PENGAJUAN

PERINCIAN RENCANA PENAMBAHAN MODAL USAHA

Untuk meningkatkan produksi hasil Pabrik Briket, dibutuhkan untuk pengukuran modal
untuk keperluan produksi dan perawatan mesin serta penunjang ke sejahteraan
karyawan. diantaranya :
- Stokis Barang Baku
Penghalang kurang maksimalnya produksi Briket diakibatkan tidak tersedianya bahan
baku untuk olahan , untuk di produksi dengan besarnya volume gudang penyimpanan
stok barang , masih memungkinkan untuk stokis barang sebanyak 400 Ton.
- Pekerja ( Karyawan )
Perubahan sistem upah karyawan menjadi pembayaran upah bulanan dan di
berlakukan sistem lembur , agar menambah jam kerja serta meningkatkan hasil
produksi dengan menggunakan tenaga kerja yang sama.
- Kemasan
Kemasan adalah simbol dari produksi dan kualitas produksi sebab dari itu dibutuhkan
kualitas daripada kemasan, serta penambahan jumlah kemasan dari sebelumnya.
- Listrik
Listrik adalah objek pital di pabrik produksi, sebab itu dibutuhkan perawatan dan
menjaga pemakaian agar listrik tetap stabilm danmembayar tepat waktu.
- Peremajaan mesin (Perawatan)
Manajemen baru wajib mengontol semua perlengkapan pabrik agar mendapatkan hasil
yang maksimal tanpa adanya kendala di waktu proses produksi.
- Saldo
Saldo dalam pengelolaan pabrik sangat dibutuhkan, sewaktu-waktu perincian di atas
ada yang tidak sesuai atau naik maka pabrik sudah memiliki dana yang bisa digunakan
sewaktu-waktu dengan sistem manajemen Sop pabrik
Perincian dana
- Bahan baku 400 ton x 100 (1 bulan) Rp. 400.000.000
- Listrik ( 1 Bulan ) Rp. 50.000.000
- Gaji karyawan 30 orang x 3000.000 Rp. 90.000.000
- ATK + Mobiler ( 1 Bulan ) Rp. 10.000.000
- Karton ( Kemasan untuk 4 kontainer ) Rp. 20.000.000
- Perawatan Alat Produksi Rp. 10.000.000
- Saldo Rp. 50.000.000
Total Rp. 630.000.000
(Dana dan perincian hasil setelah survei pabrik bisa ada penambahan dan
pengurangan).

Dengan adanya penambahan dana diatas, maka pabrik briket memiliki target
pencapaian minimal yaitu 4 container selama 1 bulan atau 120 ton / bulanya.
Dengan kerja sama antara