Oleh
Efriwita Nainggolan
142500125
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan
judul “Asuhan Keperawatan pada Tn.C dengan prioritas masalah gangguan
rasa aman nyaman (Nyeri ) pada kasus Hipertensi di RS Adam Malik
Medan”, yang merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan DIII
Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan kemampuan serta pengalaman.
Penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran dari semua pihak yang
bersifat membangun guna dijadikan pedoman bagi penulis dikemudian hari.
Pada Kesempatan ini penulis mernyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada
1. Setiawan, S.Kp., MNS., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Sri Eka Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku Wakil Dekan I Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.
3. Cholina T. Siregar, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp. KMB. selaku Wakil Dekan II
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.
4. Dr. Siti Saidah Nasution, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat. selaku Wakil Dekan III
Fakultas Keperawatan Sumatera Utara Medan.
5. Mahnum Lailan Nasution, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku Ketua Prodi DIII
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.
6. Rehk Sonya Erienh, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing penulis dengan sabar, dan memberikan waktunya kepada penulis
dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah sehingga dapat selesai tepat waktu.
7. Nunung Febriany Sitepu, S.Kep., Ns., MNS. selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu, serta dengan sabar menguji dan membimbing penulis.
8. Siti Zahara Nasution, S.Kp., MNS. selaku dosen Pembimbing Akademik saya
yang telah meluangkan waktu untuk membimbing selama kuliah.
9. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara Medan.
10. Teristimewa orangtua saya yang tercinta, bapak Partomuan Nainggolan dan
mamak Lamria Lubis dan Abang Jhonris Nainggolan, SP, Arison Nainggolan,
adik Donna Uli Nainggolan, Cristina Nainggolan, Stiven Imanuel dan kakak
Nurliana Simbolon, SP yang sudah memberikan motivasi, dukungan,
semangat, perhatian, dan kasih sayang serta mendoakan penulis sehingga
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik..
11. Teristimewa Absalio Setrisa Sihombing, ST yang selalu memberi dukungan,
membimbing, sebagai teman curhat, mendoakan dan yang selalu memberi
semangat kepada penulis.
Efriwita Nainggolan
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan.............................................................................. i
Kata Pengantar ..................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................ iii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulis....................................................................... 3
1.2.1 Tujuan Umum .......................................................... 3
1.2.2 Tujuan Khusus ......................................................... 3
1.3 Manfaat Penulis..................................................................... 3
BAB II Pengelolaan Kasus
2.1 Konsep Dasar Penyakit Hipertensi ..................................... 4
2.1.1 Pengertian Hipertensi............................................. 4
2.1.2 Klasifikasi Hipertensi ............................................ 4
2.1.3 Etiologi Hipertensi ................................................. 5
2.1.4 Faktor Hipertensi ................................................... 6
2.2 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Dengan Prioritas Masalah
Kebutuhan Dasar Aman Nyaman (Nyeri)
2.2.1 Definisi Nyeri ........................................................ 6
2.2.2 Klasifikasi Nyeri .................................................... 7
2.2.3 Fisiologi Nyeri ....................................................... 9
2.2.4 Stimulus Nyeri ....................................................... 10
2.2.5 Faktor-Faktor Nyeri ............................................... 11
2.2.6 Penilaian Nyeri ...................................................... 12
2.2.7 Teori Nyeri............................................................. 13
2.3 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
2.3.1 Pengkajian.............................................................. 15
2.3.2 Analisa Data........................................................... 16
2.3.3 Rumusan Masalah.................................................. 17
2.3.4 Perencanaan ........................................................... 18
2.4 Asuhan Keperawatan Kasus
2.4.1 Pengkajian.............................................................. 19
2.4.2 Analisa Data........................................................... 31
2.4.3 Diagnosa Keperawatan .......................................... 34
2.4.4 Perencanaan Keperawatan ..................................... 34
2.4.5 Pelaksanaan Keperawatan...................................... 35
BAB III Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan ......................................................................... 44
3.2 Saran ................................................................................... 44
Daftar Pustaka....................................................................................... 45
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Manfaat
1.3.1 Kegiatan belajar mengajar
Sebagai sumber informasi dalam menangani masalah kesehatan
pada klien dalam upaya pencegahan tentang adanya nyeri.
1.3.2 Praktek keperawatan
Karya tulis ilmiah diharapkan dapat menambah wawasan dan
masukan bagi praktis keperawatan guna meningkatkan pelayanan
asuhan keperawatan ada pasien dengan prioritas masalah nyeri.
1.3.3 Kebutuhan klien
Membantu meningkatkan kesehatan klien dalam upaya perawatan
dan pencegahan tentang adanya nyeri.
BAB II
PENGELOLAAN KASUS
3. Nyeri Somatik
Nyeri somatik sebagai nyeri konstan, terlokalisasi, berdenyut,
perih, atau tajam, serta seperti nyeri akibat metastase tulang atau
setelah membedahan. Nyeri tulang menjadi penyebab umumnya
nyeri somatik berat pada pasien kanker. Nyeri tulang biasanya
memburuk pada malam hari dan mungkin tidak mereda meski
berbaring (Kemp, C. 2010).
4. Nyeri Viseral
Nyeri viseral digambarkan sebagai nyeri konstan, sulit
dilokalisasi, dalam atau meremas-remas biasanya mengacu pada
sisi kutaneus. Visera perut atau dada merupakan asal dari nyeri
viseral, dan cpntohnya mencakyp nyeri bahu akibat paralisi
diafragmatik atau metastase hati atau paru, nyeri pankreatik dan
nyeri akibat obstruksi usus. Nyeri viseral akut dapat disertai gejala
otonom, seperti mual dan muntah (Kemp, C. 2010).
Keterangan :
0 = Tidak nyeri
1-3 = Nyeri ringan
4-6 = Nyeri sedang
7-9 = Sangat nyeri, tetapi masih bisa dikontrol
10 = Sangat nyeri dan tidak bisa dikontrol
2.3.3 Perencanaan
Menurut Kozier dan Erb (2011) untuk setiap diagnosa yang telah
teridentifikasi, perawat mengembangkan rencana keperawatan untuk
kebutuhan pasien. Perawat dan pasien bersama-sama mendiskusikan
tentang harapan dan tindakan untuk mengatasi nyeri. Apabila perawat
memberi asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami nyeri,
maka tujuan berorientasi pada pasien yang mencakup hal-hal berikut :
1. Pasien mengatakan merasa sehat dan nyaman
2. Pasien mempertahan kan kemampuan untuk melakukan
perawatan diri
3. Pasien mempertahankan fungsi fisik dan psikologis yang dimiliki
saat ini
4. Pasien menjelaskan faktor-faktor penyebab ia merasa nyeri
5. Pasien menggunakan terapi yang diberikan dirumah dengan aman
ASUHAN KEPERAWATAN KASUS
2.4.1 PENGKAJIAN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.C
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 60 Tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Jl. Bersama Gg. Nusa Indah No 2
Tanggal masuk RS : 07 Mei 2017
Tanggal Pengkajian : 9 Mei 2017
Diagnosa Medis : Hipertensi
Rambut
Wajah
Mata
Telinga
Leher
Pemeriksaan paru
Pemeriksaan integumen
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Simetris
Aulkultasi : Bising usus 6 kali / menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Timpani
Pemeriksaan muskulokeletal/ekstremitas (kesimetrisaan,
kekuatan, otot, edema
Pemeriksaan penunjang
Kebersihan tubuh
Tubuh pasien tidak bersih dan bau keringat, karena sejak
masuk rumah sakit pasien tidak mandi. Dan saat ini pasien
lemah dan tidak mampu untuk ke kamar mandi sendiri. Pasien
juga mengatakan tidak nyaman karena seluruh tubuhnya
terasa lengket dan gerah.
terasa
- Skala nyeri = 7
Meningkatkan tekanan
DO :
darah pada pembuluh
- Tn.C tampak gelisah,
darah perifer
dan wajah klien
meringis menahan
nyeri.
Perubahan komponen
- Aktivitas Tn.C sanggat
intrakranial
terganggu
- Tangan memegang
bagian area yang nyeri
Kepala seperti ditekan
(tengkuk)
benda berat
- TD : 180/100 mmHg
- HR : 124 x / menit
- RR : 28 x /menit
Sakit kepala hebat
- T : 370 C
- Faktor pencetus : Stes
dan mengalami banyak Gangguan rasa
tekanan nyaman (Nyeri)
- Kualitas (quality) :
Seperti tertindih benda
berat
- Lokasi (regional) :
Di tengkuk
- Keparahan (severe)
Sangat nyeri tetapi
masih bisa
dikontrol
- Durasi (time) :
Nyeri mulai
dirasakan saat TD
meningkat dan
beban pikiran
2 DS : Intek nutrisi adekuat Nutrisi,
- Tn.C mengatakan Ketidakseimbangan
memakan-makanan : Lebih dari
yang sama dengan Penurunan fungsi Kebutuhan Tubuh
anggota keluarga yang pengecapan dan
lain penciuman
- Tn.C menggatakan
suka mengkonsumsi
makan-makanan yang
mengandung tinggi Nafsu makan
garam dan berlemak meningkat
- Tn.C mengatakan tidak
pernah berolahraga
DO :
- Keluarga tidak Peningkatan berat
memisahkan makanan badan
untuk Tn.C
- K/U Lemah
- Kesadaran : CM Pola hidup monoton
- Konjungtiva : pucat
- BB : 76 kg
- TB : 165 cm Nutrisi,
- ITM : 28,0 Ketidakseimbangan :
- Trisep : 16 Lebih dari
- TTV Kebutuhan Tubuh
TD :180/100
mmHg
HR : 124kali/menit
RR : 28 kali/menit
T : 370 Celcius
3 DS : Kelemahan fisik Defisit perawatan
- Tn.C mengatakan diri
sejak masuk rumah
sakit tidak pernah Intoleran Aktivitas
mandi, keramas,
dan sikat gigi.
- Tn.C mengatakan Tidak mampu ke
tidak mampu ke kamar mandi
kamar mandi
sendiri
- Tn.C juga
mengatakan tidak Tidak mampu
pernah memotong memenuhi aktivitas
kuku mandi / hygiene
DO :
- Rambut kusut dan
bau keringat Defisit Perawatan
- Pasien tampak Diri
lemah dan tidak
mampu ke kamar
mandi
- Gigi kuning
- Kuku panjang dan
kotor
2.4.3 DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri ) berhubungan dengan peningkatan
tekanan vascular serebral ditandai dengan pasien merasakan sakit
kepala hebat,wajah pasien meringis menahan rasa sakit sambil
memegangi kepalanya ,skala nyeri 7 ,TD 170/100 mmHg.
2. Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
nutrisi yang adekuat ditandai dengan pasien mengalami peningkatan
berat badan dan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang menderita penyakit hipertensi.
3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik ditandai
dengan pasien tidak pernah mandi dan gosok gigi selama menjalani
perawatan, badan pasien berbau keringat dan tampak kotor.
2.4.4 PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL
3.1 KESIMPULAN
Asuhan keperawatan yang meliputi diagnosa keperawatan, pengkajian,
analisa data, rumusan masalah, perencanaan dan implementasi pada Tn. C
dengan masalah aman nyaman (Nyeri) pada kasus Hipertensi di ruang rawat
inap RSUD Adam Malik Medan. Sudah di lakukan sesuai dengan yang telah
di tetapkan dan setelah dilakukan asuhan keperawatan tersebut serta
dilakukannya pendidikan kesehatan pada Tn. C maka masalah aman nyaman
(Nyeri) Tn. C sudah teratasi sebagian di tandai dengan: Nyeri pada kepala
sudah teratasi sebagian dan tekanan darah pasien sudah mulai berkuranng.
3.2 SARAN
3.2.1 Bagi Pendidikan Keperawatan
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan informasi baru
tentang kebutuhan aman nyaman (Nyeri), khususnya bagi mata kuliah
kebutuhan dasar manusia, sehingga perawat dapat memberi asuhan
keperawatan komprehensif terhadap masalah kebutuhan aman nyaman
(Nyeri).
3.2.2 Bagi Praktek Keperawatan
Sebaiknya peran perawat lebih dioptimalkan dalam memberi
pelajaran terhadap kebutuhan rasa aman nyaman (Nyeri), sehingga
dapat mencegah ketidak nyamanan yang lebih buruk lagi.
3.2.3 Bagi Penulis
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan informasi baru
penulis tentang kebutuhan aman nyaman (Nyeri), sehingga penulis
dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif terhadap
masalah kebutuhan dasar aman nyaman (Nyeri).
DAFTAR PUSTAKA
Implementasi
Alimul, A. 2015. Pengantar dan Evaluasi
Kebutuhan Keperawatan
Dasar Manusia. Jakarta. Salemba Medika
P:
Intervensi keperawatan
dilanjutkan
1. Melakukaan
pengkajian pola
nutrisi
2. Memonitor
penurunan berat
badan, program diet
perbaikan pola
makan dan latihan
fisik
3. Melakukan
kolaborasi dengan
tim gizi
3 09-05- 16.00 1. Pantau kemampuan S:
2017 pasien untuk perawatan Pasien mengatakan
diri yang mandiri dan sudah mampu menjaga
kebutuhan pasien untuk kebersihan dengan
defisit perawatan diri mandiri di tempat tidur
16.15 2. Sediakan bantuan
O:
sampai pasien mampu
Pasien/ keluarga
secara utuh untuk
mendengarkan dan
melakukan self- care
melakukan tindakan
(mis: memandikan
yang dijelaskan oleh
pasien di tempat tidur, perawat
pasien bergosok gigi si A:
tempat tidur dan
Masalah sudah teratasi
memotong kuku dengan
P:
difasilitasi perawat).
16.35 3. Memberikan dorongan Intervensi di pertahankan
2. Melakukan
kolaborasi dengan
tim medis untuk
penurun darah tinggi
2 11-05- 10.10 1. Membantu atau S:
2017 menyediakan asupan Klien mengatakan sudah
makanan dan cairan mengikuti program diet
dengan diet yang yang di ajarkan oleh
seimbang perawat untuk
10.25 2. Bantu pasien untuk menurunkan BB
mengidentifikasi O:
masalah fisik yang - K/u pasien : mulai
mungkin berhubungan bersemangat
dengan obesitas atau - TTV pasien
gangguan makan TD : 170//100 mmHg
3. Memberikan penguatan HR : 122 kali/i
10.40 positf terhadap RR :24 kali/i
penurunan berat badan, BB : 74 kg
pemeliharaan program Trisep : 16
diet, perbaikan A:
kebiasaan makan dan Masalah teratasi
latihan fisik sebagian, klien mulai
mengituki program diet
P:
Intervensi di lanjutkan
untuk pola hidup sehat,
dan penurunan berat
badan