Anda di halaman 1dari 16

Fungsi

Manajemen :
Organizing
Sancka Stella
OUTLINE

• Konsep dasar, tujuan, prinsip pengorganisasian


• komponen pengorganisasian
• Berbagai jenis struktur organisasi dalam
keperawatan
• Metode penugasan di dalam ruang rawat
• Perbedaan budaya dan iklim organisasi
• Implementasi pengorganisasian keperawatan
Konsep dasar, tujuan, karakteristik pengorganisasian
Fase pengorganisasian  penetapan hubungan, pemberian

kewenangan/tugas, efesiensi SDK untuk mencapai tujuan

Tujuan  fasilitasi komunikasi, fleksibilitas, kepuasan kerja

Karakteristik pengorganisasian:

1. Pembagian kerja jelas

2. Hirarki kewenangan jelas

3. Peraturan sistematik (tak bisa sewenang-wenang/pilih kasih)

4. Sistem kerja

5. Hak dan kewajiban tiap posisi jelas

6. Promosi bds kompetensi (Weber dalam Marquis, 2010)


Komponen pengorganisasian:
Garis Komando
• Garis utuh: Hubungan formal,
hubungan komunikasi,
kewenangan 
– Horizontal
– Vertikal
• Garis putus-putus
Contoh
• Rentang kendali

• Kesatuan komando

• Pengambilan keputusan
– Sentralisasi
– Desentralisasi
Struktur organisasi

• Bagaimana suatu kelompok


dibentuk, bagaimana jalur
komunikasi dibentuk, cara
mengatur otoritas, dan
pengambilan keputusan
Jenis Struktur Organisasi
• Birokratik
• Ad Hoc
• Matriks
• Datar
• Shared governance
Struktur organisasi dibuat dengan
mempertimbangkan faktor : Ukuran organisasi,
SDM, tingkat komitmen pekerja

Struktur organisasi efektif apabila:


- Rancangan dikomunikasikan dengan jelas
- Sesedikit mungkin manajer untuk mencpai tujuan
organisasi
- Komunikasi difasilitasi
- Pengambilan keputusan oleh tingkat paling
bawah
Metode Penugasan di Dalam Ruang Rawat

Metode fungsional  perawat


Metode tim  perawat
menyelesaikan tugas tertentu
menyelesaikan tugas tertentu
Perawat PJ Perawat PJ

Perawat Perawat Perawat Katim Katim


oral hygiene wound care nebulizer
Mengetahui keadaan/kebutuhan semua pasien,
penyuluhan, mengoordinasikan aktivitas pasien,
memberikan asuhan langsung, mengetahui
KLIEN kemampuan tiap anggota tim

Pera Pera Pera Pera Pera Pera


wat wat wat wat wat wat

K K K
Metode primer Registered Nurse Manajemen kasus satu man.kasus

(kompeten), tgjwb 24 jam asuhan untuk 10-15 kasus pasien 


oerkembangan pasien diikuti terus,
keperawatan langsung kepada pasien.
monitoring askep dari tenaga kep &
nonkep.
PPA
Dokter Perawat PJ
lain
1. Brokerage case management 

PP mengidentifikasi kebutuhan layanan,


tidak memberikan layanan secara
KLIEN
langsung

2. Model manajemen layanan 


PA
PA (sore) PA (k/p) melakukan pelayanan secara langsung
(malam)
3. Managed care
• Tanggung jawab  bekerja sesuai penugasan
dan kewajiban kerja

• Tanggung gugat  tanggung jawab moral


yang menyertai suatu posisi
Perbedaan budaya dan iklim organisasi
• Budaya organisasi  sistem, simbol, interaksi
yang khas pada organisasi  cara berpikir,
berperilaku, berkeyakinan yang SAMA
• Budaya organisasi  keseluruhan nilai, bahasa,
riwayat, kebiasaan; kadang tak pernah
dibahas/diubah
• Iklim organisasi  bagaimana pegawai
mempersepsikan organisasi
• Iklim dan budaya mempengaruhi PO
Budaya yang Sesuai Budaya yang tidak sesuai

Mempunyai semangat yang Semangat untuk berkompetisi


sama
Interaksi staf-manajemen Interaksi staf-manajemen
sering terjadi rendah
Anggota terlihat mencapai Tujuan organisasi dan
tujuan yang sama profesional tidak sama
Kerja sama yang tinggi Pastisipasi staf sedikit

Meningkatkan otonomi dan Tidak memiliki model


kemandirian (metode keperawatan primer
keperawatan primer)
Sistem yang baik untuk Staf merasa kurang dihargai
mengatasi konflik
Implementasi pengorganisasian
• Manajer memastikan bahwa staf memahami
keseluruhan struktur organisasi , mengenali
kesulitan staf
• Memberikan kewenangan yang sesuai/cukup
• Manajer meningkatkan budaya organisasi yang
konstruktif dan mengkomunkasikannya pada
pekerja
• Melakukan evaluasi struktur dan pengelolaan
organisasi
• Membagi kewenangan secara
bertanggungjawab
• Melakukan pemberdayaan, bukan mncari
kekuasaan atas orang lain
Pemberdayaan bawahan
• Kepemimpinan transformasional  proses
interaktif melalui kerja sama, berbagi, saling
membantu  desentralisasi kekuasaan
• Pemberdayaan meningkatkan bibit
kepemimpinan, penghargaan diri,
profesionalisme staf.
• Perawat memberdayakan perawat lain 
berbagi pengetahuan, memelihara kedekatan,
menghargai dan mendukung.

Anda mungkin juga menyukai