Anda di halaman 1dari 17

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakanng
Prakerin atau praktik kerja indusri dilaksanakan untuk melatih dan
memberikan pengalaman kerja kepada siswa dalam dunia industri atau dunia
usaha yang relevan terkait kompetensi keahlian masing masing. Selain itu
prakerin juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar
dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia indusrti yang semakin
ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan
teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel diera kemajuan teknologi dan
ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu dalam sekolah menengah kejuruan
(SMK), serta mengasah dan mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa
dari sekolah masing-masing terkait jurusannya.
Salah satu melakukan prakerin disalah satu perusahaan dalam bidang rumah
makan yang tidak hanya melakukan pelayanan yang memuaskan untuk pelanggan
tetapi juga penerapan marketing mixnya terlihat bahwa marketing dan pemasaran
terdiri dari beberapa unsur atau variabel yang jiga dipadukan dengan baik dan
selaras akan membentuk suatu bauran pemasaran atau marketing mix.
Yang terdiri dari produk,price,promotion,dan place.berdasarkan latar
belakang diatas makan penulis tertarik untuk membuat laporan dengan sudi.

B. Maksud dan Tujuan Kerja Industri (PRAKERIN)


Tujuan mengadakan kegiatan praktek kerja industri pada SMK adalah:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan.
2. Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan antara dunia sekolah dan
kerja.
3. Memiliki wawasan yang luas mengenai dunia usaha/industri
2

4. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/siswi sehingga dapat bekerja


dengan baik.
5. Sebagai persiapan mental untuk bekerja.
6. Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai proses
pendidikan.
7. Menambah kreatifitas siswa/siswi untuk mengembangkan bakat dan
mental.

C. Manfaat Prakerin
1. Manfaat prakerin bagi siswa/siswi
a. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional.
b. Mengasah keterampilanyang diberikan sekolah.
c. Menambah keterampilan,pengetahuan,gagasan-gagasanseputar dunia
usahaserta industri yang profesional dan handal.
d. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonsruksif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia usaha.
e. Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan didunia industri
dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun kelapangan pekerjaan
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
f. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas.
g. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
h. Mempersiapkan sumber daya manusiaberkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.
i. Memberikan keuntungan pada pihak sekolahdan siswa-siswi itu
sendiri karena keahlian yang tidak diajarkan disekolah didapat
didunia industri.
j. Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat kerja nantinya.
3

k. Mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah


kejuruan(SMK).

2. Manfaat Bagi Sekolah


a. Menjalankan kewajiban undang-undang
b. Meningkatkan citra sekolah
c. Meningkstksn hubungsn sekolah dengan masyarakat
d. Memberikan kontibusi dan tenaga kerja bagi perusahaan
e. Meningkatkan popularitas sekolah dimata masyarakat.

3. Manfaat prakerin bagi perusahaan


Perusahan itu sendiri mendapat manfaat yang cukup banyak yaitu:
a. Mendapat tenaga kerja sementara dengan “upah seikhlasnya”
b. Mendukung program pendidikan pemerintah
c. Meningkatkan citra perusahaan.
4

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan Rumah Makan EDOL Ayam Goreng

Thomas Alpha Edison, penemu lampu pijar mengatakakan “jika 99%


adalah kegagalan maka yang 1% pasti merupakan sebuahkeberhasilan “.

Dengan cara pandang seperti Edison, saya memiliki keberanian untuk


memulai bisnis baru .“Daring To Begin” yaitu sebuah proses yang di awali
dengan keberanian untuk memulai.Berawal ketika Nur Azizah,S,Si.,Apt
seorang karyawati perusahaan farmasi swasta yang sudah bekerja hampir 9
tahun, harus berani mengambil keputusan untuk berhenti dari
pekerjaannya.Tuntutan anak kedua yang mengharuskan saya untuk
meninggalkan pekerjaan yang sesuai dengan disiplin ilmu saya, pekerjaan
yang sudah saya nikmati selama 9 tahun, harus saya tinggalan.Hanya support
5

terhadap pekerjaan suamilah yang sekarang saya lakukan awal dari itu saya
bersama suami mendirikan Restoran pertama yang kami beri nama “EDOL”.

Edol adalah Restoran di bawah naungan RM Mergosari Karapitan


Bandung.Edol memiliki sejarah yang cukup unik, awalnya bisnis keluarga
suami,dikarenakan ada sebagian modal usaha yang diperoleh dari hasil
bekerja menjadi karyawati swasta, maka Nur Azizah sebagai pendiri dan
pemilik sepakat dengan Priyo Basuki,S.E., sang suami untuk membuat nama
baru yaitu “Edol Ayam Goreng”

Edol berdiri di tahun 2016 bersamaan dengan anak kedua dari pasangan
Nur Azizah dengan Priyo Basuki, oleh karena itu pemilihan logo Edol adalah
anak ayam yang sedang menetas bisnis baru di bidang ayam goreng.Awal
pengelolaan dilakukan Priyo Basuki sebagai pendiri dan pemilik RM
Mergosari Karapitan Bandung.Berjalannya waktu terjadi goncangan besar
terhadap Edol,dimana hampir 50% karyawan keluar.Dari sinilah saya
memulai langkah kedua “Sustaining Leadersip” mempertahankan
kepemimpinan.Mempertahankan bisnis dalam nama Edol tetap berdiri, yang
mana harus dmengarungi berbgai macam badai secara disiplin tapi juga tetap
fleksibel.Berani masuk pada bidang yang telah dipilih adalah langkah awal
yang saya ambil memulai sesuatu sepertinya terdengar mudah, tetapi tidak
semua orang memiliki keberaniaan untuk memulai “Daring To Begin “ dan
hanya mereka yang berani untuk memulailah yang saya yakini akan
memperoleh kesuksesan.Sebagai ilustrasi ketika belim naik kesebuah gedung
pencakar langitkita tidak akan tahu bagaimana pemandangan dilihat dari atas
sana maka berani naik adalah langkah awal.Tapi ketika sudah sampai diatas,
kita akan dapat melihat dengan jelas semuanya.Setelah itu, kita akan tahu
kemana harus melangkah, mana yang perlu diperbaiki, dan inovasi akan lahir
dengan sendirinya, untuk menuju titik kemampuan atau harapan yang di
inginkan. pastikan kesinambungan bisnis dengan cara membawa organisasi
mengarungi berbgai macam badai secara disiplin tapi juga tetap
fleksibel.Berani masuk pada bidang yang telah dipilih adalah langkah awal
6

yang saya ambil memulai sesuatu sepertinya terdengar mudah, tetapi tidak
semua orang memiliki keberaniaan untuk memulai “Daring To Begin “ dan
hanya mereka yang berani untuk memulailah yang saya yakini akan
memperoleh kesuksesan.Sebagai ilustrasi ketika belim naik kesebuah gedung
pencakar langitkita tidak akan tahu bagaimana pemandangan dilihat dari atas
sana maka berani naik adalah langkah awal.Tapi ketika sudah sampai diatas,
kita akan dapat melihat dengan jelas semuanya.Setelah itu, kita akan tahu
kemana harus melangkah, mana yang perlu diperbaiki, dan inovasi akan lahir
dengan sendirinya, untuk menuju titik kemampuan atau harapan yang di
inginkan.

Sungguh mengawali bukan sesuatu yang mudah,karena disana di


perlukan adanya sikap “Dare To Be Your Self “ berani menjadi diri sendirri
yang di barengi dengan kepemilikan “ Big dream and To Try” keberaniaan
saya memilih jalan bisnis restoran harus saya yakini sebagai jalur meraih
kesuksesan diri. Setelah melangkah dari garis star, dengan bertitik focus pada
aspek kemampuan manajerial, perbaikan kebijakan operasional, penguasa
dan detil teknik produksi adalah langkah awal yang saya lakukan

Penguasan detil teknik produksi, contoh nya pada proses pemasak hingga
terjadinya sebuah menu, saya melakukan standarisasi,baik stadarisasi pada
bahan baku yang di gunakan, standarisasi terhadap proses pemasakan,
sampai dengan standarisasi proses penyajian menu, sedangkan pada
operation manager dan marketing restoran harus mempunyai taste yang
tinggi terhadap sensifitas kebersihan outlet,pelayanan,interior,presentasi
makanan dan juga porsi makanan .

Tidak mudah mengembangkan bisnis kuliner menjadi besar.Apalagi


dengan nama baru dan berdiri di lokasi atau tempat tengah-tengah competitor
bisnis kuliner yang sudah memiliki nama-nama besar, competitor bisnis
kuliner yang sudah berdiri puluhan tahun, sudah tidak dilakukan lagi untuk
produk masakannya ,atau dengan kata lain high competition di jalur bisnis
7

ini ,maka kami harus menetapkan “wonderfull strategy “ : Operational


Excellence dan Bussiness Excellence .

“Wonderfull Strategy”: operational excellence dan business excellence,


meliputi :

a. Konsepnya harus unik dan mengundang keterpanaan pengunjung: Edol


memiliki konsep restoran yang unik , dimana restoran dengan menu
masakan tradisional lebih di dominasi dengan material bambu dan
kayu, tetapi edol memiliki material besi dengan pemilihan dominasi
warna putih dan hitam, hal ini dilakukan agar proses perawatan lebih
mudah dan nuansa putih menonjolkan kebersihan.setiap ruangan
memiliki tema yang berbeda, missal tema makan dengan terapi ikan,
tema makan di bawah pohon beringin,tentu saja dengan tema tradisional
tidak di tinggalkan yaitu tema area makan lesehan.
b. Nama harus mudah di ingat dan marketable:
Pemilihan nama Edol di dasari dari Expectation pemilik,dimana
edol dalam Bahasa sunda “Enak”di modif kembali menjadi “ Edol
Pisan” baik enak sekali dalam menu masakan ,tempat, maupun
tuntutannya pelayanannya.
c. Menjual makanan dan minuman yang bisa product quality number one
dan jumlah menu makanan minuman yang variatif dengan harga yang
terjangkau atau sesuai daya beli masyarakat sekitar lingkungan edol.
d. Edol merupakan restoran yang komposisi segmen marketnya ber-size
besar (menyediakan banyak pelanggan datang) baik pelanggan local
atau konsumen yang berdomisili di sekitar lokasi rumah makan,
maupun konsumen jauh hal ini dikarenakan fasilitas fasilitas yang edol
siapkan seperti mushola yang besar, toilet yang di lengkapi dengan
sower untuk konsumen jauh yang ingin mandi , area bermain anak, mini
golf, tempat keluarga menghabiskan waktu bersama, proyektor dan
LCD tempat instansi mengadakan acara,dan masih banyak lagi.
8

e. Sumber Daya Manusia harus menarik,penuh style,dan yang terpenting


adalah kokomunikatif disertai pemahaman menjelaskan menu dengan
ekspresi meyakinkan.

2. Visi dan Misi Perusahaan


a. Visi
Menjadikan Restoran terbaik dengan skala nasional maupun
Internasional yang di dukung oleh inovasi,product,quality number
one dan manajemen yang prima

b. Misi
1) mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan baik
pelayanan maupun penyajian makanan dan minuman .
2) Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun
pelayanan dan fasilitas restoran
3) Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan SDM guna
mencapai performa operasional yang maksimal
4) Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk
menjadikan restoran terbaik di Nasional maupun Internasional.
“Meskipun edol bukan yang pertama, namun edol punya
kesempatan untuk berada dipole position diarea bisnis restoran”.
9

3. Struktur Organisasi

Manager

Edi Warsidi

Ast. Head Dept. Bar Kasir MFC

Roy Jejen Jenrianto Arvin

Cook 1 Accounting PTC

Kustati Riki Riswanto Yoyo

Cook Helper

Noneng
Cicih Surti
Iyem
10

BAB III
PEMBAHASAN

A. Kajian Teori
1. Pengertian Marketing Mix
Salah satu dari strategi pemasaran yang sering dilakukan oleh suatu
perusahaan adalah dengan cara melakukan penyebaran pemasaran itu sendiri,
atau lebih sering dikenal dengan istilah bauran pemasaran.

2. Komponen Marketing Mix


Dalam definisi marketing terlihat bahwa marketing dan pemasaran terdiri
dari beberapa unsur atau variable yang jika dipadukan dengan baik dan
selarasa akan membentuk suatu bauran pemasaran atau marketing mix. Dan
hal ini sangat menentukang kegiatan serta strategi pemasaran yang akan
dijalankan guna mencapai tujuan secara optimis:
Berikut pengertian dari masing masing variable marketing diatas.
a. Pertama Proses: Adalah rangkayan tindakan yang dijalankan dalam
kegiatan marketing, proses ini dimulai dari pengumpulan informasi pasar
mengenai kebutuhan masyarakat atau konsumen, ide produk guna
memenuhi kebutuhan konsumen, produk penentuan harga dan
penyampaian produk kepada konsumen.
11

b. Kedua people atau orang: Adalah keleluruhan orang sebagai pelaku


dalam proses kegiatan marketing, dari pengumpulan informasi pasar
sampai produk diterima konsumen atau pemakai.
c. Ketiga produk: adalah sesuatu yang bisa ditawarkan kepasar untuk
mendapatkan perhatian,pembelian,pemakaian, atau konsumsi guna
pemenuhan keinginan serta kebutuhan produk ini bisa dalam bentuk jasa
atau produk fisik.
d. keempat price atau harga: Adalah nilai nominal yang ditetapkan untuk
suatu barang yang merupakan ukuran bagi pembeli untuk melakukan
pembayar.
e. Kelima place atau tempat: Adalah semua tempat yang digunakan sebagai
saluran distribusi yang memberikan kemudahan bagi konsumen untuk
memperoleh produk yang dibutuhkan, atau yang lebih dikenal dengan
istilah perantara.
f. Keenam lingkungan fisik atau physical evidence: Adalah segala sesuatu
benda fisik yang digunakan dalam proses marketing, meliputi tampilan
produk,alat pembuat produk,mutu produk dan sarana fisik lain yang
mendukung proses marketing.
g. Ketujuh sistem: Adalah kegiatan menyeluruh dan terpaduh.
h. Kedelapan promotion atau promosi: Adalah suatu usaha untuk
menginformasikan dan mengenalkan suatu produk atau ide.

3. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing mix)


Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari system pemasaran, yakni:
Produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan system distribusi.kegiatan
kegiatan yang dimaksudkan dalam definisi tersebut adalah termasuk
keputusan-keputusan dalam empat variabel, yaitu:
a. Produk adalah apa yang dapat ditawarkan didalam pasar untuk
dipertahankan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat
12

memuaskan keinginn atau kebutuhan termasuk didalamnya adalah objek


fisik, jasa, orang, tempat organisasi, dan gagasan.
b. Harga merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran (Marketing
mix) yang penting dalam pemasaran produk.
c. Distribusi adalah menentukan metode dan rute yang akan dipakai untuk
menyalurkan barang tersebut ke pasar.
d. Promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen
agar, mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan kepada
mereka untuk kemudian mereka menjadi senang, lalu memberi produk
tersebut.

B. Temuan Studi
1. Proses, pelayan/pramusaji menanyakan menu kepada customer
2. People, pelayanan sudah mengantarkan orderan dari customer
3. Produk, makanan ringan yang sudah tersedia dirumah makan edol ayam
goreng didekat kasir seperti emping, sale, keripik, aromanis, dll.
4. Price atau harga , harga makanan dirumah makan edol ayam goreng
sudah tersedia dimenunya.
5. Place atau tempat, setiap ruangan memiliki tema yang berbeda, misal
tema makanan dengan terapi ikan, tema makan dibawah pohon beringin,
untung saja tema tradisional tidak ditinggalkan yaitu tema area makan
lesehan.
6. Lingkungan fisik atau physical evidence, edol memiliki konsep restoran
yang unik, dimana restoran dengan menu tradisional lebih didominasi
dengan material bambu dan besi.
7. Sistem, pelayan menanyakan menu customer setelah itu pelayanan
mengantarkan semua orderan lalu menanyakan “Apakah semua
orderannya sudah datang ?” kepada customer.
8. Promotion atau promosi, dirumah makan edol ayam goreng ketika kami
akan mengadakan acara ulang tahun atau reunian tidak perlu membayar
tempat.
13

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah mengamati, mencatat dan melaksanakan praktek kerja industri
dirumah makan edol ayam goreng selama 6 bulan. Penyusun dapat menarik
kesimpulan bahwa pengalaman itu ternyata sangat penting dan tahu rasanya terjun
langsung didunia usaha.
Selama penyusun mengikuti prakerin di rumah makan edol ayam goreng
terbukti teori di sekolah berbeda dengan di dunia usaha secara langsung. Selama
kegitan prakerin berlangsung kita belajar hal-hal baru khususnya dibidang jasa
boga, seperti membuat menu-menu apa saja yang ada dirumah makan edol ayam
goreng dan tahu menu-menu unggulan dari rumah makan edol ayam goreng.
Kesimpulan tentang kajian dan temuan study. Marketing mix adalah
kombinasi dari variabel atau kegiatan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi
produk ( Product ), harga ( Price ), Promosi ( Promotion ), dan Tempat.
1. Proses, pelayan atau pramusaji menanyakan menu kepada customer
2. People, pelayanan sudah mengantarkan orderan dari customer
3. Produk, makanan ringan yang sudah tersedia dirumah makan edol ayam
goreng didekat kasir seperti emping, sale, keripik, aromanis, dll.
14

4. Price atau harga , harga makanan dirumah makan edol ayam goreng
sudah tersedia dimenunya.
5. Place atau tempat, setiap ruangan memiliki tema yang berbeda, misal
tema makanan dengan terapi ikan, tema makan dibawah pohon beringin,
untung saja tema tradisional tidak ditinggalkan yaitu tema area makan
lesehan.
6. Lingkungan fisik atau physical evidence, edol memiliki konsep restoran
yang unik, dimana restoran dengan menu tradisional lebih didominasi
dengan material bambu dan besi.
7. sistem, pelayan menanyakan menu customer setelah itu pelayanan
mengantarkan semua orderan lalu menanyakan “Apakah semua
orderannya sudah datang ?” kepada customer.
8. Promotion atau promosi, dirumah makan edol ayam goreng ketika kami
akan mengadakan acara ulang tahun atau reunian tidak perlu membayar
tempat.

B. Saran
1. Bagi Rumah Makan EDOL Ayam Goreng
a. Tingkatkan terus kreatifitas dan inovasi Sumber Daya Manusia
b. Tingkatkan terus kekompakannya
c. Tingkatkan pelayanan prima
d. Perbaiki fasilitas demi kepuasan pelanggan
2. Bagi Sekolah
a. Fasilitas untuk praktek KBM disekolah agar ditambah dan sesuai
dengan standar-standar yang ada di DU/DI
b. Waktu kegiatan praktek agar ditambah supaya mudah dan cepat
dipahami
15

LAMPIRAN

Lampiran 1. Taking Order


16

Lampiran 2. Ulang Tahun EDOL


17

Lampiran 3. Buka Bersama

Anda mungkin juga menyukai