Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN AN.

M DENGAN GASTROENTERITIS DEHIDRASI SEDANG


(GEDS)

DI RUANG SADEWA 4 RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO

DISUSUN OLEH:

1. TIARA SEKAR DEWI (P1337420618060)


2. SHINTA SALSABILA (P1337420618051)
3. MUTYA ERA ZORA (P1337420618053)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2021
Asuhan Keperawatan An. M dengan Kejang Demam Kompleks
(KDK) di Ruang Anak PICU RSUD K.R.M.T Wongsonegoro

Tanggal Pengkajian : 03 Oktober 2021


MRS : 30 September 2021
Ruang/RS : SADEWA 4/RSWN

I. PENGKAJIAN
A. Data Demografi
1. Klien / Pasien
a. Tanggal pengkajian : 03 Oktober 2021
b. Tanggal masuk : 30 September 2021
c. Ruangan : SADEWA 4
d. Identitas
1. Nama : An. M
2. Tanggal lahir / umur : 23 Agustus 2020/ 1 Tahun 1 bulan 20 hari
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Diagnosa medis : Gastroenteritis Dehidrasi Sedang (GEDS)
6. Penanggung jawab : DPJP : dr. I
2. Orang tua / Penanggung Jawab

Ibu
a. Nama : Ny. N
b. Umur : 28 tahun
c. Hubungan dengan klien : Ibu kandung
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
f. Agama : Islam
g. Alamat : Wonosalam, Demak
Ayah
a. Nama : Tn. T
b. Umur : 30 tahun
c. Hubungan dengan klien : Ayah Kandung
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Sopir
f. Agama : Islam
g. Alamat : Wonosalam, Demak

B. Riwayat Klien
1. Keluhan utama

Ibu pasien mengatakan An. M diare sudah 5 hari.

2. Riwayat Penyakit Sekarang

Ibu pasien mengatakan saat dibawa ke rumah sakit demam sudah 3 hari, mual dan
muntah lebih dari 5x, BAB dengan konsistensi cair 4x terdapat lendir. An.M dibawa
ke UGD RSWN tadi pagi pukul 07.00 WIB dan pindah ke Ruang PICU pada pukul
08.00 WIB.

3. Riwayat Penyakit Sebelumnya

Ibu pasien mengatakan An.N pernah mengalami sakit batuk, demam, dan pilek. An. M
tidak pernah mengalami kejang sebelumnya.

4. Riwayat Kehamilan

Selama kehamilan ibu pasien tidak memiliki kelainAn. Mnak N dikandung selama 9
bulan. Selama mengandung, ibu pasien melakukan periksa kehamilan rutin satu
bulan sekali dan di trimester ketiga setiap satu minggu sekali.

5. Riwayat persalinan

Persalinan dilakukan secara normal di rumah sakit dengan ditolong oleh dokter.

6. Riwayat imunisasi

Ibu pasien mengatakan bahwa pasien belum imunisasi lengkap sampai usia
sekarang, :

a. BCG
b. DPT I
c. DPT II
d. Hepatitis B I

7. Riwayat alergi

An N tidak memiliki riwayat alergi obat – obatan, makanan maupun yang lainnya.

8. Riwayat pemakaian obat – obatan

Paracetamol sirup

9. Riwayat tumbuh kembang

a. Motorik Kasar : sudah bisa berjalan, berdiri sendiri dan sudah bisa bangun dari
tidur ke posisi duduk
b. Motorik Halus : memegang biscuit, benda benda yang ada disekitar, dan
melambaikan tangan
c. Bahasa dan personal sosial : senang bertepuk tangan dan mengucapkan ma…
ma…da

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


1. Riwayat penyakit keluarga
Ibu An.N mengatakan pernah mengalami kejang pada saat usia 1 tahun. Ibu An.N
mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga seperti DM atau hipertensi.

2. Genogram

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-Laki

: Pasien

D. Riwayat Penyakit Sekarang


1. Penampilan Umum
a. Keadaan umum
Keadaan umum dari An. M composmentis
b. TTV
1) Pernapasan : 26 x/menit
2) Suhu : 38 o C (hipertermi)
3) Nadi : 145 x/menit
4) SPO2 : 99%
c. Penggunaan alat bantu nafas
An N tidak terpasang alat bantu napas.
2. Nutrisi dan Cairan
a. Nutrisi
1) LILA : 13,5 cm
2) Panjang badan : 70 cm
3) Berat badan : 8,5 kg
4) Lingkar kepala : 43 cm
b. Status nutrisi :

Panjang Badan : 70cm


A = Antropometri
BB : 8,5 Kg
IMT : 17,34
Lila : 13,5 cm
B = Biokimia Hb : 10,9 g/dL
C = Clinical Sign Turgor normal
D = Diet
Tim

Kesimpulan : Dari hasil perhitungan IMT An.N memiliki status gizi kurang.
1) Kebutuhan Kalori : 900kkal
2) Jenis makanan : Nasi tim, sayur, dan lauk
Makanan yang disukai : makanan berkuah dan daging
Alergi makanan : tidak memiliki alergi makanan

3) Kesulitan saat makan : Pada saat dirumah sakit An.N sulit makan dan
menangis saat disuapi
4) Kebiasaan khusus saat makan: ibu pasien mengatakan tidak ada kebiasaan
khusus saat makan
5) Keluhan : ibu pasien mengatakan An.N tidak nafsu makan selama
di rumah sakit dan hanya makan sedikit dan minum ASI.
3. Istirahat tidur
a. Lama waktu tidur (24 jam) : 9 jam
b. Kualitas tidur : nyenyak
c. Tidur siang (ya/tidak) : ya
d. Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada kebiasaan sebelum tidur

E. Pengkajian nyeri
Tidak merasakan nyeri

F. Pemeriksaan Fisik (Head to toe)


a. Leher : tidak ada pembesaran tiroid dan kelenjar getah bening
b. Kepala : tidak ada lesi, rambut lumayan banyak, deformitas bentuk kepala. Lingkar
kepala
c. Mata : konjungtiva tidak anemis dan sclera tidak ikterik, pupil isokor dimeter
3mm/3mm, reflek cahaya +/+
d. Hidung: bentuk hidung simetris, tidak ada penumpukan secret, tidak ada polip, tidak
mimisan, nafas cuping hidung (-), dan tidak terpasang NGT
e. Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada perdarahan di gusi, tidak
sianosis
f. Telinga: telinga simetris antara kanan dan kiri, telinga bersih
g. Pengkajian dada
1) Jantung

Inspeksi : iktus jantung tak terlihat


Palpasi : iktus jantung teraba
Perkusi : suara jantung pekak
Auskultasi : bunyi jantung teratur, irama teratur, terdengar bunyi rentan
normal (lup, dup, lup, dup) dan tidak ada suara tambahan
2) Paru-paru

Inspeksi : simetris kiri = kanan, statis dan dinamis


Palpasi : fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor kiri = kanan
Auskultasi : suara nafas vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-)
h. Pengkajian genetalia

Bersih, tidak ada nyeri dan tidak terpasang kateter


i. Status neurologis
1) Motoric
Akral dingin
2) Sensoris

Sensasi nyeri (+)


Sensasi raba (+)
3) Fungsi Otonom

Miksi dan defekasi tak terkontrol


4) Fungsi Luhur dan Koordinasi

Kesadaran tidak terganggu


j. Kekuatan otot

5 5

5 5

G. Psikososial anak dan keluarga


1. Respon hospitalisasi
An.N terlihat sering menangis ketika bertemu dengan perawat maupun saat akan
disuapi makan.
2. Kecemasan
Ibu pasien mengatakan merasa cemas terhadap kondisi kesehatan An.N
3. Koping klien/keluarga dalam menghadapi masalah
Ibu pasien mengatakan merasa cemas terhadap kondisi kesehatan
4. Pengetahuan orang tua tentang penyakit anak
Orang tua mengatakan sedikit paham mengenai penyakit yang diderita anaknya
5. Keterlibatan orang tua dalam perawatan anak
Ibu An.N selalu mendampingi An.N
6. Konsep diri
7. Spiritual (kebiasaan ibadah, keyakinan, nilai, budaya)
Ibu pasien mengatakan An.S biasanya ikut sholat berjamaah walaupun hanya
mengikuti gerakan gerakan dan belum paham
8. Adakah terapi lain selain medis yang dilakukan
Pasien tidak mendapatkan terapi selain terapi medis

H. Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium
Tanggal 27 September 2021

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL


HEMATOLOGI
Hemoglobin 10.9 g/dL 11-15
Hematokrit 32.80 % 35-47
Jumlah leukosit 9.3 /uL 3,6-11,0
HITUNG JENIS
Neutrofil 63.5 % 50.0-70.0
Neutrofil absolut 6 103/uL 1.8-8
Limfosit 27.6 % 25.0-40.0
Limfosit absolut 2.6 103/uL
Monosit H 8.5 % 2.0-8.0
Eosinofil L 0.1 % 2-4
Basofil 0.3 % 0-1
HFLC 1.1 % 0.0-1.4
Jumlah Trombosit 364 /uL 150-400
KIMIA KLINIK
GDS 106 mg/dL 70-110
Natrium L 134 mmol/L 135.0-147.0
Kalium 4.30 mmol/L 3.5-5.0
calsium H 1.26 mmol/L 1.00-1.15
2. Terapi
a. Dexametason 1/3 amp/8jam
b. Phenobarbitol 22,5mg/12 jam
c. Paracetamol 100mg/8 jam
d. Ceftriaxone 600mg/24jam
e. Infus Dextrose 5% 500cc

II. ANALISIS DATA

No Waktu Data Fokus Etiologi Masalah


Keperawatan
1. Senin, 27 Proses Hipertermi
Ds :
September Penyakit
2021 Ibu pasien mengatakan An.N mengalami
Pukul 13.00 panas sejak kemarin sore
WIB
Do :
Suhu : 38 o C
Nadi : 145 x/menit
Akral teraba dingin

2. Senin, 27 Ds : Peningkatan Defisit Nutrisi


September kebutuhan
o Pada saat dirumah sakit An.N sulit makan
2021 metabolism
Pukul 13.00 dan menangis saat disuapi
WIB o Ibu pasien mengatakan An.N tidak nafsu
makan, hanya makan sedikit dan minum
ASI
Do :

Panjang Badan : 70cm


A=
BB : 8,5 Kg
Antropometri
IMT : 17,34
Lila : 13,5 cm
B = Biokimia Hb : 10,9 g/dL
C = Clinical Turgor normal
Sign
D = Diet
Tim

3. Senin, 27 DS : Krisis Ansietas


September Ibu pasien mengatakan merasa cemas situasional
2021 terhadap kondisi kesehatan An.N
Pukul 13.00 DO :
WIB An.N terlihat sering menangis ketika bertemu
dengan perawat maupun saat akan disuapi
makan.

III. PROBLEM LIST


No Tanggal/Jam ditemukan Diagnosa Keperawatan TTD
1. 27 September 2021/13.15 Hipertermi b.d proses penyakit (D.0130)
WIB
2. 27 September 2021/13.15 Defisit nutrisi b.d peningkatan kebutuhan
WIB metabolisme (D.0019)
3. 27 September 2021/13.15 Ansietas b.d Krisis situasional (D.0080)
WIB

IV. RENCANA KEPERAWATAN


NO TGL DX KEP INTERVENSI
TUJUAN DAN KRITERIA TINDAKAN TTD
/JAM
HASIL
1. 27-09- D.0130 I.15506 Manajemen Hipertermia
Setelah dilakukan tindakan
2021/ 1. Identifikasi penyebab hipertermia
keperawatan selama 2x24
13.30 2. Monitor suhu tubuh
jam termoregulasi
3. Monitor kadar elektrolit
membaik (L.14134)
4. Monitor haluaran urin
dengan kriteria hasil : 5. Monitor komplikasi akibat
1. Kekuatan nadi hipertermi
meningkat 6. Longgarkan atau lepaskan pakaian
2. Output urine meningkat 7. Kolaborasi pemberian cairan dan
3. Akral dingin menurun elektrolit intravena.
4. Tekanan nadi membaik
5. Berat badan membaik
2. 27-09- D.0019 Setelah dilakukan tindakan I. 03119 Manajemen Nutrisi
2021/ keperawatan selama 1x24 1. Identifikasi status nutrisi
13.30 jam status nutrisi membaik 2. Identifikasi kebutuhan kalori
(L.03030) dengan kriteria dan jenis nutrient
hasil : 3. Monitor asupan makanan
1. Sikap terhadap 4. Monitor berat badan
makanan / minuman 5. Sajikan makanan yang
sesuai dengan tujuan menarik dan suhu yang sesuai
kesehatan meningkat 6. Berikan makanan tinggi kalori
2. Berat badan membaik tinggi protein
3. IMT membaik 7. Ajarkan diet yang
4. Frekuensi makan diprogramkan.
membaik 8. Kolaborasi dengan ahli gizi
5. Nafsu makan untuk menenukan jumlah
membaik. kalori dan jenis nutrient yang
dibutuhkan
3. 27-09- D.0080 Setelah dilakukan tindakan
I. 09134 Reduksi Ansietas
2021/ keperawatan selama 2x24
1. Monitor tanda-tanda ansietas
13.30 jam tingkat ansietas
(verbal dan nonverbal)
menurun (L.09093)
2. Ciptakan suasana terapeutik
dengan kriteria hasil :
untuk menumbuhkan
1. Perilaku gelisah kepercayaan
menurun 3. Gunakan pendekatan yang
2. Orientasi membaik tenang dan meyakinkan
3. Verbalisasi khawatir 4. Informasikan secara factual
akibat kondisi yang menganai diagnosis,
dihadapi menurun pengobatan dan prognosis.
5. Anjurkan keluarga untuk tetap
bersama pasien
6. Latih kegiatan pengalihan
untuk mengurangi ketegangan

V. IMPLEMENTASI

NO WAKTU DX. IMPLEMENTASI RESPON TTD


KEP
111. 28/09/ 2021 Memonitor suhu tubuh dan Ds :
D.0130
12.00 WIB tanda gejala hipertermi
Pasien terlihat lemas saat
dilakukan pengukuran
Do :
TTV
S : 40,1ºC
N : 130x/menit
Badan terasa hangat
Berkolaborasi dengan
Ds :
dokter untuk pemberian
paracetamol Do :
Terpasang paracetamol
100ml/ IV
Menganjurkan orangtua Ds :
untuk memberikan banyak
Ibu pasien mengatakan akan
minum
mengusahakan supaya
anaknya sering minum
Do :
Mukosa bibir sedikit kering
Memonitor asupan
28/09/ 2021 Ds :
2. 13.00 WIB D.0019 makanan dan menyajikan
Ibu pasien mengatakan An.
makanan yang menarik dan M masih sulit untuk diberi
makan dan menangis ketika
suhu yang sesuai
disuapi
Do :
Makanan habis seperempat
porsi.
An. M terlihat meminum
ASI setelah menolak makan
Memonitor berat badan
3. 28/09/ 2021 Ds :
15.00 WIB
Do :
Panjang Badan : 70cm
BB : 8,5 Kg
IMT : 17,34
Lila : 13,5 cm

Memonitor tanda-tanda
4. 28/09/ 2021 Ds :
17.00 WIB D.0080 ansietas (verbal dan
Ibu pasien mengatakan
nonverbal) masih merasa cemas
mengenai keadaan anaknya
Do :
Menciptakan suasana
An.N terlihat ingin menangis
terapeutik untuk
ketiga ada perawat yang
menumbuhkan kepercayaan mendekat
Memonitor asupan
5. 28/09/ 2021 Ds :
18.00 WIB D.0019 makanan
Ibu An.N mengatakan An.N
sudah tidak menangis ketika
Memberikan makanan akan disuapi dan mau makan
walaupun sedikit-sedikit
tinggi kalori tinggi protein
Do :
Porsi makan habis setengah
porsi
D.0080 Menginformasikan secara
6. 28/09/ 2021 Ds :
19.00 WIB factual menganai diagnosis,
Ibu An.N mengatakan mulai
pengobatan dan prognosis paham dan berkurang
cemasnya.
demam kejang
Do :
Ibu An.N terlihat ingin tahu
dengan memberikan
beberapa pertanyaan
Memonitor suhu tubuh
7. 28/09/ 2021 D.0130 Ds :
20.00 WIB
Pasien sedang tidur saat
dilakukan tindakan
Do :
Suhu : 39,8 ºC
D.0130 Memonitor ttv
29/09/ 2021 Ds :
8. 07.00 WIB
Ibu pasien mengatakan An.N
sudah tidak panas seperti
kemarin
Do :
Suhu : 37,9 ºC
Nadi : 126
29/09/ 2021 Melakukan kompres hangat Ds :
9. 07.30 WIB
Melonggarkan pakaian
Do :
An.N kooperatif ketika
dikompres
Menganjurkan orangtua Ds :
untuk melakukan kompres
Ibu pasien mengatakan akan
hangat jika badan masih
melakukan yang disarakan
panas
perawat
Do :
D.0080 Memonitor TTV
29/09/ 2021 Ds :
10 10.00 WIB
Ibu pasien mengatakan An.N
sudah tidak panas tapi masih
rewel
Do :
Suhu : 37,6
Nadi : 124
D.0080 Melatih kegiatan pengalihan
11. 29/09/ 2021 Ds :
untuk mengurangi
11.00 WIB
ketegangan dengan Ibu pasien mengatakan
memberikan terapi bermain sebelumnya An.N tidak mau
puzzle memainkan mainannya
karena tangan kanannya
diinfus
Do :
An.N terlihat senang ketika
memegang puzzle dan
memainkannya

VI. EVALUASI
NO TGL/JAM DX KEP EVALUASI TTD
1. 29-09- Hipertermi b.d proses S : Ibu pasien mengatakan An.N
2021/ penyakit (D.0130) sudah tidak panas tapi masih rewel
13.30 O:
1. S : 37,6°C
2. N : 124
A : Hipertermi belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi :
1. Monitor suhu tubuh
2. Anjurkan keluarga untuk
memberikan kompres hangat
lagi jika badan masih panas
2. 29-09- Defisit nutrisi b.d S : Ibu An.N mengatakan An.N sudah
2021/ peningkatan mau makan walaupun sedikit-sedikit

13.30 kebutuhan dan tidak menangis ketika disuapi

metabolisme (D.0019) O : Makanan habis setengah porsi


BB : 8,7 kg
A : Defisit nutrisi teratasi
sebagian.
P : Lanjutkan Intervensi.
Berikan pendidikan kesehatan
pada ibu mengenai cara
pemenuhan nutrisi pada anak usia
1 tahun keatas.
3. 29-09- Ansietas b.d Krisis S : Ibu An.N mengatakan sudah
2021/ situasional (D.0080) paham mengenai penyakit anaknya
13.30 dan cemasnya berkurang.
O : An.N terlihat sudah tidak
menangis ketika didekati oleh
perawat.
A : Ansietas sudah teratasi
P : Hentikan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai