Anda di halaman 1dari 20

Fungsi Manajemen : Planning

Outline
• Hirarki perencanaan
• Jenis perencanaan yang disusun kepala ruangan
rawat
• Proses penyusunan rencana penyelesaian
masalah manajemen (identifikasi, SWOT,
prioritas, POA, evaluasi, RTL)
• Perencanaan dalam manajemen asuhan
keperawatan di ruang rawat dan puskesmas yang
sesuai dengan standar akreditasi nasional dan
internasional
Konsep dasar dan komponen fungsi perencanaan dan Kriteria
Perencanaan (S ; Sistematis, M: Measurable, A: Accountable, R:
Realistsi, T: Orientasi pd waktu)

• Perencanaan adalah prioritas  memutuskan


5 W 1 H + yang akan dilakukan ?
• Jenis perencanaan :
– Reaktif
– Inaktivisme
– Preaktivisme
– proaktif/interaktif

Proses proaktif  tujuan organisasi yang spesifik


• Kriteria Perencanaan
– S : Sistematis
– M: Measurable
– A: Accountable
– R: Realistsis
– T: Orientasi pd waktu
Hirarki Perencanaan
Pada tahun 2022 STIKIM menjadi pusat unggulan nasional dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan berbasis pengembangan masyarakat
untuk meningkatkan derajat kesehatan.

Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)


• Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan di
bidang kesehatan yang berbasis kepada kemampuan dalam
kepemimpinan, kemandirian dan advokasi kesehatan.
• Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian di
bidang kesehatan yang berkontribusi pada ilmu
pengetahuan yang berdampak pada peningkatan derajat
kesehatan.
• Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat di bidang
kesehatan yang berbasis pada kemampuan dalam
kepemimpinan, kemandirian dan advokasi kesehatan yang
berdampak pada peningkatan derajat kesehatan.
• Bagaimana penilaian anda tentang profesi
keperawatan?
Jenis perencanaan yang disusun kepala
ruangan rawat
• Perencanaan jangka panjang
• Perencanaan jangka pendek
Perencanaan jangka pendek
• Berfokus pada penyelesaian tugas khusus 
peningkatan produktivitas
• Dilakukan pertahun s/d perjam  perlu ada
manajemen waktu
Menyelesaikan Memprioritaskan
Menyediakan tugas dimulai kembali bds tugas
waktu untuk dari prioritas yang tersisa dan
perencanaan dan paling tinggi informasi baru
penentuan
prioritas
Gaya manajemen waktu
• Monokronik
• Polikronik
Apakah pekerjaan saya produktif /
tidak?
• Analisis beban kerja  a) dilakukan ol perawat
sendiri : daily log; b) observer
• Produktivitas 
*jam dibutuhkan dilihat dari beban kerja  perawatan langsung, tidak langsug, penkes
*jam disediakan  full time equivalent (FTE)

𝑗𝑎𝑚 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛
x 100% = jam produktif
𝑗𝑎𝑚 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑘𝑎𝑛
Produktif jika nilai >80%
penyelesaian masalah manajemen
(identifikasi, SWOT, prioritas, POA,
evaluasi, RTL)
1. Identifikasi masalah
2. Kumpulkan data  Analisa data  fish bone, SWOT
3. Penentuan prioritas masalah
4. Tentukan alternative penyelesaian masalah
5. Gali alternatif solusi  brainstorming  tiap individu punya nilai,
pengalaman hidup, cara berpikir yang berbeda
6. Evaluasi alternatif  logis
7. Pilih solusi yang sesuai  aspek keberhasilan didukung oleh :
keberanian, sensitivitas (insting), kekuatan dan keinginan,
kreativitas
8. POA
9. Implementasikan
10. Evaluasi hasil
Proses pemecahan masalah
keperawatan

Pengkajian Penetapan
intervensi
diagnosa

Evaluasi implementasi
Mengatasi hambatan dalam
perencanaan
• Fokus pada tujuan , baru melangkah kepada
masalah dan cara mengatasinya
• Perencanaan fleksibel
• Mengikutsertakaan staf dalam pemecahan
masalah
• Rencana harus spesifik, sederhana, realistis
• Waktu yang tepat untuk impelementasi
• Evaluasi konsisten dan alat evaluasi 
gagal/sukses?
Change Agent
• Change agent  agen pembaharu “membuat
perbedaan”
• Teori perubahan  Kurt Lewin (1951) --> 3
tahapan perubahan
• Murphy (1999) : 4 tahap yang dilalui saat
perubahan: resistensi, kebingungan,
eksplorasi, komitmen
• Faktor pendorong  mendorong sistem ke
arah perubahan
• Faktor penghambat  menarik sistem
menjauhi perubahan
(Nursalam, 2011)

LEWIN ROGER LIPITTS


Pencairan Kesadaran Mendiagnosis masalah
Tertarik Mengkaji motivasi, kemampuan u/berubah
Evaluasi Mengkaji motivasi change agent
Bergerak Mencoba Menetapkan tujuan perubahan
Menetapkan peran change agent
pembekuan Penerimaan Mempertahankan perubahan
Mengakhiri bantuan
Strategi perubahan
• Rasional empiris resistensi thd perubahan
akibat ketidaktahuan
• Ormatif-reedukatif menggunakan norma
kelompok utnuk mempengaruhi orang 
manusia makhluk sosial yang mudah
dipengaruhi oleh orang lain
• Power-coercive  pemaksaan, otoritatif
Perencanaan dalam manajemen
asuhan keperawatan
• Change agent (agen perubahan)
• Motivasi
• Menentukan sumber daya
• Memberikan kesempatan
• Mengkaji aspek
• Mengkaji SWOT
• Meningkatkan kreativitas, inovasi, berpikir ke
masa depan
• Forecasting
• Mengkaji ulang
• Role model
• Membuat prioritas

Anda mungkin juga menyukai