Suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat Problem Solving
Problem solving yaitu suatu pendekatan dengan cara
problem identification untuk ke tahap sintesis kemudian dianalisis yaitu pemilahan seluruh masalah sehingga mencapai tahap application selajutnya komprehension untuk mendapatkan solusi dalam penyelesaian masalah tersebut (Qruztyan) Problem Solving Cycle Problem solving cycle merupakan proses yang terdiri dari langkah langkah berkesinambungan yang terdiri dari analisa situasi, perumusan masalah secara spesifik, penentuan prioritas masalah, penentuan tujuan, memilih alternatif terbaik, menguraikan alternatif terbaik menjadi rencana operasional dan melaksanakan rencana kegiatan serta mengevaluasi hasil kegiatan Bentuk Problem Solving
Rational Problem Solving
Model ini terdiri dari 4 tahapan,
yaitu : Identifikas Masalah Mencari Alternatif Solusi Mengambil Keputusan Implementasi dan Evaluasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Problem Solving 1. Motivasi Motivasi yang rendah akan mengalihkan perhatian, sedangkan motivasi yang tinggi akan membatasi fleksibilitas. 2. Kepercayaan dan Sikap yang Salah
Asumsi yang salah dapat
menyesatkan kita. Kerangka rujukan yang tidak cermat menghambat efektifitas pemecahan masalah. 3. Kebiasaan Kecenderungan untuk mempertahankan pola pikir tertentu atau melihat masalah hanya dari satu sisi saja, atau kepercayaan yang berlebihan dan tanpa kritis pada pendapat otoritas menghambat pemecahan masalah yang efisien.
Ini menimbulkan pemikiran yang kaku ( rigid mental
set ), lawan dari pemikiran yang fleksibel ( flexible mental set ). 4. Emosi Dalam menghadapi berbagai situasi, kita tanpa sadar terlibat secara emosional. Emosi ini mewarnai cara berpikir kita sebagai manusia yang utuh, kita tidak dapat mengesampingkan emosi. Tetapi bila emosi itu sudah mencapai intensitas yang begitu tinggi sehingga menjadi stress, barulah kita menjadi silit untuk berpikir efisien. Langkah-langkah Pemecahan Masalah (problem solving cycle) Analisis Situasi Identifikasi Masalah 1. Mengidentifikasi berbagai permasalahan tersebut di atas secara makro maupun mikro yang berbasis fakta dan data (evidence based) 2. Mengklasifikasi dan mengidentifikasi permasalahan sesuai dengan lima komponen esehatan masyarakat yang meliputi aspek epidemiologi, ,perilaku, pelayanan kesehatan, manajemen ; 3. Memformulasikan identifikasi permasalahan dalam pernyataan negatif, misalnya tingginya prevalensi malaria, tingginya angka kematian ibu (AKI), tingginya angka kesakitan malaria, rendahnya cakupan rumah sehat, rendahnya jamabn sehat, rendahnya PHBS dan rendahnya kunjungan posyandu bagi anak balita. Prioritas Masalah
1. Tetapkan kriteria prioritas yang digunakan.
2. Buat tabel prioritas sesuai dengan desain atau metode yang digunakan 3. Berikan nilai sesuai dengan skor yang telah ditentukan. 4. Berikan nilai masing-masing kriteria dengan perkalian bobot dengan skor. 5. Dengan menjumlah nilai kriteria, nilai tertinggi merupakan prioritas masalah yang utama sedangkan nilai terkecil, belim menjadi prioritas untuk ditanggulangi segera. Alternative Pemecahan Masalah • Pemilihan alternatif pemecahan masalah mengacu pada :kemampuan (ketersediaan sumber daya : tenaga, dana, sarana, metode), waktu, factor poleksosbud. • Dalam kondisi tertentu seringkali alternatif pemecahan masalah tidak perlu dipilih, karena kegiatan untuk memecahkan masalah sudah ditentukan. • Prioritas pemecahan masalah yang dipilih diharapkan dapat mengungkit pemecahan masalah yang lain. Misal : Penambahan tenaga bidan desa dapat menyelesaikan masalah Membuat Perencanaan Secara umum POA memuat : • Bentuk kegiatan • Tujuan • Sasaran • Biaya dan sumber • Target pencapaian • Waktu pelaksanaan • Penanggung jawab Pelaksanaan • POA dilaksanakan dengan melakukan : pembagian tugas, penggerakan, koordinasi dan motivasi • Kepemimpinan m emegang peran yang penting, dimana pemimpin harus mampu menggerakan dan mengkoordinir staf dan sumber daya lainnya untuk mencapai target/tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan • Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ditentukan oleh : model kepemimpinan, interaksi pimpinan dan staf, interaksi di antara staf, factor lingkungan (lintas sektoral dan masyarakat), peraturan dan situasi sosial politik dan ekonomi. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
• Pada saat kegiatan dilaksanakan dilakukan
pemantauan (antara lain lewat supervise/ bimbingan/ bimbingan teknis /bimtek) dengan tujuan : Mengatasi masalah yang muncul dengan segera Mengarahkan pencapaian tujuan Mengatasi penyimpangan dan pelaksanaan yang timbul • Evaluasi kegiatan dilakukan baik menyangkut proses, hasil kegiatan dan dampaknya (jangka panjang). • Indicator keberhasilan program, menelaah data- data yang ada atau penelitian-penelitian dapat dipergunakan sebagai alat evaluasi. • Evaluasi dilakukan untuk memperbaiki perencanaan danpelaksanaan di waktu mendatang • Evaluasi perlu dibarengi dengan umpan balik
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional