Anda di halaman 1dari 2

Teologi Perjanjian Lama II Jenifert Heru Siswanto

Spiritual Digest Journal 31 Agustus 2021


Ayub 1:1-22

Rekan yang saya doakan Minggu ini:

I. Apa yang aku baca?

Semua yang terjadi di dalam kehidupan kita berdasarkan atas seizin Tuhan. Jika hari ini kita
boleh merasakan sakit penyakit, kemalangan, kesedihan dan penderitaan itu semua atas seizin
Tuhan dan bukan berasal dari Tuhan. Banyak dari kita selalu berpikir setiap kesenangan itu
berasal dari Tuhan dan penderitaan pun berasal dari Tuhan. Padahal semua penyakit, kemalangan
dan penderitaan itu berasal dari si Iblis. Kesetiaan kita kepada Tuhan tidak akan terlihat dari
kesenangan yang kita rasakan, akan tetapi kesetian kita terlihat ketika kita sedang dalam masa-
masa sulit. Mampukah kita bertahan dan tetap bersyukur, tunduk dan patuh kepada Tuhan?.

II. Apa yang aku pelajari (interaksi dan refleksi pribadi)

Saya memahami bahwa masa-masa yang sulit (penderitaan) itu datang dari Iblis atas seizin
Tuhan. Ayub adalah seorang tokoh yang digambarkan sebagai seorang yang saleh kepada Tuhan,
dimana dia yang memiliki segalanya (materi) dan Tuhan mengizinkan Iblis untuk mencobai
Ayub. Harta dan kekayaan merupakan sesuatu yang fana. Terkadang manusia hidup di dunia
hanya mementingkan kekayaan, populeritas, glamour, dsb. Tetapi lupa bahwa semua itu sia-sia
dan kapan saja bisa lenyap.

Namun, respon pertama Ayub disini bukan menghakimi Tuhan, akan tetapi ia merendahkan diri
dan tunduk kepada Tuhan. Di zaman sekarang sedikit orang yang menyadari akan kesalahannya,
dan ketika di bolehkan mengalami kesulitan sedikit yang berserah kepada Tuhan dan lebih
banyak meninggalkan Tuhan.

III. Aplikasi dalam kehidupan

Saya menyadari terkadang masih jatuh ke dalam dosa, dan itu membuat saya selalu bergumul
mengapa Tuhan boleh mengizinkan segala penderitaan di dunia ini bisa terjadi. Namun saya pun
menyadari bahwa Tuhan ingin melihat sampai dimana kita mampu bertahan dan tetap setia
kepada Tuhan. Dengan menyadari hal ini saya diteguhkan kembali mengenai kesetiaan dimana
saya yakin dan percaya ketika kita menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan sebagai
Penolong dan Penyelamat maka disitulah Tuhan memberi kekuatan.

Anda mungkin juga menyukai