Anda di halaman 1dari 37

KONSEP MANAJEMEN

ASUHAN KEPERAWATAN

Heny Nurma Y
KONDISI SAAT INI??????

• Hal komunikasi terapeutik


(perawat kurang tanggap terhadap masalah
pasien dan keluarga ),
• Beban tugas perawat terlampau banyak
terutama tugas-tugas non keperawatan
• Jumlah personil sangat terbatas
Fasilitas …

• Air masih belum mencukupi, ketersedian air minum


belum memadai, kamar mandi masih berbau, tidak
adanya Cleaning service pada sore dan malam hari,
makanan yang disajikan tidak menarik (dingin dan
berasa asin serta keras, anyep, asin dan atos ), obat-
obatan yang diberikan sering terlambat karena
pengadaannya, hiburan yang disediakan belum
menjangkau kesemua ruangan ( terapy hiburan )
Apa yg dilakukan bila menerima
pasien baru ?

• Apakah Perawat langsung menyambut dengan


brankard ? atau

• Apakah Pasien / keluarga tengak-tengok nyari-


nyari perawat ?
Apa yang dilakukan di bangsal ?

• Apakah ada pengkajian ?


• Apakah pasien & keluarga di orientasi kan
dengan lingkungan RS ?
Kesimpulan…

• Aplikasi dari kegiatan pembinaan


harus dilakukan sampai ke
ruangan !!!
Karena …

Performance yang baru :


• Knowledge
• Psichomotor
• afektif
Solusi…
a. Program pelatihan :

“ in bed side practice “


b. Sistem management keperawatan :

“ Model Praktek Keperawatan


Profesional (MPKP ) “
Solusi

Sistem management
keperawatan
Pengertian Manajemen Asuhan Kep
• Sistem MAKP adalah suatu kerangka kerja
yang mendefinisikan keempat unsur: standart,
proses keperawatan, pendidikan keperawatan
dan sistem MAKP.
• Definisi tersebut berdasarkan prinsip- prinsip
nilai yang diyakini dan akan menentukan
kualitas produksi/ jasa layanan keperawatan.
HUBUNGAN ANTARA UNSUR DALAM
PENERAPAN SISTEM MAKP

STANDART
KEBIJAKAN
INSTITUSI/
PROSES
NASIONAL KEPERAWATAN

PENDIDIKAN KESEHATAN
SISTEM MAKP : FUNGSIONAL, • PENCEGAHAN PENYAKIT
TIM, PRIMER, MODIFIKASI • MEMPERTAHANKAN
KESEHATAN
• INFORMED CONSENT
• DISCHARGE PLANNING
UNSUR MAKP

Kualitas produksi/ jasa


pelayanan
FAKTOR2 YG BERHUB DG
PERUBAHAN MAKP

a) Kualitas pelayanan keperawatan


b) Standart praktek keperawatan
TUJUAN MAKP
• Menjaga konsistensi asuhan keperawatan.
• Mengurangi konflik, tumpang tindih dan
kekososongan pelaksanaan asuhan keperawatan
oleh tim keperawatan
• Menciptakan kemandirian dalam memberikan
asuhan keperawatan.
• Memberikan pedoman dalam menentukan
kebijakan dan keputusan
• Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan
asuhan keperawatan bagi setiap tim keperawatan
Lingkup ManKep

1. Manajemen Asuhan Keperawatan


2. Manajemen Unit
Sukses :
– Kemampuan menerapkan pengetahuan
– Ketrampilan kepemimpinan.
– Kemampuan menjalankan peran sebagai
pemimpin.
– Kemampuan melaksakan fungsi manajemen
DASAR PEMILIHAN MAKP
• Sesuai dengan visi dan misi intitusi
• Dapat diterapkannya proses keperawatan dalam
asuhan keperawatan
• Efisien dan efektif penggunaan biaya
• Terpenuhinya kepuasan klien, keluarga dan
masyarakat
• Kepuasan kinerja perawat
• Terlaksananya komunikasi yang adekuat antara
perawat dan tim kesehatan lainnya
JENIS MODEL MAKP
• FUNGSIONAL
• KASUS
• TIM
• PRIMER
MAKP FUNGSIONAL
• Berdasarkan orientasi tugas dari filosofi keperawatan
• Perawat melaksanakan tugas (tindakan) tertentu
berdasarkan jadwal kegiatan yang ada
• Metode fungsional dilaksanakan oleh perawat dalam
pengelolaan asuhan keperawatan sebagai pilihan
utama [ada saat perang dunia kedua. Pada saat itu
karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan
perawat maka setiap perawat hanya melakukan 1- 2
jenis intervensi (misalnya merawat luka) keperawatan
kepeda semua pasien di bangsal
BAGAN ORGANISASI

KEPALA
RUANG

PERAWAT PERAWAT
RAWAT LUKA INJEKSI

V
PASIEN PASIEN PASIEN
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
KELEBIHAN KELEMAHAN
Manajemen klasik yang menekankan Tidak memberikan kepuasan pada pasien
efisiensi, pembagian tugas yang jelas dan maupun perawat
pengawasan yang baik Pelayanan keperawatan terpisah- pisah,
Sangat baik untuk rumah sakit yang tidak dapat menerapkan proses
kekurangan tenaga keperawatan
Perawat senior menyibukkan diri dengan Persepsi perawat cenderung pada
tugas manajerial, sedangkan perawatan tindakan yang berkaitan dengan
pada pasien diserahkan kepada perawat ketrampilan saja
junior
MAKP: KASUS
• Berdasarkan pendekatan holistik dari filosofi
keperawatan
• Perawat bertanggung jawab terhadap asuhan
dan observasi pada pasien tertentu
• Rasio pasien perawat= 1:1
• Metode penugasan kasus biasa diterapkan satu
pasien untuk satu perawat, umumnya
dilaksanakan untuk perawat privat atau untuk
perawatan khusus seperti: isolasi, intesive care
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
KELEBIHAN KELEMAHAN

Perawat lebih memahami Perlu tenaga yang cukup


kasus per kasus banyak dan mempunyai
Sistem evaluasi dari kemampuan dasar yang
manajerial menjadi lebih sama
mudah
MAKP : TIM
• Berdasarkan kelompok pada filosofi keperawatan
• 6- 7 perawat profesional dan perawat associate
bekerja sebagai suatu tim, disupervisi oleh ketua tim.
• metode ini menggunakan tim yang terdiri dari
anggota yang berbeda- beda dalam memberikan
asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien.
Perawat ruangan dibagi menjadi 2- 3 tim/ grup yang
terdiri dari tenaga profesional, teknikal dan pembantu
dalam satu grup kecil yang saling membantu
BAGAN ORGANISASI

Kepala
ruang

TIM A TIM B

pasien pasien pasien


KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
KELEBIHAN KELEMAHAN
Memungkinkan pelayanan Komunikasi antar anggota tim
keperawatan yang menyeluruh terbentuk terutama dalam
Mendukung pelaksanaan bentuk konferensi tim, yang
proses keperawatan biasanya membutuhkan waktu
Menungkinkan komunikasi dimana sulit untuk
antar tim sehingga konflik melaksanakan pada wakt-
mudah diatasi dan waktu sibuk
memberikan kepuasan kepada
anggota tim
METODE PRIMER

Metode primer adalah sistem pemberian


asuhan keperawatan yang didisain
berdasarkan falsafah yang menekankan
pada pasien bukan pada tugas semata
Primary Nursing

• Tenaga kep profesional  4-5 klien


• Bertanggung jwb thd kondisi klien, semua kebutuhan &
koordinasi dgn tim kes lain
• Bertg-jwb mulai klien masuk sampai pulang,
• pada saat tidak bertugas PN lain bertindak sbg associate PN yg
libur/tdk jaga
Primary Nursing

Patient

Total patient care 24


Hr/day

Communicate Consults with


with PRIMARY NURSE
physician or other
supervisors healthcare
providers

Associate (days) when Associate (evenings) when Associate (nights) when


primary nurse is not primary nurse is not primary nurse is not
available available available
Metode primer…
Karuangan

Perawat Perawat Perawat


primer primer primer

Perawat
Perawat Perawat
Perawat Perawat
Perawat
pelaksana
pelaksana pelaksana
pelaksana pelaksana
pelaksana
Kepala ruangan
a. Pembagian / penentuan Perawat primer
( kepala jaga ) dan perawat Pelaksana
b. Membuat daftar dinas
c. Menerima klien baru
d. Penyediaan material
e. Memimpin rapat ruangan
f. Mengevaluasi kinerja perawat
Perawat Primer / Kepala jaga
a. Memberikan orientasi baru pada klien baru
& keluarganya
b. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
asuhan keperawatan
c. Menetapkan rencana tindakan keperawatan
d. Koordinasi dengan dokter & tim kesehatan
lainnyamelaksanakan
e. Membuat rencana pulang pasien
f. Bertanggung jawab kepada kepala ruangan
Perawat pelaksana
a. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
dgn rencana yg telah dibuat
b. Bertanggung jawab atas tindakan keperawatan
c. Berkonsultasi kepada kepala ruangan jika
mengalami kesulitan
MAKP: TIM - PRIMER
Mengapa????
• Keperawatan primer tidak digunakan secara murni, karena
sebagai perawat primer harus mempunyai latar belakang
pendidikan S1 keperawatan atau setara
• Keperawatan tim tidak digunakan secara murni, karena
tanggung jawab asuhan keperawatan pasien terfragmentasi
pada berbagai tim
• Melalui kombinasi kedua model tersebut diharapkan
komunitas asuhan keperawatan dan akuntabilitas asuhan
keperawatan terdapat pada primer. Disamping itu karena saat
ini jenis pendidikan perawat yang ada di RS, sebagian besar
adalah lulusan SPK, maka akan mendapat bimbingan dari
perawat primer/ ketua tim tentang asuhan keperawatan.
Pelayanan yg ideal oleh perawat ?

• Beban tugas perawat


hanya pelayanan
Tangan saya
Cuma dua !!!
• Terima Kasih……..

Anda mungkin juga menyukai