PROSEDUR PENGEMASAN DAN PELABELAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

301/3/B.04.29/10/16 1 1/2

Tanggal terbit Ditetapkan,

Direktur,
SPO

1 Juni 2011 Dodo Anondo, dr., MPH

NIP. 19550613 198303 1 013

PENGERTIAN Penataan instrument di dalam tromol, pengemasan dan

pemberian tanda/ label, pemberian indikator kimia hingga
menyusun barang-barang yang siap disterilkan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk

penatan, pengemasan dan pemberian tanda / label
terhadap barang-barang ulang siap untuk disterilkan.
Melindungi staf, melindungi pasien dan menghindari
kecelakaan kerja.

KEBIJAKAN 1. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2. UU No. 44 tahun 2009 tentang rumah Sakit
3. SK Direktur RSUD.No. 188.4/45/304/SK/2005 tentang
Pembentukan Komite Pengendalian Infeksi RSUD.
4. SK Direktur RSU , No. 188.4/7377/304/SK/ 2006,
tentang Pembentukan Instalasi Sterilisasi dan Binatu
5. Panduan Pelayanan Sterilisasi

PROSEDUR 1. Pastikan SDM terlatih dan siap bekerja

2. Gunakan baju kerja dan sandal kerja
3. Lakukan cuci tangan
4. Masukkan kapas dan kasa dalam tromol bulat
maksimal 75% dari kapasitas tromol
5. Lakukan pembuatan set linen sesuai dengan
permintaan unit pemakai.
6. Lakukan pengemasan menggunakan metode amplop
 PROSEDUR PENGEMASAN DAN PELABELAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

301/3/B.04.29/10/16 1 2/2

atau metode persegi

7. Masukkan indikator kimia kelas 5 ke dalam kemasan
pada bagian tengah
8. Berikan indikator kimia kelas 1 pada bagian luar
kemasan
9. Berikan label tanggal dan bulan sterilisasi pada
indikator kimia kelas 1
10. Pasang segel pada kontainer
11. Lakukan penimbangan dan penghitungan barang
yang akan disterilkan
12. Susun alat kesehatan di troli sterilisasi
13. Lakukan cuci tangan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Bedah Pusat

2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi lain yang mengirimkan alat kesehatan yang
akan disterilkan

DOKUMEN TERKAIT 1. Flowchart Pengemasan Metode Persegi

2. Flowchart Pengemasan Metode Amplop