PROGRAM STUDI KEBIDANAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

PATIENT SAFETY

KONSEP DAN STANDAR

PATIENT SAFETY
(KESELAMATAN PASIEN)
OLEH : VISTI DELVINA, S.ST, M.Keb

Jl. Soekarno Hatta No.11 Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733

Kel. Manggis Ganting
Kec. MKS, Kota Bukittinggi Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Sumatera Barat

FDK EDUTAINMENT
TUJUAN PEMBELAJARAN

Memahami dan menjelaskan definisi patient safety

Memahami dan menjelaskan standar patient safety

 Patient Safety bukan kegiatan yang baru.
Patient Safety sudah menyatu dengan proses pelayanan kepada pasien itu
sendiri
 Mengingat masalah keselamatan pasien merupakan
masalah yang perlu ditangani segera di fasilitas pelayanan
kesehatan di Indonesia

standar keselamatan pasien fasilitas pelayanan

kesehatan yang merupakan acuan bagi fasilitas
pelayanan kesehatan
PENGERTIAN
(PERMENKES NO 11 TAHUN 2017)

• Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana

membuat asuhan pasien lebih aman.
• Sistem tersebut meliputi : assessment/ penaksiran risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko.
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN HARUS MENJAMIN :

• Asuhan pasien lebih aman, melalui upaya yang meliputi asesmen

resiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien
• Pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya
• Implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang harusnya diambil
KESELAMATAN PASIEN
PERMENKES NO. 11 TAHUN 2017

Setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus menyelenggarakan

Keselamatan Pasien.
Pembentukan sistem pelayanan kesehatan harus menerapkan :
• Standar keselamatan pasien
• Sasaran keselamatan pasien
STANDAR KESELAMATAN PASIEN
1. Hak pasien
2. Pendidikan bagi pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan
peningkatan keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
6. Pendidikan bagi staf tentang keselamatan pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan
pasien
STANDAR I : HAK PASIEN

Merupakan hak pasien dan keluarga mendapatkan

informasi tentang diagnosis dan tata cara tindakan
medis, risiko dan kemungkinan komplikasi yang akan
terjadi serta perkiraan biaya pengobatan

Kriteria Standar :
• Harus ada dokter penanggung jawab
• Rencana pelayanan harus dibuat oleh dokter penanggung
jawab
• Penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan
keluarganya oleh dokter penanggung jawab
STANDAR II : HAK PENDIDIKAN BAGI PASIEN DAN
KELUARGA
• Merupakan kegiatan mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban
dan tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien

Standar pendidikan
• Memberikan informasi yang benar, jelas, lengkap dan jujur
• Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab pasien dan keluarga
• Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti
• Memahami konsekuensi pelayanan
• Mematuhi nasihat dokter
• Memperlihatkan sikap saling menghormati
• Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati
STANDAR III : KESELAMATAN PASIEN DALAM
KESINAMBUNGAN PELAYANAN

Pelayanan secara menyeluruh dan terkoordinasi

Koordinasi pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan

pasien dan ketersediaan sumber daya fasiltas pely. Kesehatan

Koordinasi pelayanan dalam meningkatkan komunikasi

Komunikasi dan penyampaian informasi antar profesi

kesehatan sehingga tercapai proses koordinasi yang efektif
STANDAR IV : PENGGUNAAN METODE PENINGKATAN
KINERJA UNTUK MELAKUKAN EVALUASI DAN PROGRAM
PENINGKATAN KESELAMATAN PASIEN

Fasilitas pelayanan kesehatan harus mendesain

proses baru atau memperbaiki proses yang ada,
memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan
data, menganalisis secara intensif insiden, dan melakukan
perubahan untuk meningkatkan kinerja serta keselamatan
pasien
LANJUTAN..

Setiap fasilitas pely. Kesehatan harus melakukn proses perancangan (desain) yang
baik

Setiap faskes melakukan pengumpulan data kinerja

Setiap faskes harus melakukan evaluasi semua insiden dan secara proaktif
melakukan evaluasi setiap tahun

Setiap faskes harus menggunakan semua data dan informasi hasil evaluasi serta
analisis untuk menentukan perubahan
STANDAR V : PERAN KEPEMIMPINAN DALAM
MENINGKATKAN KESELAMATAN PASIEN

Pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif

untuk identifikasi risiko keselamatan pasien

Pimpinan mendorong dan menumbuhkan

komunikasi dan koordinasi antar unit dan individu
berkaitan dengan pengambilan keputusan

Pimpinan mengalokasikan sumber daya yang adekuat

untuk mengukur, mengkaji, dan meningkatkan kinerja
fasilitas pelayanan kesehatan
LANJUTAN…

KRITERIA

Terdapat tim antar disiplin untuk mengelola keselamatan

pasien

Tersedia kegiatan atau program proaktif untuk

indentifikasi risiko

Adanya mekanisme kerja untuk menjamin bahwa semua

komponen dari faskes terintegrasi dan berpartisipasi

Tersedia prosedur “cepat tanggap” terhadap insiden

LANJUTAN..

Tersedia mekanisme pelaporan internal dan

eksternal yang berkaitan dengan insiden

Tersedia mekanisme untuk menangani berbagai

jenis insiden untuk memperkecil risiko

Terdapat kolaborasi dan komunikasi terbuka

secara sukarela antar unit pengelola pelayanan
STANDAR VI : PENDIDIKAN KEPADA STAF TENTANG
KESELAMATAN PASIEN

Fasilitas pelayanan kesehatan terutama

rumah sakit menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan
dan memelihara kompetensi staf serta mendukung
pendekatan interdisipliner dalam pelayanan pasien
STANDAR VI : PENDIDIKAN KEPADA STAF TENTANG
KESELAMATAN PASIEN
KRITERIA

Setiap faskes harus memiliki program pendidikan,

pelatihan dan orientasi bagi staf baru

Setiap faskes harus mengintegrasikan topik

keselamatan pasien dlm setiap kegiatan pelatihan

Setiap faskes harus menyelenggarakan pelatihan

tentang kerjasama tim dalam melayani pasien
STANDAR VII : KOMUNIKASI
Merupakan kegiatan fasilitas pelayanan kesehatan dalam merencanakan dan
mendesain proses manajemen informasi keselamatan pasien untuk
memenuhi kebutuhan iformasi internal dan eksternal yang tepat waktu dan
akurat
Kriteria Standar :
1. Tersedianya anggran untuk merencanakan dan mendesain proses
manajemen untuk memperoleh data dan informasi tentang hal yang
berkaitan dengan keselamatan pasien
2. Tersedianya mekanisme identifikasi masalah dan kendala komunikasi
untuk merevisi manajemen informasi yang ada