Anda di halaman 1dari 16

DISIPLIN DALAM

STANDAR PELAYANAN
KEBIDANAN

H J . S I T I N U R YAT I , S . K M , M . K E S
PENGERTIAN INDIKATOR

• Adalah tolak ukur yang menunjukkan tercapai tidaknya suatu


standar pelayanan kesehatan

Tercapai/tidaknya suatu standar, dapat diukur


dengan menggunakan instrumen atau suatu
daftar tilik
DISIPLIN DALAM SPK

• Rumusan tentang penampilan atau nilai diinginkan


yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter
yang telah ditetapkan yaitu SPK yang menjadi
tanggung jawab profesi bidan dalam sistem
pelayanan

• Bertujuan untuk meningkatan kesehatan ibu dan


anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga
MANFAAT SPK
• Berguna dalam penerapan norma tingkat kinerja yang diperlukan
untuk mencapai hasil yang diinginkan
• Melindungi masyarakat
• Sebagai pelaksanaan, pemeliharaan, dan penelitian kualitas
pelayanan
• Menentukan kompetisi yang diperlukan bidan dalam menjalankan
praktek sehari-hari.
• Dasar untuk menilai pelayanan, menyusun rencana pelatihan dan
pengembangan pendidikan (Depkes RI, 2001:2)
PELAYANAN KEBIDANAN YANG
BERMUTU
• adalah pelayanan kebidanan yang dapat memuaskan setiap pemakai
jasa pelayanan kebidanan serta penyelenggaraannya sesuai kode etik
dan standar pelayanan pofesi yang telah ditetapkan.
• Standar profesi pada dasarnya merupakan kesepakatan antar
anggota profesi sendiri, sehingga bersifat wajib menjadi pedoman
dalam pelaksanaan setiap kegiatan profesi (Heni dan Asmar,
2005:29)
STANDAR
OUTCOME
• Outcome adalah hasil akhir kegiatan dan tindakan tenaga
kesehatan profesional terhadap klien.

• Adanya perubahan derajat kesehatan dan kepuasan baik


positif maupun negatif.

• Outcome jangka pendek adalah hasil dari segala suatu


tindakan tertentu atau prosedur tertentu.

• Outcome jangka panjang adalah status kesehatan dan


kemampuan fungsional klien
KEPUASAN PELANGGAN

• Pembelian atau penggunaan jasa memutuskan


memberikan suatu penilaian terhadap produk atau
jasa dan bertindak atas dasar itu. Apakah pembeli
puas setelah membelanjakan tergantung kepada
penampilan yang ditawarkan dalam hubungannya
dengan harapan pembeli.
PHILIP KOTLER
“ MARKETING MANAGEMENT”
• customer satisfaction: “Kepuasan adalah tingkat
keadaan yang dirasakan seseorang yang merupakan
hasil dari membandingkan pemampilan atau
outcome produk yang dirasakan dalam hubungannya
denagn harapan seseorang”.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUASAN :

• Mutu produk (Product quality)


Bagaimana konsumen akan merasa puas atas produk barang
yang digunakan. Dimensi yg membentuk kualitas produk
misalnya; performance, reliability, feature,durability,etc

• Mutu layanan (Service quality)


bgmn konsumen akan merasa puas atas jasa yang telah
dikonsumsinya. Ex: assurance, empathy, responsiveness.
• Faktor emosi (Emotional factor)
keyakinan dan rasa bangga thdp produk atau jasa yang
digunakan dibandingkan dengan pesaing.
• Harga (Price)
harga dari produk/jasa yang diukur dari value (nilai)
manfaat dibandingkan dgn biaya yang dikeluarkan
konsumen.
• Biaya transport (Cost of aquiring)
biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan
produk/jasa.
• Ketepatan
ketepatan dalam pemberian pelayanan = sesuai
harapan pasien = sesuai standar dan etika profesi.
• Efisiensi
melakukan sesuatu secara benar (do the thing right).
• Efektifitas
melakukan sesuatu yang benar (do the right thing),
sesuai kebutuhan pelanggan.
SISTEM UNTUK PENINGKATAN
KINERJA BIDAN
• Kinerja bidan merupakan proses yang dilakukan dan hasil yang
dicapai oleh suatu organisasi dalam memberikan jasa atau produk
kepada pelanggan
• Sekumpulan prinsip-prinsip pedoman untuk kegiatan di mana
pekerjaan setiap individu memberikan sumbangan bagi perbaikan
pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
• “Bagaimana saya dapat membantu orang lain untuk memahami arti
pekerjaan bagi keseluruhan”
8 PRINSIP PERBAIKAN MUTU
1. Keinginan untuk Berubah
• Tidak hanya menemukan praktek yang tidak benar
• Nyatakan secara terbuka keinginan untuk bekerja dalam kemitraan untuk
meningkatkan pelayanan
2. Mendefinisikan Kualitas
• Kemampuan pelayanan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
3. Mengukur Kualitas
• Menggunakan metode statistik yang tepat untuk menafsirkan hasil pengukuran.
• Perlu informasi atas proses, kebutuhan pelanggan, dan kualitas penyedia
4. Memahami Saling Ketergantungan
• Fragmentasi tanggung jawab akan menimbulkan suboptimaze “saya bekerja dengan baik
yang lain tidak”
5. Memahami Sistem
• Kesalahan yang terjadi disebabkan oleh sistem (85%) dan
manusia (15%)
6. Investasi Dalam Belajar
• Seluruh pakar menekankan pentingnya pelatihan/ pembelajaran.
Mencari penyebab lalu mendapatkan pengalaman utk perbaikan
7. Mengurangi Biaya
• Mengurangi kerja sia-sia, duplikasi, kompleksitas yang tak perlu
8. Komitmen Pemimpin
• Menunjukkan segala sesuatu baik itu dengan kata-kata maupun
perbuatan atas komitmen yang telah ditetapkan terutama untuk
mutu
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai