Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKA

Modul ke:
N
PANCASILA
01
Fakultas PENGANTAR PENDIDIKAN
SEMUA FAKULTAS PANCASILA
KONSEP, URGENSI DAN PENTINGNYA
Program Studi
PENDIDIKAN PANCASILA
SEMUA PRODI
Tim Dosen Pancasila
Koord.Dr. Syahrial Syarbaini, MA.

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


PENDAHULUAN
Kondisi Geografis, Keragaman Suku, Budaya,
Bahasa dan Agama sebagai anugrah Alla SWT.

<
← MENU AKHIRI >

KONSEP PENDIDIKAN
1.PANCASILA.
Dasar Hukum UU 12/2012: Bhw Dikti, harus
berdasarkan Pancasila, dan Pasal 35 (5) kurikulum
dikti wajib memuat mata kuliah agama, Pancasila,
kewarganegaraan, & bahasa Indonesia;
2. Diharapkan menjadi ruh dlm membentuk jati diri
mhs, guna mengembangkan jiwa profesionalitas;
3. Sisdikti hrs terus mengembangkan nilai2 Pancasila
secara sungguh2 dan bertanggung jawab dlm
berbagai kebijakan proses belajar/mengajar;
4. lebih fokus membina ham/yat mhs mengenai
ideologi bangsa Indonesia
<
← MENU AKHIRI >

BERDASARKAN KONSEP DIKPAN DI ATAS, MHS DIDORONG
U/MENNGENALI PERMASALAHAN:
Kesadaran TINDAK PIDANA LINGKUNGAN
KORUPSI HIDUP DEKADENSI
Perpajakan.
PERINGKAT 88 INDONESIA MORAL
(>76 % APBN) TERBURUK PARU2 DUNIA

<
← MENU AKHIRI >

VISI DAN MISI PENDIDIKAN
PANCASILA
VISI: Terwujudnya kepribadian sivitas akademika
yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila
MISI:
1. Mengembangkan potensi akademik peserta didik (misi
psikopedagogis).
2. Menyiapkan peserta didik u/hidup & berkehidupan
dalam masyarakat, bangsa dan negara (misi psikososial).
3. Membangun budaya ber-Pancasila sbg bagian
determinan kehidupan (misi sosiokultural).
4. Mengkaji/mengembangkan Dik.Pan sbg sistem
pengetahuan terintegrasi;
<
← MENU AKHIRI >

URGENSI PENDIDIKAN PANCASILA
1. membentuk karakter manusia professional/bermoral;
2. masyarakat tidak tercerabut dari akar budaya yang
menjadi identitas suatu bangsa;
3. dekadensi moral yg terus melanda bangsa Indonesi;
4. elit politik mulai meninggalkan/abai budaya politik
santun, dan kering dari jiwa kenegarawanan;
5. penyalahgunaan narkoba o/berbagai lapisan;
6. Korupsi sangat merugikan keuangan negara yang
dananya berasal dari pajak masyarakat;
<
← MENU AKHIRI >

Pendidikan Pancasila dpt
memperkokoh modalitas akademik mhs
membangun pemahaman masyarakat,
a.l. Kesadaran:
1. gaya hidup sederhana & cinta produk dlm negeri;
2. pentingnya kelangsunga hidup gener mendatang;
3. pentingnya semangat kesatu/persatua (nasional);
4. pentingnya norma-norma dalam pergaulan;
5. pentingnya kesahatan mental bangsa;
6. tentang pentingnya penegakan hukum;
7. Terhadap pemahaman ideologi Pancasila.
<
← MENU AKHIRI >

PENTINGNYA DIKPAN BERDASARKAN KEP. DITJEN
DIKTI No 38/DIKTI/Kep/2002, Pasal 3, Ayat (2)

Kompetensi yg hrs dicapai Dik.Pan: menguasai


kemampuan berpikir, bersikap rasional, & dinamis,
serta berpandangan luas sbg manusia intelektual dgn
mengantarkan mhs:
1. Bertanggung jawab sesuai nuraninya;
2. Berkemampuan mengenali masalah hidup,
kesejahteraan dan cara pemecahannya;
3. Mengenali perubahan/perkem-bangan iptek & seni;
4. Mampu memaknai peristiwa sejarah & nilai budaya
bangsa u/menggalang persatuan;

<
← MENU AKHIRI >

PENTINGNYA DIKPAN BERDASARKAN KEP. DITJEN DIKTI No
38/DIKTI/Kep/2002, Pasal 3, Ayat (2)

Dik. Pan. bagian DikNas, bertujuan mempersiapkan


mhs sbg calon sarjana berkualitas, berdedikasi
tinggi, dan bermartabat agar:
1. menjadi pribadi berimtaq;
2. sehat jasmani/rohani, dan berakhlak mulia;
3. memiliki kepribadian mantap/mandiri, T.Jawab;
4. mampu mengikuti perkembangan IPTEK dan seni;
5. mampu ikut mewujudkan kehidupan yang cerdas
dan berkesejahteraan bagi bangsanya

<
← MENU AKHIRI >

Tujuan penyelenggaraan
Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi Secara spesifik:
1. memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah dan ideologi
bangsa melalui revitalisasi nilaidasar Pancasila sbg norma dasar
kehidupan;
2. memberikan pemahaman/penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai
dasar u/dapat menerapkannya dalam kehidupan;
3. mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan
mencari solusi terhadap persoalan kehidupan, melalui sistem
pemikiran berdasarkan nilai Pancasila dan UUD Negara RI
Tahun 1945.
4. membentuk sikap mental mahasiswa mampu mengapresiasi
nilai nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air,
dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani
yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat
<
← MENU AKHIRI >

Daftar Pustaka
1. Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945
2. Syahrial Syarbaini, Ph.D. 2014. Pendidikan Pancasila. Jakarta. Ghalia
Indonesia.
3. Ali, As’ad said. 2009. Negara Pancasila Jalan Kemaslaatan Bangsa.
Pustaka LP3ES. Jakarta.
4. Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna: Historis, Rasionalitas, dan
Aktualitas Pancasila. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
5. Ngadino Surip dkk. 2015. Pancasila Dalam Makna dan Aktualisasi.
Jakarta. Andi – Mercu Buana
6. Ristekdikti, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
2016. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi.
7. Subiakto Tjakrawardaya, dkk. 2017. Sistem Ekonomi Pancasila. Jakarta
. Rawali Pres
8. Syahrial Syarbaini, 2021. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
(Edisi 4). Jakarta. Edu Pustaka.
<
← MENU AKHIRI
Terima Kasih
TIM DOSEN PANCASILA.

Anda mungkin juga menyukai