Anda di halaman 1dari 18

Viskositas & rheologi

Nur Destriana Rustan


Sasri Intan Febriati
Windi Nur Fitrianti
Sulfikar Masne
Inem Fitrianti
Difa Fitriani
Febias Tuti
Inri Wulan
Pengertian Viskositas
• Viskositas adalah suatu cara untuk
menyatakan daya tahan dari aliran yang
diberikan oleh suatu cairan.
• Viskositas diartikan pula sebagai penolakan
dalam cairan (fluida) kepada aliran dapat
digunakan sebagai cara untuk mengukur
gesekan fluida
• Alat pengukur viskositas dinamakan
viskometer.
Next…
• Prinsip viskometer : semakin cepat cairan
mengalir dalam pipa kapiler maka
viskositasnya rendah dan semakin lambat
cairan mengalir maka viskositasnya tinggi.
• Viskositas berhubungan erat dengan rheologi
(sifat alir suatu zat )
• Viskositas zat cair turun dengan naiknya suhu
• Viskositas gas berbanding lurus dengan
kenaikan suhu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
viskositas
1. Tekanan
Viskositas cairan naik searah dengan kenaikan tekanan.
Sedang gas tidak dipengaruhi oleh tekanan
2. Temperatur
Pemanasan zat cair menyebabkan molekul-molekulnya
memperoleh energi. Sehingga gaya interaksi
melemah. Dan menurunkan viskositas cairan.
3. Adanya zat lain
Penambahan bahan suspensi akan menaikan viskositas.
Penambahan gula pada air. Atau penambahan air
pada campuran glycerin dan minyak akan menjadikan
viskositasnya menurun.
Next
• 4. berat molekul
• Seperti laju aliran alkohol cepat, larutan minyak
laju alirannya lambat dan kekentalannya tinggi.
5. Berat molekul
Jika ikatan rangkap banyak maka viskositas akan
naik
6.Kekuatan antar molekul
Viskositas air dengan adanya ikatan hidrogen,
viskositas CPO dengan gugus OH pada trigliserida
naik pada keadaan yang sama.
Macam-macam viskositas
• Viskositas dinamik • Viskositas relatif dan
Biasa dikenal dengan spesifik
koefisien viskositas. Biasanya digunakan
Yaitu rasio antara shear larutan murni untuk
rate, shear, dan stress. mengukur viskositas
• Viskositas kinematik suatu emulsi dan
Adalah viskositas suspensi.
dinamik dibagi dengan
densitasnya.
Beberapa jenis viskometer
• Viskometer brokfield
PK : bahan harus diam di dalam wadah sementara
poros bergerak sambil direndam dalam cairan.
Dengan kecepatan tertentu. Semakin kuat putaran
semakin tinggi viskositasnya sehingga hambatan
semakinbesar.
• Viskometer oswald
PK : diukur waktu yang dibutuhkan oleh sejumlah
cairan untuk mengalir dalam pipa kapiler.
• Viskometer hoopler
PK: diukur waktu yang diperlukan oleh sebuah bola
untuk melewati cairan pada jarak atau tinggi
tertentu yang dipengaruhi oleh gravitasi
Lanjutan
• Viskometer cup and bob
PK : sampel digeser dalam ruangan antar
dinding luar dari bob dan dinding dalam dari
cup dimana bob masuk persis ditengah
• Viskometer cone and plate
PK : sampel disimpan ditengah-tengah papan
kemudian dinaikan hingga posisi di bawah
kerucut.
Macam-macam viskositas
a. Viskositas dinamik, yaitu rasio antara shear, stress, dan
shear rate. Viskositas dinamik disebut juga koefisien
viskositas.
b. Viskositas kinematik, yaitu viskositas dinamik dibagi
dengan densitasnya. Viskositas ini dinyatakan dalam
satuan stoke (St) pada cgs dan m²/s pada SI.
c. Viskositas relatif dan spesifik, pada pengukuran viskositas
suatu emulsi atau suspensi biasanya dilakukan dengan
membandingkannya dengan larutan murni. Untuk
mengukur besarnya viskositas menggunakan alat
viskometer. Berbagai tipe viskometer dikelompokkan
menurut prinsip kerjanya. (Dudgale. 1986)
• Laju geser adalah perbedaan kecepatan antara
2 bidang cairan yang dipisahkan oleh jarak
yang sangat kecil
• Tegangan geser adalah gaya/ satuan luas yang
diperrlukan untuk menghasilkan laju geser
tertentu. Laju geser berbanding lusrus dengan
tegangan geser.

Ket : Ƞ = viskositas
F = tegangan geser
dv = kecepatan antar bidang
dr = jarak antar bidang.
• Sehingga rumus viskositas :
atau
Rheologi
• Rheologi adalah ilmu adalah ilmu yang mempelajari tentang
aliran zat cair dan deformasi zat padat. Rheologi erat
kaitannya dengan viskositas. Dalam bidang farmasi,
• prinsip – prinsip rheologi diaplikasikan dalam pembuatan
krim, suspense, emulsi, lotion, pasta, penyalut tablet, dll..
Rheologi juga meliputi pencampuran aliran dari bahan,
penuangan, pengeluaran dari tube, atau pelewatan dari
jarum suntik.
Next
• Rheologi dari suatu zat tertentu dapat mempengaruhi
penerimaan obat bagi pasien, stabilitas fisika obat, bahkan
ketersediaan hayati dalam tubuh (bioavailability). Sehingga
viskositas telah terbukti dapat mempengauhi laju absorbsi
obat dalam tubuh.
Tipe aliran dan deforrmasi
Sistem Newton Sistem aliran non-newton
• Sifat aliran secara • Viskositasnya tidak
kuantitatif oleh newton mengikuti hukum
• “semakin besar newton
viskositas suatu cairan • Contohnya dispersi
semakin besar pula heterogen cairan dan
gaya per satuan luas padatan seperti larutan
(tegangan permukaan) koloid, emulsi, suspensi
yang diperoleh untuk cair, salep, dan produk-
menghasilkan suatu laju produk serupa.
geser”
Cairan yang sifat alirnya tidak
dipengaruhi waktu
1. Plastis, artinya kurva nya tidak melewati titik
(0,0) tapi memotong sumbu tegangan geser
yang dikenal yield volume (flokulasi)
2. Pseudoplastis, dispersi cair dari gom alam dan
sintesis, Na alginat, metil selulosa, Na CMC,
dimulai dari titik (0,0) mendekati titik asal pada
laju gom yang rendah.
3. Dilatan, kandungan zat padat yang tinggi (50 %)
peningkatan tahanan untuk mengalir dengan
meningkatnya laju geser.
Reologi bergantung waktu
• Tiksotropik, gejala yang menunjukan adanya
pemecahan struktur yang tidak terbentuk
kembali dengan segera jika tegangan tidak
dihilangkan atau dikurangi.
• Anti-tikostropik, karena meningkatnya frekuensi
tumbukan dari partikel yang terdispersi yang
kemudian membentuk gumpalan’’ akibat adanya
laju geser sehingga terjadi peningkatan viskositas.
• Reopeksi, gejala yang menunjukan bahwa suatu
gel jika diaduk perlahan bila diberi geseran dari
pada jika dibiarkan tanpa pengadukan.
Pentingnya meakukan uji reologi
• Untuk mengetahui sifat dasar sistem
• Pengendalian kualitas bahan baku dan produ
akhir
• Untuk mengetahui alat apa yang digunakan
dalam proses formulasi
• Sebagai indikator stabilitas danwaktu simpan
produk

Anda mungkin juga menyukai