikan beberapa serabut yang dapat
menimbulkan nyeri pada testis pada kelainan ginjal.
ureter
• Ureter merupakan organ berbentuk tabung kecil
untuk mengalirkan urine dari ginjal ke dalam
vesika urinaria
• Perpanjangan tubular berpasangan dan berotot
dari pelvis renalis yang merentang sampai vesika
urinaria
• Tiap ureter panjangnya ± 25-30 cm, diameter 4-6
mm
• Dindingnya Terdiri atas 3 lapisan jaringan.
Lapisan fibrosa (luar), muskularis longitudinal dan
otot polos sirkuler (bagian tengah), epitelium
mukosa (bag dalam).
• Lapisan otot memiliki aktivitas peristatik. Gelombang
peristaltic mengalirkan urine dari kandung kemih keluar
tubuh.
• setiap ureter akan masuk ke kandung kemih melalui
sfingter.
• sfingter adalah suatu struktur muskuler (berotot) yang bisa
membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.
• air kemih yang secara teratur mengalir akan terkumpul di
dalam kandung kemih
Vesika Urinaria
• Organ muskular berongga yg berfungsi sebagai
kontainer penyimpan/Menampung urine sementara
• Kapasitas maksimal 300-450 ml.
• Lokasi : pada laki2 terletak tepat di belakang
simphisis pubis dan di depan rektal. Pada
perempuan, terletak agak di bawah uterus di
depan vagina
• Jika penuh mampu mencapai umbilikus di rongga
abdominopelvis
Vesika urinaria (kandung kemih) dapat mengembang
dan mengempis seperti balon karet, terletak di
belakang simfisis pubis di dalam rongga panggul.
Bentuk kandung kemih seperti kerucut yang
dikelilingi oleh otot yang kuat, berhubungan dengan
ligamentum vesika umbilikalis medius.
Struktur

a. dinding (4 lapisan) :
1. serosa (lap luar), perpanjangan lap peritoneal rongga
abdominopelvis
2. otot detrusor (lap tengah),
3. submukosa
4. mukosa (lap terdalam), saat kemih relaks, mukosa pipih.
Mengembang ketika Urin terkumpul.
b . Trigonum, area halus, rianguler, sudutnya terbentuk dr 3
lubang.
Uretra
Pada pria, uretra membawa cairan semen dan urine. Panjang
sekitar 20 cm, melalui kelenjar prostat dan penis.
*Uretra prostatik, dikelilingi oleh kel prostat. Menerima 2 duktus
ejakulator yang terbentuk dari penyatuan duktus deferens dan
duktus kel vesikel seminal.
*Uretra membranosa, bag terpendek (1 cm-2cm). Dikelilingi
sfingter uretra eksterna.
*Uretra kavernosa (berspons), bag terpanjang. Menerima duktus
kelenjar bulbouretra dan merentang sampai orifisium uretra
eksterna pada ujung penis.

Pada wanita, ukuran pendek (3,75 cm), membuka keluar tubuh


mll orifisium uretra eksterna yg terletak antara klitoris dan mulut
vagina.
Mekanisme Pembentukan Urine

Ada tiga tahap pembentukan


urine:
* Terjadi
Terjadi di
di glomerulus,
glomerulus, proses
proses ini
ini terjadi
terjadi karena
karena permukaan
permukaan
aferen
aferen lebih
lebih besar
besar dari
dari permukaan
permukaan eferen
eferen maka
maka terjadi
terjadi
penyerapan
penyerapan darah.
darah.

Proses * Sedangkan
Sedangkan sebagian
sebagian yang
yang tersaring
tersaring adalah
adalah bagian
bagian cairan
cairan
filtrasi darah
darah kecuali
kecuali protein.
protein.

* Cairan
Cairan yang
yang tersaring
tersaring ditampung
ditampung oleh
oleh kapsul
kapsul bowman
bowman yang
yang
terdiri
terdiri dari
dari glukosa,
glukosa, air,
air, natrium,
natrium, klorida,
klorida, sulfat,
sulfat, bikarbonat
bikarbonat
dan
dan lain-lain,
lain-lain, yang
yang diteruskan
diteruskan ke
ke tubulus
tubulus ginjal.
ginjal.
Mekanisme Pembentukan Urine
* Proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar
glukosa, natrium, klorida, fosfat, dan ion bikarbonat.

* Prosesnya terjadi secara pasif yang dikenal oblogator


reabsorpsi terjadi pada tubulus atas.

Proses * Sedangkan
Sedangkan pada
pada tubulus
tubulus ginjal
ginjal bagian
bagian bawah
bawah terjadi
terjadi
reabsorpsi kembali penyerapan natrium dan ion bikarbonat. Bila

diperlukan akan diserap kembali ke dalam tublus

bagian
bagian bawah.
bawah. Penyerapannya
Penyerapannya terjadi
terjadi secara
secara aktif
aktif
dikenal dengan reabsorpsi fakultatif dan sisanya

dialirkan pada papilla renalis.


Mekanisme Pembentukan Urine

Sisanya penyerapan urine kembali yang


terjadi pada tubulus dan diteruskan ke

Proses piala ginjal selanjutnya diteruskan ke


sekresi ureter masuk ke vesika urinaria.
Mekanisme Pembentukan Urine
Sifat Fisis dan Komposisi Urin

* Jumlah ekskresi dalam 24 jam ± 1.500 cc tergantung


dari pemasukan (intake) cairan dan faktor lainnya.
* Warna, bening kuning muda dan bila dibiarkan akan
Sifat fisis menjadi keruh.
urin, * Warna, kuning tergantung dari kepekatan, diet obat-
terdiri obatan dan sebagainya.
dari: * Bau, bau khas air kemih bila dibiarkan lama akan
berbau amoniak.
* Berat jenis 1,015-1,020.
* Reaksi asam, bila lama-lama menjadi alkalis, juga
tergantung dari pada diet (sayur menyebabkan reaksi
alkalis dan protein memberi reaksi asam).
Sifat Fisis dan Komposisi Urin

*Air terdiri dari kira-kira 95% air.


*Zat-zat sisa nitrogen dari hasil
Komposisi metabolisme ureum, asam urat, kretin,
urin,
elektrolit atau garam
terdiri
dari: *Pagmen (bilirubin dan urobilin).
*Toksin.
Defenisi Miksi

• Miksi adalah proses pengosongan vesica urinaria


(kandung kemih) bila vesica urinaria tersebut terisi.
• Proses ini dimulai dari pengisian vesica urinaria
sehingga menyebabkan tegangan di dindingnya
meningkat. Hal tersebut mengakibatkan timbulnya
reflex saraf yang berusaha untuk mengosongkan
vesica urinaria.
Proses ini terdiri dari dua langkah utama:

1. Kandung kemih secara progresif terisi sampai tegangan


di dindingnya meningkat di atas nilai ambang batas.

2. Timbul refleks saraf yang disebut refleks miksi (refleks


berkemih) yang berusaha mengosongkan kandung kemih
atau jika ini gagal, setidaktidaknya menimbulkan
kesadaran akan keinginan untuk berkemih.
Mekanisme Miksi
1.
1. Pembentukan
Pembentukan Urin
Urin

* Urin
Urin yang
yang dikeluarkan
dikeluarkan pada
pada proses
proses miksi
miksi adalah
adalah hasil
hasil dari
dari filtrasi
filtrasi darah
darah yang
yang
masuk
masuk ke
ke ginjal
ginjal yakni
yakni Arteri
Arteri renalis.
renalis.

* Darah
Darah datang
datang dari
dari Aorta
Aorta Pars
Pars abdominalis
abdominalis melalui
melalui arteri
arteri renalis
renalis selanjutnya
selanjutnya ke
ke
arteri
arteri arkuata
arkuata dan
dan terus
terus ke
ke glomerulus.
glomerulus. Terdapat
Terdapat Capsula
Capsula Bowman
Bowman yang
yang berperan
berperan
sebagai
sebagai unit
unit penyaring.
penyaring. Darah
Darah akan
akan disaring
disaring dan
dan kemudian
kemudian diteruskan
diteruskan ke
ke arteriol
arteriol
efferent,
efferent, untuk
untuk selanjutnya
selanjutnya bersatu
bersatu dengan
dengan pangkal
pangkal vena
vena arkuata
arkuata kembali
kembali ke
ke
vena
vena renalis.
renalis.

* Arteri
Arteri renal
renal mengangkut
mengangkut 1,2
1,2 liter
liter darah
darah per
per menit
menit ke
ke ginjal
ginjal pada
pada manusia
manusia normal,
normal,
suatu
suatu jumlah
jumlah yang
yang ekuivalen
ekuivalen dengan
dengan sekitar
sekitar seperempat
seperempat dari
dari output
output jantung. 
jantung. 
Mekanisme Miksi
2.
2. Transpor
Transpor Urin
Urin dari
dari Ginjal
Ginjal ke
ke Vesica
Vesica Urinaria
Urinaria melalui
melalui Ureter
Ureter

* Urin
Urin mengalir
mengalir melalui
melalui ductus
ductus koligentes
koligentes masuk
masuk ke
ke kaliks
kaliks renalis,
renalis, meregangkan
meregangkan
kaliks
kaliks renalis
renalis dan
dan meningkatkan
meningkatkan pacemakernya,
pacemakernya, yang
yang kemudian
kemudian mencetuskan
mencetuskan
kontraksi
kontraksi peristaltic
peristaltic yang
yang menyebar
menyebar ke
ke pelvis
pelvis renalis
renalis dan
dan kemudian
kemudian turun
turun
sepanjang
sepanjang ureter,
ureter, dengan
dengan demikian
demikian mendorong
mendorong urin
urin dari
dari pelvis
pelvis renalis
renalis ke
ke arah
arah
kandung
kandung kemih.
kemih.

* Dinding
Dinding ureter
ureter terdiri
terdiri dari
dari otot
otot polos
polos dan
dan dipersyarafi
dipersyarafi oleh
oleh saraf
saraf simpatis
simpatis dan
dan
parasimpatis
parasimpatis seperti
seperti juga
juga neuron-neuron
neuron-neuron pada
pada pleksus
pleksus intramural
intramural dan
dan serat
serat
saraf
saraf yang
yang meluas
meluas di
di seluruh
seluruh panjang
panjang ureter.
ureter. Seperti
Seperti halnya
halnya vescera
vescera yang
yang lain,
lain,
kontraksi
kontraksi peristaltic
peristaltic pada
pada ureter
ureter ditingkatkan
ditingkatkan oleh
oleh perangsangan
perangsangan parasimpatis
parasimpatis
dan
dan dihambat
dihambat oleh
oleh perangsangan
perangsangan simpatis.
simpatis.
Mekanisme Miksi

Ureter
Ureter memasuki
memasuki vesica
vesica urinaria
urinaria menembus
menembus otot
otot detrusor
detrusor di
di daerah
daerah trigonum
trigonum
vesicae.
vesicae. Tonus
Tonus normal
normal dari
dari otot
otot detrusor
detrusor pada
pada dinding
dinding vesica
vesica urinaria
urinaria cenderung
cenderung
menekan
menekan ureter,
ureter, dengan
dengan demikian
demikian mencegah
mencegah aliran
aliran balik
balik urin
urin dari
dari vesica
vesica
urinaria
urinaria waktu
waktu tekanan
tekanan di
di vesica
vesica urinaria
urinaria meningkat
meningkat selama
selama berkemih
berkemih atau
atau
sewaktu
sewaktu terjadi
terjadi kompresi
kompresi vesica
vesica urinaria.
urinaria. Setiap
Setiap gelombang
gelombang peristaltic
peristaltic yang
yang
terjadi
terjadi di
di sepanjang
sepanjang ureter
ureter akan
akan meningkatkan
meningkatkan tekanan
tekanan dalam
dalam ureter
ureter sehingga
sehingga
bagian
bagian yang
yang menembus
menembus dinding
dinding vesica
vesica urinaria
urinaria membuka
membuka dan
dan member
member
kesempatan
kesempatan urin
urin mengalir
mengalir ke
ke vesica
vesica urinaria.
urinaria.
Mekanisme Miksi

3. Pengisian vesica urinaria dan Tonus Dinding Kandung Kemih.

Penambahan urin 20 sampai 300 ml dapat terkumpul dengan hanya

meningkat sedikit tekanan; tingkat tekanan yang konstan ini

ditimbulkan
ditimbulkan oleh
oleh tonus
tonus intrinsic
intrinsic dari
dari dinding
dinding vesica
vesica urinaria
urinaria itu
itu
sendiri. Namun, pengumpulan urin selebihnya, melebihi 300 sampai

400 ml, menyebabkan tekanan meningkat secara cepat..


Mekanisme Miksi

Bersama dengan perubahan tekanan tonik selama pengisian


vesica
vesica urinaria
urinaria adalah
adalah peningkatan
peningkatan periodic
periodic akut
akut pada
pada tekanan
tekanan
yang berlangsung hanya beberapa detik sampai lebih dari
semenit. Puncak tekanan dapat meningkat hanya beberapa
sentimeter air atau dapat sampai melebihi 100 sentimeter air.
Puncak – puncak tekanan ini disebut gelombang kemih pada
sistometrogram yang di timbulkan pada reflex berkemih.
Mekanisme Miksi
4. Refleks Berkemih
* selama vesica urinaria terisi, menyertai kontraksi berkemih. Keadaan
ini disebabkan oleh reflex peregangan yang dimulai oleh receptor
regang
regang sensorik
sensorik pada
pada dinding
dinding vesica
vesica urinaria,
urinaria, khususnya
khususnya oleh
oleh reseptor
reseptor
pada urethra posterior ketika daerah ini mulai terisi urin pada tekanan
vesica urinaria yang lebih tinggi.
* Sinyal sensoris dari reseptor regang vesica urinaria dihantarkan ke
segmen sacral medulla spinalis melalui nervus pelvicus dan kemudian
secara reflex kembali lagi ke kandung kemih melalui serat saraf
parasimpatis melalui saraf yang sama.
Mekanisme Miksi

* Ketika
Ketika vesica
vesica urinaria
urinaria hanya
hanya terisi
terisi sebagian,
sebagian, kontraksi
kontraksi berkemih
berkemih ini
ini biasanya
biasanya
secara
secara spontan
spontan berelaksasi
berelaksasi setelah
setelah beberapa
beberapa detik,
detik, otot
otot detrusor
detrusor berhenti
berhenti
berkontraksi
berkontraksi dan
dan tekanan
tekanan turun
turun kembali
kembali ke
ke garis
garis basal.
basal. Karena
Karena kandung
kandung kemih
kemih
terus
terus terisi,
terisi, reflex
reflex berkemih
berkemih menjadi
menjadi bertambah
bertambah sering
sering dan
dan menyebabkan
menyebabkan
kontraksi
kontraksi otot
otot detrusor
detrusor lebih
lebih kuat.
kuat.

* Sekali
Sekali reflex
reflex berkemih
berkemih mulai
mulai timbul,
timbul, reflex
reflex ini
ini akan
akan “menghilang
“menghilang sendiri”.
sendiri”.
Artinya
Artinya ,, kontraksi
kontraksi awal
awal vesica
vesica urinaria
urinaria selanjutnya
selanjutnya akan
akan mengaktifkan
mengaktifkan reseptor
reseptor
regang
regang untuk
untuk menyebabkan
menyebabkan peningkatan
peningkatan selanjutnya
selanjutnya pada
pada impuls
impuls sensorik
sensorik ke
ke
kandung
kandung kemih
kemih dan
dan urethra
urethra posterior,
posterior, yang
yang menimbulkan
menimbulkan peningkatan
peningkatan reflex
reflex
kontraksi
kontraksi kandung
kandung kemih
kemih lenih
lenih lanjut.
lanjut.
Mekanisme Miksi

* Jadi,
Jadi, siklus
siklus ini
ini berulang
berulang dan
dan berulang
berulang lagi,
lagi, sampai
sampai vesica
vesica urinaria
urinaria
mencapai
mencapai kontraksi
kontraksi yang
yang kuat.
kuat.

* Kemudian,
Kemudian, setelah
setelah beberapa
beberapa detik
detik hingg
hingg lebih
lebih dari
dari semenit,
semenit, reflex
reflex yang
yang
menghilang
menghilang sendiri
sendiri itu
itu mulai
mulai melemah
melemah dan
dan siklus
siklus regenerative
regenerative dari
dari reflex
reflex
miksi
miksi ini
ini berhenti,
berhenti, menyebabkan
menyebabkan vesica
vesica urinaria
urinaria berelaksasi.
berelaksasi.

* Sekali
Sekali reflex
reflex berkemih
berkemih terjadi,
terjadi, elemen
elemen saraf
saraf dari
dari reflex
reflex ini
ini biasanya
biasanya
tetap
tetap dalam
dalam keadaan
keadaan terinhibisi
terinhibisi selama
selama beberapa
beberapa menit
menit sampai
sampai satu
satu
jam
jam atau
atau lebih
lebih sebelum
sebelum reflex
reflex berkemih
berkemih lainnya
lainnya terjadi.
terjadi. Karena
Karena vesica
vesica
urinaria
urinaria semakin
semakin terisi,
terisi, reflex
reflex berkemih
berkemih menjadi
menjadi semakin
semakin sering
sering dan
dan
semakin
semakin kuat.
kuat.
Mekanisme Miksi

5. Perangsangan dan Penghambatan Berkemih

Reflex berkemih adalah reflex medulla sepinalis yang seluruhnya

bersifat autonomic, tetapi dapat di hambat atau dirangsang oleh pusat

dalam otak. Pusat-pusat ini antara lain

* Pusat perangsang dan penghambat kuat dalam batang otak

* Beberapa
Beberapa pusat
pusat yang
yang terletak
terletak di
di korteks
korteks serebral
serebral yang
yang terutama
terutama
bekerja sebagai penghambat tetapi dapat menjadi perangsang.
Mekanisme Miksi

Berkemih
Berkemih dibawah
dibawah keinginan
keinginan biasanya
biasanya tercetus
tercetus dengan
dengan cara
cara sadar
sadar
mengkontraksikan
mengkontraksikan otot-otot
otot-otot abdomennya,
abdomennya, yang
yang meningkatkan
meningkatkan tekanan
tekanan
dalam
dalam kandung
kandung kemih
kemih dan
dan mengakibatkan
mengakibatkan urin
urin ekstra
ekstra memasuki
memasuki leher
leher
kandung
kandung kemih
kemih dan
dan urethra
urethra posterior
posterior di
di bawah
bawah tekanan.
tekanan. Sehingga
Sehingga
meregangkan
meregangkan dindingnya.
dindingnya.
Hal
Hal ini
ini menstimulasi
menstimulasi reseptor
reseptor regang,
regang, yang
yang merangsang
merangsang reflex
reflex berkemih
berkemih
dan
dan menghambat
menghambat sfingter
sfingter eksternus
eksternus urethra
urethra secara
secara stimultan.
stimultan. Biasanya,
Biasanya,
seluruh
seluruh urin
urin akan
akan keluar,
keluar, terkadang
terkadang lebih
lebih dari
dari 5
5 sampai
sampai 10
10 ml
ml urin
urin
tertinggal
tertinggal di
di vesica
vesica urinaria.
urinaria.
Definisi Eliminasi Urin

• Eliminasi urin adalah pengeluaran cairan sebagai hasil


filtrasi dari plasma darah di glomerulus.
• Dari 180 liter darah yang masuk ke ginjal untuk
difiltrasi, hanya 1-2 (1,5) liter saja yang dapat berupa
urin. Sebagian besar hasil filtrasi akan diserap
kembali di tubulus ginjal untuk dimanfaatkan oleh
tubuh
*Pertumbuhan dan perkembangan
*Sosiokultural
*Psikologis
*Kebiasaan seseorang
*Tonus otot
*Intake cairan dan makanan
*Kondisi penyakit
*Pembedahan
*Pengobatan
*Pemeriksaan diagnostik

Faktor yang Mempengaruhi


Eliminasi Urine
Definisi Retensi Urin

*Retensi urin adalah kesulitan miksi (berkemih) karena


kegagalan mengeluarkan urin dari vesika urinaria.

*Retensi urin adalah disfungsi pengosongan kandung


kemih termasuk untuk memulai buang air kecil,
pancaran lemah, pelan atau aliran terputus putus,
perasaan tidak tuntas berkemih dan perlu usaha keras
atau dengan penekanan pada suprapubik untuk
mengosongkannya.
*Etiologi Retensi Urin
Retensi urin dapat dibagi menurut
lokasi kerusakan syaraf:

• Berupa kerusakan pada pusat miksi


di medulla spinalis sakralis S2–S4 Supravesikal
setinggi Th1- L1.
• Kerusakan terjadi pada saraf
simpatis dan parasimpatis baik
sebagian atau seluruhnya.
Etiologi Retensi Urin
* Berupa kelemahan otot destrusor
karena lama teregang, berhubungan
dengan masa kehamilan dan proses Vesikal
persalinan (trauma obstetrik).

• Berupa kekakuan leher vesika, fimosis,

Infravesikal stenosis meatus uretra, trauma uretra,


(distal kandung batu uretra, sklerosis leher kandung
kemih)
kemih (bladder neck sclerosis).
Klasifikasi Retensi urin

Pada retensi urin akut penderita seakan-


Retensi urin
seakan tidak dapat berkemih (miksi). akut

Kandung kemih perut disertai rasa sakit

yang hebat didaerah suprapubic. Sering kali

urin keluar menetes atau sedikit-sedikit


Klasifikasi Retensi urin

* Penderita secara perlahan dalam waktu yang Retensi urin


lama tidak dapat berkemih (miksi), merasakan kronis
nyeri di daerah suprapubik hanya sedikit atau
tidak sama sekali walaupun kandung kemih penuh

* Pada retensi urin kronik, terdapat masalah


khusus akibat peningkatan tekanan intravesikal
yang menyebabkan refluks uretra, infeksi saluran
kemih atas dan penurunan fungsi ginja.
Klasifikasi Retensi urin
Retensi urin juga dapat terjadi sebagian atau
total
* Retensi urin sebagian yaitu penderita masih
bisa mengeluarkan urin tetapi terdapat sisa
urin yang cukup banyak di dalam kandung
kemih.
* Retensi urin total yaitu penderita sama sekali
tidak dapat mengeluarkan urin.

Anda mungkin juga menyukai