Anda di halaman 1dari 2

PENDISTRIBUSIAN VAKSIN KE PELAYANAN

NO. DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN


SPO/IMUNISASI/
/2/2017
00 1/2
PEMERINTAH KOTA
SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPT RSUD AL-MULK

Kepala UPT RSUD AL-MULK


Tanggal Terbit Dinas Kesehatan kota Sukabumi
PROSEDUR TETAP 13 Februari 2017
Dr.Munifah Budi Isnaeni
NIP 19700210 200604 2 007
Vaksin adalah suatu prodak biologis yang terdiri dari kuman,
komponen kuman (bakteri, virus atau riketsia), atau racun kuman
Pengertian (toxoid) yang telah dilemahkan atau dimatikan dan akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit
tertentu.
Penyimpanan vaksin yang baik dan benar sangat penting untuk
Tujuan menjaga vaksin pada suhu yang telah ditetapkan sehingga vaksin
tetap poten
Keputusan KEPALA UPT RSUD Al Mulk Kota sukabumi
Kebijakan
Nomor : KEP/ / /2017 tentang Kebijakan Pelayanan Imunisasi
1. Undang-undang no. 4 tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular
2. Undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak
Referensi 3. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Permenkes No. 42 tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan
Imunisasi
5. Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi kepmenkes

PERALATAN
1. Vaksin carrier
2. Coolpack (kotak dingin cair)
3. Alat pemantau paparan suhu beku (freeze tag)
4. Catatan stok vaksin

INSTRUKSI KERJA
1. Pelarut yang akan digunakan disimpan dalam lemari es
sehari sebelumnya
2. Siapkan vaksin dan pelarutnya sesuai kebutuhan
Prosedur berdasarkan sasaran dan jadwal pelayanan
3. Pastikan kondisi VVM vaksin A atau B,dan belum
melewati masa kadaluarsa
4. Catat vaksin dan pelarut tersebut di dalam buku stok
vaksin sebagai pengeluaran
5. Letakkan coolpack pada setiap sisi vaksin carrier
6. Masukkan vaksin dan pelarut ke dalam vaksin carrier
7. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya:
a. Vaksin sensitif panas (BCG,Polio,Campak)
ditempatkan pada bagian pinggir menempel pada
coolpack
b. Vaksin sensitif beku (hepatitis B,DPT-HB-HIB,TT,DT
dan Td) serta pelarut ditempatkan pada bagian
tengah vaksin carrier
8. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan suhu beku
diantara vaksin sensitif beku
9. Letakkan spons pada bagian atas vaksin carrier
10. Tutup rapat vaksin carrier
11. Hindari vaksin carrier dari paparan sinar matahari
langsung selama perjalanan ke tempat pelayanan
12. Periksa kembali kondisi VVM dan alat pemantau
paparan suhu beku setelah sampai ditempat pelayanan

JANGAN MENGGUNAKAN COLDPACK(KOTAK DINGIN BEKU /


BATU ES) DI DALAM VAKSIN CARRIER

Petugas Pelaksana imunisasi( dokter,bidan, perawat), pengelola coldchain


Unit Terkait Poli Kebidanan , penyimpanan Vaksin

Anda mungkin juga menyukai