Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA

O-Peel Off Facial Mask


Ocimum basilicum Peel Off Facial Mask
(Masker Wajah Peel Off Kemangi)

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :
AFRAH HAFIZAH ;1601003;2016
NURDINA PUTRI ;1601033;2016
ULFA TARI ;1601057;2016
TASKIA YULIA PUTRI ;1601055;2016
AZLIA PRIHARSI ;1701096;2017
NURLIKA NUARTI ;1701119;2017

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU


YAYASAN UNIV RIAU
PEKANBARU
2019
ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Luaran ....................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................... 2
2.1 Kondisi Umum Lingkungan ..................................................................... 2
2.2 Analisa Pasar ............................................................................................ 3
2.2.1 Profil konsumen ................................................................................ 3
2.2.2 Potensi dan segmentasi pasar ............................................................ 3
2.2.3 Pesaing dan peluang .......................................................................... 4
2.2.4 Metode pemasaran ............................................................................ 4
2.3 Analisa Ekonomi Usaha ........................................................................... 4
2.4 Kelayakan Usaha ...................................................................................... 4
2.4.1 Analisa Kelayakan ............................................................................ 4
2.4.2 Perkiraan Keuntungan ....................................................................... 4
2.4.3 R/C Ratio........................................................................................... 5
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................... 6
3.1 Teknik Pekerjaan ...................................................................................... 6
3.1.1 Tahap Persiapan ................................................................................ 6
3.1.2 Tahap Produksi ................................................................................. 6
3.1.3 Tahap Promosi dan Pemasaran ......................................................... 6
3.1.4 Tahap Evaluasi .................................................................................. 7
4.1 Biaya .............................................................................................................. 7
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 7
1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Obat tradisional telah digunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia pada
berbagai strata sosial dengan tujuan utama menjaga kesehatan dan mengatasi
berbagai gangguan kesehatan sejak berabad- abad yang lalu. Salah satu tanaman
di Indonesia yang diketahui memiliki banyak manfaat dalam menangani berbagai
gangguan kesehatan yaitu tanaman Kemangi (Ocimum basilicum L.). Tanaman
Kemangi dimanfaatkan oleh masyarakat dapat berupa daun, bunga maupun
batangnya. Saat ini oleh masyarakat pemanfaatan tanaman kemangi masih sangat
sederhana, terutama daun kemangi hanya digunakan sebagai lalapan dan beberapa
lainnya diolah sebagai bahan masakan.
Tanaman kemangi diketahui memiliki komponen kimia yang terkandung
didalamnya, salah satunya yaitu minyak atsiri yang banyak terdapat pada
daunnya. Dan juga telah banyak dilakukan penelitian terhadap aktivitas biologis
minyak atsiri daun Kemangi. Beberapa khasiat dari minyak atsiri daun Kemangi
sebagai obat antara lain antikarsinogenik, antiseptik, antirematik, antistres dan
antibakteri.
Minyak atsiri daun kemangi dapat dikembangkan menjadi produk
perawatan kulit wajah. Salah satu produk yang sedang diminati dimasa ini yaitu
produk masker Peel Off. Produk masker Peel Off ini sendiri adalah produk masker
yang dalam penggunaannya lebih praktis, tidak meninggalkan lapisan berminyak
saat digunakan, cukup ampuh dalam mengangkat kotoran dan sel kulit mati,
sehingga kulit menjadi tampak lebih bersih, cerah dan segar. Produk kecantikan
atau produk perawatan wajah terutama masker yang beredar dimasyarakat banyak
dibuat dengan bahan aktif kimia atau sintesis. Dikhawatirkan dengan penggunaan
bahan ini menimbulkan efek samping yang lebih buruk, sehingga penggunaan
produk perawatan wajah berbahan aktif kimia ini perlu dikurangi atau dihindari.
Oleh karena itu perlu dikembangkan produk perawatan wajah berbahan
alam yang dapat memberikan perawatan yang optimal dengan efek samping yang
minimal ataupun tidak ada. Maka oleh penulis, pembuatan dan pemasaran produk
O-Peel Off Facial Mask ini perlu untuk dilaksanakan, disamping untuk
menghadirkan produk yang aman bagi masyarakat sebagai konsumen, juga dapat
meningkatkan jiwa wirausaha mahasiswa, meningkatkan kreativitas dan juga
dapat memperbaiki ekonomi mahasiswa itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana teknik pengolahan minyak atsiri daun Kemangi menjadi
produk masker Peel- Off ?
2. Bagaimana teknik pemasaran produk masker Peel- Off ?
2

1.3 Luaran
Adapun luaran dari program ini adalah produk dan poster sebagai media
promosi usaha yang dijalankan.

1.4 Manfaat Penulisan


1. Sebagai media dalam pengembangan potensi dan jiwa wirausaha,
kreativitas dan mengisi peluang usaha bagi mahasiswa.
2. Menyediakan produk perawatan wajah yang aman digunakan oleh
masyarakat.
3. Mengetahui teknik pembuatan dan pemasaran dari produk.

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Semua individu umumnya mengetahui bahwa produk yang mengandung
zat-zat kimia berbahaya tidak baik untuk tubuh, namun tetap menggunakannya.
Terdapat banyak alasan dari pengguna tetap menggunakan produk yang
mengandung zat-zat kimia seperti ketergantungan, kebiasaan hidup praktis dan
sebagainya. Produk kewirausahaan ini adalah O-Peel Off Facial Mask yang
berguna untuk mengatasi masalah kulit yang berjerawat, menyehatkan,
menghaluskan, serta melembabkan kulit wajah. Konsep produk yang ditawarkan
adalah masker wajah dalam bentuk cair berupa peel off, penggunaan bagi kulit
aman karena terbuat dari bahan alami dan tidak menimbulkan ketergantungan
serta tidak memberikan efek samping.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan masker wajah yaitu minyak
kemangi, (Ocinum cannum). Kandungan minyak atsiri dalam daun kemangi
mengandung zat antibakteri yang efektif untuk membunuh bakteri terutama untuk
bakteri gram positif Staphylococcus aureus. Minyak kemangi (Ocimum
citriodorum) memiliki kandungan dominan berupa sitral sebagai antibakteri.
Dimana, kandungan sitral pada minyak kemangi terbagi atas cis-sitral dan trans-
sitral. Minyak kemangi memiliki daya hambat sebesar 23,7 mm terhadap bakteri
Staphylococcus aureus.
Kemangi atau disebut juga lemon basil merupakan salah satu tanaman yang
memiliki banyak manfaat yaitu sebagai obat, insektisida nabati, penghasil minyak
atsiri, sayuran dan minuman. Minyak kemangi dari jenis lemon basil sendiri
memiliki aroma khas lemon, penyebab utama aroma tersebut karena kandungan
sitral. Menurut hasil analisa dari Balittro (Balai Penelitian Tanaman Obat dan
Aromatik), minyak jenis lemon basil (kemangi) ini memiliki komponen utama
sitral (43,45 %) dan geraniol (21,23 %).
3

Dengan melihat harga minyak daun kemangi yang tergolong murah dan
sangat mudah ditemukan di Indonesia, maka produk masker minyak daun
kemangi ini juga tidak akan memakan biaya produksi yang besar sehingga harga
jual pun murah. Masyarakat akan semakin tertarik, produk akan laku keras di
pasaran dan menghasilkan keuntungan yang sangat tinggi.
Salah satu masker wajah yang umunya digunakan adalah masker gel yang
praktis dalam penggunaannya, setelah kering masker dapat langsung dilepas dan
menghilangkan sisa kotoran yang menempel pada permukaan kulit wajah setelah
itu membentuk lapisan film. Kualitas fisik masker gel peel-off dipengaruhi oleh
komposisi bahan-bahan yang digunakan.
Keunggulan dari produk O-Peel Off Facial Mask adalah masker terbuat dari
bahan alami juga di proses dengan hiegenis, mampu merilekskan otot-otot wajah,
membersihkan, menyegarkan, melembabkan, dan melembutkan kulit wajah serta
dapat digunakan untuk semua jenis kulit karena kandungan kimia dari bahan-
bahan pembuatan masker berasal bahan alami sehingga aman digunakan dan tidak
menimbulkan efek samping maupun ketergantungan.
Konsumen cukup menuangkan masker wajah ke tangan lalu
mengoleskannya ke wajah secara merata, lalu akan terbentuk lapisan gel
transparan tipis yang melekat di wajah. Lapisan tersebut tidak akan terlihat dan
menyatu dengan wajah, sehingga konsumen tidak perlu khawatir memakai masker
di kantor ataupun di tempat-tempat lain di luar rumah. Kemudian lapisan gel tipis
tersebut dapat dilepas dengan menariknya 5 perlahan. Setelah terlepas tidak aka
nada sisa masker yang menempel sehingga konsumen tidak perlu mencuci muka.
Ini akan sangat berguna ketika akan perjalanan ke kantor ataupun ke kampus kita
juga bisa memakainya di dalam mobil. Ketika kita sampai di tempat tujuan setelah
10-15 menit kita dapat melepas masker, sangat praktis.

2.2 Analisa Pasar


2.2.1 Profil konsumen
Konsumen untuk produk ini adalah masyarakat umum terutama perempuan,
namun laki-laki juga dapat menggunakannya. Wajah yang terkena paparan
matahari setiap harinya memerlukan penyegaran berupa pemakaian masker wajah
O-Peel Off Facial Mask, terutama pada masalah kulit yang berjerawat
memerlukan perawatan yang khusus. Penggunaan O-Peel Off Facial Mask
mampu mengatasi masalah kulit berjerawat, menyegarkan kembali kulit wajah
tersebut dan mampu menyehatkan kulit wajah.

2.2.2 Potensi dan segmentasi pasar


Melihat kondisi pasar saat ini, kebanyak toko-toko jarang menjual masker
wajah yang berbahan dasar alami, jika pun ada maka harganya relatif mahal. Oleh
karena itu produk O-Peel Off Facial Mask memiliki harga yang terjangkau oleh
konsumen menengah ke bawah.
4

2.2.3 Pesaing dan peluang


Umumnya banyak konsumen yang telah mengenal berbagai produk yang
mengandung bahan kimia, namun harganya relatif mahal. Kami yakin O-Peel Off
Facial Mask mampu bersaing di pasar dengan harga yang terjangkau dan kualitas
yang baik karena terbuat dari bahan alami.

2.2.4 Metode pemasaran


Promosi dilakukan dilingkungan Kampus Stifar Riau dan sekitarnya,
dengan media cetak berupa brosur serta promosi dari mulut ke mulut. Guna
Meningkatkan persentase penjualan, promosi juga dilakukan secara online melalui
media sosial seperti Instagram,Twitter, dan Facebook.

2.3 Analisa Ekonomi Usaha


USAHA KEWIRAUSAHAAN O-PEEL
FAKTOR SWOT
OFF FACIAL MASK
- Harga produk yang terjangkau
Strength (Kekuatan) - Bahan yang digunakan alami
- Belum didapatnya produk pesaing
- Biaya produk dan produksi yang cukup
Weakness (Kelemahan)
tinggi
- Bahan baku yang mudah didapatkan
Opportunity - Peluang pasar industri produk kecantikan
(Keuntungan) yang terus berkembang
- Peluang menguasai pasar yang besar
- Perubahan tren dalam masyarakat
Threat (Ancaman) - Terdapat kemungkinan pesaing yang
sama

2.4 Kelayakan Usaha


2.4.1 Analisa Kelayakan
Metode yang digunakan untuk menganalisis data yaitu dengan cara
menghitung perkiraan laba rugi dan R/C Ratio. Perkiraan laba rugi dihitung
berdasarkan pendapatan per bulan dikurangi biaya tetap dan biaya variabel
perbulan. Sedangkan R/C Ratio, merupakan perbandingan antara seluruh
pendapatan/pemasukan dengan biaya produksi. Usaha dikatakan layak apabila
R/C Ratio lebih dari 1,00 (>1,00)

2.4.2 Perkiraan Keuntungan


Analisa biaya produksi :

Tenaga kerja -

Biaya peralatan penunjang Rp 1.410.000


5

Biaya bahan habis pakai Rp 1.300.000

Transportasi Rp 140.000

Lainnya Rp 900.000

Total Rp 3.750.000

Harga produksi O-Peel Off Facial Mask per kemasan = Rp. 10.000/25g

Harga jual per kemasan = Rp. 20.000/25g

Hasil penjualan = (harga jual per kemasan) x (jumlah produksi)

= Rp. 20.000 X 500/bulan

= 10.000.000/bulan

Pengeluaran = (biaya produksi per kemasan) x (jumlah produksi)

= Rp. 10.000 X 500/bulan

= Rp. 5.000.000/bulan

Laba = (Hasil penjualan) – (pengeluaran)

= Rp. 10.000.000 – 5.000.000/bulan

= Rp. 5.000.000/bulan

2.4.3 R/C Ratio


Seluruh pemasukan/pendapatan perbulan (R) yaitu Rp. 5.000.000,-dan biaya
produksi 5 bulan (C) Rp. 3.750.000,- / 5 bulan sehingga diperoleh R/C Ratio =
Rp. 5.000.000,- x 1 bulan : Rp. 3.750.000,- = 1,30. Jadi dengan R/C Ratio 1,30
(lebih dari 1) maka usaha ini dinyatakan layak untuk didirikan
6

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pekerjaan


3.1.1 Tahap Persiapan
Pada tahap ini, tim produksi melakukan pembelian perlengkapan dan
peralatan produksi. Mulai dari bahan baku dan juga alat- alat penunjang usaha.
3.1.2 Tahap Produksi
Rencana lokasi pelaksanaan usaha dan pengolahan produk “O-Peel Off
Facial Mask” ini terletak di sekitar kampus Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
a. Alat yang digunakan
Alat- alat yang digunakan adalah timbangan digital, lumpang, stanfer, kaca
arloji,cawan penguap, gelas ukur, baeker glass, erlenmeyer, penjepit buaya,
penangas air, labu ukur, batang pengaduk, spatel, sudip, pipet tetes, lemari
pendingin.
b. Bahan yang digunakan
Bahan- bahan yang dipakai antara lain : Minyak atsiri daun Kemangi
(Ocimum basilicum L.) yang diperoleh dari CV. Eteris Nusantara, Polivinil
Alkohol (PVA), Carbopol 940, Propilenglikol, TEA, Nipagin, Aquadest.
c. Teknik Pembuatan
 Semua bahan ditimbang.
 Polivinil alkohol (PVA) dikembangkan dalam aquadest sebanyak enam
kalinya dalam baeker gelas pada panangas air pada suhu 80oC hingga
mengembang sempurna.
 Carbopol 940 dikembangkan dalam 117 g aquadest dingin hingga
mengembang sempurna.
 Massa PVA ditambah carbopol 940 yang sudah mengembang, kemudian
nipagin yang telah dilarutkan dalam TEA dan diaduk hingga homogen
 Tambahkan sedikit demi sedikit minyak atsiri daun Kemangi yang telah
dicampurkan dengan propilenglikol.
 Aduk hingga terbentuk masker yang homogen.
 Lakukan pengemasan.

3.1.3 Tahap Promosi dan Pemasaran


Pada tahap ini dilakukan berbagai promosi dan penjualan mulai dari online-
offline. Online dilakukan dengancara me-posting di berbgai media sosial, seperti
facebook, instagram, dan marketplace online. Sedangkan offline dilakukan
dengan mouth to mouth, penawaran langsung kepada konsumen(yaitu teman-
teman kampus dan orang sekitar), serta mengikuti bazar-bazar yang ada. Adapun
media promosi yang akan digunakan yaitu poster yang memuat deskripsi produk.
7

3.1.4 Tahap Evaluasi


Evaluasi merupakan tahapan krusial untuk meninjau perkembangan
produksi, pemasaran, hingga penjualan produk. Evaluasi ini dilakukan ditiap akhir
hari produktif, gunanya adalah untuk meminimalisir kesalahan yang akan terjadi
dikemudian hari dan menganalisa kemungkinan-kemungkinan minimalisir biaya
dan untuk menyatukan aspirasi karyawan produksi untuk mencapai visi usah

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Bahan Habis Pakai Rp. 1.300.000
2 Penunjang Rp. 1.410.000
3 Perjalanan Rp. 140.000
4 Lain- lain Rp. 900.000
Jumlah Rp. 3.750.000

4.2 Jadwal Kegiatan


8

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Jumlah (Rp)
pemakaian (Rp)
Ember Produksi 10 buah Rp. 20.000 Rp. 200.000
masker
Pengaduk Produksi 10 buah Rp. 10.000 Rp. 100.000
masker
Beaker glass Produksi 5 buah Rp. 60.000 Rp. 300.000
masker
Pipet tetes Produksi 10 buah Rp. 3.000 Rp. 30.000
masker
Kerjasama Pengemasan 500 buah Rp. 750 Rp. 375.000
dengan
pabrik
penjual
kemasan
Timbangan Produksi 1 buah Rp. 200.000 Rp. 200.000
analitik masker
Sendok Produksi 50 buah Rp. 500 Rp. 25.000
masker
Cawan Produksi 5 buah Rp. 36.000 Rp. 180.000
Porselen 250 masker
mL
SUB TOTAL Rp.1.410.000

2. Bahan habis pakai


Justifikasi Harga Jumlah
Material Kuantitas
pemakaian satuan (Rp) (Rp)
Minyak atsiri Daun Produksi Rp.
100 mL Rp. 700.000
kemangi masker 700.000
Produksi
Aquades 1L Rp. 15.000 Rp. 15.000
masker
Produksi Rp.
Carbopol 940 1 kg Rp. 300.000
masker 300.000
Produksi Rp.
PVA 1 kg 1 kg Rp. 150.000
masker 150.000
Produksi
Nipagin 1 kg 1 kg Rp. 25.000 Rp. 25.000
masker
Produksi
Propilenglikol 1 kg Rp. 50.000 Rp. 50.000
masker
Produksi
TEA 100 mL Rp. 60.000 Rp. 60.000
masker
SUB TOTAL Rp. 1.300.000
9

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
pemakaian satuan (Rp)
4 motor Pembelian @4 Rp.7.000 Rp. 28.000
alat dan liter/motor/5
bahan, bulan
pemasaran
distributor
dan
konsumen
SUB TOTAL Rp. 140.000

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
pemakaian satuan (Rp)
Administrasi Izin produk 1 produk Rp. 500.000 Rp. 500.000
produk ke
BPOM
Kerjasama Pemasaran 4 distributor Rp. 400.000 Rp. 400.000
distributor
SUB TOTAL Rp. 900.000

Anda mungkin juga menyukai