Anda di halaman 1dari 12

Fungsi Manajemen : Staffing

OUTLINE
• Konsep dasar, tujuan, tahap perencanaan ketenagaan
• Faktor yang mempengaruhi perencanaan tenaga keperawatan
• Cara penghitungan jumlah tenaga dalam suatu shift
• Alokasi dan penjadwalan tenaga keperawatan setiap shift
• Peningkatan kualitas ketenagaan yang efektif sesuai standar
akreditasi
Konsep Dasar Perencanaan
Ketenagaan (staffing)
Ketenagaan→ penetapan kebutuhan tenaga : jumlah,
kualifikasi, kualitas → pelayanan kep efektif dan efisien
dari segi SDK

Tiga komponen utama dalam staffing:


• Perencanaan → penentuan jumlah perawat, utilisasi,
dan pengembangan
• Penjadwalan/ scheduling → penugasan staf perawat
untuk waktu tertentu (shift)
• Alokasi → penugasan dan penyesuaian staf tiap hari
Faktor yang mempengaruhi
perencanaan tenaga keperawatan
• Faktor Pasien → jumlah pasien, PCS, BOR dan LOS
• Faktor SDK → data dasar perawat, data utilisasi
perawat (time scheduling, absen, cuti), data
pengembangan staf (pendidikan, jenjang karir),
data monitoring staf (self evaluation, logbook,
indikator pencapaian kerja)
• Metode Penugasan → fungsional, tim, penugasan
tim, manajemen kasus, primer
• Lingkungan dan Fasilitas
Tahapan Staffing
• Perekrutan
• Seleksi
• Penjadwalan
• Orientasi
• Hands On
• Preceptorship
• Coaching
• Penilaian kinerja
• Pengembangan Staf
Penghitungan Jumlah Tenaga Keperawatan
• Rumus Douglas

Minimal Parsial Total


P S M P S M P S M
0.17 0.14 0.07 0.27 0.15 0.10 0.36 0.30 0.20

Σ pasien x konstanta = … perawat


Hasil + 25% =… perawat
Hasil ini hanya u/ perawat pelaksana,
belum termasuk PN / katim dan karu

• Rumus Gillies

𝐴∗𝐵∗𝐶 𝐹
= =H
𝐶−𝐷 ∗𝐸 𝐺
Rumus Depkes, 2005
A: kategori (bedah, dalam, gawat, anak kebidanan)
B: rata-rata pasien/hari di unit tersebut per kategori
C: rata-rata jam perawatan / pasien / hari
D: jumlah jam perawatan / hari (B x C)

TAHAP I (KEBUTUHAN TENAGA)


Σ 𝐷 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓
= … Σ perawat (E)

TAHAP II (FAKTOR KOREKSI)


Σ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛+𝑐𝑢𝑡𝑖+ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 ∗ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑝 𝐼
ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓
= … Σ perawat (F)

TAHAP III (BEBAN MAN.KEP)


(E + F) * 25% =… Σ perawat (G)

Total Kebutuhan Perawat = E + F + G = … Σ perawat


Penjadwalan tenaga keperawatan
• Tahapan • Prinsip
- Keadilan
– Prediksi beban kerja
- Diketahui seluruh staf
– Perencanaan tenaga - Perhatian pada tugas lain
– Pengaturan jadwal - Perhatian pada staf sakit
– Penjadwalan - Sistem on-call
- Indikator untuk reward
• Jenis
– Desentralisasi
– Sentralisasi
– Self scheduling
• Masalah
– Absen
– Durasi shift → kendaraan dinas, perumahan perawat
– Reward k/p
– Kepuasan staf → komunikasi

• Solusi Kreatif
– Premium payment
– Cyclical staffing
– Job sharing
– Kebebasan bertukar jadwal yang bertanggung jawab
– Self scheduling
Peningkatan kualitas ketenagaan yang
efektif sesuai standar akreditasi
• Pengukuran kepuasan kerja : instrumen →
MSQ, JDI, NSQ
• Membangun tim
INDIVIDU Perbedaan personality, motivasi, lama kerja, JK, pendidikan.
Manajer membawa perbedaan menjadi kekuatan, komunikasi efektif

TIM Lingkungan kerja yang mendukung, bebas mengemukakan pendapat.


Manajer melakukan manajemen konflik, mengarahkan pada 1 tujuan

ORGANISASI Efektif bila semua individu merasa bahwa kepentingan organisasi lebih
prioritas dibandingkan kepentingan individu
• Marketing
Memasarkan keunggulan diri : penampilan, pengetahuan,
keterampilan

• CPD
Formal : pendidikan formal, e-learning
Nonformal : seminar, WS, diskusi rutin, case confrence,
pelatihan (in job training / in house training, off job
training)

Tahapan CPD : 1) analisis kebutuhan belajar staf; 2)


menetapkan tujuan pembelajaran; 3) menyiapkan
management learning system (mapping); 4)
mengembangkan sumber pembelajaran
• Kredensialing → evaluasi thd staf →
penentuan kelayakan pemberian kewenangan
klinis → oleh sub komite kredensial
• Manajemen konflik

Anda mungkin juga menyukai