1. Jelaskan mengenai jenis dan tipe aliran dalam Farmasi!
a. Sitem Newton Aliran newton adalah jenis aliran yang ideal. Pada umumnya cairan yang bersifat ideal adalah pelarut, campuran pelarut, dan larutan sejati. Pada cairan Newton, hubungan antara shearing rate (kecepatan tekanan) dan shearing stress (besarnya tekanan) adalah linear, dengan suatu tetapan yang dikenal dengan viskositas atau koefisien viskositas. Tipe alir ini umumnya dimiliki oleh zat cair tunggal serta larutan dengan struktur molekul sederhana dengan volume molekul kecil. Tipe aliran yang mengikuti Sistem Newton, viskositasnya tetap pada suhu dan tekanan tertentu dan tidak tergantung pada kecepatan geser, sehingga viskositasnya cukup ditentukan pada satu kecepatan geser. Dengan kata lain, bahwa pada aliran Newton, tidak membutuhkan energi (tekanan) untuk bisa mengalir karena akan mengalir dengan sendirinya mengikuti gaya gravitasi sehingga viskositas (kekentalan zat) tidak berubah. b. Sistem Non Newton Pada cairan non-Newton, shearing rate (kecepatan tekanan) dan shearing stress (besarnya tekanan) tidak memiliki hubungan linear, viskositasnya berubah-ubah tergantung dari besarnya tekanan yang diberikan. Tipe aliran non-Newton terjadi pada dispersi heterogen antara cairan dengan padatan seperti pada koloid, emulsi, dan suspensi cair, salep. Jadi pada tipe aliran non-Newton ini adalah kebalikan dari aliran Newton, di mana aliran ini dipengaruhi oleh adanya kecepatan dan besarnya energi (tekanan) sehingga bisa mengalir. Bila tidak diberi tekanan, maka sediaan ini tidak akan mengalir. Artinya untuk mengalir sediaan ini membutuhkan bantuan. Karena adanya tekanan (energi) maka viskositas dari sediaan ini akan berubah. Sistem non newton dibagi dalam beberapa aliran, yaitu : plastis, pseudoplastis, dilatan, tiksotropik, dan antitiksotropik.
2. Jelaskan mengenai metode pengukuran viskositas!
a. Sistem Newton Viskometer Kapiler Prinsipnya adalah viskositas cairan Newton dapat ditentukan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan oleh cairan tersebut untuk lewat di antara dua tanda ketika cairan mengalir akibat gravitasi melalui suatu tabung kapiler vertikal. Viskometer yang digunakan disebut viskometer Ostwald. Viskometer Bola Jatuh Prinsip kerjanya adalah menggelindingkan bola (yang terbuat dari kaca) melalui tabung gelas yang hampir vertikal berisi zat cair yang diselidiki. Jenis viskometer dengan prinsip ini yaitu Viskometer Hoeppler. b. Sistan Non Newton Viskometer Cup and Bob Prinsip kerja dari viskometer cup and bob adalah sample digeser dalam ruangan antara dinding luar dari bob dan dinding dalam dari cup ketika bob masuk persis di tengah-tengah. Salah satu jenis viskometer yang berprinsip dengan tipe ini adalah Viskometer Stomer. Viskometer Cone and Plate Cara pemakaiannya adalah sampel ditempatkan ditengah-tengah papan, kemudian dinaikkan hingga posisi dibawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam kecepatan dan sampelnya digeser didalam ruang sempit antara papan yang diam dan kemudian kerucut yang berputar. Jenis viskometer yang berdasarkan prinsip ini yaitu Viskometer Ferranti-Shirley.
3. Jelaskan keuntungan dan kelebihan masing masing metode pengukuran viskosias!
1. Viskometer Oswald - Tidak ada kemungkinan terjadinya aliran turbulen dalam pipa kapiler sehingga data yang diperoleh lebih akurat dibandingkan dengan penentuan nilai viskositas dengan menggunakan metode bola jatuh. - Tanda batas bersifat permanen sehingga tidak perlu lagi menentukan jarak antara dua batas untuk menentukan waktu alir cairan. - Dapat digunakan untuk smeua jenis cairan, baik kental ataupun tidak. 2. Viskometer Hoeppler Kelebihan viskometer ini adalah mudah diterapkan. Tidak perlu menggunakan prosedur dan alat yang terlalu rumit. 3. Viskometer Cup and Bob - Mampu mengukur viskositas dengan memperhatikan waktu dan perilaku penipisan akibat geseran benda - Mampu mengukur tingkat kekentalan cairan buram, cairan dengan endapan, bahkan cairan non-newtonian dengan akurat - Mudah digunakan, kecepatan rotor sangat mudah disesuaikan perputarannya. 4. Viskometer Cone and Plate - Kecepatan gesernya konstan disemua bagian sehingga setiap kemungkinan terjadinya aliran sumbat dihindarkan. - Menghemat waktu dalam membersihkan dan mengisinya selama percobaan - Temperatur lebih stabil