NIME :11908002
PRODI: Manajemen Dakwah 4 A
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 12
Keuangan HMJ Manejemen Dakwah (MD) diperolehdari :
a. Dana DIPA/Kemahasiswaan
b. Usaha-usaha yang halal.
c. Donatur yang tidak mengikat
BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 13
Perubahan AD dan ART HMJ Manejemen Dakwah (MD) hanya dapat dilakukan dalam
MUBES.
BAB IX
PENJABARAN DAN ATURAN TAMBAHAN ANGGARAN DASAR HMJ MANEJEMEN
DAKWAH (MD)
IAIN PONTIANAK
Pasal 14
Penjabaran Anggaran Dasar HMJ Manejemen Dakwah (MD) diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga HMJ Manejemen Dakwah (MD) IAIN Pontianak.
Pasal 15
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur kemudian sesuai dengan
ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dalam AnggaranDasar dan
Anggaran Rumah Tangga HMJ Manejemen Dakwah (MD) IAIN Pontianak.
BAB X
PENUTUP
Pasal 16
Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pontianak
Tanggal :
Waktu :
BAB II
MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA
Pasal 2
Musyawarah Besar luar biasa dapat diselenggarakan atas inisiatif Anggota HMJ Manejemen
Dakwah (MD) IAIN Pontianak dengan persetujuan sekurang-kurangnya 1/ 2 dari jumlah
anggota yang ikut serta dalam Musyawarah Besar sebelumnya.
a. Status
Musyawarah Besar luar biasa merupakan musyawarah anggota yang diselenggarakan
apabila pengurus HMJ Manejemen Dakwah (MD) IAIN Pontianak tidak dapat
melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
b. Kekuasaan dan Wewenang
Memberhentikan ketua umum HMJ Manejemen Dakwah (MD) IAIN Pontianak terpilih
dan mengangkat salah satu pengurus inti HMJ Manejemen Dakwah (MD) sebagai
pengganti ketua HMJ Manejemen Dakwah (MD) IAIN Pontianak yang baru, sampai
habis masa jabatan untuk kepengurusan yang lama.
BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 3
a. Pengurus inti adalah Ketua umum, Sekretaris umum, Bendahara umum, dan Ketua
bidang.
b. Pengurus HMJ Manejemen Dakwah (MD) di pilih oleh formatur dari mahasiswa Jurusan
Manejemen Dakwah (MD) maksimal semester 7.
BAB IV
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Pasal 4
Struktur kepengurusan adalah sebagai berikut : Pelindung (Dekan FUAD IAIN Pontianak),
Penasehat (Kajur dan Ketum Demisioner), Ketua Umum, Sekum, Bendum, Kabid-Kabid,
Staf-Staf.
BAB V
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 5
Tugas dan kewajiban pengurus sebagai berikut:
a. Menentukan kebijakan dan melaksanakan program kerja berdasarkan hasil
rekomendasi dari MUBES
b. Memberikan laporan pertanggung jawaban secara umum kepada forum MUBES.
BAB VI
RANGKAP JABATAN
Pasal 6
Pengurus inti HMJ Manejemen Dakwah (MD) IAIN Pontianak boleh merangkap jabatan
sebagai pengurus di KBM IAIN Pontianak.
BAB VII
JENIS-JENIS RAPAT
Pasal 7
a. Rapat kerja
Yaitu suatu pertemuan untuk menentukan program kerja HMJ Manejemen Dakwah
(MD) IAIN Pontianak oleh ketua HMJ Manejemen Dakwah (MD) IAIN Pontianak minimal
2 kali dalam satu periode kepengurusan.
b. Rapat Pleno
Yaitu pertemuan yang dihadiri oleh pengurus HMJ Manejemen Dakwah (MD) dan
perwakilan kelas Jurusan Manejemen Dakwah (MD) IAIN Pontianak. Untuk
mengevaluasi kegiatan HMJ Manejemen Dakwah (MD)IAIN Pontinak minimal 2 kali
dalam 1 periode.
c. Rapat Harian
Yaitu petemuan seluruh pengurus HMJ Manejemen Dakwah (MD) IAIN Pontianak,
mengevaluasi dan merencanakan program aktivitas HMJ Manejemen Dakwah (MD)IAIN
Pontianak selanjutnya.
d. Rapat Presidium
Yaitu pertemuan yang dihadiri olehketua, sekretaris, dan bendahara serta ketua
masing- masing bidang setiap minggu sekali untuk mengevaluasi dan merencanakan
aktivitas HMJ Manejemen Dakwah (MD) IAIN Pontianak, baik yang bersifat insidentil
maupun rutinitas.
e. Rapat bidang
Yaitu antara ketua bidang dengan anggota masing-masing untuk mengevaluasi bidang,
yang dilaksanakan minimal 2 kali dalam 1 bulan, baik yang bersifat insidentil maupun
rutinitas.
BAB VIII
PENGGUNAAN KEUANGAN
Pasal 8
Penggunaan keuangan adalah sebagai berikut:
a. Pengeluaran rutin.
b. Kegiatan-kegiatan program kerja HMJ Manejemen Dakwah (MD) IAIN Pontianak
c. Pengeluaran tak terduga.
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga HMJ Manejemen Dakwah (MD)
IAIN Pontianak, akan diatur kemudian, dengan peraturan tersendiri yang tidak
bertentangan dengan AD/ART yang berlaku.
BAB X
PENUTUP
Pasal 10
Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
REKOMENDASI
SIDANG KOMISI
A. KOMISI INTERNAL
1.
2.
3.
4.
5.
B. REKOMENDASI EKSTERNAL
1.
2.
3.
4.
5.
(...........................................) (..............................................) (......................................)