Sementara' Sementara' Menunggu Godot Menunggu Godot
Sementara' Sementara' Menunggu Godot Menunggu Godot
MENUNGGU GODOT
Karya Samuel Beckett
Terjemahan B. Very
Very Handayani
Handayani
Editor naskah Yudi Ahmadd Tajuddin
Editor Amien Wangsitalaja
Penerbit buku TARAWANG
Pemain:
Estragon (Gogo)
Vladimir (Didi)
Pozzo
Lucky
Sinopsis
Sementara menunggu godot..” bercerita tentang perjalanan hidup dua orang sahabat, Didi
(Vladimir) dan Gogo (Estragon). Selama mereka menantikan kedatangan seseorang bernama
Godot, mereka berjanjin bertemu Godot, di pinggir jalan; jalan dekat sebuah pohon.
Penantian itu menjadi penantian panjang. Dan sementara menunggu godot, mereka
melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar mereka; sepatu, topi, pohon,
peristiwa penyaliban ataupun kisah penyelamatan.
penyelamatan. Tetapi bukan godot kemudian yang
datang, melainkan Pozzo dan Lucky, sang tuan dan budaknya. Kemudian datang pula seorang
utusan godot yang mengatakan bahwa godot tidak bisa datang sekarang melainkan besok.
Waktu terus berjalan, sementara mereka masih menunggu godot. Semua peristiwa terulang
kembali. Nyaris seperti sebelumnya, sepatu, pohon, kedatangan lucky dan pozzo, serta utusan
godot dengan berita yang sama.
Semua itu dikemas Beckett tidak dengan bahasa yang suram, tidak jatuh dalam situasi yang
tragis melainkan dalam bahasa yang lucu, unik, kadang komikal khas beckett yang
pengungkapan monotomi hidup tidak
tidak terjebak pada irama yang membosankan.
1 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater
Garasi
ADEGAN I
Vladimir ( Maju
Maju dengan langkah pendek, berjalan kaki, kedua kakinya
kakinya melangkah lebar )
Aku mulai setuju dengan pendapat itu. sepanjang hidup aku mencoba menjauhkannya dariku
dengan berkata; Vladimir cobalah berpikir, kau bahkan belum mencoba semuanya. Dan aku
terus berjuang.
( Dia
Dia termenung, memikirkan perjuangannya. Lalu berpaling pada
pada Estragon)
Estragon)
jadi kau di sini lagi.
Estragon
memang
Vladimir
Aku senang melihatmu lagi. Aku kira kau telah pergi untuk s elamanya.
Estragon
Aku juga.
Vladimir
Bersama lagi, akhirnya! Kita harus merayaknnya. Tapi bagaimana caranya? (dia
(dia berpikir )
bangunlah dan aku akan memelukmu.
memelukmu.
Estragon
Di selokan.
Vladimir ( Dengan
Dengan kagum)
kagum)
Selokan? Di mana?
Vladimir
Dan mereka tidak memukulmu?
2 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater
Garasi
Estragon
Memukulku? Tentu saja mereka memukulku
Vladimir
Gerombolan yang sama?
Estragon
Sama? Aku tidak tahu
Vladimir
Jika aku memikirkan hal itu…. selama ini… apa jadinya kamu tanpa aku…. (dengan tegas)
tegas)
pada saat itu, kau tidak lain hanya seoonggok tulang.
tulang. Aku yakin akan hal itu.
Estragon
Lantas?
Vladimir (dengan
(dengan muram)
muram)
Itu keterlaluan untuk seorang manusia ( Pause. Dengan ceria)
ceria) tapi sebaliknya, apa untungnya
saat ini putus asa, itu yang aku
a ku katakan. Kita seharusnya memikirkan hal itu jutaan tahun
yang lalu. Pada abad ke 19.
Estragon
Ah, hentikan ocehanmu dan bantu aku menyingkirkan barang rongsokan ini.
Vladimir
Pada awalnya, saling bergandengan di puncak menara Eiffel. Kita sangat cantik pada saat-
saat itu. tapi sekarang sudah terlambat.
ter lambat. Mereka bahkan tak akan pernah membiarkan kita naik
lagi. ( Estragon membuka sepatunya)
sepatunya) apa yang akan kau lakukan?
Estragon
Mencopot sepatu booku. Apa kau tidak pernah melakukannya?
Vladimir
Sepatu harus dilepas setiap hari. Aku telah mengatakan hal itu padamu. Kenapa kau tidak
mencoba mendengarku?
Vladimir
Sakitkah?
Estragon
Sakit! Dia ingin tahu apakah ini menyakitkan?
3 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater
Garasi
Estragon
Sakitkah?
Vladimir
Sakit! Dia ingin tahu apakah itu menyakitkan!
Estragon (menuding )
Kau mungkin mengancingkannya. Sama saja.
Vladimir (membungkuk )
Benar (dia mengancingkan tutup luarnya) jangan pernah remehkan hal-hal kecil kehidupan.
Estragon
Apa yang kau harapkan, kau selalu menunggu sampai saat t erakhir
Vladimir (Termenung
(Termenung )
Saat terakhir…. (dia
(dia merenung )
Harapan yang tertunda memang menyakitkan. Siapakah yang mengatakannya?
Estragon
Kau tidak menolongku?
Vladimir
Kadang-kadang aku merasa semuanya menjadi sama saja. Lalu aku merasa semuanya
menggelikan.
(dia melepaskan topinya, menatap tajam ke dalamnya menggoncang-goncangkannya, lalu
memakainya lagi)lagi ) Bagaimana aku mengatakannya? Lega dan pada saat yang ber samaan….
(dia mencari kata yang tepat )…ngeri.
)…ngeri. (dengan
(dengan penekanan)
penekanan) Nge-ri (dia
(dia melepaskan topinya
lagi, menatap tajam ke dalamnya)
dalamnya ) Lucu (dia
(dia mengetuk-ngetuk bagian atasnya seolah-
olahmengusir bagian yang asing. Melihat bagian dalamnya lagi, memakainya kembali ) sia-
sia saja. ( Estragon dengan kekuatan penuh berhasil menarik sepatu bootnya.
bootnya. Dia melihat
bagian dalamnya, menggoncang-goncangnya, melihat ke tanah untuk memastikan apakah
ada sesuatu yang keluar dari sepatunya, tidak menemukan apa-apa, merogoh dalamnya lagi.
Menatap Vladimir dengan pandangan yang yang kabur ) Bagaimana?
Estragon
Tak ada.
Vladimir
Perlihatka
Estragon
Tak ada yang perlu diperlihatkan
Vladimir
Coba pakailah lagi
Estragon
Apa?
Vladimir
Seandainya kita bertobat
Estragon
Bertobat apa?
Vladimir
Oh…(dia
Oh…(dia berpikir ) kita tidak perlu membahas detilnya
Estragon
Tentang kelahiran kita?
(Vladimir tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, namun dengan segera ia menjadi sesak napas,
tangannya menekan bagian bawah tubuhnya, wajahnya menyeringai kesakitan .)
Vladimir
Seseorang bahkan tidak akan berani lagi tertawa
Estragon
Penderitaan yang mengerikan
Vladimir
Cuma senyum (dia
( dia tersenyum lebar dengan tiba-tiba, terus tersenyum, dan berhenti
mendadak ) Ini bukan hal yang sama. Sia-sia, (pause) Gogo.
(pause) Gogo.
Estragon ( Dengan
Dengan marah)
marah)
Ada apa!?
Vladimir
Kau pernah membaca kitab suci?
Estragon
Kitab suci… (dia
(dia berpikir ).
). Mungkin pernah.
Vladimir
Kau ingat cerita dalam perjanjian baru?
Estragon
Aku ingat peta tanah suci. Penuh warna. Sangat indah. Laut mati berwarna biru pucat.
Gambarnya membuatku merasa haus. Itulah tempat kemana kita akan pergi, aku dulu selalu
5 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater
Garasi
berkata begitu, di sanalah tempat kita akan berbulan madu. Kita akan berenang.
berenang. Kita akan
bahagia.
Vladimir
Kamu seharusnya sudah jadi penyair.
Estragon
Dulu (isyarat tubuhnya mengarah pada pakaiannya yang compang-camping) bukankah sudah
jelas. (hening).
(hening).
Vladimir
Sampai di mana aku…. Bagaimana kakimu?
Estragon
Bengkak
Vladimir
Dua pencuri itu. kau ingat ceritanya?
Estragon
Tidak.
Vladimir
Kamu ingin aku menceritakannya lagi untukmu?
Estragon
Tidak.
Vladimir
Akan melewatkan waktu. (pause) dua
(pause) dua pencuri disalibkan pada saat yang bersamaan dengan
sang penyelamat kita. Seorang-
Estragon
Apa kita?
Vladimir
Sang penyelamat kita. Dua pencuri. Yang seorang seharusnya telah terselamatkan, sedang
yang lain….(dia
lain….(dia mencari lawan kata terselamatkan)…terkutuk.
terselamatkan)…terkutuk.
Estragon
Terselamatkan dari apa?
Vladimir
Neraka.
Estragon
Aku pergi (dia
(dia tidak bergerak )
Vladimir
Dan kemudian…. (pause)….bagaimana
(pause)….bagaimana aku harap cerita ini tidak membuatmu bosan.
6 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater
Garasi
Estragon
Aku tidak mendengarkan.
Vladimir
Bagaimana mungkin dari keempat penulis hanya satu yang berbicara tentang pencuri yang
terselamatkan. Padahal keempat penulis itu berada di sana atau dise kitar sana dan hanya
seorang yang berbicara tentang pencuri yang terselamatkan (pause) Ayolah, Gogo, coba
tanggapi ceritaku ini sekali saja, bisa?
Vladimir
Satu diantara empat. Dari ketiga penulis itu, dua di antaranya bahkan tidak menyebutkan
pencuri sama sekali dan yang ketiga mengatakan bahwa kedua pencuri itu menyiksa-Nya.
Estragon
Siapa?
Vladimir
Apa?
Estragon
Semua cerita ini tentang apa? Menyisa siapa?
Vladimir
Sang penyelamat
Estragon
Kenapa?
Vladimir
Karena dia tidak akan menyelamatkan mereka?
Estragon
Dari neraka?
Vladimir
Bodoh! Dari kematian.
Estragon
Aku kira kau mengatakan neraka
Vladimir
Dari kematian. Dari kematian.
Estragon
Lalu kenapa?
Vladimir
7 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater
Garasi
Tetapi seorang penulis mengatakan bahwa salah satu dari pencuri itu terselamatkan.
Estragon
Ya, mereka tidak sependapat. Dan cukup itu saja.
Vladimir
Tetapi mereka berempat ada di sana. Dan hanya seorang saja yang bicara tentang pencuri
yang terselamatkan. Mengapa lebih percaya padanya daripada yang lainnya?
Estragon
Siapa yang percaya padanya?
Vladimir
Semua orang. Itu satu-satunya versi yang mereka tahu.
Estragon
Orang-orang hanyalah badut-badut yang tidak peduli.
(dia bangkit dengan terluka, berjalan timpang ke sudut kiri, terhenti, menatap kejauhan
dengan tangan membayang-bayangi matanya, berputar, menuju sudut kanan, menatap
kejauhan. Vladimir memperhatikannya, lalu pergi dan mengambil sepatu boot, melihat
bagian dalamnya menjatuhkannya dengan tergesa-gesa)
Vladimir
Pah! (dia meludah, estragon bergerak ke tengah, berhenti dengan tubuh membelakangi
auditorium)
Estragon
Tempat yang mengagumkan (dia berpaling, maju ke depan, berhenti, menghadap ke
auditorium) membangkitkan harapan (dia berpaling pada Vladimir ) mari pergi.
Vladimir
Kita tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot .
Vladimir
Apa?
Estragon
Tempat kita menunggu?
Vladimir
Dia berkata dekat pohon. (mereka melihat ke pohon). Kau lihat yang lainnya?
8 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater
Garasi
Estragon
Apa itu?
Vladimir
Aku tak tahu. Sebatang kayu.
Estragon
Ke mana daun-daunnya?
Vladimir
Pasti sudah mati.
Estragon
Tak ada lagi ranting-rantingnya.
Vladimir
Atau mungkin bukan musimnya.
Estragon
Nampak seperti semak-semak
Vladimir
belukar
Estragon
Semak-semak
Vladimir
Sebuah- apa maksudmu? Bahwa kita telah datang ke tempat yang salah?
Estragon
Seharusnya dia di sini.
Vladimir
Dia tidak mengatakan dengan pasti bahwa dia akan datang
Estragon
Dan jika dia tidak datang?
Vladimir
Kita akan kembali besok
Estragon
Juga esok harinya
Vladimir
Mungkin
Estragon
9 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater
Garasi
Dan seterusnya
Vladimir
Intinya adalah-
Estragon
Sampai dia datang
Vladimir
Kau tak berperasaan
Estragon
Kita datang ke sini kemarin
Vladimir
Ah tidak, lihat kau salah?
Estragon
Apa yang kita kerjakan kemarin?
Vladimir
Apa yang kita kerjakan kemarin?
Estragon
Ya
Vladimir
Ya ampun…. (dengan marah). Tak ada yang pasti jika kau ada di dekatku.
Estragon
Menurutku kita di sini kemarin
Estragon
Aku tidak mengatakan begitu.
Vladimir
Ya, lalu apa?
Estragon
Ah, tidak akan ada bedanya
Vladimir
Semuanya sama…. Pohon itu…. (berputar menghadap auditorium)… rawa-rawa itu.
Estragon
Kau yakin seharusnya mala mini?
10 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Apa?
Estragon
Saat kita harus menunggu
Vladimir
Dia mengatakan hari sabtu. (pause) aku kira
Estragon
Kau kira
Vladimir
Aku seharusnya mencatat hal ini
(dia meraba-raba kantongnya, meledak dengan omong kosong yang bermacam-macam).
Estragon
Atau kamis?
Vladimir
Apa yang akan kita lakukan?
Estragon
Jika dia datang kemarin dan kita tidak di s ini kau akan yakin kalau dia tidak akan datang lagi
hari ini?
Vladimir
Tapi kau bilang kita ada di sini kemarin.
Estragon
Mungkin saja aku salah (pause) mari kita berhenti bicara sebentar) maukah kau?
Vladimir
11 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Aku kesepian
Estragon
Aku bermimpi
Vladimir
Jangan ceritakan padaku!
Estragon
Aku mimpi kalau….
Vladimir
Jangan ceritakan padaku!
Vladimir
Biarkan tetap rahasia. Kau tahu aku tidak dapat menanggungnya.
Estragon (dengan dingin)
Ada saat-saat di mana aku bertanya-tanya t idak akan lebih baikkah jika kita berpisah.
Vladimir
Kau tidak akan pergi jauh.
Estragon
Saat itu akan menjadi saat yang paling buruk, benar-benar sangat buruk (pause) betulkan
Didi, bahwa saat itu akan menajdi sangat buruk? (pause) jika kau berpikir tentang keindahan
cara itu? (pause) dan keramahan-keramahan para pengembara? ( pause. membujuk ) Betulkan
Didi?
Vladimir
Kalem saja.
Estragon (dengan bergairah)
Kalem…. Kalem…. Orang Inggris mengatakan…. Calm (pause). Kau tahu cerita tentang
seorang Inggris di rumah pelacuran?
Vladimir
Ya.
Estragon
Ceritakan padaku
Vladimir
Ah, hentikan itu!
Estragon
12 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Seorang Inggris dengan sedikit lebih mabuk dari biasanya pergi ke rumah pelacuran.
Mucikari bertanya padanya apakah ia ingin yang berambut pirang, hitam, atau yang berambut
merah. Teruskan.
Vladimir
Hentikan!
(Vladimir keluar dengan tergesa-gesa. Estragon berdiri dan mengikutinya sampai batas
panggung. Tubuh Estragon bereaksi layaknya seorang penonton yang member semangat
pada seorang petinju. Vladimir masuk. Tubuh mereka bersentuhan sewaktu berpapasan,
Vladimir melewati panggung dengan kepala tertunduk. Estragon berjalan ke arahnya ).
Vladimir
Baik untuk ginjal! (hening. Estragon memandang pohon dengan pe nuh perhatian) Apa yang
kita lakukan sekarang?
Estragon
Menunggu
Vladimir
Ya. Tapi sementara menunggu.
Estragon
Bagaimana kalau kita gantung diri?
Vladimir
Dengan menutup mata
Estragon ( sangat terperanjat )
Dengan menutup mata!
Vladimir
Dengan semua yang mengikutinya. Di tempat jatuhnya tumbuhlah tanaman beracun. Itulah
sebabnya mereka menjerit ketika kau mencabutnya. Tidakkah kau tahu itu?
Estragon
Ayo kita gantung diri segera!
13 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Dari sebuah cabang? (mereka berjalan menuju pohon itu) aku tidak akan mempercayainya.
Estragon
Kita dapat terus mencobanya.
Vladimir
Silahkan
Estragon
Setelah kau
Vladimir
Tidak, tidak. Kau dulu.
Estragon
Kenapa aku?
Vladimir
Kau lebih ringan dari aku.
Estragon
Masa!
Vladimir
Aku tidak mengerti
Estragon
Pakai otakmu, bisa tidak? (Vladimir berpikir )
Vladimir (akhirnya)
Aku tetap bingung.
Estragon
Beginilah seharusnya (dia berpikir ) Cabang itu….cabang itu…. (dengan marah) gunakan
pikiranmu, bisa tidak?
Vladimir
Kau satu-satunya harapanku.
Estragon (dengan usaha)
Gogo ringan – cabang tak patah – Gogo mati. Didi berat – cabang patah – didi se ndirian.
Sebaliknya….
Vladimir
Aku tidak pernah berpikir tentang itu.
Estragon
Jika pohon itu dapat menggantungmu, maka ia dapat menggantung yang lain.
14 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Tetapi apakah aku memang lebih berat dari kamu?
Estragon
Kau yang bilang, aku tak tahu. Bisa saja hal itu benar, atau hampir
Vladimir
Lalu, apa yang kita lakukan?
Estragon
Jangan berpikir untuk melakukan sesuatu. Akan lebih aman.
Vladimir
Kita tunggu dan lihat apa yang dia katakan.
Estragon
Siapa?
Vladimir
Godot
Estragon
Ide yang bagus
Vladimir
Kita tunggu saja sampai kita tahu persis bagaimana caranya.
Estragon
Di samping itu, mungkin lebih baik sedia paying sebelum hujan.
Vladimir
Aku ingin sekali mendengar apa yang akan dia tawarkan. Kemudian kita akan terima atau
tidak.
Estragon
Sebenarnya, apa yang kita minta darinya?
Vladimir
Kau tidak berada di sana kemarin?
Estragon
Aku tidak bisa mendengarkannya.
Vladimir
Oh…. Tak ada yang pasti.
Estragon
Semacam doa
Vladimir
15 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
tepat
Estragon
Permintaan yang kabur
Vladimir
Benar
Estragon
Dan apa jawabannya
Vladimir
Dia akan mempertimbangkannya
Estragon
Bahwa dia tidak dapat menjanjikan apa pun
Vladimir
Bahwa dia harus memikirkannya kembali
Estragon
Dalam kesunyian rumahnya
Vladimir
Meminta nasehat keluarganya
Estragon
Teman-temannya
Vladimir
Wakil-wakilnya
Estragon
Koresponden-korespondennya
Vladimir
Buku-bukunya
Estragon
Rekening banknya
Vladimir
Sebelum mengambil keputusan.
Estragon
Itu wajar
Vladimir
Iya, kan
16 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Aku kira iya
Vladimir
Aku kira juga begitu (hening)
Estragon (khawatir )
Dan kita?
Vladimir
Maaf?
Estragon
Aku bilang, dan kita?
Vladimir
Aku tak mengerti
Estragon
Di mana peran kita?
Vladimir
Peran?
Estragon
Santai sajalah
Vladimir
Peran kita? Itu yang kita mohon
Estragon
Seburuk itu?
Vladimir
Pujianmu menuntut hak istimewanya.
Estragon
Kita tidak punya hak lagi?
(Tawa Vladimir, kaku seperti sebelumnya, lebih sebagai sebuah senyum)
Vladimir
Kau membuatku tertawa, jika saja tidak dilarang.
Estragon
Apakah kita telah kehilangan hak kita?
Vladimir
Dengar (mereka mendengarkan, tubuh tegang dan aneh)
Estragon
Aku tidak mendengar apa pun
Vladimir
Ssttt! (mereka mendengarkan. Estragon kehilangan keseimbangannya, hampir jatuh. Dia
mencengkram lengan Vladimir, yang juga terhuyung-huyung. Mereka mendengarkan saling
merapat ) Aku juga tidak (menampakkan kelegaan. Mereka rileks dan berpisah)
Estragon
Kau membuatku takut
Vladimir
Aku kira itu tadi dia
Estragon
Siapa?
Vladimir
Godot
Estragon
Pah! Angin di buluh-buluh air
Vladimir
Aku berani bersumpah kalau aku mendengar teriakan-teriakan
Estragon
Dan mengapa dia berteriak?
Vladimir
Memanggil kudanya (hening)
Vladimir
Kau mau wortel?
Estragon
Hanya itukah yang ada?
Vladimir
Aku mungkin punya beberapa buah lobak
18 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Beri aku wortelnya (Vladimir membongkar isi kantongnya, mengeluarkan sebuah lobak dan
memberikannya pada Estragon yang kemudian menggigitnya. Dengan marah) ini lobak!
Vladimir
Ampuni hamba tuan putri! Hamba berani bersumpah itu tadi wortel ( dia kembali mengobrak-
abrik kantongnya, tetapi tidak menemukan apapun selain lobak ). Semua yang ada hanya
lobak ( Dia merogoh). Kau pasti telah memakan yang terakhir ( Dia membongkar ) tunggu, ini.
(dia mengeluarkan wortel dan memberikannya pada Estragon ) silahkan, sahabatku yang
baik ( Estragon melap wortel itu dengan lengan bajunya dan mulai memakannya) berikan
padaku lobaknya ( Estragon memberikan kembali lobak yang kemudian dimasukan Vladimir
ke kantongnya) Itu yang terakhir, jadi nikmatlah.
Estragon (mengunyah)
Aku tadi bertanya padamu
Vladimir
Ah!
Estragon
Sudah kau jawab?
Vladimir
Bagaimana wortelnya?
Estragon
Ini wortel
Vladimir
Itu bagus, itu bagus. (pause) apa yang tadi ingin kau ketahui?
Estragon
Aku sudah lupa (mengunyah) itulah hal yang menggangguku ( Dia memperhatikan wortel itu,
mengayunnya di antara jari telunjuk dan ibu jarinya) aku tidak akan pernah melupakan
wortel ini. (dia menyedot bagian terakhir dengan sikap meditasi) ah ya, sekarang aku ingat.
Vladimir
Ya, bagaimana?
Vladimir
Aku tidak mendengar sepatah kata pun yang kau ucapkan
Estragon (mengunyah, menelan)
Aku bertanya padamu apakah kita terikat?
Vladimir
19 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Terikat?
Estragon
Ter-i-kat
Vladimir
Terikat bagaimana maksudmu?
Estragon
Erat
Vladimir
Tetapi kepada siapa? Oleh siapa?
Estragon
Pada majikanmu
Vladimir
Pada Godot? Terikat pada Godot? Sebuah ide yang bagus! T ak diragukan lagi. (pause) untuk
sementara waktu.
Estragon
Namanya Godot?
Vladimir
Aku kira begitu
Estragon
Nama yang bagus. ( Dia mengangkat sisa wortel dengan selembar daun, memutarnya di
depan matanya) lucu, semakin banyak kau makan semakin buruk kelihatannya.
Vladimir
Bagiku, sebaliknya.
Estragon
Dengan kata lain?
Vladimir
Aku menjadi terbiasa dengan lumpur ke mana pun aku per gi.
Vladimir
Ini masalah watak
Estragon
Soal karakter
Vladimir
20 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Tak ada yang bisa kau lakukan
Estragon
Tak ada gunanya melawan.
Vladimir
Seseorang adalah orang tua itu apa adanya.
Estragon
Tidak ada gunanya berbelit-belit.
Vladimir
Intinya tidak berubah
Estragon
Sia-sia (dia menawarkan sisa wortel kepada Vladimir ) kau mau menghabiskannya?
( Lengking tangisan, sangat dekat. Estragon menjatuhkan wortelnya. Mereka tetap diam, lalu
secara tiba-tiba bersama-sama lari menuju sayap panggung. Estragon berhenti di tengah
jalan, lari kembali mengambil wortel, menjejalkannya dalam sakunya, lari menuju Vladimir
yang menunggunya, berhenti lagi. Lari kembali, mengambil sepatu bootnya, lalu lari dan
bergabung dengan Vladimir. Saling merapat, bahu membungkuk, mengecilkan badan
menghindari bahaya, mereka menunggu masuk Pozzo dan Lucky; Pozzo mengendalikan
Lucky dengan seutas tali yang dikalungkan di lehernya sehingga Lucky yang pertama-tama
muncul diikuti tali yang cukup panjang sehingga mencapai tengah panggung sebelum Pozzo
muncul. Lucky membawa sebuah tas berat, kursi l ipat, keranjang piknik, dan sebuah mantel
besar. Pozzo mencambuk )
Pozzo (Keluar)
Jalan! ( suara lecutan. Pozzo muncul, mereka melewati panggung, lucky lewat di depan
Vladimir dan Estragon dan keluar. Pozzo berhenti sejenak di depan Estragon dan Vladimir.
Talinya mengencang. Pozzo menyentakkannya dengan keras) mundur!
( suara ribut Lucky yang jatuh bersama seluruh barangnya. Vladimir dan Estragonnberpaling
padanya, setengah berharap setengah takut ingin membantunya. Vladimir melangkah menuju
Lucky, Estragon menahannya dengan menarik lengan bajunya)
Vladimir
Lepaskan aku!
Estragon
Diam di tempatmu!
Pozzo
Hati-hati! dia jahat! (Vladimir dan Estragon berpaling kearah Pozzo) terhadap orang-orang
asing.
Vladimir
21 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Siapa?
Vladimir
Godot?
Estragon
Ya.
Pozzo
Kupersembahkan diriku; Pozzo
Estragon
Dia bilang Godot
Vladimir
Bukan sama sekali!
Estragon ( Berpura-pura mencari)
Bozzo…. Bozo…
Vladimir ( sama)
Pozzo…. Pozzo….
Pozzo
Pppozzoo!
Estragon
Ah! Pozzo…. Coba lihat…. Pozzo
Vladimir
Pozzo atau Bozzo?
Estragon
Pozzo…. Tidak… aku takut aku…. Tidak… nampaknya aku tidak…. ( Pozzo maju dengan
mangancam)
Vladimir (mencoba menenangkan)
22 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Aku pernah kenal sebuah keluarga yang bernama Gozzo. Ibunya juga mempunyai cambuk
yang keras dan nyaring
Estragon (dengan tergesa-gesa)
Kami bukan dari sini nyonya
Pozzo (berhenti)
Kalian adalah manusia biasa, tak lebih (dia memakai kacamatanya) Sejauh yang bisa kulihat
(dia melepas kacamatanya) dengan spesies yang sama se pertiku (tiba-tiba tawanya meledak )
dengan spesies yang sama dengan Pozzo. Buatan citr a Tuhan!
Vladimir
Kau lihat sendiri, kan-
Estragon
Godot?
Pozzo
Kau kira aku Godot
Estragon
Oh tidak nyonya, tidak sedikit pun
Pozzo
Siapa dia?
Vladimir
Oh, dia itu…. dia semacam kenalan
Estragon
Oh, bukan apa-apa nyonya, kami hampir tidak mengenalnya
Vladimir
Betul, kami tidak mengenalnya dengan baik…. Tetapi semua sama saja….
Estragon
Secara pribadi, saya bahkan tidak akan mengenalnya jika saya melihatnya
Pozzo
Kau kira aku dia
Pozzo
Menunggu? Jadi kau menunggunya?
23 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Oh….begini….
Pozzo
Di sini? Di tanahku?
Vladimir
Kami tidak bermaksud jahat, nyonya.
Estragon
Maksud kami baik
Pozzo
Setiap orang bisa lewat dengan bebas
Estragon
Begitulah kami melihatnya
Pozzo
Ini sebuah penghinaan. Tapi di sinilah kalian
Estragon
Bagaimana lagi
Estragon
Sakit apa dia?
Vladimir
Dia kelihatan lelah
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Vladimir
Mana aku tahu? (mereka mendekatinya) hati-hati!
Estragon
Katakan sesuatu padanya!
Vladimir
Lihat
Estragon
Apa?
Vladimir (menunjuk)
Lehernya!
Vladimir
Sini (estragon menghampiri Vladimir dan berdiri di sampingnya)
Estragon
Oh, itu
Vladimir
Luka yang masih basah
Estragon
25 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Talinya
Vladimir
Gesekannya
Estragon
Tak terhindarkan
Vladimir
Simpulnya
Estragon
Nasibnya (Mereka terus memeriksanya, berbicara panjang lebar)
Vladimir
Nampak feminin
Estragon
Lihat liurnya
Vladimir
Tak terhindarkan
Estragon
Lihat busanya
Vladimir
Mungkin dia setengah gila
Estragon
Idiot
Estragon ( sama)
Belum tentu
Vladimir
Dia terengah-engah
Estragon
Tak terhindarkan
Vladimir
26 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Dan matanya?
Estragon
Kenapa dengan matanya?
Vladimir
Melotot keluar
Estragon
Nampaknya dia sekarat
Vladimir
Belum tentu (pause) Coba kau tanyai dia
Estragon
Aka nada gunanyakah?
Vladimir
Apa resikonya buat kita?
Vladimir
Lebih keras
Estragon(dengan takut-takut )
Nyonya….
Pozzo
Biarkan dia tenang! (mereka berpaling ke Pozzo yang baru saja menyelesaikan makannya,
melap mulutnya dengan punggung tangannya) tidakkah kalian lihat kalau dia mau istirahat!?
Keranjang! (dia menyalakan korek api dan mulai merokok. Estragon melihat tulang-tulang
ayam di tanah dan menatapnya dengan rakus. Karena Lucky tidak bergerak Pozzo
membuang korek api itu dengan marah dan menyentakkan talinya) Keranjang! ( Lucky
terkejut, hampir jatuh, kembali pada kesadarannya, maju, mengambil botol di keranjang,
kembali ke tempatnya. Estragon memandang tulang belulang itu. pozzo menyalakan korek
api yang lain dan mulai merokok ) apa yang kau harapkan (dia menarik pipanya,
meregangkan kakinya) ah! Ini lebih baik.
Estragon (dengan takut-takut )
Maaf…nyonya.
Pozzo
Ada apa sahabatku?
Estragon
Eh…. Anda sudah selesai…. Eh…. Anda tidak membutuhkan…. Eh…tulang-tulang?
Vladimir (terkejut )
27 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Kau sudah tidak sabar ya?
Pozzo
Tidak apa-apa. Dia memintanya dengan baik. Apakah aku membutuhkan tulang-tulang itu?
(dia membolak-balikan tulang-tulang itu dengan cambuknya) Secara pribadi aku tidak
membutuhkannya lagi ( Estragon maju selangkah kea rah tulang-tulang itu) Tapi… (estragon
berhenti mendadak )…. Tapi teorinya tulang-tulang itu milik yang membawanya. Mintalah
ijin padanya. (estragon berpaling ke Lucky, bimbang ) teruskan, maju saja, jangan takut,
tanyalah padanya, dia akan menjawabnya ( Estragon menghampiri Lucky, berhenti di
depannya)
Estragon
Nyonya…. Permisi nyonya ( Lucky tidak bereaksi, pozzo melecutkan cambuknya. Lucky
mendongakkan kepalanya)
Pozzo
Kau sedang diajak bicara, babi! Jawab! ( pada estragon) cobalah lagi.
Estragon
Maaf Nyonya, tulang-tulang, anda tidak membutuhkannya lagikah? ( Lucky menatap lama
pada estragon)
Pozzo (dengan keriangan)
Nyonya! ( Lucky menundukan kepalanya) Jawab! Kau menginginkan atau tidak? (Lucky
diam. Pada Estragon) tulang-tulang itu milikmu. (estragon cepat-cepat mengambilnya dan
mulai menggigit-gigitnya) aku tidak suka ini. Aku tidak pernah melihat dia menolak sepotong
tulang sebelumnya ( Dia memandang Lucky dengan khawatir ) Akan lebih mudah jika dia
merasa jijik padaku! (dia menghisap dan menghembuskan asap cerutunya)
Vladimir (meledak )
Ini memalukan! (hening. Terkejut. Estragon berhenti menggigiti tulangnya, menatap Pozzo
dan Vladimir bergantian. Pozzo merasa tenang. Vladimir merasa malu)
Pozzo ( pada Vladimir )
Apakah kau bermaksud mengatakan sesuatu yang khusus?
Pozzo
Kau kasar ( pada Vladimir ) berapa usia Anda, jika ini bukan pertanyaan kasar. (hening) enam
puluh? Tujuh puluh? ( pada Estragon) menurut Anda, berapa usianya?
Estragon
Sebelas!
Pozzo
28 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Aku lancing (dia mengetuk-ngetukan pipanya pada cambuk, bangkit ) aku harus melanjutkan
perjalananku. Terima kasih atas keramahanmu. (dia berpikir ) kecuali jika aku merokok lagi
sebelum pergi. Bagaimana menurutmu? (mereka diam saja) Oh… aku hanya seorang
perokok ringan, sangat ringan. Bukan kebiasaanku merokok dua kali sekaligus, itu akan
membuat (tangannya pada jantung, menarik napas panjang ) jantungku dag-dig-dug.
(hening) nikotinnya, mereka bilang tidak baik untuk kesehatan ( menarik napas) Anda tahu
itu! (hening) tapi mungkin Anda tidak merokok? Ya? Tidak? Bukan hal penting (hening) tapi
bagaimana aku bisa duduk di sini sekarang, dengan wajar, padahal sekarang aku telah
bangkit? Tanpa Nampak – bagaimana aku harus mengatakannya – tanpa Nampak terhuyung-
huyung (pada Vladimir) Maaf!? (hening) Anda bicara sesuatu? (hening) tidak penting. Coba
lihat…. (dia memasukan tulangnya ke dalam saku)
Vladimir
Ayo pergi
Estragon
Sekarang?
Pozzo
Sebentar (dia menyentakkan tali kekangnya) Kursi! (dia menuding dengan cambuknya. Lucky
memindahkan kursinya) Lagi! Di sana! (dia duduk, Lucky kembali ke tempatnya) selesaikan!
(dia menghisap pipanya)
Pozzo
Aku harap aku tidak sedang mengusirmu. Tunggulah beberapa saat la gi. Kalian tidak akan
menyesalinya.
Pozzo (menyalakan pipanya) yang kedua tidak terlalu manis (dia mengeluarkan pipa dari
mulutnya. Berpikir )…. Maksudku, seperti pertama kali (dia menghisap dan menghembuskan
asap cerutunya kembali di mulutnya) tapi rasa manisnya sama.
Vladimir
Aku pergi
Pozzo
Dia sudah tidak tahan lagi dengan kehadiranku. Aku mungkin tidak manusiawi, tapi persetan.
( pada Vladimir ) berpikirlah dua kali sebelum kalian melakukan sesuatu dengan tergesa -gesa.
Andai Anda pergi sekarang padahal sekarang masih terang. Tak bisa disangkal ini masih
terang. (mereka semua menatap langit ) apa yang terjadi dalam situasi itu (dia mengeluarkan
pipa dari mulutnya, mencobanya) aku hembuskan (dia menyalakan kembali pipanya) dalam
situasi ini (menghembuskan asap)- dalam situasi ini (menghisap dan menghembuskan asap)
apa yang terjadi dalam situasi itu tentang janji kalian dengan….Godot…. godot…. Godot….
Siapapun, kau tahu yang aku maksudkan, seseorang yang memegang masa depan kalian di
tangannya….(pause)…. Paling tidak masa depanmu dalam waktu dekat ini.
29 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Siapa yang mengatakannya padamu?
Pozzo
Dia bicara lagi padaku! Jika saja ini berlangsung lebih lama lagi tak lama lagi kita akan
menjadi teman baik.
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Pozzo
Saya juga akan senang bertemu dengannya. Semakin banyak insan yang saya jumpai,
semakin saya bahagia. Dari ciptaan yang paling hina seseora ng beranjak semakin bijaksana,
semakin kaya, semakin sadar akan berkat orang lain. Bahkan Anda…. (dia menatap
keduanya bergantian dengan soknya untuk membuat jelas bahwa mereka berdua berarti )….
Bahkan Anda, siapa tahu akan menambah pengetahuanku.
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Pozzo
Tapi itu tidak mengejutkanku
Vladimir
Kamu sedang ditanyai
Pozzo
Pertanyaan? Apa? Siapa? (hening) sesaat yang lalu kau memanggilku dengan gemetar dan
ketakutan. Sekarang Anda berani bertanya padaku. Akhir yang buruk.
Vladimir
Aku pikir ia mendengarkan
Vladimir
Kau bisa bertanya sekarang padanya. Dia sudah siap.
Estragon
Bertanya apa?
Vladimir
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Estragon
Aku membayangkan….
Vladimir
Tanya lagi, bisa?
30 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Pozzo ( yang selama ini mengikuti pembicaraan dengan penuh perhatian) kamu ingin tahu
kenapa ia tidak meletakkan tasnya sebagaimana kau menyebutnya?
Vladimir
Benar
Pozzo ( pada Estragon)
Kau yakin kau sependapat?
Pozzo
Jawabannya begini ( pada Estragon) tapi tenanglah, aku mohon, kau membuatku gugup!
Vladimir
Sini
Estragon
Ada apa?
Vladimir
Dia hampir bicara ( Estragon pergi ke samping Vladimir. Diam, berdampingan, mereka
menunggu)
Pozzo
Bagus. Apakah semua sudah siap? Apakah semua orang menatapku? (dia memandang Lucky,
menyentakkan tali, Lucky mengangkat kepalanya) maukah kau menatapku, Babi! ( Lucky
menatapnya) Bagus! (dia memasukan pipanya ke sakunya, mengeluarkan sedikit penyegar
dan menyemprotkannya ke tenggorokannya. Mengembalikan penyegar itu ke dalam sakunya)
aku siap. Apakah kalian mendengarkan? Apaka setiap orang siap? (dia menatap semuanya
secara bergantian, menyentakkan tali) Celeng! ( Lucky mendongakkan kepala) aku tak suka
berbicara dalam kekosongan. Bagus. Coba kupikir (dia berpikir ).
Estragon
Aku pergi
Pozzo
Apa yang sebenarnya kalian ingin ketahui?
Vladimir
Kenapa dia?
Pozzo (dengan marah)
Jangan memotong pembicaraanku! ( pause, lebih tenang ) jika kita bicara bersamaan, kita
tidak akan sampai ke mana-mana. (pause) apa yang aku katakan tadi? ( pause. Lebih keras)
apa yang aku katakan tadi? (wajah Vladimir seperti menampakan orang yang membawa
beban berat. Pozzo menatapnya, penuh teka-teki)
31 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon (dengan paksa)
Tas. (dia menuding Lucky) kenapa? Selalu dibawa? (dia melendut terengah-engah) tidak
pernah diturunkan (dia membuka kedua tangannya, meregang ke atas dengan lega) kenapa?
Pozzo
Ah! Kenapa tidak kau katakan begitu tadi? Kenapa dia menyusahkan diri sendiri? Coba kita
pecahkan masalah ini. Apakah dia tidak punya hak untuk melakukan itu? tentu saja dia
punya. Hal itu ada padanya, tapi dia tidak menginginkannya? (pause) alasannya ini.
Pozzo
Dia ingin membuatku terkesan, sehingga aku akan tetap merawatnya.
Estragon
Apa?
Pozzo
Mungkin aku kurang tepat mengatakannya. Dia ingin membujukku sehingga aku tidak akan
lagi berpikir untuk melepaskannya. Tidak, itu juga tidak terlalu tepat.
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Dia ingin memperolokku, tapi dia tidak mau
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Dia membayangkan jika aku melihat betapa hebatnya dia membawa barang-barang itu, aku
akan tergoda untuk merawatnya dalam kemampuan itu.
Estragon
Dan menurutmu, sudah cukupkah itu?
Pozzo
Pada kenyataannya dia membawa barang-barang seperti seekor babi. I tu bukan pekerjaannya.
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Dia membayangkan jika aku melihatnya bekerja tak kenal lelah aku akan menyesali
keputusanku. Sebuah rencana yang menyedihkan. Seolah-olah aku ini seperti para budak!
(mereka bertiga menghadap Lucky) atlas! Putra Jupiter! (hening) ya, itu yang aku kira. Ada
yang lain? ( penyemprot )
32 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Coba saja seandainya ia ada di tempatku dan aku di tempatnya. Untung saja itu tidak terjadi.
Setiap orang punya haknya masing-masing.
Vladimir
Berani bertaruh?
Pozzo
Maaf?
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Memang. Tapi ketimbang aku mengusirnya seperti yang mungkin pernah aku lakukan,
maksudku ketimbang aku menendang bokongnya begitu saja. Maka dengan kebaikan hatiku
aku justru membawanya ke pasar, dengan harapan aku akan dapat menjualnya dengan harga
yang bagus. Sebenarnya kau tidak dapat membuang mahluk semacam ini. Yang terbaik
adalah dengan membunuhnya. ( Lucky menangis)
Estragon
Dia menangis
Pozzo
Anjing tua saja lebih punya harga diri (dia menawarkan saputangannya pada Estragon) jika
kau kasihan padanya, tenangkan dia (estragon bimbang ) ayolah! ( Estragon mengambil
saputangan itu) hapuslah air matanya, dia akan merasa sedikit lega ( Estragon bimbang )
Vladimir
Sini, berikan padaku, aku akan melakukannya (estragon menolak menyerahkan saputangan
itu. dengan gesture ke kanak-kanakan)
Pozzo
Bergegaslah, sebelum dia berhenti ( Estragon mendekati Lucky dan akan menghapus
airmatanya. Lucky menendang keras di bagian tulang keringnya. Estragon menjatuhkan
saputangannya, melompat mundur, sempoyongan (menegrang kesakitan) saputangan! ( Lucky
meletakkan tas dan keranjangnya, memungut saputangan dan menyerahkannya pada Pozzo,
kembali ke tempatnya, mengambil tas dan keranjangnya)
Estragon
Ah celeng! (dia menarik celana panjangnya ke atas) dia melumpuhkanku!
Pozzo
Sudah kubilang dia tidak menyukai orang asing.
Estragon ( pada
pada kaki satunya)
satunya)
Aku tidak akan pernah berjalan lagi!
Vladimir (dengan
(dengan lembut )
Aku akan menggendongmu (pause) jika
(pause) jika perlu
Pozzo
Dia sudah berhenti menangis ( pada Estragon)
Estragon) kau sudah menggantikannya
me nggantikannya sebagaimana
mestinya (dengan
(dengan berlirik ) air mata dunia tetap jumlahnya. Setiap ada or ang yang mulai
menangis, di tempat lain orang berhenti menangis. Demikian juga dengan tawa. ( dia tertawa)
tertawa)
kalau begitu janganlah kita membicarakan penderitaan generasi kita, tidak lebih buruk dari
pendahulunya. (pause) marilah
(pause) marilah juga kita tidak memujinya juga ( pause, dengan bijaksana)
bijaksana)
memang benar, bahwa jumlah penduduk telah meningkat.
Vladimir
Coba berjalanlah ( Estragon berjalan dengan langkah pincang di
di hadapan Lucky dan
meludahinya, lalu pergi dan duduk di atas gundukan)
gundukan )
Pozzo
Tebak, siapa yang mengajariku semua hal indah ini? ( pause,
( pause, menunjuk Lucky)
Lucky) lucky ku!
Vladimir (memandang
(memandang langit)
langit)
Apakah malam tak akan datang?
Pozzo
Tapi baginya, semua pikiran dan perasaanku hanya akan menjadi hal yang biasa.
Kekhawatiran professional! Kecantikan keanggunan, kebenaran air pertama, aku tahu semua
tidak aku punya. Aku mendapatkan darinya!
Vladimir (terkejut
(terkejut dari pemeriksaan)
pemeriksaan)
Darinya?
Pozzo
Hal itu sudah hampir 60
60 tahun yang lalu… (dia
(dia melirik arlojinya)
arlojinya) ya, hampir 60
60 tahun
(menggambarkan dirinya dengan bangga)
bangga ) kau tidak akan mengira hal itu tampak pa daku,
bukan? Dibandingkan dengannya,
dengannya, aku Nampak seperti gadis bukan? (pause) Topi!
(pause) Topi! ( Lucky
Lucky
meletakkan tas dan keranjangnya, dan melepas topinya, rambutnya yang putih dan panjang
tergerai menutupi wajahnya, dia meletakkan topinya di ketiak dan mengambil keranjang )
keranjang )
sekarang lihat. ( Pozzo melepas topinya. Kepalanya botak polos (dia memakai
memakai lagi topinya)
topinya)
Kau lihat tadi?
Vladimir
Dan kau sekarang mengabaikannya? Seperti seorang tua dan pelayan yang tak setia.
Estragon
Babi! ( Pozzo semakin gelisah)
gelisah)
34 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Setelah menghisap habis segala kebaikan yang ada padanya, kau ingin mebuangnya seperti
sebuah…. Seperti sebuah kulit pisang. Sungguh….
Pozzo (merintih,
(merintih, mencengkram kepalanya)
kepalanya )
aku tak bisa menanggungnya… lebih lama lagi…. Cara dia melakukannya…. Kau tidak akan
pernah tahu…. Mengerikan…. Dia harus pergi…. (dia (dia mengayunkan tangannya)….
tangannya )…. Aku bisa
gila…. (dia
(dia jatuh, kepalanya ada di antara kedua tangannya)
tangannya ) …. Aku tidak dapat
menanggungnya…. Lebih lama lagi….(hening,
lagi….( hening, mereka semua menatap Pozzo)
Pozzo )
Vladimir
Dia tak dapat menanggungnya
Estragon
Lebih lama lagi
Vladimir
Dia bisa gila
Estragon
Ini mengerikan
Vladimir ( pada
pada Lucky)
Lucky)
Beraninya kau! Menjijikan! Seorang majikan yang baik! Menyalibkannya seperti itu! se telah
bertahun-tahun lamanya! Keterlaluan!
Pozzo (tersendat-sendat
(tersendat-sendat )
Dia dulu sangat baik…. Sangat membantu…. Dan menghibur…. Malaikatku yang baik….
Dan sekarang…. Dia sedang membunuhku.
Estragon
Apakah dia ingin menggantikannya?
Vladimir
Apa?
Estragon
Apakah dia menginginkan seseorang menggantikan tempatnya?
Vladimir
Menurutku tidak begitu
Estragon
Apa?
Vladimir
Aku tidak tahu
35 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Tanyalah padanya
Pozzo (lebih
(lebih tenang )
Sahabat-sahabatku, aku tidak tahu apa yang terjadi padaku. Maafkan aku. Lupakan semua
yang kukatakan tadi (lebih
( lebih pada dirinya sendiri) aku tidak ingat dengan pasti apa saja y ang
aku katakan tadi, tapi kalian boleh yakin kalau tidak ada kebenaran di dalamnya
(menggambarkan kebanggan pada dirinya sendiri. Membusungkan dada) dada ) apakah aku seperti
seseorang yang tercipta untuk menderita? Dengan jujur? ( Dia( Dia mengobrak-abrik sakunya)
sakunya) apa
yang telah aku lakukan dengan pipaku?
Vladimir
Malam yang menakjubkan yang kita miliki
Estragon
Tak terlupakan
Vladimir
Dan ini belum berakhir
Estragon
Jelas-jelas tidak
Vladimir
Ini baru permulaan
Estragon
Ini menggelikan
Vladimir
Lebih buruk dari pantomime
Estragon
Sirkus
Vladimir
Ruang musik
Estragon
Sirkus
Pozzo
Apa yang telah aku lakukan dengan pipa itu?
Estragon
Dia menganggumkan. Dia telah kehilangan kecantikannya ( tertawa terbahak-bahak)
terbahak-bahak)
Vladimir
Aku akan kembali (dia
( dia berjalan tergesa-gesa menuju sayap panggung)
36 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Ujung koridor, sebelah kiri
Vladimir
Jaga tempatku (Vladimir keluar )
Pozzo
Aku kehilangan pipaku
Pozzo (melihat ke atas)
Lihat, kau bahkan tidak punya kesempatan (dia kehilangan Vladimir ) oh! Dia pergi! Tanpa
mengucapkan selamat tinggal! Teganya dia! Dia seharusnya menunggu!
Estragon
Dia sudah kebelet
Pozzo
Oh. (pause) baik kalau begitu….
Estragon
Kemari
Pozzo
Untuk apa?
Estragon
Kau akan tahu
Pozzo
Kau ingin aku berdiri?
Estragon
Cepat! ( Pozzo berdiri dan pergi ke samping estragon. Estragon menuding ) lihat!
Pozzo (memakai kacamatanya)
Oh!
Estragon
Berakhir sudah (Vladimir masuk, muram. Dia mneyenggol lucky, menendang bangku,
mondar-mandir dengan cemas)
Pozzo
Dia tidak bahagia
Estragon ( pada Vladimir )
Nasibnya jelek, kasihan. (Vladimir berhenti, meregangkan kursi, mondar-mandir, lebih
tenang )
37 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Pozzo
Dia sudah mereda (melihat ke sekitarnya) sungguh semuanya telah mereda. Ketenangan turun
di bumi (mengangkat tangannya) dengarkan! Semuanya tertidur!
Vladimir
Apakah malam tidak akan datang? (mereka bertiga menatap langit )
Pozzo
Kau tidak akan pergi sebelum datang malam, bukan?
Estragon
Ya
Pozzo
Hal ini sangat wajar, sangat wajar. Aku sendiri akan ebrada dalam situasimu jika aku punya
janji dengan dengan Godin…Godet…Godot…. Siapapun. Kau tahu maksudku, aku akan
menunggu sampai larut malam sebelum aku menyerah (dia memandang kursi) saya ingin
sekali duduk, tetapi saya tidak tahu bagaimana caranya.
Estragon
Dapatka saya membantu Anda?
Pozzo
Jika Anda memintanya, mungkin saja
Estragon
Apa?
Pozzo
Jika Anda minta saya untuk duduk
Estragon
Apakah itu akan membantu?
Pozzo
Aku kira begitu.
Estragon
Baiklah. Silahkan duduk tuan putrid, hamba mohon padamu.
Pozzo
Tidak, tidak. Bukan itu! ( pause, dengan berbisik ) minta lagi.
Estragon
Ayo duduk, aku memaksamu, kau bisa masuk angin.
Pozzo
Kau pikir begitu?
38 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Ya, tentu saja hal itu benar
Pozzo
Ya, kau benar (dia duduk ) Lakukan lagi (pause) terima kasih temanku (dia menatap jamnya)
tapi menurut jadwalku, nampaknya aku harus melanjutkan perjalananku, aku tak ingin
terlambat.
Valdimir
Waktu telah berhenti.
Estragon ( pada Pozzo)
Untuknya, hari ini segalanya menjadi hitam.
Pozzo
Kecuali cakrawala! ( Dia tertawa, senang dengan kecerdikannya) tapi aku lihat kalian tidak
berasal dari tempat ini, kalian tidak tahu apa yang senja kami ciptakan. Anda mau aku
ceritakan? (hening, Estragon memain-mainkan bootnya lagi, Vladimir dengan topinya) aku
tidak dapat menolak kalian ( penyemprot ) sedikit perhatian, jika kalian suka. (Vladimir dan
Estragon melanjutkan permainannya, Lucky setengah tertidur. Pozzo melecutkan cambuknya
dengan lemah) Ada apa dengan cambuk ini? (dia berdiri dan melecutkannya dengan lebih
keras. Akhirnya berhasil. Lucky melompat. Topi Vladimir, boot E stragon jatuh ke tanah.
Pozzo menjatuhkan tombak ) cambuk ini membuatku lelah (dia menatap Lucky dan Vladimir )
apa yang aku katakan tadi?
Vladimir
Ayo pergi
Estragon
Tapi aku mohon, kamu jangan berdiri seperti itu. kamu bisa mati.
Pozzo
Benar. (dia duduk. Pada Estragon) siapa namamu?
Estragon
Hawa
Estragon
Sepanjang yang kita tahu
Vladimir
Kita dapat menunggu
Estragon
Kita tahu apa yang kita harapkan
Vladimir
Tak perlu khawatir lagi
Estragon
Hanya menunggu
Vladimir
Kita sudah terbiasa (dia mengambil topinya, melihat ke dalam, mengguncang dan
memakainya)
Pozzo
Aku tadi bagaimana? (Vladimir danEstragon menatapnya dengan kosong ) baik? Jujur? ?
miskin? Cukupan? Benar-benar buruk?
Pozzo
Dan kau manis?
Estragon
Oh, bagus sekali, amat sangat sangat bagus.
Vladimir
Oh, hanya sekuku hitam
Estragon
Aku kira itu tadi disengaja
40 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Pozzo
Kau lihat ingatanku mulai lemah (hening)
Estragon
Sementara itu tak ada sesuatu pun yang terjadi
Pozzo
Menurutmu, hal ini menjemukan?
Estragon
Ya, semacam itulah
Pozzo ( pada Vladimir )
Dan kau manis?
Vladimir
Aku sedikit lebih terhibur (hening, Pozzo bertempur dalam hatinya)
Pozzo
Sahabat-sahabatku, kalian telah berlaku sopan padaku
Estragon
Tidak sama sekali
Vladimir
Pikiran yang bagus
Pozzo
Ya, ya, kalian benar sehingga aku bertanya pada diriku sendiri apakah ada sesuatu yang bisa
aku lakukan untuk membalas kebaikan sahabat-sahabatku yang menghabiskan waktu yang
menjemukan.
Estragon
Seribu rupiah pun, kami mau
Vladimir
Kita bukan pengemis
Pozzo
Adakah yang bisa aku lakukan untuk menyenangkan hati mereka? Itu yang aku ta nyakan
pada diriku sendiri. Aku sudah member tulang pada mereka, aku telah bercakap-cakap
dengan mereka tentang ini dan itu, aku sudah menjelaskan tentang senja pada mereka dengan
jujur. Tetapi apakah semua itu cukup, itu yang menyiksaku. Apakah itu semua cukup?
Estragon
Lima ratus rupiah
41 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Aku tak dapat menerima jumlah yang lebih sedikit!
Pozzo
Apakah itu cukup? Pasti. Tapi aku seorang liberal. Sudah menjadi tabiatku. Malam ini.
Buatku semakin memburuk. (dia mneyentakkan tali. Lucky menatapnya) karena aku
menderita. Tak diragukan lagi (dia mengambil cambuk ) mana yang kalian suka? Apakah kita
memintanya untuk menari, menyanyi, pidato atau berpikir, atau….
Estragon
Siapa?
Pozzo
Siapa? Memangnya kalian berdua bisa berpikir?
Vladimir
Dia berpikir?
Pozzo
Tentu saja. Sangat keras . dia dulu berpikir dengan sangat baiknya, aku tahan mendengarnya
sampai berjam-jam. Sekarang…. (dia gemetar ) semakin memburuk buatku. Bagaimana,
kalian mau dia berpikir sesuatu untuk kita?
Estragon
Aku lebih suka dia menari, akan lebih menyenangkan
Pozzo
Tidak terlalu
Estragon
Betulkan, Didi, akan lebih menyenangkan?
Vladimir
Aku ingin sekali mendengar dia berpikir
Estragon
Mungkin dia bisa menari dulu lalu suruh dia berpikir, tentu saja jika ini tidak merepotkan
Pozzo
Tentu saja. Tidak ada yang mudah. Tapi ini permintaan yang wajar (dia tertawa singkat )
Vladimir
Jadi suruh dia menari (hening)
Pozzo
Kau dengar, Babi!?
42 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Dia tak pernah menolak?
Pozzo
Pernah dulu sekali (hening) menarilah,
(hening) menarilah, kemalangan! ( Lucky meletakkan topi dan
keranjangnya, maju ke depan dan berpaling pada Pozzo, lucky menari. Dia berhenti)
berhenti)
Estragon
Hanya itu?
Pozzo
Ulangi! ( Lucky melakukan gerakan yang sama, berhenti)
berhenti)
Estragon
Pooh! Kalau hanya itu, aku bisa melakukannya sendiri (dia
( dia meniru Lucky, hampir jatuh)
jatuh )
Ya… dengan sedikit latihan.
Pozzo
Dulu dia menari ballet, cha-cha, swing, bahkan aerobic. Dia melompat-lompat kegirangan.
Sekarang itu yang terbaik yang bisa dia lakukan. Kau t ahu dia menyebutnya apa?
Estragon
Penderitaan kambing hitam
Vladimir
Kursi keras
Pozzo
Jaring. Dia kira dia terjerat jaring.
Vladimir (menggeliat
(menggeliat seperti seorang estetikus)
estetikus )
Ada sesuatu tentang itu….( Lucky menuju ke barang-barangnya kembali)
kembali)
Pozzo
Wooaa… ( Lucky menggelinjang )
Estragon
Ceritakan pada kami saat dia menolak
Pozzo
Dengan senang hati, dengan senang hati (dia
( dia meraba-raba sakunya)
sakunya) tunggu (dia
(dia marah)
marah) apa
yang aku lakukan dengan penyemprotku? (dia
( dia meraba-raba)
meraba-raba) bukankah itu….(dia
itu….( dia
mendongak . Keterkejutan pada wajahnya. Dengan lemah)
lemah) aku tak dapat menemukan tabung
penyemprotku!
Estragon (dengan
(dengan lemah)
lemah)
Paru-paru kiriku sangat lemah! (dia
(dia batuk dengan lemah. Dengan nada berdenging ) tapi
paru-paru kananku berbunyi seperti bell.
Pozzo (Suara
(Suara normal )
43 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Tidak masalah! Apa yang tadi aku katakan (dia
( dia berpikir ) Tunggu (berpikir
(berpikir ) bukankah itu…
(dia mengangkat tangannya)
tangannya ) bantu aku!
Estragon
Tunggu!
Vladimir
Tunggu!
Pozzo
Tunggu! (mereka
(mereka bertiga melepaskan topinya secara bersamaan, meletakkan tangannya di
dahi, berkonsentrasi)
berkonsentrasi)
Estragon (dengan
(dengan kemenangan)
kemenangan )
Ah!
Vladimir
Dia sudah dapat!
Pozzo (tidak sabar)
Bagaimana?
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Vladimir
Gombal!
Pozzo
Kau yakin!?
Vladimir
Bangsat! Bukankah sudah kau katakan pada kami?
Pozzo
Aku sudah mengatakannya pada kalian?
Estragon
Dia sudah mengatakannya pada kita?
Vladimir
Bagaimanapun dia sudah meletakkannya
Estragon (menatap
(menatap Lucky)
Lucky )
Ah… benar juga. Lalu kenapa?
Valdimir
Karena dia sudah meletakkan tasnya, tidak mungkin lagi kita bertanya mengapa ia tidak
meletakkan tasnya.
44 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Pozzo
Beralasan
Estragon
Dan kenapa ia meletakkannya?
Pozzo
Coba jawablah!
Vladimir
Karena dia akan menari
Estragon
Benar!
Pozzo
Benar! (hening,
(hening, mereka memakai topi mereka)
mereka )
Estragon
Tak ada yang terjadi, tak ada orang datang. Ini menyedihkan.
Vladimir ( pada
pada Pozzo)
Pozzo)
Perintahkan padanya untuk berpikir
Pozzo
Berikan padanya topinya
Valdimir
Topinya?
Pozzo
Dia tidak dapat berpikir tanpa topinya
Valdimir ( pada
pada Estragon)
Estragon)
Berikan topinya padanya
Estragon
Aku! Setelah apa yang dia lakukan padaku! Tidak akan!
Vladimir
Aku akan memberikannya (dia
(dia tidak bergerak )
Estragon ( pada
pada Pozzo)
Pozzo)
Suruh dia pergi dan mengambilnya
Pozzo
Lebih baik berikan topi ini padanya
Vladimir
45 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Aku akan memberikan padanya (dia mengambil topi dan mengulurkan topi itu pada Lucky
yang tidak bergerak )
Pozzo
Kau harus memakaikan topi itu di kepalanya
Estragon ( pada Pozzo)
suruh dia untuk mengambilnya
Pozzo
Lebih baik memakaikan topi itu di kepalanya
Vladimir
Aku akan memakainya (dia berputar di belakang Lucky, mendekatinya dengan hati-hati,
meletakkan topi di kepalanya lalu melompat mundur dengan cepat. Lucky tidak bergerak.
Hening )
Estragon
Apa yang dia tunggu?
Pozzo
Mundur! ( Estragon dan Vladimir menjauh dari Lucky. Pozzo menyentakkan tali. Lucky
menatap pozzo) Berpikir, babi!( pause, Lucky mulai menari) Berhenti! ( Lucky berhenti) Maju!
( Lucky maju) Berhenti! ( Lucky berhenti) Berpikir! (hening)
Lucky
Di lain pihak, dengan penuh hormat pada:
Pozzo
Berhenti! (lucky berhenti) mundur! ( Lucky melangkah mundur) Berhenti! ( Lucky berhenti)
berbalik! ( Lucky berputar menghadap auditorium) Berpikir!
Selama pidato Lucky yang panjang lebar, yang lainnya berlaku sebagai berikut: (1) Vladimir
dan Estragon memerhatikanLucky, Pozzo masygul dan mual (2) Vladimir dan Estragon
mulai protes, penderitaan Pozzo meningkat (3) Vladimir dan Es tragon penuh perhatian lagi.
Pozzo semakin lama semakin cemas dan merintih (4)Vladimir dan Estragon protes dengan
keras. Pozzo melompat, menarik tali. Teriakan tangis. Lucky memasang tali. Sempoyongan,
meneriakkan teksnya. Mereka bertiga menjatuhkan dirinya ke Lucky yang berjuang
meneriakkan teksnya.
Lucky
Diserahkannya sebuah eksistensi yang telah diamanatkan tuhan pribadi dalam pekerjaan
social Puncher dan Wattman qua-qua-qua dengan jenggot putih qua-qua-qua di luar wa ktu
tanpa perpanjangan yang dari apathia yang kudus, atambhia yang kudus apashia yang kudus
menyayangi kita dengan penuh cinta dengan beberapa pengecualianberdasarkan alas an-
alasan yag tidak diketahui tetapi waktu akan mengatakannya dan menderita seperti Miranda
yang hebat bersama mereka yang berdasarkan alas a n yang tidak diketahui tetapi waktu yang
akan mengatakan terlempar dalam siksaan terlempar ke dalam sumber api yang me nyala jika
hal itu berlanjut dan siapa yang dapat meragukannya akan menyalakan cakrawala se perti itu
meledakkan neraka sampai surge sehingga tetap biru dan tenang se begitu tenangnya dan
46 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
sebuah ketenangan yang meskipun sebentar-sebentar masih lebih baik daripada tidak sama
sekali tetapi tidak terlalu cepat dan mempertimbangkannya apa yang lebih seperti sebuah
karya para buruh yang meninggalkan anugerah Akademi antropopometry Essy di Possy
testew dan Cunard yang tidak selesai hal ini dibangun di atas segala hal yang diragukan yag
lain daripada hal-hal melekat pada para buruh bahwa sebagai sebuah karya dari para buruh
Testew dan Cunard yang tidak terselesaikan hal ini dibangun seperti yang selanjutnya tetapi
tidak terlalu cepat untuk alas an yang tak diketahui se perti sebuah karya dari pekerjaan social
Puncher dan Wattman ini dibangun di atas segala kekhawatiran yang dalam pandangan
buruh buruh Fartov dan Belcher meninggalkan sesuatu belum selesai untuk alas an yang tidak
diketahui dari Testew dan Cunard meninggalkan hal yang belum selesai ini dibangun oleh
apa yang beberapa orang disangkal bahwa manusia Testew dan Cunard di Possy dan manusia
di Essy bahwa manusia pendeknya bahwa manusia singkatnya memprihatinkan langkah-
lagkah saluran pencernaan dan pembuangan air besar yang terlihat membuang dan
merindukan kotoran dan merindukan secara bersamaan dan serentak a pa yang lebih
berdasarkan alasan yang tidak diketahui dalam rangka langkah-langkah kebudayaan fisik
latihan-latihan olahraga seperti tenis sepakbola lari berspeda renang terbang berkuda terbang
laying meluncur di air tenis segala olahraga yang mati melayang dari segala jenis musim
gugur dan musim panas musim dingin tenis musim dingin dari segala jenis hoki dari segala
jenis penisilin dan supertetra dalam sebuah kata aku melanjutkan dan secara bersamaan dan
serentak untuk alasan yang tidak diketahui untuk menyusut dan menjadikan kecil dalam
rangka tenis aku melanjutkan terbang meluncur terbang laying golf di atas Sembilan dan
delapan belas lubang tenis daris egala jenis dalam sebuah kata untuk alasan-alasan yang tidak
diketahui di Feckham Peckham Fulham Chaplara secara bersamaan dan serentak apa yang
lebih untuk alas an-alasan yang tidak diketahui tetapi waktu akan mengatakan untuk
menyusut dan menjadikan kecil aku melanjutkan Fulham Clapham dalam sebuah kata yang
mati berkurang perkapitanya sejak kematian uskup Berkelley menjadi sebuah lagu dari satu
inci empat ons perkapita yang kira—kira kurang lebih ke keuntungan decimal yang paling
dekat mengukur gambaran-gambaran bundar yang sebenarnya telanjang di jari-jari kaki yang
berstoking di Conemmara dalam sebuah kata yang berdasarkan alas an yang tidak diketahui
walaupun masalah dan kenyataan-kenyataan ada di sana dan mempertimbangkan apa yang
lebih banyak lebih dari kesedihan dalam cahaya para buruh Steinweg dan Peterma n yang
tersesat itu muncul apa yang lebih banyak lebih dari kesedihan dalam cahaya para buruh
Steinweg dan Peterman yang tersesat dalam cahaya dalam cahaya dalam cahaya di daratan-
daratan di gunung-gunung oleh laut-laut oleh sungai-sungai mengalir air mengalir api udara
tetap sama dan kemudian bumi yakni udara dan kemudian bumi dalam dingin yang luar biasa
gelap dan yang luar biasa udara dan bumi patuh pada batu-batu dalam dingin yang hebat alas-
alas di tahun enam ratus Tuan mereka dan sesuatu di udara di bumi laut bumi patuh pada
batu-batu yang luar biasa tebalnya dingin yang hebat di laut di daratan dan di udara aku
melanjutkanuntuk alas an yang tidak diketahui dalam rangka tenis kenyatan-kenyataan ada di
sana tetapi waktu akan mengatakan aku melanjutkan alas-alas di secara singkat yang baik di
patuh pada batu-batu yang dapat meragukannya aku melanjutkan tetapi terlalu cepat aku
melanjutkan tengkorak untuk menyusut dan membuang dan secara bersamaan dan serentak
apa yang lebih berdasarkan alasan-alasan yang tidak diketahui dalam rangka tenis di di
jenggot api api air mata batu-batu begitu birunya begitu tenangnya alas-alas di di tengkorak
di Connemara dalam rangka tenis para buruh mengabaikan tukang kubur yang tidak selesai
ditinggalkan masih patuh pada batu-batu dalam satu kata aku melanjutkan alas mengabaikan
tengkorak-tengkorak yang tidak selesai di Connemara dalam rangka tenis tengkorak alas
batu-batu Cunard (akhirya berteriak ) tenis… batu-batu…begitu tenangnya….cunard….
belum selesai….
47 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Pozzo
Topinya! (Vladimir meraih topi Lucky. Lucky diam. Dia jatuh. Hening. Terengah-engah )
Estragon
Pembalasan dendam! (Vladimir memeriksa topi, melihat bagian dalamnya)
Pozzo
Berikan padaku! ( Dia merenggut topi itu dari Vladimir, melemparkannya ke tanah lalu
menginjak-injaknya) Tamat sudah pikirannya!
Vladimir
Tapi apakah dia akan dapat berjalan?
Pozzo
Berjalan atau merangkak! (dia menendang Lucky) bangun Babi!
Estragon
Mungkin dia mati
Vladimir
Kau akan membunuhnya
Pozzo
Bangun sampah! (dia menyentakkan tali) bantu aku!
Vladimir
Bagaimana?
Pozzo
Bangunkan dia! (Vladimir dan Estragon mencoba mendirikan Lucky, membantunya sebentar,
lalu melepaskannya. Dia jatuh)
Estragon
Dia melakukannya dengan sengaja!
Pozzo
Kau harus menahannya (pause) Ayo, ayolah angkat dia!
Estragon
Persetan dengannya!
Vladimir
Ayolah, sekali lagi
Estragon
Apa yang dia mau dari kita? (mereka mengangkat Lucky, menahannya)
Pozzo
Jangan lepaskan! (Vladimir dan Estragon terhuyung-huyung ) Jangan bergerak! ( Pozzo
mengambil tas dan keranjang dan membawanya pada Lucky) pegang dia erat-erat! (dia
48 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
menaruh tas di tangan Lucky. Lucky menjatuhkannya dengan segera) Jangan lepaskan dia!
(dia meletakkan tas itu kembali di tangan Lucky. Secara bertahap Lucky mulai sadar dan
merasakan tas di tangannya lalu memegang erat pegangannya) pegang ia erat-erat! ( seperti
sebelumnya dengan keranjang ) Sekarang! Kalian dapat melepaskannya (Vladimir dan
Estragon menjauh dari Lucky, yang sempoyongan dan berjalan terhuyung-huyung, melendut,
tetapi berhasil menjaga keseimbangan tubuhnya, tas dan keranjang di tangannya. Pozzo
mundur, melecutkan cambuk ) maju! ( Lucky sempoyongan maju) Mundur! ( Lucky
sempoyongan mundur ) Berputar ( Lucky berbalik ) Selesaikan! Dia dapat berjalan (menghadap
Vladimir dan Estragon) terima kasih sahabat-sahabatku dan biarkan aku… (meraba-raba
sakunya)…aku mendoakan kalian…(meraba)…mendoakan kalian….(meraba)….apa yang
aku lakukan dengan jamku? ( Meraba) jam berburu asli dengan detik yang teratur! (tersendat-
sendat ) hadiah dari kakekku! (dia mencari di lantai. Vladimir dan Estragon melakukan hal
yang sama. Pozzo membolak-balik topi Lucky yang terletak di lantai dengan kakinya) Ya,
sekarang bukankah itu hanya-
Vladimir
Mungkin ada di sakumu
Pozzo
Tunggu! (dia membungkuk, berusaha memasang kupingnya di perut, mendengarkan. Hening )
aku tidak mendengar apapun.(dia memberi isyarat kepada mereka untuk mendekat, Vladimir
dan Estragon mendekatinya. Membungkukkan badan ke perut Pozzo) seharusnya seseorang
mendengar suara tik..tik…
Vladimir
Ssstt! ( semua mendengarkan, membungkukkan badan)
Estragon
Aku mendengar sesuatu
Pozzo
Di mana?
Vladimir
Jantungnya
Pozzo (kecewa)
Kutukan!
Vladimir
Ssstt!
Estragon
Mungkin sudah berhenti (mereka menegakkan badan)
Pozzo
Siapa diantara kalian yang bau busuk?
Estragon
Dia bau karena napasnya dan aku bau karena kakiku.
49 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Pozzo
Aku harus pergi
Estragon
Dan jammu?
Pozzo
Aku mungkin meninggalkannya di puriku (hening)
Estragon
Kalau begitu dadagg…
Pozzo
Daggg….
Vladimir
Dagg…
Estragon
Daggg… (hening. Tidak seorang pun bergerak )
Vladimir
Dag…
Pozzo
Dag…
Estragon
Dag…(hening)
Pozzo
Dan terima kasih
Vladimir
Kembali
Pozzo
Jangan, jangan.
Estragon
Ya, ya.
Pozzo
Tidak, tidak
Vladimir
Ya, ya
Estragon
50 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Tidak, tidak (hening)
Pozzo
Nampaknya aku tidak luput….(bimbang lama) pergi….
Estragon
Sebagaimana hidup ( Pozzo berpaling, menjauh dari Lucky menuju sayap, mengulurkan tali
sambil pergi)
Vladimir
Kau menuju arah yang salah
Pozzo
Aku butuh ancang-ancang ( setelah sampai pada ujung tali, keluar panggung, dia berhenti,
berputar dan menangis) mundur! (Vladimir dan Estragon mundur, menatap Pozzo. Suara
lecutan cambuk ) jalan! Jalan!
Estragon
Jalan!
Vladimir
Jalan! ( Lucky bergerak ke luar )
Pozzo
Lebih cepat (dia muncul, melewati panggung di dahului Lucky. Vladimir dan estragon
melambaikan topinya. Lucky keluar ) jalan! Jalan! ( sebelum lenyap, dia berhenti dan
berpaling. Tali mengencang. Suara ribut Lucky yang jatuh) kursi! (Vladimir mengambil kursi
dan memberikannya pada Pozzo yang kemudian melemparkannya ke Lucky) dag….
Pozzo
Bangun babi! ( suara ribut Lucky yang bangkit ) jalan! ( pozzo keluar ) Lebih cepat! Jalan! Dag!
Babi! Yip! Dag! (hening panjang )
Vladimir
Cukup mengisi waktu
Estragon
Bagaimana pun, waktu tetap berlalu
Vladimir
Ya, tetapi tidak dengan cepat (pause)
Estragon
Apa yang kita lakukan sekarang?
Vladimir
Aku tak tahu
51 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Ayo pergi
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Vladimir
Mereka telah berubah
Estragon
Siapa?
Vladimir
Mereka berdua
Estragon
Ah….ya, bagaimana kalau kita melakukan percakapan pendek?
Vladimir
Berubahkah mereka?
Estragon
Apa?
Vladimir
berubah
Estragon
Sangat mungkin. Mereka semua berubah. Hanya kita yang tidak
Vladimir
Mungkin. Pasti! Tidakkah kau lihat mereka?
Estragon
Aku kira ya. Tapi aku tidak kenal mereka
Vladimir
Ya, kau kenal mereka
Estragon
Tidak. Aku tidak kenal mereka
52 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Kukatakan padamu, kita mengenal mereka. Kau melupakan segalanya ( pause. Pada dirinya
sendiri) kecuali jika mereka tidak sama….
Estragon
Kalau begitu, kenapa mereka tidak mengenali kita?
Vladimir
Itu tidak berarti apa-apa. Aku juga pura-pura tidak mengenali mereka dan kemudian tidak
seorang pun akan mengenali kita.
Estragon
Ah… lupakan saja. Apa yang kita butuhkan- ow! (Vladimir tidak bereaksi) ow!
Estragon
Didi! Kaki yang satunya! (dia terhuyung-huyung menuju gundukan)
Vladimir
Kecuali jika mereka tidak sama….
Anak (keluar)
Nyonya! ( Estragon terhenti. Mereka berdua menghadap suara yang datang )
Estragon
Ada apa lagi
Vladimir
Mendaktlah nak. (masuk seorang bocah, dengan takut-takut. Dia berhenti)
Anak
Nyonya Albi…?
Vladimir
Ya
Estragon
Apa yang kau inginkan?
Vladimir
Mendaktlah (bocah itu tidak bergerak)
Vladimir
Ada apa?
53 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Anak
Godot….
Vladimir
Ah tentu saja….(pause) mendekatlah.
Vladimir
Kau membawa pesan dari Godot?
Anak
Ya Nyonya
Vladimir
Katakan, apa itu?
Estragon
Kenapa kau begitu lamban? (bocah itu menatap mereka bergantian, tidak tahu kepada siapa
dia harus menjawab)
Estragon
Lalu salah siapa? Salahku?
Anak
Aku takut nyonya
Estragon
Takut apa? Pada kami? (pause) jawab!
Vladimir
Aku tahu, dia takut pada yang lain
Estragon
Sudah berapa lama kamu di sini?
Anak
Cukup lama nyonya
54 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Kamu takut pada cambuk itu?
Anak
Ya nyonya.
Vladimir
Pada suara keras?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Dua wanita besar?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Kau kenal dengan mereka?
Anak
Tidak, nyonya
Vladimir
Apakah kau orang asli sini? (hening) kau berasal dari tempat ini?
Anak
Ya, nyonya
Estragon
Semuanya merupakan kebohongan belaka(mengguncang-guncang bocah itu) katakan yang
sejujurnya
Anak ( gemetar )
Tapi ini yang sejujurnya
Vladimir
Maukah kau membiarkannya! Ada apa denganmu? ( Estragon melepaskan anak itu, menjauh,
menutup wajahnya dengan tangannya. Vladimir dan bocah itu menatapnya. Estragon
menjatuhkan tanganya. Wajahnya meneyringai tertawa) ada apa denganmu?
Estragon
Aku tidak bahagia
Vladimir
Jangan begitu. sejak kapan?
Estragon
Aku sudah lupa
55 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Begitu luar biasanya tipuan-tipuan yang dimainkan ingatan! ( Estragon mencoba bicara,
menghindar, berjalan pincang ke tempatnya, duduk dan emlepas sepatu bootnya. Pada si
bocah) ya, bagaimana?
Anak
Godot….
Vladimir
Sebelumnya aku pernah melihatmu bukan?
Anak
Aku tidak tahu nyonya
Vladimir
Kau tidak kenal aku?
Anak
Tidak nyonya
Vladimir
Bukan kau yang datang kemarin?
Anak
Bukan nyonya
Vladimir
Ini yang pertama bagimu?
Anak
Ya nyonya (hening)
Vladimir
Kata-kata, kata-kata (pause) bicaralah
Anak (tergesa-gesa)
Godot menyuruhku untuk mengatakan pada Anda bahwa dia tidak akan datang mala mini
tetapi besok dia pasti datang (hening)
Vladimir
Itu saja?
Anak
Iya nyonya (hening)
Vladimir
Kau bekerja pada Godot?
Anak
56 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Ya nyonya
Vladimir
Apa yang kau kerjakan?
Anak
Aku menggembala kambing-kambing nyonya
Vladimir
Dia bersikap baik padamu?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Dia tidak memukulmu?
Anak
Tidak nyonya, tidak padaku
Vladimir
Lalu pada siapa?
Anak
Dia memukul saudaraku
Vladimir
Ah, kau punya saudara?
Anak
Iya nyonya
Vladimir
Apa yang dikerjakannya?
Anak
Menggembala domba-dombanya, nyonya
Vladimir
Dan mengapa dia tidak memukulmu?
Anak
Aku tidak tahu nyonya
Vladimir
Dia pasti suka padamu
Anak
Aku tidak tahu nyonya
57 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Apakah dia memebri cukup makan? (bocah itu bimbang ) apakah dia memberimu makan
dengan baik?
Anak
Cukup baik nyonya
Vladimir
Kau tidak bahagia? (bocah itu bimbang ) kau dengar aku?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Ya, bagaimana?
Anak
Aku tidak tahu nyonya
Vladimir
Kau tidak tahu apa kau bahagia atau tidak?
Anak
Tidak nyonya
Vladimir
Kau sama buruknya dengan aku (hening) dimana kau tidur?
Anak
Di atap rumah
Vladimir
Dengan saudaramu?
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Di tumpukan rumput kering?
Anak
Ya nyonya (hening)
Vladimir
Baiklah. Kau boleh pergi
Anak
Apa yang harus aku katakan pada Godot, nyonya?
Vladimir
58 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Katakan padanya…(dia bimbang ) katakan kalau kau sudah ebrtemu dengan kami (pause) kau
sudah ebrtemu kami bukan?
Anak
Ya nyonya. (dia mundur, bimbang, berputar dan berlari keluar. Cahaya tiba-tiba meredup.
Dalam sesaat malam datang. Bulan muncul di bagian belakang, pegunungan di langit, tetap
berdiri mamancarkan cahaya pucat di layar )
Vladimir
Akhirnya! ( Estragon bangun dan berjalan menghampiri Vladimir, sebuah boot di masing-
masing tanganya. Dia meletakkan bootnya di ujung panggung, menatap bulan) apa yang
sedang kau lakukan?
Estragon
Kekhawatiran yang pucatt
Vladimir
He?
Estragon
Mendaki surge dan menatap orang-orang seperti kita
Vladimir
Sepatu bootmu. Apa yang kau lakukan dengan sepatu bootmu?
Vladimir
Tetapi kau tidak dapat pergi dengan telanjang kaki!
Estragon
Kristus melakukannya
Vladimir
Kristus! Apa hubungannya kristus dengan hal ini? Kau tidak a kan membandingkan dirimu
dengan kristus!
Estragon
Sepanjang hidupku, aku selalu membandingkan diriku dengan kristus
Vladimir
Tetapi tempat tinggal dia hangat dan kering!
Estragon
Ya, dan mereka menyalibkannya dengan cepat (hening)
Vladimir
Kita tidak ada urusan lagi di sini
59 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Juga di tempat lain
Vladimir
Ahh, Gogo, jangan begitu. besok segalanya akan lebih baik
Estragon
Bagaimana kau bisa yakin dengan hal itu?
Vladimir
Tidakkah kau dengar yang dikatakan bocah tadi?
Estragon
Tidak.
Vladimir
Dia bilang Godot pasti datang besok ( pause) bagaimana menurutmu?
Estragon
Kalau begitu tidak ada yang bisa kita lakukan selain menunggu
Vladimir
Kau gila? Kita harus pergi (dia merangkul Estragon) Ayo(dia menyeret Estragon. Estragon
berteriak, meronta. Mereka berhenti)
Vladimir
Ayolah, cuaca sangat dingin (dia menyeret Estragon seperti sebelumnya)
Estragon
Ingatkan aku untuk membawa tali besok
Vladimir
Ya. Ayo. (dia menariknya lagi speerti sebelumnya)
Estragon
Sudah berapa lama kita bersama sampai sekarang ini?
Vladimir
Aku tidak tahu. 50 tahun mungkin
Estragon
Kau ingat saat aku menceburkan diri ke Rhone?
Vladimir
Ya, kita sedang panen anggur saat itu
60 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Kau memancingku keluar
Vladimir
Semuanya sudah mati dan terkubur
Estragon
Pakaianku kering oleh matahari
Vladimir
Tidak ada gunanya kembali ke sana. Ayo.(dia menariknya, seperti sebelumnya)
Estragon
Tunggu
Vladimir
Aku kedinginan
Estragon
Tunggu! (dia menjauh dari Vladimir) aku ingin tahu apakah tidak akan lebih baik jika kita
berpisah, berjalan sendiri-sendiri (dia melewati panggung dan duduk di atas gundukan) kita
tidak ditakdirkan untuk bersama
Estragon
Memang, tak ada yang pasti (Vladimir melewati panggung dengan pelan dan duduk di
samping Estragon)
Vladimir
Kita tetap dapat berpisah, jika kau pikir itu lebih baik
Estragon
Sudah tidak begitu berarti lagi saat ini (hening)
Vladimir
Benar. Sudah tidak berarti lagi saat ini (hening)
Estragon
Bagaimana, bisakah kita pergi?
Vladimir
Ya. Ayo pergi (mereka tidak bergerak )
- Layar Tutup –
61 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
ADEGAN II
Hari berikutnya. Waktu yang sama. Tempat yang sama
Sepatu boot Estragon berada di tengah menghadap depan, tumit bersentuhan, ujung-
ujungnya ke luar. Topi Lucky di tempat yang sama. Ada sekitar 4 atau 5 helai daun di pohon.
Vladimir masuk dengan gelisah. Dia berhenti dan menatap lama pohon itu, lalu tiba-tiba
bergerak ke sekitar panggung dengan cemas. Dia berhenti di depan boot, mengambilnya satu
dan memeriksanya, mengendusnya, menunjukkan rasa jijik, mengembalikannya dengan hati-
hati. mondar-mandir. Berhenti di sebelah ujung kanan dan emmandang kejauhan,
membayang-bayangi matanya dengan tangannya. Mondar-mandir, berhneti di ujung kiri
panggung, seperti sebelumnya. Mondar-mandir, berhenti dengan tiba-tiba dan mulai
menyanyi dengan kerasnya.
Vladimir
Seekor anjing masuk ke –
(karena mulai dengan nada yang terlalu tinggi dia berhenti, membersihkan
kerongkongannya, melanjutkan nyanyiannya)
Seekor anjing masuk ke dapur
Dan mencuri sepotong roti
Lalu tukang masak datang dengan sebuah irus
Dan memukul anjing itu sampai mampus
Dia diam sesaat dan tidak bergerak, lalu mulai bergerak di sekitar panggung dengan cemas.
Dia berhenti di depan pohon, mondar-mandir, di depan boot, mondar-mandir, berhenti di
ujung kanan, memandang kejauhan, ke ujung kiri, memandang kejauhan. Masuk Estragon
dari sayap kanan, bertelanjang kaki, kepala tertunduk. Dengan pelan melewati panggung
Vladimir berpaling dan melihatnya
62 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Kau lagi! ( Estragon berhenti tetapi tidak mengangkat kepalanya. Vladimir berjalan ke
arahnya) kemarilah agar aku dapat memelukmu)
Estragon
Jangan sentuh aku! (Vladimir menahan pelukannya, terluka)
Vladimir
Kau ingin aku pergi? (pause) Gogo! ( pause. Valdimir menatapnya penuh perhatian) apakah
mereka memukulmu? (pause) Gogo! ( Estragon tetap diam. Kepala tertunduk ) di mana kau
menghabiskan malammu?
Estragon
Jangan sentuh aku! Jangan bertanya padaku! Jangan bicara padaku! Tetaplah bersamaku!
Vladimir
Apakah aku pernah meninggalkanmu?
Estragon
Kau membiarkanku pergi
Vladimir
Pandang aku ( Estragon tidak mengangkat kepalanya. Dengan keras) maukah kau
memandangku? ( Estragon mengangkat kepalanya. Mereka saling bertatapan lama, lalu tiba-
tiba berangkulan, menepuk-nepukan tangannya pada punggung masing-masing. selesai.
Estragon tidak lagi bersandar, hampir jatuh)
Estragon
Hari yang indah!
Vladimir
Siapa yang memukulmu? Katakan padaku!
Estragon
Hari yang lain telah selesai
Vladimir
Belum
Estragon
Bagiku, semua telah berlalu dan selesai, a papun yang terjadi (hening) Aku dengar kau
menyanyi
Vladimir
Ya benar, aku ingat
Estragon
Itu menakutkanku. Aku berkata pada diriku sendiri. Dia sendir ian, dia piker aku telah pergi
untuk selama-lamanya dan dia menyanyi
63 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Orang tak bisa mengendalikan suasana hatinya sendiri. Setiap hari a ku selalu merasa sehat
(pause) aku tidak pernah terjaga pada malam hari, tidak sekalipun!
Vladimir
Aku merindukanmu… dan pada saat bersamaan aku bahagia. Tidakkah itu ganjil?
Estragon (terkejut )
Bahagia?
Vladimir
Mungkin itu bukan kata yang tepat
Estragon
Dan sekarang?
Vladimir
Sekarang?....( penuh kegembiraan) kau di sini lagi….(acuh tak acuh) Kita sudah di sini lagi…
(dengan sedih) Aku di sini lagi
Estragon
Kau lihat, kau merasa semakin buruk jika ber samaku. Aku juga merasa lebih baik kalau
sendiri
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Tidak, tapi aku tahu Googo. Ini karena kau tidak bisa melindungi dirimu sendiri. Aku tidak
akan membiarkan mereka memukulmu
Estragon
Kau bahkan tidak dapat menghentikan mereka
Vladimir
Kenapa tidak?
Estragon
Mereka ada sepuluh orang
Vladimir
Bukan, maskudku sebelum mereka memukulmu. Aku akan menghentikan apapun yang
sedang kau lakukan saat itu
64 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Aku tidak melakukan apapun
Vladimir
Lalu kenapa mereka memukulmu?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Tidak Gogo. Yang sesungguhnya adalah hal-hal yang etrjadi padamu tapi tidak terjadi
padaku. Kau pasti merasakannya
Estragon
Kukatakan padamu, aku tidak melakukan apa -apa
Vladimir
Mungkin tidak. Tapi caramu melakukannya yang jadi soal, caramu melakukan, jika kau ingin
terus hidup
Estragon
Aku tidak melakukan apapun
Vladimir
Jauh di lubuk hatimu, pasti kau juga bahagia, jika saja kau tahu
Estragon
Bahagia karena apa?
Vladimir
Kembali bersamaku lagi
Estragon
Begitukah menurutmu?
Vladimir
Katakanlah begitu, meski itu tidak benar
Estragon
Apa yang harus aku katakan?
Vladimir
Katakan, aku bahagia
Estragon
Aku bahagia
Vladimir
Aku juga
65 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Aku juga
Vladimir
Kita bahagia
Estragon
Kita bahagia (hening) Apa yang kita lakukan sekarang, sekarang kita bahagia?
Vladimir
Menunggu Godot ( Estragon menggerutu. Hening )
Estragon
Benar (hening)
Vladimir
Segala sesuatunya telah berubah sejak kemarin
Estragon
Dan jika dia tidak datang?
Estragon
Segalanya menguap
Vladimir
Lihat pohon itu
Estragon
Detik demi detik semuanya berubah
Vladimir
Pohon itu, lihat pohon itu ( Estragon melihat pohon itu)
Estragon
Apakah kemarin tidak di sana?
Vladimir
Ya, tentu saja di sana. Kau tidak ingat? Kita hampir gantung diri di sana. Tetapi kau tidak
melakukannya. Kau tidak ingat?
Estragon
Kau bermimpi
Vladimir
Apakah mungkin kau telah melupakan semuanya?
66 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Itulah aku. Melupakan semuanya dengan cepat atau ingat selama-lamanya
Vladimir
Dan tentang Pozzo dan Lucky, kau juga telah melupakan mereka?
Estragon
Pozzo dan Lucky?
Vladimir
Dia telah melupakan segalanya!
Estragon
Aku ingat orang gila yang menendang tulang keringku. Lalu dia bertingkah konyol
Vladimir
Itu Lucky
Estragon
Aku ingat itu. tapi kapan?
Vladimir
Dan majikannya, kau tidak ingat dia?
Estragon
Dia memebriku sebuah tulang
Vladimir
Itu Pozzo
Estragon
Dan kau katakan semua peristiwa itu terjadi kemarin?
Vladimir
Ya, tentu saja kemarin
Estragon
Dan juga di tempat kita sekarang ini berada?
Vladimir
Di mana lagi menurutmu? Kau tidal mengenali tempat ini?
Vladimir
Tenang, tenangkan dirimu!
67 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Kau dan pemandanganmu itu! ceritakan padaku tentang cacing itu!
Vladimir
Semua sama saja, kau tidak dapat mengatakan padaku kalau tempat ini ( gesture) memiliki
kemiripan dengan…(dia bimbang )…dengan desa macon, misalnya. Tidak bisa kau sa ngkal
kalau ada perbedaan besar
Estragon
Desa Macon! Siapa yang bicara padamu tentang desa Macon?
Vladimir
Tapi kau sendiri ada di sana, di desa Macon
Estragon
Tidak. Aku tidak pernah ada di desa Macon. Kukatakan padamu kalau aku sudah
memuntahkan muntahan hidupku di sini! Di sini! Di desa Cackon!
Vladimir
Tapi aku berani bersumpah, kalau kita ada di sana! Memtik anggur untuk seseorang yang
bernama…(dia menjentikan jarinya)…aku tak dapat nama orang itu, di sebuah t empat yang
di sebut….(menjentikan jarinya)…aku juga tidak dapat mengingat nama tempat itu, kau tidak
ingat?
Vladimir
Tapi di desa itu semuanya berwarna merah!
Estragon ( jengkel )
Kukatakan padamu, aku tidak memerhatikan apapun! (hening. Vladimir menarik napas
panjang dalam)
Vladimir
Kau orang yang sukar diajak bersama, Gogo
Estragon
Akan lebih baik jika kita berpisah
Vladimir
Kau selalu berkata itu dan k au selalu merangkak datang kembali
Estragon
Hal yang terbaik adalah dengan membunuhku seperti yang lain
Vladimir
Yang lain apa? (pause) yang lain apa?
Estragon
68 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Seperti jutaan orang yang lain
Vladimir (angkuh)
Setiap orang memiliki imannya masing-masing (dia menarik napas panjang ) Sampai dia mati
( pikiran yang datang kemudian) dan terlupakan
Estragon
Sementara waktu ini mari kita mencoba bercakap-cakap dengan tenang, karena nampaknya
kita sudah tidak mampu lagi diam
Vladimir
Kau benar, kita tidak pernah lelah
Estragon
Dengan demikian kita tidak perlu berpikir
Vladimir
Kita punya pembenaran
Estragon
Dengan demikian kita tidak perlu mendengar
Vladimir
Kita punya alasan-alasannya
Estragon
Suara-suara mati
Vladimir
Riuh seperti kepak sayap
Estragon
Seperti daun-daun
Vladimir
Seperti pasir
Estragon
Seperti daun-daun (hening)
Vladimir
Mereka semua bicara bersamaan
Estragon
Masing-masing pada dirinya sendiri (hening)
Vladimir
Sebaiknya mereka berbisik
Estragon
69 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Mereka ngedumel
Vladimir
Mereka bergumam
Estragon
Mereka ngedumel
Vladimir
Apa yang mereka katakan?
Estragon
Mereka berbicara tentang kehidupan mereka
Vladimir
Bahwa hidup tidak cukup untuk mereka
Estragon
Mereka harus mengatakannya
Vladimir
Bahwa mati tidak cukup untuk mereka
Estragon
Tidak cukup (hening)
Vladimir
Mereka rebut seperti bulu-bulu
Estragon
Seperti daun-daun
Vladimir
Seperti debu
Estragon
Seperti daun-daun (hening panjang )
Vladimir
Katakan sesuatu!
Estragon
Aku sedang berusaha (hening panjang )
Estragon
Apa yang kita lakukan sekarang?
70 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Menunggu Godot
Estragon
Benar! (hening)
Vladimir
Ini menyedihkan
Estragon
Nyanyikan sebuah lagu
Vladimir
Tidak! Tidak! (dia berpikir ) Mungkin kita dapat memulainya dari pertama lagi
Estragon
Seharusnya ini mudah
Vladimir
Permulaan yang sulit
Estragon
Mulailah dari apa saja
Vladimir
Ya, tetapi kau harus mengambil keputusan
Estragon
Benar (hening)
Vladimir
Tolong aku!
Estragon
Aku sedang berusaha (hening)
Vladimir
Jika kau mencari kau akan dengar
Estragon
Benar
Vladimir
Itu mencegahmu dari penemuan
Estragon
Benar
Vladimir
Itu mencegahmu untuk berpikir
71 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Bagaimana pun kita berpikir
Vladimir
Tidak. Tidak, tidak mungkin
Estragon
Itulah intinya, mari kita saling berdebat
Vladimir
Tidak mungkin
Estragon
Kau kira begitu?
Vladimir
Kita tidak dalam kegentingan lagi
Estragon
Lalu paa yang kita keluhkan?
Vladimir
Berpikir bukanlah hal buruk
Estragon
Mungkin bukan. Tapi paling tidak itulah
Vladimir
Itu apa?
Estragon
Itulah intinya, bagaimana kalau kita saling mengajukan pertanyaan
Vladimir
Apa maksudmu, paling tidak itulah?
Estragon
Ya, mengurangi penderitaan
Vladimir
Tepat
Estragon
Bagaimana jika kita berterima kasih untuk belas kasihan kita?
Vladimir
Yang menakutkan adalah kalau kita memiliki pikiran
Estragon
72 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Tapi apakah itu tidak pernah terjadi pada kita?
Vladimir
Darimana datangnya mayat-mayat ini?
Estragon
Dari tulang-tulang ini
Vladimir
Tak usah kau katakan, aku sudah tahu
Estragon
Betul
Vladimir
Seharusnya kita juga berpikir sedikit
Estragon
Mulai dari awal
Vladimir
Kamar mayat! Kamar mayat!
Estragon
Kau tidak harus melihat
Vladimir
Kau tidak tahan untuk melihatnya
Estragon
Benar
Vladimir
Cobalah sebaik mungkin
Estragon
Apa?
Vladimir
Cobalah sebaik mungkin
Estragon
Kita seharusnya kembali ke alam sepenuhnya
Vladimir
Kita pernah mencobanya
Estragon
Benar
73 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Oh, ini bukanlah hal yang terburuk, tentu saja
Estragon
Apa?
Vladimir
Memiliki pikiran
Estragon
Jelas
Vladimir
Tapi kita bisa melakukannya tanpa itu
Estragon
Apa yang kau inginkan?
Vladimir
Apa?
Estragon
Apa yang kau inginkan?
Vladimir
Ah, aku tahu…aku tahu….
Estragon
Itu tidak terlalu buruk
Vladimir
Ya, tapi sekarang kita harus menemukan hal yang lain
Estragon
Coba kupikir (dia melepas topinya, berpikir )
Vladimir
Coba kupikir (dia melepas topinya, berpikir. Hening panjang ) Ah! (mereka memakai topi
mereka, relaks)
Estragon
Bagaimana?
Vladimir
Apa yang kukatakan tadi, kita dapat melanjutkannya dari sana
Estragon
Yang kamu katakan? Kapan?
Vladimir
74 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Semuanya dari awal
Estragon
Awal apa?
Vladimir
Sore tadi…aku berkata… aku berkata….
Estragon
Aku bukan sejarawan
Vladimir
Tunggu…. Kita berpelukan….kita bahagia….bahagia… apa yang kita lakukan setelah kita
bahagia…. Terus menunggu….menunggu…coba kupikir….hampir dapat….terus
menunggu….sekarang kita bahagia….coba kupikir….ah! pohon!
Estragon
Pohon?
Vladimir
Kau tidak ingat?
Estragon
Aku lelah
Vladimir
Coba lihatlah (mereka memandang pohon itu)
Estragon
Aku tidak melihat apapun
Vladimir
Tetapi malam kemarin semuanya tampak gelap dan kosong. Dan sekarang tertutupi daun-
daun
Estragon
Daun-daun?
Vladimir
Dalam satu malam
Estragon
Pasti sudah musim semi
Vladimir
Tapi dalam satu malam!
Estragon
Kukatakan padamu kalau kita tidak di sini kemarin. Ini hanya salah satu mimpi burukmu
75 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Lalu menurutmu dimana kita tadi malam?
Estragon
Bagaimana aku tahu? Di ruang yang lain mungkin. Kekosongannya yang hilang
Estragon
Melakukan?
Vladimir
Coba mengingatnya
Estragon
Melakukan…. Aku kira kita ngobrol
Estragon
Oh…ngobrol ini dan itu. tidak ada yang khusus. (dengan yakin) Ya, sekarang aku ingat,
kemarin malam kita hanya ngobrol tentang hal yang tidak khusus. Dan hal itu pun terus
berlangsung sampai sekarang ini. Selama setengah abad
Vladimir
Kau tidak ingat peristiwa atau kejadian apapun?
Estragon (lelah)
Jangan menyiksaku, Didi
Vladimir
Matahari. Bulan. Kau tidak ingat?
Estragon
Mereka pasti berada di tempatnya, seperti biasa
Vladimir
Kau tidak mencatat apapun yang di luar kebiasaan
Estragon
Aduh!
Vladimir
Dan Pozzo? Dan Lucky?
Estragon
Pozzo?
76 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Tulang-tulang
Estragon
Seperti tulang-tulang ikan
Vladimir
Pozzo yang memberikannya padamu
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Dan tendangan itu
Estragon
Benar. Seseorang telah menendangku
Vladimir
Lucky yang melakukannya
Estragon
Dan semua kejadian itu terjadi kemarin malam?
Vladimir
Coba perlihatkan kakimu
Estragon
Yang mana?
Vladimir
Keduanya. Tarik ke atas celanamu ( Estragon menunjukkan kakinya pada Vladimir.
Sempoyongan. Vladimir memegang kaki itu. mereka sempoyongan) tarik ke atas celanamu
Estragon
Aku tak bisa (Vladimir menarik ke atas celana Estragon, melihat ke satu kaki,
melepaskannya. Estragon hampir tejatuh)
Vladimir
Yang satunya ( Estragon menunjukan kaki yang sama) yang satunya Babi! ( Estragon
menunjukan kaki yang satu. Dengan penuh kemenangan) itu dia lukanya! Mulai mengering!
Estragon
Lalu kenapa dengan kaki ini?
Estragon
Aku mungkin telah membuangnya?
77 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Kapan?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Kenapa?
Estragonb ( jengkel )
Aku tidak tahu kenapa aku tidak tahu!
Vladimir
Bukan, maksudku kenapa kau membuangnya?
Estragon ( jengkel )
Karena mereka membuat kakiku sakit!
Vladimir (dengan penuh kemenangan, menunjukan pada sepatu-sepatu boot itu) Itu dia di
sana ( Estragon melihat bootnya) tetap di tempat kau meninggalkannya kemarin! (estragon
berjalan menuju bootnya, memeriksanya dengan teliti)
Estragon
Ini bukan milikku
Vladimir (tercengang )
Bukan milikmu!?
Estragon
Punyaku hitam. Ini coklat
Vladimir
Kau yakin milikmu berwarna hitam?
Estragon
Ya, mungkin agak sedikit kelabu
Vladimir
Dan yang ini coklat? Coba perlihatkan
Vladimir
Perlihatkan ( Estragon menyerhakan padanya sepatu boot itu. Vladimir memeriksanya,
melemparkannya dengan marah) semua ini….
Estragon
Kau lihat, semua kebrengsekan itu….
78 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Ah! Aku tahu itu apa. Ya, aku tahu apa yang terjadi
Estragon
Semua kebrengsekan itu merupakan….
Vladimir
Hal dasar. Seseorang datang dan mengambil milikmu dan meninggalkan miliknya untukmu
Estragon
Kenapa?
Vladimir
Miliknya terlalu sesak, jadi dia mengambil punyamu
Estragon
Tapi punyaku juga terlalu sesak
Vladimir
Buatmu. Tidak untuknya
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon
Benar ( pause, putus asa) Lalu apa yang akan kita lakukan? Apa yang kita akan lakukan?
Vladimir
Tidak ada yang bisa kita lakukan
Estragon
Tapi aku tidak bisa begini terus!
Vladimir
Kau mau lobak?
Estragon
Hanya itukah yang tersisa?
Vladimir
79 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Ada beberapa buah lobak dan tomat
Estragon
Tidak ada wortel?
Vladimir
Tidak ada. Lagipula kau telah menghabiskan terlalu banyak wortel
Estragon
Kalau begitu berikan padaku tomatnya (Vladimir membongkar sakunya, tidak menemukan
apa-apa selain lobak, akhirnya mengeluarkan tomat dan menyerahkannya pada Estragon
yang kemudian memeriksanya, mengendusnya) ini hijau!
Vladimir
Tetapi ini tomat
Estragon
Aku hanya suka yang merah, kau tahu itu
Vladimir
Jadi kau tidak mau ini?
Estragon
Aku hanya suka yang merah!
Vladimir
Kalau begitu kembalikan ( Estragon mengembalikannya)
Estragon
Aku akan pergi mencari wortel (dia tidak bergerak )
Vladimir
Hal ini menjadi benar-benar percuma
Estragon
Percuma (hening)
Vladimir
Bagaimana kalau kita mencobanya?
Estragon
Aku telah mencoba segalanya
Vladimir
Bukan, maksudku sepatu boot itu
Estragon
Akan ada untungnyakah?
Vladimir
80 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Akan melewatkan waktu (estragon bimbang ) aku yakinkan padamu kalau itu akan menjadi
sebuah pekerjaan
Estragon
Sebuah relaksasi
Vladimir
Sebuah rekreasi
Estragon
Sebuah relaksasi
Vladimir
cobalah
Estragon
Kau akan membantuku?
Vladimir
Tentu saja
Estragon
Kita bisa mengaturnya dengan baik, iyakan Didi?
Vladimir
Ya, ya. Ayolah kita coba yang sebelah kir i dulu
Estragon
Kita selalu menemukan sesuatu, untuk meyakinkan kita bahwa kita ada, iya kan Didi?
Vladimir (dengan tidak sabar ) ya, ya, kita memang tukang sulap. Tetapi sebaiknya kita
tekuni apa-apa yang telah kita selesaikan, sebelum kita lupa ( dia mengambil sebuah sepatu)
Coba, kakimu ( Estragon mengangkat kaki) yang satunya, celeng ( Estragon mengangkat kaki
satunya) Lebih tinggi! (mereka berdua sempoyongan berputar-putar di sekitar panggung.
Vladimir akhirnya berhasil memakai sepatu boot itu) coba jalan ( Estragon berjalan)
bagaimana?
Estragon
Pas
Vladimir
Kau akan menyesal. Kita coba yang satunya ( seperti sebelumnya) bagaimana?
Estragon (dengan segan-segan)
81 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Ini juga pas
Vladimir
Tidak sakitkah?
Estragon
Belum
Vladimir
Kalau begitu, kau bisa menyimpannya
Estragon
Sepatu ini terlalu longgar
Vladimir
Mungkin suatu hari kau akan punya kaos kaki
Estragon
Betul
Vladimir
Kalau begitu kau akan menyimpannya?
Estragon
Cukuplah tentang sepatu boot ini
Vladimir
Ya, tapi….
Estragon (dengan keras)
Cukup! (hening) Aku kira sebaiknya aku duduk (dia mencari sebuah tempat untuk duduk,
lalu duduk di gundukan)
Vladimir
Di sanalah kau duduk kemarin malam
Estragon
Jika saja aku bisa tidur
Vladimir
Kau tidur semalam
Estragon
Aku akan coba (dia melanjutkan posisi membungkuknya, kepalanya di antara kedua
lututnya)
Vladimir
Tunggu (dia menghampiri Estragon dan duduk di sampingnya dan mulai menyanyi dengan
suara keras) Nina bobo….nina bobo…
82 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon (menatapnya dengan marah)
Jangan terlalu keras!
Estragon
Ah!
Vladimir
Tenang…tenang….semuanya sudah berakhir
Estragon
Aku tadi jatuh….
Vladimir
Sudah berakhir, jangan memikirkannya lagi
Estragon
Aku berada di puncak sebuah ….
Vladimir
Jangan katakan! Mari, kita jalan-jalan (dia merangkul Estragon dan mengajaknya berjalan-
jalan sampai Estragon menolak untuk berjalan lebih jauh lagi)
Estragon
Sudah cukup, aku sudah lelah
Vladimir
Kau lebih suka untuk terperangkap di sana tanpa melakukan apa pun
Estragon
Ya
Vladimir
Senangkan dirimu (dia melepaskan Estragon, mengambil jaketnya dan memakainya)
Estragon
Ayo pergi
Vladimir
Tak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
83 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon
Benar (Vladimir mondar-mandir ) tidak bisakah kau diam di tempat?
Vladimir
Aku kedinginan
Estragon
Kita datang terlalu pagi
Vladimir
Selalu pada saat malam datang
Estragon
Tetapi malam tidak datang
Vladimir
Akan datang dengan tiba-tiba. Seperti kemarin
Estragon
Dan akan menjadi malam
Vladimir
Dan kita bisa pergi
Estragon
Dan akan datang hari yang lain ( pause. Putus asa) apa yang akan kita lakukan, apa yang akan
kita lakukan?
Estragon
Aku pergi!
Estragon
Selamat tinggal
Vladimir
Topi Lucky (dia berjalan menuju topi) aku sudah berada di sini selama satu jam dan aku
tidak melihatnya sama sekali ( senang sekali) Baik!
Estragon
Kau tidak akan pernah melihatku lagi
84 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Aku tahu kalau ini memang tempatnya. Sekarang masalah-masalah kita telah berakhir (dia
mengambil topi, memeriksanya, memperbaiki bentuknya ) ini pasti topi yang sangat bagus
(dia memakai topi itu dan melepaskan miliknya yang kemudian diserahkan pada Estragon )
ini
Estragon
Apa?
Vladimir
Pegang! ( Estragon mengambil topi Vladimir. Vladimir menyesuaikan topi Lucky di
kepalanya. Estragon memakai topi Vladimir dan melepas miliknya yang kemudian
diserahkan ke Vladimir. Vladimir mengambil topi Estragon. Estragon menyesuaikan topi
Vladimir di kepalanya. Vladimir memakai topi Estragon dan melepas topi Lucky yang
kemudian diserahkan kepada Estragon. Estragon mengambil topi Lucky. Vladimir
menyesuaikan topi Estragon di kepalanya. Estragon memakai topi Lucky dan melepas topi
Vladimir yang diserahkan pada Vladimir. Vladimir mengambil topinya. Estragon
menyesuaikan topi Lucky di kepalanya. Vladimir memakai topinya dan melepas topi
Estragon dan diserahkan pada Estragon. Estragon mengambil topinya. Vladimir
menyesuaikan topinya di kepalanya. Estragon memakai topinya dan melepas topi Lucky yang
diserahkan pada Vladimir. Vladimir mengambil topi Lucky. Estragon menyesuaikan topi di
kepalanya. Vladimir memakai topi Lucky dan melepas topi miliknya dan diserahkan pada
Estragon. Estragon mengambil topi Vladimir. Vladimir menyesuaikan topi Lucky di
kepalanya. Estragon menyerahkan kembali topi Vladimir pada Vladimir yang mengambilnya
dan menyerahkannya kembali pada Estragon yang mengambilnya dan kemudian
mengembalikannya kembali pada Vladimir yang mengambilnya dan kemudian
menjatuhkannya) bagaimana topi ini bisa pas?
Estragon
Mana aku tahu?
Vladimir
Bukan. Bagaimana rupaku dengan topi ini (dia memutar-mutarkan kepalanya ke atas dank e
bawah, bergaya seperti sebuah manekin)
Estragon
Buruk sekali
Vladimir
Ya. Tetapi apakah tidak lebih baik dari biasanya?
Estragon
Tidak kurang-tidak lebih
Vladimir
Kalau begitu aku bisa menyimpannya. Punyaku membuatku jengkel (pause) bagaimana aku
mengatakannya? (pause) membuatku gatal (dia melepas topi Lucky, menatap tajam ke
dalamnya. Mengguncang-guncangnya, mengetuk-ngetuk bagian atasnya, memakainya lagi )
Estragon
85 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Aku pergi (hening)
Vladimir
Kau tidak ingin bermain?
Estragon
Bermain apa?
Vladimir
Kita dapat berperan sebagai Pozzo dan Lucky
Estragon
Tidak pernah dengar tentang mereka
Vladimir
Aku akan menjadi Lucky, kau Pozzo (dia menirukan Lucky yang melendut karena beratnya
barang-barang bawaannya. Estragon menatapnya dengan heran) teruskan
Estragon
Apa yang harus aku lakukan?
Vladimir
Kutuk aku!
Vladimir
Lebih kasar!
Estragon
Tahi! Bandit! (Vladimir berayun kesana-kemari, diulangnya dua kali )
Vladimir
Suruh aku untuk berpikir
Estragon
Apa?
Vladimir
Katakan, berpikir Babi!
Estragon
Berpikir, Babi!
Vladimir
Aku tidak bisa!
Estragon
Sudah cukup
86 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Suruh aku untuk menari
Estragon
Aku pergi
Vladimir
Menari celeng! (dia menggeliat-geliat. Estragon keluar lewat sayap kiri dengan tergesa-
gesa) aku tidak bisa! (dia tengadah, kehilangan Estragon) Gogo! (dia bergerak dengan
liarnya di sekitarpanggung. Masuk Estargon dari sayap kiri, ter engah-engah. Dia bergegas
menghampiri Vladimir, jatuh di lengannya) Di sini lagi kau akhirnya!
Estragon
Terkutuklah aku!
Vladimir
Di mana kau tadi? Aku kira kau sudah pergi untuk selamanya
Estragon
Mereka datang!
Vladimir
Siapa?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Berapa orang?
Estragon
Aku tidak tahu
Estragon
Aku berada di neraka
Vladimir
Kau darimana?
Estragon
Mereka juga datang dari sana
Vladimir
87 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Kita dikepung! ( Estragon mencoba kembali dengan tergesa-gesa) Bodoh! Tidak ada jalan
keluarnya ( Dia merangkul Estragon dan menariknya ke depan. Tubuh menghadap ke depan)
lihat! Tidak ada seorangpun! Cepat pergi! (dia menarik Estragon menghadap auditorium.
Estragon melompat mundur ketakutan) kau tidak mau? (dia memeriksa auditorium) ya, aku
bisa mengerti itu. tunggu sampai aku lihat. (dia berpikir ) Satu-satunya harapanmu ialah
menghilang
Estragon
Di mana?
Vladimir
Di balik pohon ( Estragon bimbang ) cepat! Di balik pohon itu (estragon berjalan dan
berjongkok di belakang pohon, menyadari kalau tubuhnya tidak tersembunyi, keluar dari
pohon) yang jelas pohon itu tidak akan banyak gunanya buat kita
Vladimir
Tidak ada yang bisa dilakukan
Estragon
Kau berdirilah ke sana dan berdirilah (dia menarik Vladimir ke ujung kanan dan
menempatkan punggung mengaghadap panggung ) di sini, jangan bergerak dan perhatikan
(Vladimir memandang horizon, membayang-bayangi matanya dengan tangannya. E stragon
lari dan mengambil posisi yang sama, di ujung kiri. Mereka memutar kepalanya dan saling
menatap) bahu membahu seperti masa lalu yang manis (mereka terus saling bertatapan untuk
beberapa saat, lalu melihat jamnya. Hening panjang ) Kau melihat ada sesuatu yang datang?
Estragon (lebih keras)
Ada yang datang?
Vladimir
Tidak
Estragon
Begitu juga aku ( Mereka melihat jam masing-masing. hening )
Vladimir
Kau tadi Cuma melihat bayangan
Estragon (memutar kepalanya)
Apa?
Vladimir
Oh maaf!
Estragon
Silahkan
Vladimir
Tidak, tidak, kamu dulu
Estragon
Tidak, tidak. Kamu dulu
Vladimir
Aku menyela omonganmu
Estragon
Sebaliknya (mereka saling menatap dengan marah)
Vladimir
Simpanse beradat!
Estragon
Babi beraturan!
Vladimir
Aku bilang, selesaikan kalimatmu!
Estragon
Selesaikan milikmu sendiri! (hening. Mereka saling mendekat. Berhenti)
Vladimir
Tolol!
Estragon
Ah, ide bagus, mari kita saling mengolok (mereka berputar, memisahkan diri, berputar lagi
dan saling berhadapan)
Vladimir
Bebal!
Estragon
Kanibal!
89 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Abortus!
Estragon
Morfinis!
Vladimir
Tikus penjahit!
Estragon
Pendeta!
Vladimir
Kutu air!
Estragon (terakhir )
Krrrrrritikussss!
Vladimir
Oh! (dia mereda, kalah dan menjauh)
Estragon
Sekarang mari kita berbaikan
Vladimir
Gogo!
Estragon
Didi!
Vladimir
Tanganmu!
Estragon
Terimalah!
Vladimir
Dekap lenganku!
Estragon
Lenganmu?
Vladimir
Dadaku!
Estragon
Kita berpelukan! (mereka berpelukan. Berpisah. Hening )
Vladimir
Dalam gembira, waktu berjalan cepat (hening)
90 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Apa yang kita lakukan sekarang?
Vladimir
Sementara menunggu
Estragon
Sementara menunggu (hening)
Vladimir
Kita dapat melatih
Estragon
Gerakan-gerakan kita
Vladimir
Lompatan-lompatan kita
Estragon
Relaksasi kita
Vladimir
Peregangan kita
Estragon
Relaksasi kita
Vladimir
Untuk pemanasan
Estragon
Untuk pendinginan
Vladimir
Ayo kita lakukan (Vladimir melompat dari satu kaki ke kaki yang lain. Estragon menirunya)
Estragon (berhenti)
Sudah cukup, aku lelah
Vladimir (berhenti)
Kita tidak dalam kondisi sehat. Bagaimana kalau kita mengambil napas dalam-dalam?
Estragon
Aku lelah bernapas
Vladimir
Kau benar (pause) bagaimanaa kalau kita lari ke pohon itu, untuk penyeimbang
Estragon
91 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Pohon itu? (Vladimir berlari menuju pohon, lalu berjalan terhuyung-huyung dengan satu
kaki)
Vladimir (berhenti)
giliranmu ( Estragon lari ke pohon terhuyung-huyung )
Estragon
Menurutmu Tuhan melihatku?
Vladimir
Kau harus tutup matamu ( Estragon menutu matanya, semakin terhuyung-huyung )
Vladimir (kesal )
Dan aku?
Estragon
Aku! Aku! Mengasihani aku! (masuk Pozzo dan Lucky. Lucky penuh beban seperti
sebelumnya. Tali kekang seperti sebelumnya, tetapi lebih pendek sehingga Pozzo dapat
mengikutinya dengan lebih mudah. Lucky memakai topi yang berbeda. Di depan Vladimir
dan Estragon dia berhenti sebentar. Pozzo melanjutkan jalannya dan menabraknya )
Vladimir
Gogo!
Estragon
Itukah Godot?
Vladimir
Akhirnya! (dia berjalan menghampiri tumpukan) bala bantuan, akhirnya
Pozzo
Tolong!
Estragon
Itukah dia?
Vladimir
Kita sudah mulai lemah. Tapi sekarang aku yakin malam telah tiba
Pozzo
Tolong!
Estragon
92 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Kau dengar dia?
Vladimir
Kita tidak lagi sendirian, menunggu malam, menunggu Godot, menunggu
untuk….menunggu. setiap malam kita telah berjuang, tanpa bantuan. Sekarang telah berakhir.
Hari esok telah tiba
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Waktu telah mengalir lagi. Matahari akan terbenam, bulan akan bersinar dan kita akan
pergi… dari sini.
Pozzo
Kasihanilah!
Vladimir
Pozzo yang malang
Estragon
Aku tahu pasti itu dia!
Vladimir
Siapa?
Estragon
Godot
Vladimir
Tapi dia bukan Godot
Estragon
Bukan Godot?
Vladimir
Bukan Godot
Estragon
Lalu siapa dia?
Vladimir
Dia Pozzo
Pozzo
Di sini! Di sini! Bantu aku berdiri!
Vladimir
Dia tidak bisa berdiri
93 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Ayo pergi
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon
Benar!
Vladimir
Mungkin dia punya tulang lain untukmu
Estragon
Tulang?
Vladimir
Ayam. Kau tidak ingat?
Estragon
Diakah itu?
Vladimir
Ya
Estragon
Tanyakan padanya
Vladimir
Mungkin kita harus menolongnya dulu
Estragon
Melakukan apa?
Vladimir
Membuatnya berdiri
Estragon
Dia tak bisa berdiri
Vladimir
Dia ingin berdiri
Estragon
Kalau begitu biarkan dia berdiri
94 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Dia tak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Aku tidak tahu ( Pozzo menggeliat kesakitan, mengerang, memukul-mukul lantai dengan
kepalan tangannya)
Estragon
Kita minta tulang dulu padanya. Lalu jika dia menolak, kita tinggalkan dia
Vladimir
Maksudmu, sekarang dia yang kita kasihani?
Estragon
Ya
Vladimir
Jadi kita bisa berbuat baik karena sayar at-syarat tertentu?
Estragon
Benar
Vladimir
Pikiran yang cerdas. Tapi ada satu hal yang aku takutkan
Pozzo
Tolong!
Estragon
Apa?
Vladimir
Kalau Lucky tiba-tiba lepas, kita akan diamuknya
Estragon
Lucky?
Vladimir
Dia salah seorang yang menyerangmu kemarin
Estragon
Sudah kukatakan jumlah mereka ada sepuluh orang
Vladimir
Bukan. Sebelum itu, dia orang yang menendangmu
95 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Apakah dia di sana?
Vladimir
Itu dia. Sebesar kehidupan (tubuhnya menghadap Lucky) untuk sesaat dia Nampak tenang,
tapi pada menit berikutnya, dia bisa saja kemudian tiba-tiba mengamuk
Pozzo
Tolong!
Estragon
Bagaimana jika seandainya kita berdua memberinya pukulan yang bagus?
Vladimir
Maksudmu kita melakukannya pada saat mereka tidur?
Estragon
Ya
Vladimir
Nampaknya ide bagus. Tapi bisakah kita melakukannya? Apakah dia benar-benar tertidur?
(pause) Tidak, sebaiknya mengambil keuntungan ketika Pozzo berteriak minta tolong-
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Dengan menolongnya
Estragon
Kita menolongnya?
Vladimir
Sebagai balas jasa
Estragon
Dan seandainya dia-
Vladimir
Jangan membuang-buang waktu dengan beromong kosong! (pause. Dengan suara keras) mari
kita lakukan sesuatu, mumpung kita masih punya kesempatan! Tidak setiap waktu kita
dibutuhkan! Tidak selalu kita secara pribadi benar-benar dibutuhkan. Orang lain mungkin
akan menemukan kasus yang sama baiknya, jika tidak lebih baik. T angisan minta tolong
masih terngiang di telinga kita yang ditujukan pada setiap umat manusia! Tapi di tempat ini,
pada saat ini, umat manusia itu adalah kita, suka atau tidak. Marilah kita melakukan yang
terbaik, sebelum, semuanya menjadi sangat terlambat! Sekali ini, marilah kita
mempersembahkan secara bermartabat segala jenis keculasan pada kekejaman yang
merangkul nasib kita. Bagaimana menurutmu? (Estragon diam saja) benar, kalau kita
mempertimbangkan baik dan buruk dengan tangan terlipat, maka derajat kita sebagai manusia
akan berkurang, macan saja akan menolong sesamanya tanpa berpikir panjang terlebih
96 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
dahulu, kalau tidak dia akan kabur ke kedalaman hutan. T api itu bukanlah pertanyaannya, apa
yang sedang kita lakukan di sini, itulah pertanyaannya. Dan diberkatilah kita dalam hal ini,
karena kita mendapatkan pengalaman untuk tahu jawabannya. Ya, dalam kebingungan yang
tak terperi ini, ada satu hal yang jelas. Kita sedang menunggu Godot untuk datang
Estragon
Benar!
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Atau menunggu malam yang datang (pause) Kita sudah berjanji, dan kita harus tepati. Kita
bukan orang-orang suci, tetapi kita tetap harus menepati janji kita. Berapa banyak orang yang
dapat melakukan hal seperti itu?
Estragon
Jutaan
Vladimir
Menurutmu begitu?
Estragon
Aku tak tahu
Vladimir
Kau mungkin benar
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Dalam situasi semacam ini, yang kuketahui adalah waktu begitu panjang dan mendesak kita
untuk menipu mereka dengan cara yang – bagaimana aku harus mengatakannya – yang
mungkin awalnya kelihatan masuk akal, sampai semua itu menjadi kebiasaan. Kau bisa saja
mengatakan itu untuk mencegah agar kita tidak kehilangan akal. Tidak diragukan lag. Tetapi
tidakkah itu berlangsung lama berkeliaran dalam malam tanpa akhir dari sebuah kedalaman
jurang tanpa dasar? Itulah yang kadang-kadang aku pertanyakan. Kau menerima
penalaranku?
Estragon (bingung sesaat )
Kita semua terlahir gila. Sebagian masih mengingatnya demikian
Pozzo
Tolong! Aku akan membayarmu!
Estragon
Berapa?
Estragon
97 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Tidak cukup
Vladimir
Aku tidak mau sejauh itu
Estragon
Menurutmu sudah cukup?
Vladimir
Bukan. Maksudku aku tidak mau begitu jauh menegaskan bahwa aku lemah ketika aku
dilahirkan. Tetapi bukan itu pertanyaanya.
Pozzo
Dua ratus!
Vladimir
Kita menunggu, kita bosan (dia mengangkat tangannya ke atas ) tidak, jangan protes, kita
bosan setengah mati, tak bisa disangkal. Bagus, satu penghiburan tergelar dan apa yang kita
lakukan? Kita membiarkannya percuma. Mari kita bekerja! (dia bergerak maju menuju
tumpukan barang. Langkahnya terhenti) dalam sekejab segalanya akan sirna dan sekali lagi
kita akan sendiri, di tengah-tengah kehampaan! (dia merenung )
Pozzo
Dua ratus!
Vladimir
Kami datang! (dia berusaha membangunkan pozzo untuk berdiri, gagal, mencoba lagi,
tersandung, jatuh, berusaha beridir, gagal )
Estragon
Ada apa dengan kalian semua?
Vladimir
Tolong!
Estragon
Aku pergi
Vladimir
Jangan tinggalkan aku! Mereka akan membunuhku!
Pozzo
Di mana aku?
Vladimir
Gogo!
Pozzo
Tolong!
98 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Tolong!
Estragon
Aku pergi
Vladimir
Bantu aku berdiri dulu, lalu kita pergi
Estragon
Kau janji?
Vladimir
Aku bersumpah!
Estragon
Dan kita tak pernah kembali lagi?
Vladimir
Tidak akan pernah!
Estragon
Kita akan ke Pynerees
Vladimir
Ke mana pun kau suka
Estragon
Aku selalu ingin mengembara ke Pynerees
Vladimir
Kau akan mengembara di sana
Estragon (melompat mundur )
Siapa kentut?
Vladimir
Pozzo
Pozzo
Di sini! Di sini! Kasihanilah!
Estragon
Ini memuakkan!
Vladimir
Cepat! Ulurkan tanganmu
Estragon
Aku pergi ( pause. Lebih keras) aku pergi
99 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Ya, aku kira pada akhirnya aku akan berdiri sendiri (dia berusaha gagal ) Cepat atau lambat
Estragon
Ada apa denganmu
Vladimir
Pergilah ke neraka
Estragon
Apa kau akan tetap disana?
Vladimir
Ya, untuk sementara waktu
Estragon
Ayo bangunlah, kau akan kedinginan
Vladimir
Jangan khawatirkan aku
Estragon
Ayolah, Didi. Jangan keras kepala (dia mengulurkan tangannya di mana Vladimir berusaha
menjangkaunya) ayo, berdirilah!
Vladimir
Tarik! ( Estragon menarik, tersandung, jatuh. Hening panjang )
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Kami datang
Pozzo
Siapa kalian?
Vladimir
Kami manusia (hening)
Estragon
Demi langit dan bumi!
Vladimir
Dapatkah kau berdiri?
Estragon
Aku tidak tahu
100 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Cobalah
Estragon
Tidak, tidak. Jangan sekarang (hening)
Pozzo
Apa yang terjadi?
Estragon
Bagaimana jika aku tidur sejenak?
Vladimir
Kau dengar dia? Dia ingin tahu apa yang terja di!
Estragon
Jangan hiruakan dia. Tidurlah (hening)
Pozzo
Kasihani aku!
Vladimir
Apa kau tertidur?
Estragon
Ya, mungkin.
Vladimir
Pastilah si pelacur Pozzo lagi
Estragon
Buat dia diam. Tending dia di bokongnya
Estragon
Apa yang kita lakukan sekarang?
Vladimir
Mungkin aku bisa merangkak ke tempatnya
101 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Jangan tinggalkan aku!
Vladimir
Atau mungkin aku dapat memanggilinya
Estragon
Ya, panggilah dia
Vladimir
Pozzo! (hening) Pozzo! (hening) Tidak ada jawaban
Estragon
Bersama-sama
Vladimir
Dia bergerak
Estragon
Kau yakin namanya Pozzo?
Vladimir (khawatir )
Nyonya Pozzo! Kembali! Kami tidak akan menyakitimu! (hening)
Estragon
Kita coba panggil dia dengan nama yang lain
Vladimir
Aku khawatir dia sekarat
Estragon
Pasti akan menyenangkan
Vladimir
Apa yang akan menyenangkan?
Estragon
Memanggilnya dengan nama yang lain, satu demi satu. Untuk menghabiskan waktu. Dan
cepat atau lambat kita akan dapat menemukan nama yang tepat
Vladimir
Kuberitahu, namanya Pozzo
Estragon
Kita akan segera tahu (dia berpikir ) Abi! Abi!
102 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Mungkin yang lain adalah Cain! Cain! Cain!
Pozzo
Tolong!
Estragon
Dia seluruh umat manusia! (hening) lihatlah awan kecil itu
Estragon
Itu di sana. Di cakrawala.
Vladimir
Lalu kenapa? (pause) apanya yang menarik? (hening)
Estragon
Sudahlah kita cari hal lain saja. Kau keber atan?
Vladimir
Aku baru saja mengusulkannya
Estragon
Tetapi untuk apa?
Vladimir
Benar! (hening)
Estragon
Seandainya kita berdiri untuk mulai melakukan sesuatu
Vladimir
Tidak ada salahnya kita coba (mereka berdiri)
Estragon
Permainan bocah
Vladimir
Ini tentang kehendak berkuasa
Estragon
Dan sekarang?
Pozzo
Tolong!
Estragon
Ayo pergi
103 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon
Benar! ( putus asa) Apa yang kita lakukan, apa yang akan kita lakukan!?
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Bagaimana jika kita menolongnya?
Estragon
Apa yang dia inginkan?
Vladimir
Dia ingin berdiri
Estragon
Lalu kenapa dia tidak melakukannya?
Vladimir
Dia ingin kita membantunya
Estragon
Lalu kenapa kita tidak melakukannya? Apa yang kita tunggu? ( mereka membantu Pozzo
berdiri, melepaskannya. Dia jatuh)
Vladimir
Kita harus menahannya (mereka membangunkannya lagi, Pozzo bergantung di antaranya,
lengannya melingkar di leher mereka) merasa lebih baik?
Pozzo
Siapa kalian?
Vladimir
Kau tidak kenal kami?
Pozzo
Aku buta? (hening)
Estragon
Mungkin dia bisa melihat masa depan
104 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Sejak kapan?
Pozzo
Aku dulu memiliki penglihatan yang baik – tetapi apakah kalian teman?
Estragon (tertawa terbahak-bahak )
Dia ingin tahu apakah kita berteman!
Vladimir
Bukan. Maksudnya apakah kita temannya
Estragon
Bagaimana menurutmu?
Vladimir
Kita sudah buktikan dengan menolongnya
Estragon
Tepat. Apakah mungkin kita akan menolongnya jika kita bukan temannya?
Vladimir
Mungkin saja
Estragon
Benar
Vladimir
Sudahlah. Tak usah lagi kita berdebat tentang hal itu
Pozzo
Kalian bukan pengembara?
Estragon
Pengembara? Apakah kami Nampak seperti pengembara?
Vladimir
Bangsat! Apakah kau tidak lihat, dia itu buta!
Estragon
Bangsat! Begitu juga diia (pause) begitu yang dia katakan
Pozzo
Jangan tinggalkan aku
Vladimir
Jangan khawatirkan tentang hal itu
Estragon
Untuk sementara waktu
105 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Pozzo
Jam berapa sekarang?
Vladimir (memandang langit )
Jam tujuh….delapan….
Estragon
Tergantung musim apa sekarang
Pozzo
Apakah sudah malam? (hening. Vladimir dan Estragon mengamati matahari terbenam)
Estragon
Mulai terbit
Vladimir
Tidak mungkin
Estragon
Mungkin sekarang dini hari
Vladimir
Jangan bodoh. Lihat di sana barat
Estragon
Darimana kau tahu?
Pozzo ( penuh penderitaan)
Apakah sekarang malam
Vladimir
Bagaimana pun matahari belum bergerak
Estragon
Kukatakan padamu kalau dia sedang terbit
Pozzo
Kenapa kalian tidak menajwab pertanyaanku?
Estragon
Kami tidak ingin member jawaban konyol
Vladimir (meyakinkan)
Sekarang malam nyonya, sudah malam. Dia sudah dekat, temanku ini meragukannya dan
harus aku akui kalau dia mengejutkanku sesaat. Tetapi tidak apa-apa, aku sudah terbiasa
selama ini dan aku dapat meyakinkanmu kalau saat ini malam sudah sampai pada akhir
repertoarnya (pause) Bagaimana perasaanmu sekarang?
Estragon
106 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Berapa lama lagi kita harus menahan badannya? ( Mereka setengah melepaskannya,
menangkapnya lagi saat dia jatuh) kita toh bukan tongkat penyangga
Vladimir
Kau tadi mengatakan kalau dulu kau memiliki penglihatan yang sangat bagus, jika aku tidak
salah dengar
Pozzo
Sangat bagus! Sangat bagus! Penglihatan yang sangat bagus!
Estragon (dengan marah)
Berlebihan!
Vladimir
Biarkan dia. Tidakkan kau lihat kalau dia sedang mengenang masa-masa indahnya? (pause)
memoria Praeteritorium bonorum – pasti hal itu tidak menyenangkan
Estragon
Kita tidak akan tahu
Vladimir
Dan hal ini terjadi padamu dengan tiba-tiba?
Pozzo
Cukup indah!
Vladimir
Aku bertanya padamu apakah hal ini terjadi dengan tiba-tiba
Pozzo
Aku bangun pada suatu hari yang indah, sebuta keberuntungan (pause) kadang-kadang aku
bertanya apakah bukannya aku masih tidur?
Vladimir
Kapan itu?
Pozzo
Aku tidak tahu
Vladimir
Tetapi tidak lebih dari kemarin -
Pozzo
Jangan tanyai aku! Orang buta tidak pernah punya catatan tentang waktu. Hal-hal mengenai
waktu juga tersembunyi dari mereka
Vladimir
Tidak sejelek itu! aku berani bersumpah bahwa sebaliknya
Estragon
107 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Aku pergi
Pozzo
Di mana kita?
Vladimir
Aku tidak bisa mengatakannya padamu
Pozzo
Jika tidak salah, bukankah ini tempat yang dikenal sebagai geladak?
Vladimir
Tidak pernah dengar
Pozzo
Bagaimana keadaannya?
Pozzo
Kalau begitu ini bukan geladak
Estragon (melendut )
Ini hiburan
Pozzo
Dimana pembantuku?
Vladimir
Dia ada di sekitar sini
Estragon
Lalu mengapa dia tidak menjawab panggilanku?
Vladimir
Aku tidak tahu. Dia nampaknya tertidur. Mungkin dia mati
Pozzo
Apa yang sebenarnya terjadi?
Estragon
Setepatnya!
Vladimir
Kalian berdua tergelincir (pause) dan jatuh
Pozzo
Coba lihat apakah dia terluka
Vladimir
108 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Kami tidak dapat meninggalkanmu
Pozzo
Kalian tidak perlu pergi berdua
Estragon
Setelah apa yang dia lakukan padaku? Tidak mau!
Pozzo
Ya, ya. Biar temanmu saja yang pergi, dia sangat bau (hening) Apa yang ditunggunya?
Vladimir
Apa yang kau tunggu?
Estragon
Aku sedang menunggu Godot (hening)
Vladimir
Setepatnya apa yang harus dia lakukan?
Pozzo
Begini, untuk memulainya dia harus menarik talinya sekeras dan sepanjang yang dia mau
asalkan dia tidak mencekiknya. Dia biasanya akan bereaksi. Jika tidak, dia harus
mendekatkan sepatu bootnya pada jarak tertentu di wajahnya agar dapat tercium olehnya
Estragon
Dan jika dia membela diri?
Pozzo
Tidak, tidak, dia tidak pernah membela diri
Vladimir
Aku akan segera terbang menyelamatkanmu
Estragon
Kau harus terus mengawasiku (dia pergi menghampiri Lucky)
Vladimir
Pastikan bahwa dia masih hidup sebelum kau memulainya. Usahamu tidak akan ada nilainya
jika dia mati
Estragon
Oh liar! (dia duduk di atas gundukan dan mulai melepaskan sepatu bootnya. Tetapi sesaat
kemudian dia berhenti dan mulai mengatur tubuhnya untuk tidur, ke dua lengannya
diletakkan di atas lututnya dan kepalanya di atas lengannya )
Pozzo
Ada apa lagi sekarang?
Vladimir
Temanku melukai dirinya sendiri
Pozzo
Dan Lucky?
Vladimir
Oh, jadi itu dia?
Pozzo
Apa?
Vladimir
Dia Lucky?
Pozzo
Aku tak mengerti
Vladimir
Dan kau Pozzo?
Pozzo
Tentu saja aku Pozzo
Vladimir
Pozzo yang sama dengan yang kemarin?
Pozzo
Kemarin?
Vladimir
Kita bertemu kemarin (hening) kau tidak ingat?
Pozzo
110 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Aku tidak ingat kalau pernah berjumpa dengan seseorang kemarin. Tapi besok aku tidak akan
ingat kalau pernah bertemu dengan seseorang hari ini. Jadi jangan paksa aku untuk
menjelaskannya padamu
Vladimir
Tapi -
Pozzo
Cukup. Bangun Babi!
Vladimir
Kemarin kau membawanya ke pasar untuk dijual. Kau katakan itu pada kami. Dia menari.
Dia berpikir. Kau masih dapat melihat jelas
Pozzo
Semaumulah! Biarkan aku pergi! (Vladimir menjauh) Bangun! ( Lucky bangun,
mengumpulkan barang-barang bawaannya)
Vladimir
Kau akan kemana setelah ini?
Pozzo
Jalan. ( Lucky yang sarat dengan beban menurun badannya, kemudia mengambil tempat di
depan Pozzo) cambuk! ( Lucky menurunkan semua barangnya, mencari cambuk,
menemukannya, meletakkannya di tangan Pozzo, mengangkat semua barangnya lagi) Tali!
( Lucky menurunkan barang-barangnya, mengambil ujung tali dan memebrikannya di tangan
Pozzo, mengangkat kembali semua barangnya)
Vladimir
Apa yang ada di dalam tali?
Pozzo
Pasir (dia menyentakkan tali) Jalan!
Vladimir
Jangan pergi dulu!
Pozzo
Aku pergi
Vladimir
Apa yang akan kau lakukan bila kau jatuh dan tidak ada yang menolongmu?
Pozzo
Kami menunggu sampai kami dapat berdiri. Lalu kami pergi. Jalan!
Vladimir
Sebelum kau pergi suruhlah dia untuk menyanyi
Pozzo
111 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Siapa?
Vladimir
Lucky
Pozzo
Menyanyi?
Vladimir
Ya. Atau berpikir. Atau berdeklamasi
Pozzo
Tetapi dia dungu
Vladimir
Dungu!
Pozzo
Dungu. Bahkan dia tidak bisa merintih
Vladimir
Dungu. Sejak kapan?
Estragon (dengan gesture liar, kata yang membingungkan. Akhirnya) kenapa kau tidak
pernah membiarkaku tidur?
Vladimir
Aku kesepian
Estragon
Aku tadi mimpi aku berbahagia
Vladimir
Lumayan untuk mengisi waktu
Estragon
Aku tadi mimpi kalau -
112 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir (dengan keras)
Jangan ceritakan padaku! ( sunyi) aku ragu apakah dia benar-benar buta
Estragon
Buta? Siapa?
Vladimir
Pozzo?
Estragon
Buta?
Vladimir
Dai katakan pada kita kalau dia buta
Estragon
Menurutmu sendiri, bagaimana?
Vladimir
Sepertinya dia melihat kita
Estragon
Kau bermimpi (pause) Ayo kita pergi. Kita tidak bisa! Benar (pause) kau yakin kalau itu
bukan dia?
Vladimir
Siapa?
Estragon
Godot
Vladimir
Tetapi siapa?
Estragon
Pozzo
Vladimir
Bukan sama sekali! (berkurang keyakinannya) bukan sama sekali (masih berkurang
keyakinannya) Bukan sama sekali!
Estragon
Menurutku sebaiknya aku berdiri (dia berdiri dengan kesakitan) ow! Didi!
Vladimir
Aku tidak tahu harus berpikir apalagi
Estragon
Kakiku! (dia duduk, mencoba melepas sepatu bootnya) bantu aku!
Vladimir
113 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Tertidurkah aku, saat yang lain menderita? Tidurkah aku sekarang? Besok ketika aku bangun,
atau mengira aku bangun, apakah yang sebaiknya aku katakan hari i ni? Bahwa bersama
Estragon temanku, di tempat ini, sampai malam tiba, aku menunggu Godot? Bahwa Pozzo
lewat, dengan bawaannya, dan bercakap-cakap dengan kami? Mungkin saja. T api dari itu
semua, kebenaran apa yang mungkin terkandung di dalamnya? ( Estragon, setelah sia-sia
mencoba berjuang melepas sepatunya, mulai tertidur lagi. Vladimir menatapnya ) dia tidak
akan tahu apa-apa. Dia akan menceritakan padaku tentang pukulan-ukulan yang dia terima
dan aku akan memberinya sebuah wortel (pause) ,mengangkangi kubur dan kelahiran yang
sulit. Di kedalaman lubang secara berkepanjangan, penggali kubur meletakkan peralatannya.
Kita punya banyak waktu untuk menjadi tua. Udara penuh dengan tangisan-tangisan kita ( dia
mendengarkan) tetapi kebiasaan dalah pembunuh besar (dia melihat Estragon kembali)
padaku jugalah orang lain memandang, padaku juga orang lain berkata. Dia sedang tidur. Dia
tidak tahu apa-apa, biarkan dia melanjutkan tidur (pause) aku tak dapat melanjutkan (pause)
apa yang telah aku katakan? (dia berjalan mondar-mandir dengan cemas, akhirnya berhenti
di ujung kiri panggung, merenung. Masuk seorang bocah dari kanan panggung. Dia
berhenti. Hening )
Anak
Nyonya… (Vladimir berpaling ) Nyonya Albee…
Vladimir
Ah, kau datang lagi (pause) kau tidak mengenaliku?
Anak
Tidak, nyonya
Vladimir
Bukan kau yang datang kemarin?
Anak
Bukan, nyonya
Vladimir
Ini yang pertama buatmu?
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Kau membawa pesan dari Godot?
Anak
Ya, Nyonya
Vladimir
Dia tidak akan datang malam ini
Anak
Tidak, nyonya
114 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Vladimir
Tapi dia akan datang besok
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Tanpa halangan
Anak
Ya, nyonya (hening)
Vladimir
Apakah kau bertemu dengan seseorang?
Anak
Tidak, nyonya
Vladimir
Dua orang….(dia bimbang )…wanita?
Anak
Aku tidak melihat siapapun nyonya
Vladimir
Apa pekerjaan Godot? (hening) kau mendengarkan?
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Ya, bagaimana?
Anak
Dia tidak mengerjakan apapun, Nyonya (hening)
Vladimir
Bagaimana kabar saudaramu?
Anak
Dia sakit, nyonya
Vladimir
Mungkin dia yang datang kemarin?
Anak
Aku tidak tahu nyonya (hening)
Vladimir
Pirang atau…(dia bimbang )… atau hitam?
Anak
Aku kira putih, nyonya (hening)
Vladimir
Kristus kasihanilah kami! (hening)
Anak
Apa yang harus aku katakan pada Godot, nyonya?
Vladimir
Katakan padanya…(dia bimbang )…katakan padanya kalau kau bertemu denganku dan
kalau…(dia bimbang )…. Kalau kau bertemu denganku. ( pause. Vladimir maju, anak itu
melompat mundur. Vladimir berhenti, anak itu juga berhenti. Dengan suara keras ti ba-tiba)
kau yakin bertemu denganku, kau tidak akan datang dan mengatakan padaku besok kalau kau
tidak pernah bertemu denganku! (hening. Vladimir tiba-tiba melakukan lompatan jauh ke
depan, anak itu menghindar dan lari keluar. Hening. Matahari terbenam, bulan bersinar.
Seperti dalam adegan I, Vladimir berdiri diam dan kepalanya tertunduk. Estragon bangun,
melepas sepatu bootnya, berdiri dengan masing-masing tangannya membawa sepatu bootnya
dan berjalan lalu meletakkan sepatunya di tengah menghadap ke depan, lalu menghampiri
Vladimir )
Estragon
Apa yang terjadi denganmu?
Vladimir
Tidak ada
Estragon
Aku pergi
Vladimir
Aku juga
Estragon
Apakah tidurku lama?
Vladimir
Aku tidak tahu (hening)
Estragon
Kemana kita pergi
Vladimir
116 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Tidak jauh
Estragon
Oh, ya. Ayo kita pergi jauh dari sini
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita harus kembali lagi besok
Estragon
Untuk apa?
Vladimir
Untuk menunggu Godot
Estragon
Ah! (hening) dia tidak datang?
Vladimir
Tidak
Estragon
Dan sekarang sudah terlambat
Vladimir
Ya, sekarang sudah malam
Estragon
Dan jika kita meninggalkannya? (pause) bagaimana jika kita meninggalkannya?
Vladimir
Dia akan menghukum kita (hening. Dia melihat ke pohon) segalanya mati kecuali pohon itu
Vladimir
Itu pohon
Estragon
Ya, tapi pohon jenis apa?
Vladimir
Aku tidak tahu. Pohon kayu ( Estragon menarik Vladimir menuju pohon. Mereka berdiri diam
di depannya. Hening )
117 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Estragon
Kenapa kita tidak gantung diri?
Vladimir
Dengan apa?
Estragon
Kau bahkan tak punya seutas tali?
Vladimir
Tidak
Estragon
Kalau begitu kita tidak bisa melakukannya (hening)
Vladimir
Ayo pergi
Estragon
Tunggu. Ada sabukku
Vladimir
Tapi terlalu pendek
Estragon
Kau dapat bergantung pada kakiku
Vladimir
Lalu siapa yang bergantung di kakiku?
Estragon
Benar
Vladimir
Semuanya sama saja ( Estragon mengendorkan tali yang menggantung di celananya yang
kedodoran untuknya, jatuh disekitar mata kakinya. Mereka melihat tali yang jatuh ) kita
mungkin dapat berhasil dengan menggunakan jepitan. Tapi apakah tali ini cukup kuat?
Estragon
Kita akan segera tahu. Ini (mereka masing-masing memegang ujung tali dan menariknya.
Tali itu putus. Mereka hampir jatuh)
Vladimir
Tidak lebih dari sebuah kutukan (hening)
Estragon
Katamu kita harus kembali besok?
Vladimir
118 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi
Ya
Estragon
Kalau begitu kita bisa membawa seutas tali
Vladimir
Ya. (hening)
Estragon
Didi
Vladimir
Ya
Estragon
Aku tidak bisa terus begini
Vladimir
Itu pikirmu
Estragon
Bagaimana jika kita berpisah? Mungkin akan lebih baik buat kita
Vladimir
Kita akan gantung diri besok. (pause) kecuali jika Godot datang
Estragon
Dan jika dia datang?
Vladimir
Kita akan terselamatkan (Vladimir melepas topinya – yang sebenarnya milik Lucky –
menatap tajam ke dalamnnya, meraba-raba bagian dalamnya, menguncang-guncangkannya,
mengetuk-ngetukkan bagian atasnya, memakainya kembali)
Estragon
Bagaimana, bisakah kita pergi sekarang?
Vladimir
Tarik celanamu
Estragon
Apa?
Vladimir
Tarik celanamu
Estragon
Kau ingin melepas celanaku?
Vladimir
119 | lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-
teater Garasi