Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

IDENTIFIKASI DAN PENYELESAIAN ISU AKTUAL WOG DAN MANAJEMEN ASN


Di Susun Oleh : Rachmaniah, S.Pd
Peserta Latsar Angkatan XXXIII, Kelompok 2 Kementerian Agama Tahun 2021

1. Mengidentifikasi Isu ( dengan Teknik USG)


Selama menjadi ASN di MTs Negeri Malinau kurang lebih 9 bulan, terdapat gambaran-
gambaran isu-isu aktual yang sering terjadi di instansi saya. Dimana isu-isu tersebut terkadang tanpa
kita sadari menjadi kebiasaan dan menjadikan kita sebagai ASN lupa terhadap nilai-nilai dasar
sebagai ASN. Kondisi letak geografis yang susah dijangkau oleh berbagai macam transportasi,
komunikasi, dan informasi serta lemahnya pengawasan secara vertikal, membuat isu-isu aktual
tersebut muncul di instansi saya tanpa kita sadari. Adapun beberapa isu-isu aktual yang terdapat di
MTs Negeri Malinau antara lain ;
1. Kurangnya koordinasi silang antara Mts yang ada di naungan Kementerin Agama dan Dinas
Pendidikan terkait informasi-informasi seputar dunia Pendidikan di daerah Malinau
2. Masih belum berjalannya musyawarah antar guru madrasah (KKG/MGMP) terkait penyelarasan
info akademik
3. Belum optimalnya penggunaan IT untuk memberikan informasi lengkap terkait informasi sekolah
dan siswa (Website dan Rapor online)
4. Kurangnya kedisiplinan ASN di MTsN Malinau
5. Rendahnya persentase guru yang memiliki sertifikasi
6. Masih banyaknya ASN yang berkerja tidak sesuai tupoksi dan SOP yang telah ditetapkan
Isu-isu yang muncul ini jika tidak ditemukan penyelesaiannya maka akan berdampak pada
penurunan kualitas SDM yang ada di MTs Negeri Malinau serta membuat MTs Negeri Malinau
tidak mengalami kemajuan dalam segi manajemen ASN dan WOG.
Pada tugas Identifikasi dan penyelesaian isu aktual WOG dan manajemen ASN kali ini saya
menggunakan pendekatan Teknik USG (urgency, Seriousness, Growth), berikut adalah tabel 1.1
matrik penilaian kualitas isu
Kriteria
ISU (indikator) Jumlah Prioritas
U S G
Kurangnya koordinasi silang antara Mts yang ada di naungan 3 3 2 8 V
Kementerin Agama dan Dinas Pendidikan terkait informasi-
informasi seputar dunia Pendidikan di daerah Malinau
Masih belum berjalannya musyawarah antar guru madrasah 4 4 4 12 III
(KKG/MGMP) terkait penyelarasan info akademik
Belum optimalnya penggunaan IT untuk memberikan 5 5 5 15 I
informasi lengkap terkait informasi sekolah dan siswa
(Website dan Rapor online)
Kurangnya kedisiplinan ASN di MTsN Malinau 2 2 3 7 VI
Rendahnya persentase guru yang memiliki sertifikasi 4 4 5 13 II
Masih banyaknya ASN yang berkerja tidak sesuai tupoksi dan 3 3 3 9 IV
SOP yang telah ditetapkan
Berdasarkan Tabel Matrik Penilaian kualitas isu di atas maka dapat di tentukan isu yang dapat
di bahas oleh penyusun yaitu isu tentang “ Belum optimalnya penggunaan IT untuk memberikan
informasi lengkap terkait informasi sekolah dan siswa (Website dan Rapor online)”
Tabel 1.2
Sebab Akibat Isu
Penyebab Akibat
Belum optimalnya penggunaan
IT untuk memberikan
informasi lengkap terkait
informasi sekolah dan siswa
(Website dan Rapor online)

Berdasarkan analisis isu melalui Fishbone Diagram diatas maka dapat di putuskan
Analisis pengambilan isu di MTS Negeri Malinau adalah Belum optimalnya penggunaan IT untuk
memberikan informasi lengkap terkait informasi sekolah dan siswa (Website dan Rapor online).
2. Identifikasi dan deskripsi terkait informasi sekolah dan siswa (Website dan Rapor online)
Era revolusi industri 4.0 merupakan era perkembangan internet dan teknologi yang sangat
masif membuat segala hal menjadi tanpa batas dan data yang tidak terbatas. Revolusi industry 4.0
mulai diterapkan di Indonesia dikarenakan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara
lain. Pemerintah tengah melaksanakan langkah-langkah berupa Making Indonesia 4.0 diberbagai
bidang salah satunya adalah pendidikan.
Pendidikan Indonesia dimasa pandemi mengalami berbagai macam kendala, salah satunya
kendala administrasi yang dimana semua data (tes, assesmen, dan evaluasi) harus berbasis
digitalisasi. Kondisi latar belakang digitalisasi sekolah pastilah berbeda-beda diseluruh sekolah di
Indonesia terutama sekoalh yang berada perbatasan Kalimantan yaitu MTS Negeri malinau.
Dalam pelaksanaan digitalisasi perubahan data manual menjadi digital MTS Negeri Malinau
terdapat kendala yaitu :
a. S a r a n a d a n P r a s a r a n a (Komputer, jaringan internet)
Pemerintah sudah menyediakan anggaran yaitu bantuan operasional sekolah (BOS) dan
Bantuan operasional pemerintah daerah (BOP) dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana,
tetapi dikarenakan MTS Negeri malinau adalah sekolah yang baru dan jumlah siswa yang sedikit
dana bantuan yang dikucurkan hanya bisa untuk biaya perbaikan dan penambahan ruangan
sehingga untuk menuju arah penyederhanaan data menuju ke digitalisasi menjadi terhambat.
b. SDM (Skill)
Dikarenakan Malinau termasuk daerah terpencil dimana akses transportasi, komunikasi,
bahkan informasi sangat sulit dijangkau mengakibatkan kurangnya workshop/pelatihan,
promosi lembaga edukasi seperti ruang guru, quipper, quiz, dan zenius, akses informasi yang
terbatas dan kekurangan manusia yang handal (programmer) sehingga proses menuju
digitalisasi menjadi terhambat.
3. Penyebab Terjadinya Permasalahan Isu
Permasalahan isu tentang belum optimalnya penggunaan IT untuk memberikan informasi
lengkap terkait informasi sekolah dan siswa (Website dan Rapor online) yang terjadi diMTS Negeri
Malinau dilatar belakangi oleh beberapa hal yaitu :
- Kurangnya Sumber daya manusia, letak geografis Malinau yang cukup terpencil, dan Akses
tranportasi, komunikasi dan informasi yang terbatas
- Kurangnya Kerjasama pihak sekolah dengan Lembaga pelatihan baik formal maupun non
formal
- Dana bantuan dari pemerintah yang terbatas, dikarenakan dana habis hanya untuk melakukan
perbaikan bangunan sekolah
4. Dampak Yang Terjadi Jika Tidak Segera Diselesaikan
Isu permasalahan yang terjadi pada “belum optimalnya penggunaan IT untuk memberikan
informasi lengkap terkait informasi sekolah dan siswa (Website dan Rapor online)” MTS Negeri
Malinau kiranya perlu diselesaikan dengan segera agar tidak terjadi dampak terutama kepada siswa.
Dampak yang terjadi jika tidak segera diselesaikan adalah sebagai berikut :
- Proses pembelajaran menjadi terganggu, terutama pada masa pandemik saat ini
- Terjadinya kesalahan dalam mentafsirkan informasi yang diberikan
- Proses administrasi (tes, assesmen, dan evaluasi) akan menjadi tidak sistematis dan terarah
- Sekolah tidak akan berkembang dan malah akan mengalami kemunduran
5. Rekomendasi Alternatif Penyelesaian Isu
Isu : Belum optimalnya penggunaan IT untuk memberikan informasi lengkap terkait
informasi sekolah dan siswa (Website dan Rapor online)
Penyebab : Letak geografis, dana, keterbatsan SDA, sarana dan prasarana
No Alternatif Tahapan Hasil yang diharapkan Pelaksana
Penyelesaian Penyelesaian tugas
1. Diadakannya 1. Bekerjasama dengan Terbangunnya jaringan/link Kepala
pelatihan/works sekolah/lembaga pelatihan/provider yang baik antar sekeolah Madrasahdan
hop yang sudah memiliki fasilitas yang berbasis digital sehingga Waka Humas
memadai terciptanya SDA yang Madrasah
2. Belajar otodidak di media informasi handal
gratis

2. Dana 1. Membuat proposal tambahan dana Dengan adanya tambahan Bendahara,


kepada pemerintah dimana instansi dana maka dapat Kepala
tersebut bernaung melengkapi fasilitas yang Madrasah,
2. Swadaya antar warga sekolah dibutuhkan untuk guru dan
3. Merancang anggaran dengan baik digitalisasi komite
sekolah

Anda mungkin juga menyukai