Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

“OSTEOSAKOMA”

DISUSUN OLEH

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG DIII
MATARAM
2017
KATA PENGANTAR
i
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT.karena dengan rahmat dan
hidayahnya penyusun dapat menyelesaikan makalah SAP (Satuan Acara Penyuluhan) yang di
ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Promosi Kesehatan .
Kami sadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang telah membaca makalah
ini, demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Mataram, 27 September 2018

DAFTAR ISI

ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
BAB IPENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar belakang ....................................................................................... 1


1.2 Batasan masalah ................................................................................... 1

BAB II KEGIATAN PENYULUHAN ................................................................ 2

2.1 Tujuan penyuluhan ................................................................................ 2


2.2 Sasaran.................................................................................................... 2
2.3 Media penyuluhan ................................................................................. 3
2.4 Metode penyuluhan ............................................................................... 3
2.5 Tabel kegiatan penyuluhan .................................................................... 3
2.6 Evaluasi ................................................................................................. 4

BAB III PEMBAHASAN MATERI ................................................................... 4

3.1 Definisi. .................................................................................................. 5


3.2 Posisi yang tepat bagi ibu untuk menyusui. ........................................... 5
3.3 Cara memasukkanputtingsusu ibukemulutbayi. ..................................... 6
3.4 Teknikmelepaskanhisapanbayi. .............................................................. 6
3.5 Cara menyendawakan bayi setelah minum ASI ..................................... 7
3.6 Tanda-tanda teknik menyusui sudah baik dan benar.............................. 7
3.7 Hal-hal yang perlu diingat dalam menyusui seorang bayi ..................... 7

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 8


4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 8
4.2 Saran ....................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Osteosarkoma merupakan neoplasma tulang primer yang sangat ganas. Tumor ini
tumbuh di bagian metafisis tulang. Tempat yang paling sering terserang tumor ini adalah
bagian ujung tulang panjang, terutama lutut. Angka harapan hidup penderita kanker tulang
mencapai 60% jika belum terjadi penyebaran ke paru-paru. Sekitar 75% penderita
bertahan hidup sampai 5 tahun setelah penyakitnya terdiagnosis. Sayangnya penderita
kanker tulang kerap datang dalam keadaan sudah lanjut sehingga penanganannya menjadi
lebih sulit. Jika tidak segera ditangani maka tumor dapat menyebar ke organ lain,
sementara penyembuhannya sangat menyakitkan karena terkadang memerlukan
pembedahan radikal diikuti kemotherapy.
Osteosarkoma lebih sering menyerang kelompok usia 15 – 25 tahun ( pada usia
pertumbuhan ). Rata-rata penyakit ini terdiagnosis pada umur 15 tahun. Angka kejadian
pada anak laki-laki sama dengan anak perempuan. Tetapi pada akhir masa remaja
penyakit ini lebih banyak di temukan pada anak laki-laki. Sampai sekarang penyebab pasti
belum diketahui. Melihat jumlah kejadian diatas serta kondisi penyakit yang memerlukan
pendeteksian dan penanganan sejak dini.

1.2 Batasan Masalah


Batasan masalah dari SAP (satuan acara penyuluhan) ini yaitu :
a. Pengertian dari Osteosarkoma
b. Mengetahui penyebab osteosarkoma
c. Mengetahui tanda dan gejala osteosarkoma
d. Mengetahui cara pencegahan osteosarkoma
e. Mengetahui cara mengobati osteosarkoma

1
BAB II
KEGIATAN PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)


“CARA MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR”

Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Osteosarkoma


Sub. Pokok bahasan :pencegahan Osteosarkoma
Sasaran : Mahasiswa
Hari/Tanggal : Kamis 2017
Tempat :STIKES YARSI Mataram
Waktu :09.30-10.25
Penyuluh : Kelompok 4

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah melaksanakan kegiatan penyuluhan diharapkan Mahasiswa – Mahasiswi
menegetahui penyakit Osteosarkoma
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah melaksanakan kegiatan penyuluhan diharapkan peserta mampu:
a. Pengertian dari Osteosarkoma
b. Mengetahui penyebab osteosarkoma
c. Mengetahui tanda dan gejala osteosarkoma
d. Mengetahui cara pencegahan osteosarkoma
e. Mengetahui cara mengobati osteosarkoma

B. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada mahasiswa-
mahasiswi STIKES YARSI Mataram
C. Materi (Terlampir)
1. Apa definisi dari osteosarkoma?

2
2. Apa penyebab Osteosarkoma ?
3. Bagaimana Tanda dan gejala osteosarkoma ?
4. Bagaimana cara pencegahan osteosarkoma ?
5. Bagaimana cara mengobati osteosarkoma ?
D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab

E. Media Penyuluhan
 Leaflet
 Power point

F. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media Metode
Pembukaan 3 menit Pembukaan acara oleh Mendengarkan dan Ceramah
moderator menjawab salam
Penyampaian materi
oleh pemateri :
1. Memberi salam
pembuka
2. Memperkenalkan
diri
3. Menjelaskan
tujuaan
4. Kontrak waktu
5. Membalas salam
6. Mendengarkan
Memberi respon
Penyajian 15 menit 1. Menjelaskan Mendengarkan dan Leaflet Ceramah
tentang memberikan
Osteosarkoma
umpan balik
2. Menjelaskan terhadap materi
penyebab yang disampaikan.
Osteosarkoma
3. Menjelaskan tanda
3
dan gejala
osteosarkoma
4. Menjelaskan cara
pencegahan
osteosarkoma
5. Menjelaskan cara
mengobati
osteosarkoma
Penutup 10 menit 1. Tanya jawab - Mengajukan - Tanya
2. Menyimpulkan pertanyaan Jawab
hasil Penyuluhan mengenai materi
3. Memberikan salam yang kurang
penutup dipahami.
4. Menanyakan hal- - Menjawab
hal yang kurang pertanyaan yang
jelas diajukan.
5. Feedback dari
mahasiswa-
mahasiswi
6. Mengucapkan
salam

G. Evaluasi
Menanyakan kembali tentang materi yang dijelaskan pada mahasiswa-mahaiswi
tentang :
1. Apa itu osteposarkoma?
2. Bagaimana tanda dan gejala dari osteosarkoma?
3. Apa saja penyebab dari osteosarkoma?
4. Bagaimana cara pencegahan ostosarkoma?
5. Bagaimana cara pengobatan osteosarkoma ?

4
BAB III

MATERI

TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR

A. Definisi
Osteosarcoma adalah salah satu jenis kanker tulang paling sering dijumpai
yang menyerang remaja berusia 20 ke bawah dan anak-anak. Kanker tulang jenis ini
umumnya menyerang tulang-tulang berukuran besar pada bagian yang memiliki
tingkat pertumbuhan tercepat.Oleh karena itu, osteosarcoma biasanya berkembang di
masa remaja karena pada periode ini pertumbuhan tulang berada dalam fase paling
cepat. Jadi risiko seseorang mengidap osteosarcoma meningkat pada masa
pertumbuhan tulang.
B. Penyebab Osteosarkoma
Penyebab osteosarkoma belum pasti diketahui secara jelas tetapi factor-faktor etiologi
yang membantuterbentuknya kanker sudah banyak diketahui yang disebut bahan
bahan karsinogen, sinar ultraviolet, sinar radio aktif, parasit dan virus.
C. Tanda dan Gejala Osteosarkoma
Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala osteosarcoma:

1.Rasa nyeri dan sakit pada tulang atau persendian.


2.Terbatasnya gerakan tubuh.
3.Sakit ketika disentuh, pembengkakan, atau benjolan di sekitar tulang atau pada
ujung tulang.
4.Pincang, jika benjolan tumor berada di kaki.
5
5.Retaknya tulang yang disebabkan oleh sesuatu tidak normal atau patah tulang pada
gerakan rutin.
6.Rasa nyeri ketika mengangkat sesuatu. Ini terjadi jika benjolan berada di bagian
tangan.

D. Cara Mencegah Osteosarkoma


1. menghindari kebiasaan merokok,
2. memghimdari mengonsumsi alkohol
3. menghindari makanan yang mengandung banyak lemak dan zat karsinogen.
4. Biasakan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung antioksidan
dan nutrisi penting lainnya.
5. lakukan secara teratur pemeriksaan kesehatan.

E. Cara Mengobati Osteosarkoma


Tujuan pengobatan Osteosarkoma yaitu untuk menghancurkan dan mengangkat
jaringan ganas dengan metode seefektif mungkin.

1. Pembedahan. Tindakan ini dilakukan untuk mengangkat tumor.


2. Terapi radiasi dan kemoterapi. Biasanya kedua tindakan ini dilakukan sebelum
pembedahan, untuk membunuh sel kanker. Bedanya, kemoterapi menggunakan
obat-obatan, sedangkan terapi radiasi menggunakan pancaran sinar X.
3. Operasi pengangkatan tulang dan amputasi. Prosedur ini bisa dilakukan jika belum
terjadi penyebaran kanker ke luar dari tulang atau jika kanker baru menyebar di
jaringan sekitar tulang. Sedangkan amputasi akan dilakukan jika kanker sudah
menyebar hingga saraf, pembuluh darah, dan kulit.
4. Analgesic dan narkotik
5. Alloperinol untuk mengontrol hiperurisemia. Out put urin harus baik (2500 – 3000
ml/hari) untuk mengukur tingkat serum kalsium dan mencegah hiperkalsium dan
hiperurisemia

6
1. .

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
Osteosarcoma adalah salah satu jenis kanker tulang paling sering dijumpai
yang menyerang remaja berusia 20 ke bawah dan anak-anak. Cara pencegahan agar
tidak terkena osteosarkoma menghindari kebiasaan merokok, memghindari
mengonsumsi alcohol, menghindari makanan yang mengandung banyak lemak dan zat
karsinogen serta biasakan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung
antioksidan dan nutrisi penting lainnya dan lakukan secara teratur pemeriksaan
kesehatan.

4.2 SARAN
Diharapkan mahasiswa dan mahasiswi untuk menjaga pola hidup dan memeriksakan
kesehatan secara rutin.

7
DAFTAR PUSTAKA

Padila. 2013. Asuhan Keperawatan Penyakit dalam. Yogyakarta: Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai