PENCAPAIANINDIKATOR MUTU
RUMAH SAKIT
TRIBULAN II TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
Pada tahun 2014 ini, Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. SoeharsoSurakarta berupaya
untuk mengoptimalkan program peningkatan mutu rumah sakit dengan membentuk
tim baru yaitu Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
Sesuai dengan Visi RSO yaitu Rumah Sakit Ortopedi yang profesional dalam
pelayanan, pendidikan dan penelitian berbasis teknologi informasi tahun 2018
berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi guna mendukung
tercapainya Visi tersebut.
Laporan Evaluasi Capaian Indikator Mutu RSO Tribulan II tahun 2014 ini akan
memberikan gambaran tentang mutu layanan yang telah diberikan oleh RSO melalui
pemantauan Indikator Mutu yang telah ditetapkan oleh masing-masing satuan kerja.
Pada Tribulan IItahun 2014 ini RSO terus berupaya untuk lebih meningkatkan mutu
pelayanannya, terlihat dari peningkatan hasil pencapaian indikator mutu setiap
bulan, meskipun terlihat pula ada tetap. Pemantauan capaian indikator mutu RSO
secara optimal baru dimulai pada bulan April 2014, sehingga data yang dilaporkan
rata-rata baru 3 bulan yaitu bulan April, Mei, dan Juni tahun 2014.
Semoga apa yang telah dicapai pada Tribulan II tahun 2014 ini dapat terus
ditingkatkan pada Tribulan selanjutnya.
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
Pendahuluan
BAB II
BAB III
10
BAB IV
13
BAB V
18
BAB VI
18
20
25
C.
37
BAB III
44
47
A. Kesimpulan
47
B. Rekomendasi
49
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
DEFINISI UPAYA PENINGKATAN
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT
kelas
dunia
berorientasi
fakta.
Maksudnya
bahwa
setiap
manajemen dan tim dalam organisasi dapat memfokuskan usahanya pada situasi
tertentu yang vital. Konsep kedua, variasi (variation) atau variabilitas kinerja
manusia. Data statistik dapat memberikan gambaran mengenai sistem organisasi,
dengan demikian manajemen dapat memprediksi hasil dari setiap keputusan dan
tindakan yang dilakukan.
4. Perbaikan berkesinambungan
Agar
dapat
sukses,
setiap
organisasi
perlu
melakukan
proses
secara
pelaksanaan
rencana,
pemeriksaan
hasil
dan
penghargaanprestasi
publikasi
yang
atas
visi,
merupakan
misi,
tujuan,
infrastruktur
sasaran
pendukung
dan
untuk
BAB III
RUANG LINGKUP UPAYA PENINGKATAN MUTU
RS. ORTOPEDI. PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA
b.
Karyawan
RS.
Ortopedi
Prof.
Dr.
R.
Soeharso
Surakarta
Pembayar/perusahaan/asuransi
c.
Masyarakat
d.
Pemerintah
e.
Ikatan profesi
Proses ini
Definisi Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R.
Soeharso Surakarta
10
Tujuan
Umum :
Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui upaya peningkatan mutu pelayanan
Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso Surakarta secara efektif dan efisien
agar tercapai derajat kesehatan yang optimal.
Khusus :
Tercapainyapeningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R
Soeharso Surakarta melalui:
a.
3.
Strategi
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan maka disusunlah strategi
sebagai berikut:
a.
Setiap petugas harus memahami dan menghayati konsep dasar dan prinsip
mutu pelayanan Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso Surakarta
sehingga dapat menerapkan langkah-langkah upaya peningkatan mutu di
tiap-tiap unit kerjanya.
11
4.
12
BAB IV
TATALAKSANA UPAYA PENINGKATAN
MUTU PELAYANAN
Dimensi Mutu
Dimensi
mutu
yang
dipilih
untuk
ditingkatkan
(KMK
no:129/Menkes/SK/II/2008):
1. Keprofesian
2. Efisiensi
13
3. Keselamatan pasien
4. Kepuasan pasien
5. Sarana dan lingkungan fisik
D. Indikator yang dipilih
1. Indikator lebih diutamakan untuk menilai output daripada input dan proses
2. Dapat digunakan untuk membandingkan dengan Rumah Sakit lain, baik di
dalam maupun luar negeri.
3. Indikator dipilih dari indikator yang telah diusulkan oleh unit pelayanan.
4. Indikator yang akan dimonitor sebagai indikator rumah sakit ditentukan
oleh direktur rumah sakit berdasarkan visi-misi dan kebutuhan rumah sakit
dengan mengacu kepada standar nasional dan internasional.
5. Indikator yang tidak dipilih sebagai indikator rumah sakit tetap dimonitor
sebagai indikator mutu pelayanan unit.
E. Kriteria Yang Digunakan
Kriteria yang digunakan harus dapat diukur dan dihitung untuk dapat menilai
keberhasilan mutu pelayanan, sehingga dapat sebagai upaya untuk peningkatan
mutu.
F.
untuk
membantu
rumah
sakit
mengevaluasi
dan
16
17
BAB V
INDIKATOR MUTU
RS. ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA
Indikator
Jumlah Indikator
11
JUMLAH
31
I-NSC-2
2.
I-NSC-4
3.
I-VTE-1
4.
5.
19
BAB VI
CAPAIAN INDIKATOR MUTU
Capaian
Tabel Capaian IASKP 1
RUANG
SEKARJAGAD/WK
CEPLOK
PARANGSELING/KUSUMO
APRIL
100%
97,3%
97,1%
MEI
100%
100%
99,2%%
JUNI
100%
100%
99,1%
97,6%%
99,5%
99,6%
April
Mei
Juni
Persentase kepatuhan
pemasangan glg ident
97.6
99.5
99.6
target
100
100
100
b. Analisa
Kepatuhan pemasangan gelang identitas pada pasien rawat inap untuk
Triwulan II tahun 2014 belum dapat mencapai target 100%, tetapi
mengalami peningkatan capaian pada setiap bulannya, meskipun
peningkatan pada bulan Juni tidak begitu signifikan dibanding bulan Mei.
Program Sosialisasi Standar Prosedur Operasional Pemasangan Gelang
Identitas secara terus menerus memberikan kontribusi yang berarti
terhadap kenaikan capaian ini. Diharapkan pada waktu yang akan datang
akan semakin meningkat dan tercapai target yang diharapkan (100%).
Pemahaman yang harus dososialisasikan secara terus menerus kepada
petugas yang memasangkan gelang indentitas adalah pelaksanaan
20
1.200%
1.000%
0.800%
0.600%
0.400%
0.200%
0.000%
% capaian
April
Mei
Juni
1.099%
0.730%
0.360%
0%
0%
0%
Standar
b. Analisa
Angka kejadian petugas yang tertusuk jarum suntik mengalami
penurunan di setiap bulan. Hasil ini bisa berarti memang angka
kejadiannya munurun, atau karena belum optimalnya pelaporan
kejadian K3.
Untuk rencana selanjutnya, sosialisasi tentang pelaporan K3 kepada
seluruh karyawan akan dilakukan secara intensif.
Capaian
Persentase Capaian IAM 4
140
120
100
80
60
40
20
0
Jan
Feb
Mar
April
Mei
Juni
Utilitas (%)
106
122
102
109
83
100.8
Target (%)
100
100
100
100
100
100
b. Analisa
Kapasitas maksimal 1 tahun adalah 1360 pemeriksaan, sehingga dalam 1
(satu) bulan adalah 114 pemeriksaan.
Utilitas pesawat MRI Januari s/d Juni 2014 melebihi target, tetapi pada
bulan Mei turun. Secara rata-rata, utilitas MRI pada semester 1 tahun
41
Capaian
Persentase Capaian IAM 5
100.00%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Tribulan 1
Tribulan 2
Rajal Reguler
76.81%
78.35%
Rajal Eksekutif
80.23%
78.93%
90%
90%
Target
b. Analisa
Indeks Kepuasan Pasien Rawat jalan (eks & reguler) pada Tribulan 1 & 2
termasuk dalam kategori BAIK karena angkanya masuk dalam kisaran
62,51 81,25. Adapun rincian hasil survey adalah sebagai berikut:
No
Unsur Pelayanan
Nilai Rata-Rata
TRIBULAN I
TRIBULAN II
Rajal Reg
Rajal eks
Rajal Reg
Rajal eks
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Prosedur Pelayanan
Persyaratan Pelayanan
Kejelasan Petugas Pelayanan
Kedisiplinan petugas pelayanan
Tanggung jawab petugas pelayanan
Kemampuan petugas pelayanan
Kecepatan pelayanan
Keadilan mendapatkan pelayanan
Kesopanan dan keramahan petugas
3,140
3,160
3,100
3,160
3,120
3,140
3,060
3,160
3,220
3,333
3,400
3,133
3,133
3,400
3,333
2,800
3,200
3,000
3,104
3,104
3,063
3,063
3,083
3,125
2,917
3,146
3,146
3,333
3,400
3,133
3,133
3,400
3,333
3,133
3,200
3,133
10
11
12
3,240
3,200
3,140
2,867
3,267
3,200
3,083
3,063
3,083
2,867
3,267
3,200
13
14
Kenyamanan lingkungan
Keamanan pelayanan
3,100
3,200
3,200
3,200
3,104
3,188
3,467
3,200
skor
20 - 35
36 - 50
51 - 65
66 - 80
jumlah
0
15
88
17
prosentase
0,00%
12,50 %
73,33 %
14,17 %
b. Analisa
42
1)
Capaian
Demografi Pasien Berdasar Jenis Kelamin
10000
8000
6000
4000
2000
0
Jan
Feb
Maret
April
Mei
Laki-laki
4059
3783
4657
4903
4962
Perempuan
4814
4073
4469
4801
4591
Total
8873
7856
9126
9704
9553
Kepercayaan
Kristen/
Katholik
Kristen/
Protestan
Lainlain
Islam
Hindu
Budha
Jan
163
188
3061
Feb
99
120
2387
Maret
101
128
2521
BULAN
April
176
265
4660
11
Mei
184
321
5404
10
14
Juni
265
415
6492
14
21
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Januari
Feb
Maret
April
Mei
Kepercayaan
Kristen/katholik
Kristen Protestan
Hindu
Budha
Lain lain
Juni
Islam
Kepercayaan
Kristen/Katholik
0
0
0
0
0
0
4
3
3
3
14
20
Kristen
Protestan
5
7
2
28
30
37
Islam
Hindu
Budha
135
140
174
460
497
573
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
3
44
600
500
400
300
200
100
0
Januari
Kepercayaan
Feb
Maret
Kristen/katholik
April
Kristen Protestan
Mei
Islam
Juni
Hindu
Budha
Capaian
Indikator
Pendapatan Operasional
Biaya Operasional
35.851.502.096
14.528.847.030
71.920.388.338
43.412.545.215
HAPER
246,76 %
165,67 %
Rasio PB (%)
Skor
PB > 65
2,5
246,76 %
165,67 %
Skor 2,5
Skor 2,5
b. Analisa
1) Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasonal TW I per
Maret 2014 telah mencapai target yang ditentukan dengan
pencapaian sebesar 246,76 % maka skor untuk 2,5 hal ini sudah
mencapai skor tertinggi.
2) Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional SMT I per Juni
2014 juga telah mencapai target yang telah ditentukan dengan
pencapaian nilai sebasar 165,67 % maka skor yang diperoleh 2,5 hal
ini skor tertinggi-lah yang diperoleh.
Alasan pencapaian target :
45
Capaian
90.0%
80.0%
70.0%
60.0%
50.0%
40.0%
30.0%
20.0%
10.0%
0.0%
% kepatuhan APD
Target
April
Mei
juni
56.0%
64.0%
76.0%
85%
85%
85%
KATEGORI
Baik
> 85%
Sedang
Minimal
75% - 84%
< 75%
b. Analisa
1) Tingkat kepatuhan penggunaan APD di Gizi mengalami peningkatan
setiap bulan
2) Edukasi pentingnya APD dan kesadaran petugas sangat penting.
3) Ketersediaan APD di Ins. Gizi mohon segera dipenuhi, (sepatu boot
belum ada)
D.
46
15.00%
10.00%
5.00%
0.00%
PK/PS
Apr
Mei
Juni
10.18%
6.50%
2.04%
Ceplok
0.00%
0.00%
0.00%
SJ/WK
14.20%
10.00%
0.00%
Target
0.00%
0.00%
0.00%
b. Analisa
2. Prevalensi pasien jatuh
a. Capaian
NAMA BANGSAL
Parang Seling
Parang Kusumo
Ceplok
Sekarjagad
0
0
0
0
Prevalensi
0%
0%
0%
0%
b. Analisa
Selama periode Triwulan II 2014 tidak ada kejadian pasien jatuh di rawat
inap.
3. Pemberian pencegahan VTE ( venous thrombo embolism) pada pasien hip
atau knee arthroplasty
a. Capaian
Persentase Capaian ILM 3 Per Ruang
47
100%
80%
60%
40%
20%
0%
April
Mei
Juni
SJ/WK
60%
78%
90%
CEPLOK
100%
100%
100%
0%
0%
0%
100.0%
100.0%
100.0%
PK/PS
TARGET
April
Mei
juni
% pemberian VTE
53.0%
59.0%
63.0%
Target
100%
100%
100%
b. Analisa
Capaian pemberian pencegahan VTE pada pasien hip/knee arthroplasty
untuk triwulan II 2014 meskipun masih jauh dari terget yang diharapkan
tetapi terjadi peningkatan pada setiap bulannya. Berdasar trend ini,
didukung dengan sosialisasi dan monitor secara optimal diharapkan akan
memberikan capaian yang semakin baik pada bulan-bula berikutnya.
Capaian
48
120.0%
100.0%
80.0%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
% capaian
Standar
April
Mei
Juni
100.0%
100.0%
100.0%
100%
100%
100%
b. Analisa
Operasi besar yang berisiko tinggi dan biaya yang sangat mahal
menjadikan seluruh anggota tim memberikan perhatian yang lebih
pada operasi tersebut.
Setiap prosedur di patuhi dengan baik termasuk prosedur pemberian
antibiotik profilaksisnya juga bisa mencapai 100%
5. Pemberian antibiotika profilaksis 1 jam sebelum operasi pada tindakan
operasi knee arthroplasty
a.
Capaian
120.0%
100.0%
80.0%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
% capaian
Standar
April
Mei
Juni
100.0%
100.0%
100.0%
100%
100%
100%
49
b.
Analisa
Operasi besar yang berisiko tinggi dan biaya yang sangat mahal
menjadikan seluruh anggota tim memberikan perhatian yang lebih pada
operasi tersebut.
Setiap prosedur di patuhi dengan baik termasuk prosedur pemberian
antibiotik profilaksisnya juga bisa mencapai 100%
50
BAB VII
KESIMPULAN & REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
Pencapaian target indikator mutu RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
untuk Tribulan II tahun 2014 adalah sebagai berikut:
1. Pencapaian Indikator Area Keselamatan Pasien
1
Pencapaian 100%
Pencapaian 80-100%
Pencapaian < 80%
2
Pencapaian 100%
Pencapaian 80-100%
6
51
Pencapaian 100%
Pencapaian 80-100%
Pencapaian 80-100%
Pencapaian < 80%
B. REKOMENDASI
1. Meningkatkan monitor dari seluruh Kepala Satuan Kerja/ PIC terhadap
pelaksanaan indikator mutu di satuan kerja masing-masing.
2. Evaluasi dan re-sosialisasi mengenai pemahaman dalam pelaksanaan
indikator mutu, terutama indikator yang pencapaiannya masih rendah
(kurang dari 80%)
a.
b.
c.
d.
e.
f.
53