PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2. Pengaruh terapi bekam pada pasien yang mempunyai kadar kolesterol tinggi
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
PEMBAHASAN
Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari
dalam tubuh melalui permukaan kulit. Hijamah adalah pengobatan yang sudah dikenal
sejak ribuan tahun sebelum masehi. Nama lainnya adalah bekam, canduk, canthuk, kop
mambakan, di Eropa dikenal dengan istilah “Cupping Therapeutic Method”. Dalam
Bahasa Mandarin disebut “Pa Hou Kuan” . Kata Hijamah berasal dari bahasa Arab, dari
kata Al Hijmu yang berarti pekerjaan membekam. Al Hajjam berarti ahli bekam. Al
Hijmu berarti menghisap atau menyedot. Al Hajjam sama dengan Al Mashshah, yaitu
tukang menghisap atau tukang menyedot. Sedangkan Al Mihjam atau Al Mihjamah
merupakan alat untuk bekam yang berupa tabung gelas untuk menampung darah yang
dikeluarkan dari kulit .
Dalam ilmu kedokteran Islam, bekam tidak boleh sembarang dilakukan. Bekam
hanya boleh dilakukan pada pembekuan/penyumbatan dalam pembuluh darah, karena
fungsi bekam yang sesungguhnya adalah untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam
tubuh .
Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan
untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit reumatik, juga penyakit-
penyakit penyebab kenyerian punggung. Bekam kering bermanfaat juga untuk terapi
penyakit paru-paru, radang ginjal, pembengkakan liver/radang selaput jantung, radang
urat saraf, radang sumsum tulang belakang, nyeri punggung, rematik, masuk angin,wasir,
dan lain-lain. Terdapat dua teknik bekam kering yang dapat dipraktekkan untuk tempat
tertentu yaitu bekam luncur dan bekam tarik.
Caranya dengan meng-kop pada bagian tubuh tertentu dan meluncurkan ke arah
bagian tubuh yang lain. Teknik bekam ini biasa digunakan untuk pemanasan pasien,
berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, pelemasan otot, dan menyehatkan kulit.
3. Bekam Tarik
Dilakukan seperti ditarik-tarik. Dibekam hanya beberapa detik kemudian ditarik dan
ditempelkan lagi hingga kulit yang dibekam menjadi merah.
Yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan
kulit dengan jarum tajam (lancet) atau sayatan pisau steril (surgical blade) lalu di
sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah
kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9
menit, lalu dibuang darah kotornya.
Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat
dan berbuih. Insya Allah bekasnya (kulit yang lebam) akan hilang 3 hari kemudian
setelah diolesi minyak habbatusssauda’ atau minyak zaitun. Dan selama 3 jam setelah
dibekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak waktu pengulangan bekam
pada tempat yang sama adalah 4 minggu. Bekam basah berkhasiat untuk berbagai
penyakit, terutama penyakit yang terkait dengan terganggunya sistem peredaran darah di
tubuh. Kalau bekam kering dapat menyembuhkan penyakit-penyakit ringan, maka bekam
basah dapat menyembuhkan penyakit-penyakti yang lebih berat, akut, kronis ataupun
yang degeneratif seperti darah tinggi, kanker, asam urat ,diabetes mellitus, kolesterol,
dan osteoporosis.
Kelainan yang terjadi pada satu poin ini dapat ditularkan dan mempengaruhi poin
lainnya. Juga sebaliknya, pengobatan pada satu poin akan menyembuhkan poin lainnya.
Teori ini dapat menjelaskan bahwa seseorang yang sakit matanya tidak perlu dibekam
pada matanya, namun dapat dibekam didaerah kepala atau sekitar tengkuknya. Atau
seseorang yang mengalami gangguan pada pencernaannya dapat terlihat gambaran
penyakit di lidahnya. Sehingga untuk mengobati pencernaannya dapat dibekam pada titik
poin pencernaan atau lidahnya, dan sebaliknya untuk mengobati penyakit pada lidah dapat
dibekam di poin saluran pencernaannya
Para peneliti membuktikan bahwa apabila dilakukan pembekaman pada satu poin,
maka kulit, jaringan bawah kulit(sub kutis) fascia dan ototnya akan terjadi kerusakan dari
mast cell dan lain-lain. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa zat seperti
serotonin, histamin, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang
belum diketahui. Zat-zat inilah yang menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol,
serta flare reaction pada daerah yang dibekam.dilatasi kapiler juga dapat terjadi ditempat
yang jauh dari tempat pembekaman.
1. Hammah
Hammah terletak di kepala bagian depan atau dahi, di bagian kepala yang menempel
lantai saat sujud. Titik ini merupakan titik pertemuan meridian lambung dan kandung
empedu yang berfungsi untuk pengobatan seperti : kelainan pada mata, vertigo, nyeri
kening, radang hidung, hidung tersumbat, epilepsi, sakit kepala pada dahi dan pusing.
2. Yafukh
Yafukh terletak di tengah kepal tepat di titik pertemuan tulang tengkorak depan dan
belakang, antara tulang ubun ubun dan tulang dahi. Tempat ini merupakan daerah
pengaturan pergerakan otot wajah dan otot otot tubuh dan tremor. Berfungsi untuk
pengobatan bekam juga seperti, epilepsi, kepala pusing, nyeri ubun ubun, sakit kepala
bagian depan dan penglihatan kabur.
3. Naqroh
Naqroh terletak di leher bagian belakang, tepat di tulang leher 1-7, sejak dari atas
batas rambut belakang hingga ke tulang leher. Bisa ke kanan dan ke kiri ke arah
belakang telinga, sebelah dalamnya terdapat otak kecil, yang berbatasan dengan
medulla oblongata. Ia juga merupakan daerah pusat keseimbangan tubuh yang
berfungsi untuk pengobatan juga. Seperti, kesulitan bicara, perasaan berputar, pusing,
gangguan kejiwaan, gangguan emosional, sakit kepal, kaku kuduk, darah tinggi dan
nyeri ubun-ubun serta kepala belakang.
4. Qomahduwah
Qomahduwah terletak di tulang kepala bagian belakang di sebelah atas dari tonjolan
tulang yang menonjol di bagian belakang kepala. Atau bagian kepala yang menempel
di tanah, merupakan daerah yang berhubungan dengan pusat penglihatan optic area.
Berfungsi untuk pengobatan berupa, hilangnya suara, kesulitan bicara, vetigo, pusing,
gangguan kejiwaan, gangguan emosional, flu, demam, sakit kepala, kaku kuduk pada
flu, kejang, gangguan kelopak mata, kuduk terasa berat dan kaku.
5. Akhda’ain
Akhda’ain terletak di leher, tepat pada kanan dan kiri urat leher, yang berfungsi untuk
pengobatan bekam. Berupa pusing, tuli mendadak, TBC kelenjar limfe, punggung dan
leher kaku, muka bengkak, tenggorokan nyeri dan serak. Serta telinga berdengung,
gondongan, rahang kaku, mastoiditis, paralisis fasiali, kuduk kaku dan nyeri, nyeri
gigi, leher dan punggung atas nyeri.
6. Kahil
Kahil terletak sekitar tonjolan tulang leher yang merupakan titik pertemuan meridian
usus besar, lambung, usus kecil, kandung kemih, kandung empedu. Yang berfungsi
untuk pengobatan TBC, meningitis, kejang, asma, flu, batuk, pilek, sakit kepala,
epilepsi, leher kaku dan tengeng, kelumpuhan tungkai, peradangan sendi lutut,
rematik otot pundak dan punggung.
7. Udzun
Berada di dagu, kanan, kiri, atau sekitar janggut yang berfungsi untuk kelemahan otot
wajah, pembengkakan gusi, gangguan emosi, mata bengkak dan sakit gigi.
9. Munkib
Munkib berada di antara bahu dan lengan atas yang berfungsi untuk nyeri bahu, nyeri
lengan atas, gangguan pergerakan sendi bahu, nyeri gigi dan daerah wajah.
10. Tsadyu
Tsadyu berada dibawah payudara berfungsi untuk penuh di ulu hati, batuk dan sakit
dada, nafas berat, radang payudara, ASI tidak lancar, dan asma.
11. Qithon
Qithon berada di punggung bagian bawah, antara tulang belakang lumbal ke-4 dan
sakral ke-1. Merupakan pertemuan meridian ren dan kandung kemih. Memiliki fungsi
untuk, nyeri pinggang, ngompol, penglihatan kabur, telinga berdengung, kram, ginjal,
kesulitan kemih, haid tak lancar Keputihan, sering kencing, dan radang rahim.
Asfalas Shodr Terletak di dada bagian bawah, kiri dan kanan yang
berfungsi untuk pengobatan dada terasa penuh, asma, nyeri dada, ASI tidak lancar.
Kemudian nyeri menelan, ulu hati terasa penuh, malas makan, nyeri lambung, batuk
dan sesak nafas, serta jantung berdebar debar.
13. Warak
Wirk terletak pada pada pangkal yaitu bagian bawah belakang tulang pinggul bagian
belakang berfungsi untuk pengobatan bekam. Seperti, nyeri bagian belakang paha,
nyeri persendian, wirk bagian depan berfungsi untuk nyeri saraf, nyeri dari punggung
ke pinggul hingga ke betis. Kemudian nyeri sendi tungkai, wirk bagian samping luar
berfungsi untuk pengobatan rematik sendi tungkai, nyeri sendi lutut, gatal seluruh
tubuh, lumpuh pada tungkai.
14. Maq’idah
Maq’idah terdapat di pantat bagian yang paling menonjol ketika seseorang duduk di
sekitar tulang ekor, ditengah atau dikanan kirinya, pada otot gluterus maksilaris.
Berfungsi untuk keputihan, nyeri punggung, haid tidak teratur, nyeri pinggang,
kesulitan kencing, nyeri syaraf, sembelit dan penyakit dalam rongga pinggul.
15. Rukbah
Rukbah ini terletak di atas lutut, bagian belakang berfungsi untuk nyeri pinggang,
gangguan sendi lutut, kekakuan otot lutut, nyeri perut, dan radang kandung kemih.
Rukbah bagian depan atas berfungsi untuk, maag, radang payudara, lutut bengkak,
haid tak teratur, nyeri ketika haid atau terlambat haid.
16. Fakhd
Fakhd berada di paha tepat di batang tulang femur, fakhd bagian depan, antara lutut
dan lipat paha, berfungsi untuk kaku dan pegal pada paha, serta lutut. Fakhd bagian
belakang, antara lipat gluteal lipat paha dan tengah popliteal lipat lutut berfungsi
untuk pengobatan nyeri bagian belakang paha, dan nyeri sendi. Fakhd bagian samping
luar berfungsi untuk, rematik, gatal, bisul, dan bagian samping berfungsi haid tak
teratur, sulit kencing, kram ginjal.
17. Saaq
Saaq terdapat di tungkai bawah, antara lutut dan pergelangan kaki. Saaq bagaian
samping dalam, kira-kira 4 jari di atas mata kaki bagian dalam. Yang merupakan titik
pertemuan limpa, hati dan ginjal. berfungsi untuk indigestion, feses lembek, perut
kembung, haid tak teratur, keputihan, nyeri kelamin, dan kesemutan.
18. Rusygh
Rusygh berada di antara lengan bawah dengan telapak tangan, rusygh lengan bawah
bagian punggung antara siku dengan punggung tangan ¼ bagian bawah. Berfungsi
untuk pengobatan, radang pergelangan tangan, nyeri bahu atau lengan atas, tremor
tangan, telinga berbunyi dan radang telinga tengah akut. Rusygh lengan bawah bagian
depan, antara siku dengan telapak tangan ¼ bagian bawah, berfungsi untuk
pengobatan pula. Berupa gangguan jantung, histeri, gelisah, nyeri lengan, insomnia,
hipertensi, cegukan, nyeri dada, ketiak bengkak, kejang, sendi siku, dan gatal gatal.
Zhohrul Qodam terdapat di punggung kaki, sekitar tulang telapak kaki berfungsi
untuk kelemahan otot wajah, muntah, distensi perut, dan nyeri tungkak.
Bainal Katifain berada di antara dua bahu yang berfungsi untuk pengobatan pusing,
nyeri lengan atas dan pundak, kaku punggung dan leher. Kemudian gangguan gerak
sendi, nyeri otot, flu, kelumpuhan, nyeri otot pundak dan punggung pembengkakan
kelenjer limfe daerah ketiak.
E. Prosedur Pelaksanaan Terapi Bekam (Al-Hijamah)
1. Persiapan
Alat yang dipersiapkan: set kop/tabung penghisap, skalpel, jarum, lancet pen,
pisau bedah, handuk kain, sarung tangan, masker, mangkok/cawan, tempat sampah,
meja dan kursi.
Bahan yang disiapkan: kassa, kapas/tissue, betadin, detol, sabun, zalf, alkohol,
spiritus, minyak zaitun, minyak habbatussauda, al qusthul hindi, minyak urut hangat,
minuman hangat, baik kalau disediakan madu dan susu.
Mensterilkan alat agar bebas kuman dan tidak menyebarkan penyakit, dengan
cara: merebus tabung kop paling sedikit selama 30 menit setelah air mendidih terus
menerus (karet dilepas dulu). Sarung tangan, karet dan duk kain disterilkan dengan
tablet formalin. Jarum, pinset, pisau, silet, hanya boleh sekali pakai saja. Selesai satu
pasien, langsung buang. Ruangan harus bersih, terang dan cukup aliran udara dan
tidak pengap.
b. Menyiapkan Pasien
- Pasien dijelaskan tentang bekam, efek yang terjadi, proses kesembuhan dll.
- Pasien disiapkan mentalnya agar tidak gelisah dan takut, bimbinglah berdoa dan
berwudhu.
- Juru bekam dalam keadaan sehat, tidak sakit, sudah berwudhu dan berdoa.
2. Identifikasi Pasien
- Mencatat Identitas Umum: Nama, alamat, usia, jenis kelamin, riwayat penyakit.
- Pemeriksaan Umum: tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan, lidah, iris, telapak
tangan, dll.
- Pengamatan, pendengaran, dan penciuman dari daerah keluhan, dan dari masing-
masing organ.
- Perabaan (palpasi) sekitar keluhan dan perabaan pada sekitar organ lain.
- Pemeriksaan khusus: iris mata (iridologi), lidah, telinga, telapak tangan dan lain-
lain.
- Titik-titik istimewa
- Titik-titik khusus
Pisau Bedah
Handscoon
Masker
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bekam atau Hijamah adalah merupakan teknik pengobatan islami sejak zaman
Rasulullah SAW. Bekam merupakan salah satu pengobatan yang disunnahkan oleh
Rasulullah dalam kesehariannya, dimana bila kita mengikuti sunnah Rasulullah tentu akan
mendapatkan pahala.
Oleh karena itu melakukan bekam adalah salah satu sunnah yang baik untuk kita
lakukan, karena didalam bekam terdapat banyak manfaat.
Cara melakukan bekam hampir sama dengan proses pembedahan dalam medis, yang
selalu menekankan mengenai sterilitas alat maupun tubuh yang akan dibekam. Walaupun
hanya pengobatan tradisional namun dalam melakukan bekam juga ada larangan-larangan
yang harus diperhatikan.
B. Saran
Sebagai umat muslim kita menjunjung tinggi Nabi Muhammad SAW sebagai utusan
Allah SWT yang senantiasa meneladani sikap-sikapnya. Begitu juga dalam hal pengobatan
islami yang dianjurkan oleh Rasulallah SAW, salah satunya adalah Bekam. Kita sebaiknya
mampu meneladani, meneruskan atau melestarikan ajarannya. Kita sebagai umat muslim
seharusnya bangga memiliki teknik pengobatan sendiri, sehingga selagi kita masih bisa
menggunakan cara-cara yang baik, yang merupakan anjuran maupun peninggalan
Rasulullah, mengapa kita harus bingung dengan pengobatan-pengobatan zaman sekarang
yang kebanyakan masih belum jelas asal-muasalnya dan baik tidaknya untuk diri kita.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Albani, Muhammad. 1998. Silsilah Hadits Dha’if dan Maudhu. Jakarta: Gema Insani
Hawin, Murtadlo. 2005. Bekam: Sunnah Nabi dan Mukzizat Dalam Medis. Solo: Medis