Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Di zaman modern ini, ilmu pengetahuan berkembang pesat,

terutama di bidang kedokteran. Semakin hari, muncul penemuan alat- alat

pendukung di bidang kedokteran modern baru yang lebih canggih. Hal itu

dikarenakan semakin banyaknya manusia yang peduli pada kesehatan,

Munculnya masalah-masalah baru dalam bidang kedokteran yang

membutuhkan suatu penelitian untuk menyelesaikannya.

Disamping pesatnya perkembangan kedokteran modern, kita juga

tidak boleh lupa terhadap ilmu kedokteran pada zaman dahulu, khsusnya

pada masa Rasulullah SAW. Beliau adalah perintis kedokteran modern.

Akan tetapi, di zaman sekarang ini, kaum muslimin jarang sekali yang

mau mendalami ilmu kedokteran warisan Nabi SAW yang sangat lengkap.

Sekarang ini, segala sesuatu yang berbau “barat” yang didominasi oleh

orang nasrani dan yahudi tampak menyenangkan dan menyembuhkan. Ini

memang usaha mereka untuk menjauhkan kaum muslimin dari kitab-Nya

yaitu Al-Qur’an.

Ilmu-ilmu pengetahuan warisan Islam khususnya kedokteran,

malahan diserahkan kepada dunia barat, contohnya terapi bekam. Mereka

melakukan penelitian dan pembuktian terus menerus, yang akhirnya

mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menyebutnya dengan

istilah lain, yaitu cupping.

1
2

Dari latar belakang diatas penulis berupaya untuk membuat paper

yang berjudul “BEKAM MU’JIZAT MEDIS WARISAN KEDOKTERAN

ISLAM KLASIK” sebagai usaha untuk memperkenalkan salah satu dari

metode pengobatan yang berdasarkan sunnah rasulullah SAW kepada

kaum muslimin.

B. Rumusan Masalah

1. Apa sunnah qouliyah yang menjelaskan tentang keutamaan berbekam ?

2. Bagaimana teknik penggunaan bekam ?

3. Apa saja penyakit yang dapat diobati dengan teknik terapi bekam ?

C. Tujuan Pembahasan

Penulis dalam menyusun paper ini mempunyai beberapa tujuan, yaitu

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sunnah qouliyah yang menjelaskan tentang

keutamaan berbekam

2. Untuk mengetahui teknik penggunaan bekam

3. Untuk mengetahui penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan

teknik terapi bekam

D. Jenis Penelitian

Dalam penelitian paper ini, penulis menggunakan penelitian

metode pustaka ( library research )

5
3

E. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengambilan data dalam paper ini, penulis menggunakan

metode dokumentasi, yaitu dengan cara membaca dan mengambil buku-

buku yang berkaitan dengan pembahasan paper ini.

F. Metode Analisis Data

Dalam penulisan paper ini, penulis memakai metode sebagai berikut :

1. Metode Deduktif, yaitu menarik kesimpulan dan pengetahuan yang

bersifat untuk menerangkan data-data yang bersifat khusus.

2. Metode Induktif, yaitu metode dimana penulis menggunakan uraian-

uraian yang bersifat khusus menjadi umum.

G. Sistematika Pembahasan

Untuk memudahkan dalam memahami paper ini, penulis akan

memberikan sistematika pembahasan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Yang menguraikan tentang: latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan pembahasan, jenis penelitian,

metode pengumpulan data, metode analisis data, dan

sistematika pembahasan.

BAB II : TERAPI BEKAM SEBAGAI MU’JIZAT MEDIS

Bab ini merupakan landasan teori yang meliputi definisi

bekam dan mu’jizat bekam dalam dunia medis

5
4

BAB III :BEKAM MU’JIZAT MEDIS WARISAN

KEDOKTERAN ISLAM KLASIK

Bab ini menerangkan tentang masalah yang tertulis dalam

rumusan masalah, yang meliputi tentang sunnah-sunnah

qouliyah yang menerangkan tentang keutamaan bekam,

cara penggunaan bekam, dan penyakit-penyakit yang

dapat diobati dengan metode terapi bekam

BAB IV : PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir dalam penyusunan paper

ini yang berisi kesimpulan, saran dan penutup.

5
5

BAB II

TERAPI BEKAM SEBAGAI MU’JIZAT DUNIA MEDIS

A. Definisi bekam

1. Pengertian bekam

Bekam merupakan terjemahan dari hijamah, dari kata al-hajmu,

yang berarti pekerjaan membekam. Al-hijmu berarti menghisap atau

menyedot, sehingga bekam diartikan sebagai peristiwa penghisapan

darah dengan alat menyerupai tabung, serta mengeluarkanya dari

permukaan kulit dengan penyayatan yang kemudian ditampung didalam

gelas. Di Indonesia, bekam sudah sering dipakai untuk pengobatan

dengan beberapa nama seperti canduk, cathuk, kop, cupping,

mambakan, dan lain sebagainya (Sanusi, M:2012).

Al- hijamah dapat juga diartikan sebagai peristiwa penghisapan

darah dengan alat menyerupai tabung, mengeluarkan darah dari

permukaan kulit dengan penyayatan (http:forum.viva.co.id).

2. Macam-macam bekam

Ada yang membagi bekam menjadi beberapa jenis, namun

secara umum bekam dapat dibagi menjadi dua macam, yakni:

1. Al-hijamah al jaffah

Yakni hijamah hanya dengan melakukan penyedotan di kulit

dengan gelas hijamah tanpa mengeluarkan darah, atau lazim disebut

hijamah kering atau hijamah angin. Penerapanya ada dua macam:

pertama, penyedotan permanen tanpa menggerak-gerakkan gelas

5
6

hijamah. Kedua, gelas hijamah digerak-gerakkan secara meluncur,

dengan kekuatan hanya separoh sedotan dan sebelumnya kulit diberi

minyak zaitun atau minyak gosok. Hijamah ini lazim disebut hijamah

luncur, serupa dengan kerokan untuk mengeluarkan angin.

2. Al-hijamah ad-damawiyah

Yakni hijamah dengan mengeluarkan darah dari lapisan kulit

yang disedot. Praktik bekam jenis ini adalah dengan meletakkan gelas

ditempat tertentu, kemudian udara yang ada didalam gelas tersebut

dikeluarkan dengan cara disedot. Beberapa saat kemudian akan

ditemukan lebam-lebam yang menunjukkan terjadinya penyumbatan

pada tempat-tempat tersebut. Selanjutnya, dilakukan sayatan yang

tidak terlalu dalam pada tempat-tempat ini.

B. Mu’jizat bekam dalam dunia medis

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

َ ‫شفَا ٌء ِم ْن اِثْنَي ِْن َو‬


.‫س ْب ِع ْينَ دَا ًء‬ ِ ‫ فَ ِإنَّ َها‬,‫علَ ْي ُك ْم ِبا ْل ِح َجا َم ِة فِي َج ْو َز ِة ا ْلقَ َمحْ د َُو ِة‬
َ

Artinya:”hendaklah kalian melakukan pengbatan dengan bekam di

tengah tengkuk, karena sesungguhnya hal itu merupakan obat dari

tujuh puluh dua penyakit.” (Sanusi,M,2012:15).

Hadits Rasulullah SAW diatas ternyata sesuai dengan penelitian

yang dilakukan oleh Thomas W. Anderson (1985), seorang profesor

yang terkenal dengan keahlianya dalam teknik bekam dalam bukunya

yang berjudul “100 disease treated by cupping method”, yang

menyatakan serupa dengan Hadits Nabi di atas.

5
7

Setelah melakukan penelitian yang cukup lama, ilmuan jerman

sampai pada kesimpulan bahwa bagian tengah tengkuk merupakan

tempat mengalirnya kelenjar lendir dan di tengah tengkuk terdapat 72

hormon dari kelenjar lendir yang disalurkan ke kelenjar tubuh lainnya

serta kelenjar telinga. Karenanya, ketidakseimbangan pada hormon

apapun akan menyebabkan munculnya penyakit. Bekam yang

dilakukan di tengah tengkuk akan menyembuhkan 72 macam

penyakit. (Hisham Thalhah,2010:191)

Pakar kedokteran modern membuktikan bahwa apabila

dilakukan pembekaman pada satu titik, maka di lapisan kutis (kulit),

maupun subkutis (bawah kulit), fascia dan ototnya akan terjadi

kerusakan dari mast cell, dll. Akibatnya, akan dilepaskan beberapa zat

seperti serotonin, histamin, bradikinin, slow reacting subtance (SRS)

dan zat-zat serta flare reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi

kapiler juga dapat terjadi ditempat yang jauh dari tempat

pembekaman. Hal ini menyebabkan terjadinya perbaikan

mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi

(pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan

menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah

dilepaskanya corticotrophin releasing factor(CRF). CRF kemudian

menyebabkan terbentuknya corticosterad, ACTH, & corticotrophin.

Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta

menstabilkan permeabilitas sel. (Yasin, Syihab Al-Badri: 2005)

5
8

Penelitian lain menunjukkan bahwa pembekaman di kulit akan

menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada

cornu posterior. Medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta

traktus spino thalamicus ke arah thalamus yang akan menghasilkan

endorphin. Sedangkan sebagian rangsangan lainnya akan diteruskan

melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan

menimbulkan efek intubasi nyeri. Efek lainya adalah dilatasi

pembuluh darah kulit dan peningkatan kerja jantung. (Yasin, Syihab

Al-Badri: 2005)

DR. Ali Muhammad Mathowi, dekan pertama fakultas

kedokteran Al-Azhar dan ahli radiologi dan tumor mengatakan

tentang bekam,”bekam merupakan pengobatan yang populer dan

banyak di gunakan di Mesir hingga akhir-akhir ini!!!”. Beliau

memiliki landasan ilmiah yang cukup dikenal, yaitu bahwa organ

dalam tubuh berhubungan dengan bagian-bagian tertentu pada kulit

manusia di titik masuk syaraf yang mensuplai makanan pada organ

tersebut di syaraf tulang belakang. Dengan adanya hubungan tersebut,

rangsangan apapun yang diarahkan pada kulit manapun pada bagian

tubuh ini akan mempengaruhi organ internal yang berhubungan

dengan bagian kulit ini. Teori ini sama dengan pengobatan akupuntur

di negara Cina. Beliau mengatakan,”Dengan mengenal peta

pembagian syaraf pada kulit dan pada organ-organ internal, bisa

5
9

diketahui bagian-bagian kulit yang bisa digunakan berbekam untuk

memperoleh pengaruh medis yang diharapkan.

Bekam dapat menyembuhkan, telah diketahui oleh pengobatan

masa lalu. Pelepasan sel-sel cukup untuk melindungi kelenjar

limpatik, sedangkan penyumbatan yang terjadi dapat dilancarkan

dengan cara pembekaman. Dengan cara menganalisis bahan kimia,

diketahui bahwa dengan pengobatan metode ini, tubuh akan

menghasilkan zat endorfin yang berfungsi sebagai penenang. Dengan

kata lain, titik-titik tertentu yang berfungsi menenangkan bila dipijat

atau dibekam akan menghasilkan opium alami yang telah diciptakan

oleh Allah SAW. Ada juga beberapa titik yang memiliki efek

menenangkan. Pengobatan pada titik-titik ini menjadikan seseorang

merasa tenang, bahkan terkadang membuat tertidur dengan nyenyak

(Hisham Thalhah,2010:198 ).

Dr. Ahmad Abdus Sami, Kepala Divisi Hepatologi RS

Angkatan Darat Mesir mengemukakan,”Riset juga membuktikan,

pembuangan sebagian darah seperti dalam terapi bekam terbukti

mampu memulihkan reaksi pengobatan menjadi lebih cepat sehingga

bekam bisa diterapkan sebagai terapi pendamping pengobatan medis.”

5
10

BAB III

BEKAM MU’JIZAT MEDIS WARISAN KEDOKTERAN ISLAM KLASIK

A. Sunnah-sunnah qouliyah yang menerangkan tentang keutamaan bekam

Banyak sekali hadits-hadits nabi SAW yang menerangkan tentang

keutamaan berbekam, seperti yang tertulis oleh Syihab Al-Badri Yasin

dalam bukunya yang berjudul “Bekam sunnah nabi & mu’jizat medis

(2005), diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW, bersabda:

.ُ‫لح َجا َمة‬


ِ ْ‫َاو ْيت ُ ْم بِ ِه ا‬ َ ‫إِنَّ َأ َ ْف‬
َ ‫ض َل َماتَد‬

Sesungguhnya cara pengobatan paling utama yang kalian

pergunakan adalah hijamah (bekam)" (hadits shohih)

2. Dari Abu Qotadah RA, Rasulullah SAW, bersabda:

‫ب الدَّا ُءفَ ِفي ا ْل ِح َخا َم ِة‬ ْ


ُ ‫إن كَانَ فِ ْي ش َْيء ِم َّما ت ُعَا ِل ُج ْونَ ِب ِه يُ ِص ْي‬

"bila apa yang kalian gunakan sebagai pengobatan ada, yang bisa

mengenai penyakit atau memburu penyakit, maka itu adalah bekam"

(HR. Ibnu Jarir dalam Tahdzibu ‘I-Atsar, para perowinya tsiqoh)*

5
10
11

3. Dari Mu’awiyah bin khorij, Rasulullah SAW, bersabda:

‫ َو َميا‬,‫ْب أَلَ ًميا‬


ُ ‫أ َ ْو َكيَّ ِة ِبنَيا ت ُ ِصيي‬,‫ٍيل‬ َ ‫ فَش َْيْ ََ ِة ِمحْ َجيم أ َ ْو ش ُْيْبَ ِة‬,‫شيفَا ٌء‬
َ ‫ع‬ ْ ‫ِإ ْن كَانَ فِيي ش‬
ِ ‫َييء‬
.‫أ ُ ِحب ْأن أَ ْكتَ ِو َي‬

"jika ada penyembuhan, maka itu terdapat pada sayatan alat bekam,

minuman madu, atau sundutan dengan api yang mengenai rasa sakit,

akan tetapi saya tidak suka berobat dengan sundutan api" (HR.

Ahmad dan Thobroni, para perowinya adalah para perowi yang

meriwayatkan As-Shohih, kekcuali Suwaid bin Qois, namun ia

juga perowi yang tsiqoh

4. Jabir bin Abdullah r.a menjenguk muqni’(menengoknya ketika ia

sakit), kemudian Jabir berkata,”aku tidak akan beranjak sebelum ia

berbekam. Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW

bersabda:

ِ
ً ‫إِ َّن ِ ِْف ا ْْلَ ْج ِم ش َف‬
.‫اء‬

"Sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan"

5. Dari Hasan Al-Bashri yang berkata, Rasulullah SAW bersabda,

“kalian harus berobat, dan sebaik-baik cara pengobatan kalian adalah

bekam.”(Hadits ini mursal, diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan

Baihaqi (IX/340). Matan diatas memiliki banyak riwayat

pendukung)

5
12

B. Teknik penggunaan bekam

1. Bekam Basah (hijamah / wet cupping )

Gambar 1.1. orang yang terapi dengan bekam basah


(Sumber :http://keperawatanreligionkharismanisanurul.wordpress.com.)

metode pembekaman ini merupakan metode pengeluaran darah

kotor yang membahayakan tubuh jika tidak dikeluarkan.

Tata cara :

a. Lakukan pemijatan seluruh tubuh dengan minyak

habbatussauda/zaitun selama 5-10 menit, agar peredaran darah lancar

dan pengeluaran toksid menjadi optimal.

b. Hisap dengan gelas kaca pada permukaan kulit yang sudah ditentukan

titik–titiknya. 3-5 kali pompa, biarkan selama 3-5 menit untuk

memberikan kekebalan pada kulit saat dilakukan penyayatan.

c. kemudian lepas kaca tersebut, basuh kulit dengan alkohol/betadine

untuk membersihkan permukaan kulit yang yang akan di bekam dari

kuman, lakukan penyayatan lancet, jarum, dan pisau bedah. Sayatan di

sesuaikan dengan diameter gelas, lalu hisap dengan alat cupping set

dan hand pump untuk menyedot darah kotor. Hisap sebanyak 3-5 kali

5
13

pompa, disesuaikan dengan ketahanan pasien, dan biarkan selama 3-5

menit.

d. Buang darah kotor pada cawan atau wadah yang telah disiapkan,

kemudian lakukan pembekaman lagi pada tempat yang sama. Biarkan

2-3 menit, lakukan hal ini sampai 3 kali.

e. Setelah selesai, bekas bekaman diberi antiseptik agar tidak terjadi

infeksi dan luka bekas sayatan cepat sembuh.( Hisham Thalhah,2010)

2. Bekam kering(hijamah jaafah/dry cupping)

Gambar 2.1. orang yang terapi dengan bekam kering


(Sumber:http://bekam.gunklaten.com)

Terapi bekam jenis ini hanya dilakukan untuk menghilangkan

rasa nyeri dan melenturkan otot-otot pada punggung dan badan bagian

belakang.

Tata caranya :

a. Pijat seluruh badan bagian belakang dengan minyak

zaitun/habbatussauda selama 5 menit.

b. Hisap dengan gelas kaca pada permukaan kulit dan pada titik yang

sudah ditentukan. Hal ini dilakukan sebanyak 3-5 kali pompa dan

biarkan selama 10-15 menit. Lepaskan gelas kaca tersebut dan urut

5
14

kembali bekas bekaman dengan menggunakan minyak selama 2-3

menit.(Hisham Thalhah,2010:200)

3. Bekam seluncur/meluncur

Metode ini sebagai ganti kerokan yang dapat membahayakan

kulit karena dapat merusak pori-pori. Terapi ini bermanfaat untuk

membuang angin pada tubuh. Melepaskan otot-otot dan melancarkan

peredaran darah.

Tata cara bekam seluncur/ meluncur:

a. Pijat seluruh badan bagian belakang dengan menggunakan minyak

secukupnya sebagai pelemasan.

b. Hisap dengan gelas kaca pada permukaan kulit 1-3 kali pompa,

kemudian gerakkan gelas kaca tersebut dari arah bawah ke atas

atau dari atas kebawah dengan perlahansampai nampak warna

kemerahan. Hal ini cukup dilakukan selama 2-3 menit.

c. Lepas gelas kaca tersebut dan urut kembali dengan minyak selama

2-3 menit.(http:evialfadhl.wordpress.com)

4. Bekam tarik

Metode ini hanya untuk menghilangkan rasa nyeri dan penat

dibagian dahi atau bagian yang pegal. Caranya dengan menyedotkan

gelas kaca secukupnya di dahi atau bagian yang pegal kemudian ditarik

berulang-ulang sampai kulit menjadi kemerahan.

(http:evialfadhl.wordpress.com)

5
15

C. Penyakit yang dapat disembuhkan dengan terapi bekam

Insya Allah semua penyakit bisa disembuhkan dengan terapi

bekam, sesuai dengan pernyataan nabi SAW, bahwa hijamah atau

bekam merupakan cara pengobatan dan penyembuhan yang paling

ideal. Menurut kajian ilmu medis modern, bekam dapat memperkuat

sistem kekebalan tubuh, karena sel-sel darah putih tidak ikut keluar

dari tubuh dan hanya sel-sel darah merah yang keluar. Adapun

beberapa macam penyakit yang dapat diobati dengan metode terapi

bekam berdasarkan penelitian ilmiah dan praktik langsung yaitu:

Sakit kepala Masuk angin Migraine

Lumpuh setengah Pendarahan pada Encok

badan otak

Sakit gigi, telinga, Varises Reumatik

mata, hidung

Sakit tulang punggung Wasir Elephantiasis

(kaki gajah)

Haid tidak teratur Tumor Sakit tenggorokan

Sesak nafas Hypersensitivitas Diabetes

Sakit liver dan limpa Kanker Bisul

5
16

Asam urat Kolesterol Impotensi

Penyumbatan Darah tinggi Pundak pegal-pegal

pembuluh darah

Kaki dan tangan asma bronchitis

kesemutan

(Yasin, Syihab Al-Badri: 2005)

Dari sekian banyak penyakit yang dapat diobati dengan terapi

bekam, ada beberapa penyakit yang sering diobati dengan teknik

bekam. Rasulullah SAW selalu melakukan pembekaman jika beliau

merasakan sakit kepala sebelah (migraine). Hingga sekarang, di

belahan dunia manapun belum ditemukan penawar untuk mengobati

migraine. Dengan sekali pembekaman, migraine yang dirasakan akan

segera hilang dengan tuntas.(Hisham Thalhah,2010:202)

Pada orang yang mempunyai penyakit diabetes biasa

menggunakan teknik bekam kering, karena biasanya penderita

diabetes mengalami komplikasi. Terapi bekam dapat menurunkan

kadar gula. Bekam juga dapat mengembalikan sensitivitas ujung-

ujung jari. Selanjutnya, bekam melindungi penderita diabetes dari luka

pada bagian kakinya. Karena, jika diabetes tidak diobati sampai

tuntas, dapat mengakibatkan kematian. Penyait diabetes tidak dapat

dirasakan, karena hal itu sebagai akibat dari daya sensitivitas penderita

tidak sampai ke jaringan saraf.

5
17

Dalam sebuah kasus dimana pasien mengalami kelumpuhan,

pengobatan dengan berbekam dapat membantu mempercepat pulihnya

saraf motorik. Dengan melakukan beberapa kali pembekaman pada

tempat itu, hasil yang maksimal akan dicapai. Hal itu dikarenakan sel

saraf motorik yang rusak akan cepat pulih karena rangsangan dari

terapi bekam.

5
18

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1) Sunnah qouliyah yang menerangkan tentang keutamaan berbekam

Ada banyak sekali dalil-dalil yang menerangkan tentang

keutamaan berbekam yang penulis tidak dapat tuliskan satu per satu.

Setiap hadits selalu menerangkan tentang keutamaan dan manfaat

bekam.

2) Teknik penggunaan bekam

Secara umum, teknik penggunaan bekam dibagi menjadi 4, yaitu

bekam basah, bekam kering, bekam seluncur, dan bekam tarik

3) Penyakit yang dapat diobati dengan terapi bekam

Di antara penyakit yang dapat disembuhkan dengan metode

terapi bekam adalah migrain, sakit tulang punggung, asma,

penyumbatan pembuluh darah, dan diabetes.

B. SARAN

Setelah penulis menganalisis uraian diatas, penulis mempunyai

saran kepada pembaca, yaitu perlunya penelitian lebih lanjut tentang

penyakit yang dapat diobati dengan metode terapi bekam, seperti kanker

dan tumor, karena penyakit tersebut bukan sekedar penyakit yang ringan

dan berpotensi menyebabkan kematian bagi penderitanya.

18
5
19

C. PENUTUP

Dengan memanjatkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan taufiq serta hidayahnya

sehingga paper ini dapat terselesaikan dengan baik. Walaupun susah payah

dalam menyusun paper ini masih banyak kesalahan disana sini serta

kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun agar menambah pola pikir penulis dalam masa yang akan

datang. Semoga paper ini dapat membawa kemanfaatan baik bagi penulis

maupun pembaca.

5
20

DAFTAR PUSTAKA

Sanusi, M. 2012. Terapi kesehatan warisan kedokteran islam klasik. Jogjakarta:


Najah

Thalhah, hisham. 2010. Ensiklopedia mu’jizat Al-Qur’an dan Hadits. tk: PT.
Sapta Sentosa

Yasin, Syihab Al-Badri. 2005. Bekam sunnah nabi & mu’jizat medis. Solo: Al-
Qowwam.

http://forum.viva.co.id/kesehatan/1006724-keajaiban-bekam.html.(diakses
tanggal 17 Juli 2014)

http://evialfadhl.wordpress.com/2010/02/04/cara-bekam-jenis-jenis-bekam-dan-
teknik-bekam/ (diakses tanggal 17 Juli 2014)

http://pojokherba.blogspot.com/2012/06/dalil-seputar-bekam.html, (diakses
tanggal 17 Juli 2014)

5
21

GLOSARIUM

Kutis :Lapisan kulit pada vertebrata, terdiri atas

epidermis dan dermis; 2. Lapisan luar tubuh

buah Basidiomycetes yang tersusun dari

hifa-hifa yang rapat dan berjalan paralel

dengan permukaan sehingga tubuh tadi

tampak halus tak berbulu

Subkutis :Subkutis adalah lapisan terdalam dari kulit,

juga dikenal sebagai lapisan subkutan atau

hipodermis.

Fascia :selubung tisu fibrosa yang membungkus

jaringan dan organ.

mast cell : jenis sel yang hadir dalam jumlah besar di

membran hidung dan paru-paru. Aktivasi

sel-sel ini oleh antibodi alergi menyebabkan

pelepasan beberapa zat, termasuk histamin

dan heparin yang menyebabkan gejala

seperti pilek, gatal, hidung tersumbat, dan

produksi lendir.

serotonin : neurotransmiter, zat kimia yang digunakan

untuk membawa pesan antar neuron.

5
22

histamin :bahan kimia yang tersimpan dalam tubuh

kita.

bradikinin :vasodilator atau agen yang menyebabkan

pembuluh darah mengalami vasodilatasi.

flare reaction :perasaan seperti terbakar pada kulit akibat

rangsangan zat zat tertentu

mikrosirkulasi :sirkulasi darah yang melewati pembuluh

darah terkecil

vasodilatasi :pelebaran diameter pembuluh darah yang

terjadi ketika otot-otot di dinding

pembuluh darah mengendur (rileks).

corticotrophin releasing factor :hormon polipeptida dan neurotransmiter

dengan rantai peptida sepanjang 41 AA

hasil irisan dari prohormon sepanjang 191

AA yang disekresi oleh nukleus

paraventrikular pada kelenjar hipotalamus

saat tubuh mengalami stres

corticosterad :adalah nama jenis hormon yang

merupakan senyawa regulator seluruh

sistem homeostasis tubuh organisme agar

5
23

dapat bertahan menghadapi perubahan

lingkungan dan infeksi

ACTH :hormon yang merangsang korteks adrenal,

atau lebih khusus lagi, merangsang sekresi

glukokortikoid dan sedikit mengontrol

sekresi aldosteron, hormon steroid utama

lainnya dari korteks adrenal.

corticotrophin. :hormon stimulator hormon dari golongan

kortikosteroid, dengan panjang 39 AA dan

waktu paruh sekitar 10 menit.

permeabilitas sel :semua zat yang dapat masuk kedalam sel

melalui membran sel.

cornu posterior :bagian dalam dari medulla spinalis yang

berwarna abu-abu dan berbentuk seperti

tanduk di bagioan belakang.

5
24

BIODATA PENULIS

Nama : Muhammad syaifurriza Hasbullah

Tempat tanggal lahir : Sukoharjo, 09 Agustus 1997

Alamat : Desa Sidorejo, Kec. Tirtomoyo, Kab. Wonogiri

Pendidikan :- Madrasah Ibtida’iyah Negeri Grogol, Sukoharjo

- Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Wonogiri

- Madrasah Aliyah Darul Huda, Ponorogo

Hobi : reading, swimming, games, design and etc.

Cita – cita : dokter yang masuk syurga bi ghoiri hisab

Kesan : In Darul Huda I Has Found Myself

Pesan : Don’t feel well be hold by earth so that you get trouble,

but let the earth in your hand self so that you can make

shake it. Always Say Bismillah To Start Everythings

Anda mungkin juga menyukai