Anda di halaman 1dari 18

KEPUTUSAN

SIDANG ANGGOTA HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI


STIKES BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA

Nomor: IX/SA-HIMAFAR/I/2018

Tentang
Garis-Garis Besar Haluan Kerja dan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi
Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
Periode 2017-2018

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


Pimpinan SA-HIMAFAR STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Tahun 2018

MENIMBANG : 1. Bahwa SA-HIMAFAR merupakan forum tertinggi yang berwenang


menyusun dan menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja dan Garis-
Garis Besar Haluan Organisasi Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes
Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Periode 2017-2018
2. Bahwa SA-HIMAFAR memandang perlu menetapkan keputusan
tentang Garis-Garis Besar Haluan Kerja dan Garis-Garis Besar Haluan
Organisasi Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas
Husada Tasikmalaya

MENGINGAT : 1. SK Mendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi


Kemahasiswaan di perguruan tinggi.
2. Undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional.
3. Peraturan pemerintah No. 30 tahun 1990 tentang pendidikan tinggi
berserta perubahannya.
MEMPERHATIKAN : 1. Hasil Musyawarah Komisi B yang bertugas membahas dan
menyusun Garis-Garis Besar Haluan Kerja dan Garis-Garis Besar
Haluan Organisasi Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti
Tunas Husada Tasikmalaya pada tanggal 25 Maret 2018.
2. Hasil Musyawarah dalam Sidang Pleno SA-HIMAFAR STIKes
Bakti Tunas Husada Tasikmalaya pada tanggal 25 Maret 2018.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan SA-HIMAFAR STIKes Bakti Tunas Husada tentang Garis-


Garis Besar Haluan Kerja dan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi
Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
Periode 2017-2018.

1. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja dan Garis-Garis Besar


Haluan Organisasi Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti
Tunas Husada Tasikmalaya Periode 2017-2018 sebagaimana
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari keputusan ini ;

2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja dan Garis-Garis Besar Haluan


Organisasi Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas
Husada Tasikmalaya Periode 2017-2018 ini merupakan pedoman
umum dalam segala bentuk kegiatan di seluruh jajaran HIMAFAR
STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Periode 2017-2018.

3. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan


diadakan perubahan serta perbaikan seperlunya bilamana dikemudian
hari diketahui terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Aula Graha Husada


Tanggal : 25 Maret 2018
Jam :

SIDANG ANGGOTA HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI


STIKES BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
PIMPINAN SIDANG

Pimpinan Sidang I, Pimpinan Sidang II, Pimpinan Sidang III,


LAMPIRAN RANCANGAN KEPUTUSAN
SIDANG ANGGOTA HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA

Nomor: IX/SA-HIMAFAR/I/2018

Tentang
Garis-Garis Besar Haluan Kerja dan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi
Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
Periode 2017-2018

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI


HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA

A. Pendahuluan
Berdasarkan sistem pendidikan nasional, penyelenggaraan pendidikan tinggi
diarahkan untuk menyerahkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dan profesional sehingga dapat menerapkan, mengembangkan,
serta menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat serta melestarikan
kebudayaan.
Dalam rangka mewujudkan pendidikan tinggi, yang tidak terpisahkan dengan upaya
penciptaan sumber daya insan yang beriman dan bertaqwa, diperlukan keberadaan
organisasi kemahasiswaan yang mampu berperan sebagai wahana dan sarana
pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan
kecendikiawanan serta integritas kepribadian yang berilmu-ilmiah dan beramal-amaliah.

B. Orientasi Umum
Bahwa semua kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan SK Mendikbud Nomor
I/55/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di perguruan tinggi
diarahkan pada pengembangan wacana transformatif dan sumber daya manusia yang
peka terhadap informasi serta peningkatan kesadaran pada peran-peran mahasiswa
terhadap situasi sosial kemasyarakatan dalam lingkungan pendidikan yang kondusif dan
dinamis yang berorientasi pada pembentukkan integritas personal konsistensi sikap nyata
sebagai wujud tanggung jawab intelektual secara luas dan membangun totalitas peran
mahasiswa yang kritis dalam merespon transformasi informasi dalam upaya pencerahan.

C. Orientasi Khusus
Untuk dapat mencapai orientasi umum diatas, maka diperlukan adanya bagian-bagian
secara fungsional akan menjalankan perannya. Sehingga pemahaman tentang status,
peran, dan tanggung jawab adalah syarat terjadinya pembagian fungsi yang harus benar-
benar tegas dan jelas.
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI
HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) adalah suatu haluan organisasi sebagai
pernyataan kehendak anggota Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas
Husada Tasikmalaya yang pada hakikatnya merupakan pola umum kerja Himpunan
Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya yang ditetapkan dalam
sidang anggota.
2. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) merupakan pedoman dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas
Husada Tasikmalaya.
3. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) merupakan pola dasar program kerja
Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya yang
merupakan rangkaian program yang menyeluruh, terarah, terpadu, dan
berkesinambungan. Rangkaian program kerja tersebut dimaksudkan untuk mencapai
tujuan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya,
meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pembangunan dan pemberdayaan potensi
serta kreativitas mahasiswa.

B. Prinsip Dasar
Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) bertitik tolak pada prinsip dasar yang
meliputi :
1. Partisipasi nyata mahasiswa dalam mewujudkan pengabdian baik material maupun
non material kepada masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari.
2. Berperan aktif mengembangkan sikap kreatif, kritis dan inovatif.
3. Memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menumbuhkan dan menghayati disiplin
ilmu yang dipelajari.
4. Meningkatkan dinamika ilmiah dan kreativitas mahasiswa.
5. Ikut menciptakan integritas mahasiswa farmasi baik di tingkat regional maupun
nasional.

C. Maksud dan Tujuan


1. Maksud ditetapkannya GBHO adalah untuk memberikan arahan bagi pelaksanaan
kegiatan dan program kerja Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas
Husada Tasikmalaya dalam kurun waktu satu tahun mendatang atau jangka panjang.
2. Tujuan ditetapkannya GBHO adalah mewujudkan kondisi yang diinginkan baik
dalam jangka waktu satu tahun maupun jangka panjang sehingga secara bertahap
dapat tercapai tujuan organisasi sesuai dengan yang tercantum dalam Anggaran
Dasar.

D. Landasan
Garis-garis Besar Haluan Organisasi disusun berdasarkan kepada :
1. Landasan idiil : Pancasila
2. Landasan konstitusional : SK Mendiknas
3. Landasan operasional : AD/ART Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas
Husada Tasikmalaya.

E. Pokok-pokok Garis Besar Haluan Organisasi


Garis-garis Besar Haluan Organisasi memuat pola dasar dan pola umum program kerja
yang memberikan wujud masa depan yang diinginkan dalam setiap tahap satu tahun
mendatang atau jangka panjang.

F. Pelaksanaan
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi yang telah ditetapkan dalam sidang anggota
Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya yang
dilaksanakan dilaksanakan oleh dewan legislatif (BPM).
2. Garis-garis Besar Haluan Organisasi ditinjau kembali dan di sahkan untuk
disesauikan dengan perkembangan organisasi, masyarakat, bangsa dan negara.
G. Sistematika
Untuk memberikan gambaran mengenai susunan kerja sebagai wujud aspirasi mahasiswa
Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, maka Garis-
garis Besar Haluan Organisasi perlu disusun dan dituangkan secara sistematis. Kerangka
Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dijabarkan sebagai berikut :
1. Pendahuluan
2. Visi dan Misi
3. Pola Dasar Kerja Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya.
4. Pola Umum Kerja Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya.
5. Mekanisme Kerja Organisasi
6. Penutup

BAB II
VISI DAN MISI
A. Visi
Mengedepankan nilai-nilai religius dan mengembangkan potensi mahasiswa dibidang
farmasi dan organisasi yang selaras dengan nilai Keaktifan, Kreatif, Solid dan Inovatif
(AKSI)

B. Misi
a. Meningkatkan nilai ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa.
b. Berpartisipasi secara aktif dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman dalam ruang lingkup kefarmasian
c. Menciptakan lingkungan yang berintergritas, inovatif dan proaktif dalam bidang
akademik maupun non akademik
d. Meningkatkan suasana kebersamaan yang harmonis di dalam forum maupun diluar
forum
e. Meningkatkan kerja sama dan hubungan baik, serta dapat menciptakan ide-ide baru.
BAB III
POLA DASAR KERJA
A. Tujuan
1. Tujuan ditetapkannya Pola Dasar Kerja adalah untuk meningkatkan peranan Himpunan
Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya baik secara individu
maupun secara organisasi dalam mengembangkan kegiatan keilmuan, sikap ilmiah,
membina kebersamaan antar anggota, dan meningkatkan intelektual serta profesional
yang berwawasan kebangsaan.
2. Mewujudkan aspirasi Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya dalam rangka membentuk mahasiswa farmasi yang bertanggung jawab,
berkualitas, mampu menjunjung tinggi persaudaraan dan persatuan serta memelihara
iklim mahasiswa yang ilmiah, sehat, dinamis, dan kreatif.
B. Asas Kerja
Pelaksanaan kerja Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya senantiasa dihadapkan pada situasi dan kondisi yang memungkinkan
terjadinya penyimpangan dari tujuan akhir yang hendak dicapai. Oleh karena itu,
ditetapkan asas kerja sebagai prinsip pokok yang harus ditetapkan dan dipegang teguh
dalam perencanaan dan pelaksanaan kerja yang sekaligus berfungsi sebagai pemberi
watak dan corak bagi kerja kepengurusan yang tidak boleh ditinggalkan. Pada asas kerja
GBHO periode ini ditetapkan tujuh asas yaitu :
1. Asas Ketaqwaan
Setiap usaha dari kegiatan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas
Husada Tasikmalaya dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral, dan etika.
2. Asas Konstitusional
Setiap kegiatan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya harus berada dalam lajur konstitusi, yaitu aturan-aturan verba-formal
yang telah disepakati bersama.
3. Asas Manfaat
Setiap usaha dan kegiatan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi seluruh anggota
Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya untuk
meningkatkan harkat dan martabat individu maupun organisasi.
4. Asas Kekeluargaan
Setiap kegiatan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya berdasarkan pada usaha bersama dan keterbukaan dengan dijiwai
semangat kekeluargaan.
5. Asas Musyawarah Mufakat
Dalam menyelesaikan masalah organisasi, diusahakan dengan musyawarah mufakat.
6. Asas Keterbukaan
Manajemen Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
bersifat terbuka dan memberi peluang terjalinnya kerja sama dengan berbagai pihak.
7. Asas Kemandirian
Dalam setiap usaha Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya harus berlandaskan pada independensi etis yang berpihak kepada
kebenaran artinya kemandirian dalam sikap, gagasan, dan ideal.
8. Asas Ilmiah dan Profesional
Dalam setiap kegiatan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya harus mengutamakan prinsip keilmiahan dan keprofesian.

C. Modal Dasar dan Faktor Dominan


1. Modal dasar adalah keseluruhan sumber kekuatan baik efektif maupun potensial
yang dimiliki oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya, yaitu :
a. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan ciri keagamaan
anggota Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
sekaligus merupakan sumber motivasi dan inspirasi serta kekuatan untuk
menjawab tantangan-tantangan yang ada.
b. Watak kemandirian sebagai seorang mahasiswa merupakan potensi efektif bagi
tumbuhnya daya kreativitas.
c. Anggota Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya yang hakikatnya sebagai mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas
Husada Tasikmalaya merupakan sumber daya yang potensial dan produktif dalam
pelaksanaan kegiatan-kegiatan keorganisasian.

2. Faktor Dominan
Faktor dominan merupakan segala sesuatu yang dapat berpengaruh baik positif
maupun negatif bagi jalannya organisasi, karena itu harus diperhatikan dalam
pelaksanaan organisasi agar memperlancar pencapaian sasaran pelaksanaan kegiatan.
Faktor dominan dalam GBHO ini meliputi :
a. Anggota Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya terdiri dari berbagai macam agama, suku, etnis, latar belakang
sosial-ekonomi, dan paradigma sehingga menyebabkan adanya perbedaan sikap
dalam melihat eksistensi lembaga kemahasiswaan.
b. Iklim keorganisasian kampus mempengaruhi eksistensi dan dinamisasi lembaga-
lembaga kemahasiswaan, baik dalam mensosialisasikan kegiatan-kegiatannya
maupun mengembangkan suatu wacana.
c. Dalam status Mahasiswa, melekat visi keilmuan yang menjadi suatu tuntutan bagi
mahasiswa untuk mendalami bidang yang digelutinya.

D. Arah dan Tujuan


1. Arahan GBHO difokuskan pada pengembangan pribadi dan organisasi yang memiliki
keselarasan dan keutuhan antara orientasi hidup demi terwujudnya tujuan organisasi.
a. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pengembangan insan yang
berketuhanan dan mengamalkan ajaran keagamaan dalam segala aspek
kehidupan.
b. Terhadap diri sendiri sebagai pengembangan manusia yang intelek untuk
mengembangkan bakat dan minatnya serta ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
c. Terhadap lingkungan yaitu mampu memberikan arahan, solusi, dan motivasi
dalam kehidupan sosial masyarakat.
d. Terhadap masa depan dalam arti dapat menumbuhkan jiwa kreatif, inovatif, kritis,
dan konstruktif terhadap situasi masa kini dan masa depan.
2. Tujuan
a. Mewujudkan kader-kader bangsa yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berpegang teguh pada ajaran agama serta Pancasila sebagai ideologi dan
pandangan hidup bangsa.
b. Menumbuhkembangkan kreativitas dan cara berpikir ilmiah sebagai ciri seorang
mahasiswa sehingga mampu bersikap kritis terhadap kondisi sosial masyarakat.
c. Tumbuhnya suatu kehidupan organisasi yang sehat dengan di dukung oleh
komponen-komponen serta teknik manajerial yang sesuai dengan perkembangan
organisasi maupun lingkungan.
d. Terciptanya suatu kehidupan organisasi yang dinamis, kritis, dan cerdas sebagai
tanggung jawab serta bentuk partisipasi dalam kehidupan sosial.

E. Strategi
Strategi yang ditempuh untuk mewujudkan isi GBHO adalah dengan menciptakan iklim
keorganisasian yang sehat.

BAB IV
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Pendahuluan
Pedoman pelaksanaan program kerja Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas
Husada Tasikmalaya adalah penuntun yang harus dijadikan kebijakan program kerja
Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.
Penyelenggaraan program kerja harus mengacu kepada pedoman pelaksanaan agar
senantiasa sesuai dengan landasan, makna, hakekat, asas, dan tujuan organisasi
Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.
B. Konsep Manajemen
 Setiap Kegiatan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya harus direncanakan untuk kepentingan bersama.
 Terorganisir, yaitu seluruh kegiatan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti
Tunas Husada Tasikmalaya harus dilakukan secara terorganisir.
 Berstruktur, yaitu Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya memiliki struktur yang jelas dalam pelaksanaannya.
 Aktual, yaitu seluruh program kerja Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti
Tunas Husada Tasikmalaya harus dapat direalisasikan dalam bentuk kegiatan-
kegiatan.
 Terkoordinasi, yaitu seluruh kegiatan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes
Bakti Tunas Husada Tasikmalaya dilaksanakan secara terkoordinasi dengan
pihak-pihak terkait.
 Terevaluasi, yaitu seluruh kegiatan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti
Tunas Husada Tasikmalaya harus dievaluasi secara terus menerus dan
berkelanjutan demi tercapainya perbaikan di masa mendatang.

BAB V
MEKANISME KERJA ORGANISASI
A. Kegiatan Khusus
1. Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya adalah
kedaulatan keluarga mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.
2. Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya harus
mempunyai wewenang tugas dalam menjalankan amat Sidang Anggota Himpunan
Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya berdasarkan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
3. Dalam melaksanakan tugasnya, pengurus Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes
Bakti Tunas Husada Tasikmalaya dibantu oleh kelengkapan organisasi.
B. Tugas dan Kewenangan
1. Ketua Umum
a. Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya roda organisasi Himpunan
Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.
b. Memimpin, mengatur, dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan Himpunan
Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.
c. Menyusun pengurus Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas
Husada
Tasikmalaya.
2. Wakil Ketua Umum
a. Membantu ketua dalam menjalankan tugas-tugas organisasi.
3. Sekretaris Umum dan Wakilnya
a. Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan administrasi organisasi.
4. Bendahara Umum dan Wakilnya
a. Bertugas membantu ketua dalam hal administrasi keuangan.
b. Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan administrasi keuangan organisasi
5. Divisi PSDMO (Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi)
a. Mengkoordinir minat bakat mahasiswa farmasi
b. Melaporkan perkembangan setiap divisi pada ketua umum
6. Divisi HUMAS (Hubungan Masyarakat)
a. Mengkoordinir hubungan sosial didalam maupun diluar kampus
b. Melaporkan perkembangan setiap divisi pada ketua umum
7. Divisi Kerohanian
a. Mengkoordinir dalam segi religius didalam maupun diluar kampus
b. Melaporkan perkembangan setiap divisi pada ketua umum
8. Divisi IPTEK (Ilmu Pengetahuan Teknologi)
a. Mengkoordinir dalam bidang teknologi
b. Melaporkan perkembangan setiap divisi pada ketua umum
9. Divisi ORSENI (Olahraga dan Seni)
a. Mengkoordinir minat bakat mahasiswa dalam bidang olahraga dan seni
b. Melaporkan perkembangan setiap divisi pada ketua umum
10. Divisi Ekonomi
a. Mengkoordinir dalam bidang kewirausahaan
b. Melaporkan perkembangan setiap divisi pada ketua umum

BAB VI
POLA UMUM JANGKA PANJANG
A. Pendahuluan

Agar pelaksanaan program organisasi dapat berjalan lancar, terarah, dan


berkesinambungan, perlu menentukan pola umum jangka panjang yang akan mendukung
program kerja panjang selanjutnya.
B. Tujuan
Tujuan pola umum kegiatan yang panjang dirumuskan dengan maksud agar diketahui
bahwa penyelenggaraan program kerja Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti
Tunas Husada Tasikmalaya tetap pada arahan dan jalurnya yang benar, sehingga
sekaligus berfungsi sebagai pedoman, yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan
tujuan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya yang
termaktub dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa
Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.

C. Sasaran Umum
Sasaran pola umum kegiatan jangka panjang adalah mengembangkan organisasi secara
internal dan eksternal, baik di tingkat kampus, regional Tasikmalaya maupun nasional.
Dalam jangka waktu empat tahun terhitung dalam periode 2016-2017, dengan tahapan
sebagai berikut :
1. Tahapan pembenahan;
2. Tahapan pemantapan;
3. Tahapan pengembangan;
4. Tahap evaluasi.
yang berguna bagi seluruh mahasiswa Farmasi khususnya dan masyarakat umumnya.

D. Penitik beratan
Penitikberatan program jangka panjang diletakkan pada bidang pengembangan organisasi
dan keilmuan.

E. Arahan Program Jangka Panjang


Diarahkan untuk terciptanya pengembangan organisasi secara internal maupun eksternal.

F. Sasaran Pengembangan Organisasi


1. Reformasi untuk memantapkan keberadaan organisasi baik internal maupun eksternal
2. Sosialisasi organisasi dan pengembangan system organisasi
3. Optimalisasi potensi sumber daya organisasi
4. Pengembangan ke arah keilmuan yang mengabdi pada masyarakat
5. Pengembangan kemitraan dalam kerangka regional maupun nasional.

G. Sasaran Pengembangan Organisasi


1. Diarahkan pada pendalaman pendidikan ilmu ke-Farmasian sejalan dengan
perkembangan dunia dalam menghadapi tantangan masa depan
2. Sistem pendidikan yang mendukung terciptanya kondisi yang kondusif.

H. Penutup
Pola umum kegiatan jangka panjang ini memberikan arahan kemandirian dalam
pelaksanaannya. Berhasilnya Pola Umum Kerja Jangka Panjang (PUKJP) bergantung
pada peran seluruh anggota dan pengurus Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti
Tunas Husada Tasikmalaya menurut fungsi dan kemampuan masing-masing dalam
melaksanakan GBHO.
BAB VII
POLA UMUM KEGIATAN JANGKA PENDEK
A. Pendahuluan
Pola umum mempunyai arti yang penting, karena member gambaran tentang hasil-hasil
yang telah dicapai pada masa periode yang lalu, serta tantangan yang harus dihadapi
dalam memasuki periode selanjutnya.

B. Tujuan
Tujuan pola umum kegiatan jangka pendek ditetapkan dengan maksud memberikan
memberikan arahan bagi pencapaian sasaran pola umum jangka pendek, sekaligus
berfungsi sebagai pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam periode waktu tersebut.
Tujuan umum kegiatan jangka pendek adalah melaksanakan Pola Umum Jangka Panjang
untuk mewujudkan tujuan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada
Tasikmalaya dan meletakkan landasan yang kuat untuk program selanjutnya.

C. Sasaran Umum
Sasaran umum ini ditetapkan sebagai penegasan atas keadaan yang hendak dicapai
dengan upaya pelaksanaan program kegiatan jangka pendek yang sekaligus merupakan
tahap dalam upaya mencapai sasaran Pola Umum Kegiatan Jangka Panjang. Dengan
demikian sasaran umum ini juga merupakan tolak ukur keberhasilan pelaksanaan pola
umum kegiatan jangka pendek. Sasaran pola umum jangka pendek adalah mantapnya
keberadaan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.

D. Prioritas
Prioritas adalah yang diutamakan dan ditetapkan berdasarkan titik berat pola umum
kegiatan jangka pendek adalah semakin mantapnya keberadaan organisasi Himpunan
Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, meliputi :
1. Bidang Internal
a. Mengefektifkan struktur organisasi
b. Membentuk pola kaderisasi yang jelas
c. Sosialisasi kegiatan dan hasil kegiatan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes
Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
d. Menjalankan hubungan komunikasi antar himpunan dan organisasi mahasiswa
STIKes BTH Tasikmalaya.
2. Bidang Eksternal
a. Mendorong terwujudnya eksistensi organisasi kampus secara legal
b. Berperan dan berpartisipasi aktif dalam segala bidang khususnya dalam bidang
kesehatan dan kefarmasian
c. Mengoptimalkan kontribusi khusus mahasiswa farmasi dalam masyarakat
d. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dalam komunitas kampus
khususnya institusi kesehatan baik di tingkat regional maupun nasional.

E. Sasaran Bidang
Untuk mencapai sasaran pola umum kegiatan jangka pendek ditetapkan sasaran. Dengan
demikian, sasaran bidang merupakan tolak ukur pencapaian sasaran pada umumnya.
Sasaran bidang meliputi :
1. Bidang pengembangan organisasi
2. Penataan dan reformasi struktur organisasi
3. Pelaksanaan dan peningkatan manajemen organisasi
4. Peningkatan koordinasi antar komponen mahasiswa
5. Tercapainya sistem kaderisasi yang mantap.

F. Kebijakan Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek


Dalam pola umum kegiatan jangka pendek, kebijaksanaan tetap bertumpu pada ketentuan
AD/ART dan pelaksanaan program kerja yang penekanannya pada pemantapan
keberadaan serta konsolidasi organisasi.
Bidang Pengembangan Organisasi meliputi :
 Pembentukan struktur organisasi yang mantap dan efektif untuk menjamin
keberhasilan program kerja, sehingga menunjang kelangsungan hidup organisasi
yang meningkat eksistensinya di masyarakat.
 Sosialisasi kegiatan organisasi dan hasil-hasilnya keseluruhan anggota dan
masyarakat dengan membentuk sistem informasi dan publikasi yang efektif.
 Pembentukan pola kaderisasi yang jelas demi pengembangan potensi organisasi.
 Mengadakan kerja sama dengan organisasi intra kampus dan organisasi lainnya.
 Penganggaran dan untuk kegiatan organisasi.

BAB VIII
PENUTUP
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) disusun dan dirumuskan
sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan landasan operasional organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi.
Pelaksanaan program kerja jangka pendek merupakan langkah awal dari program
kerja jangka panjang yang akan mengantarkan Himpunan Mahasiswa Farmasi STIKes Bakti
Tunas Husada Tasikmalaya memasuki kemandirian.
Hasil-hasil program harus dapat dirasakan dan dinikmati olah setiap anggota
maupun masyarakat sebagai perwujudan visi, misi, dan tujuan organisasi komunitas
kampus.

Ditetapkan di : Aula Graha Husada


Tanggal : 25 Maret 2018
Jam :

SIDANG ANGGOTA HIMPUNAN MAHASISWA FARMASI


STIKES BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
PIMPINAN SIDANG

Pimpinan Sidang I, Pimpinan Sidang II, Pimpinan Sidang III,

Anda mungkin juga menyukai