Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

TEKS EKSPLANASI (GUNUNG MELETUS)

Disusun oleh :
o Khuyunun Nadhiroh (15)
o Najahah Islahiyah (24)
o Natasyah Zahrotul L (25)
o Wiji Utami (29)
o Salsabilah Al-Fitri (30)

Guru Pembimbing : M. Nizar S.Pd

Yayasan Pondok Pesantren Assa’idiyah


Tanggulrejo Manyar Gresik
Tahun Pelajaran 2021/2022
Teks Eksplanasi (Gunung Meletus)
A. Pernyataan umum
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan
magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang
bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam
lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih
dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava.
Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung
berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh
radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai
sejauh radius 90 km.
Saat gunung meletus, akan ada gempa yang menyertai aktivitas ini.
Gempa ini bisa merusak hutan hingga perumahan warga dampaknya juga
terjadi pada global. Hujan abu yang terjadi saat erupsi gunung berapi juga
membahayakan kesehatan, yang bisa membuat mata iritasi dan
pernafasan terganggu. Gunung berapi mengandung sulpurdioksida,
karbondioksida, dan gas beracun lainnya.
B. Pengalaman
contoh peristiwa gunung meletus yang ada di Indonesia :
1. Gunung Merapi
Gunung terkenal aktif di Indonesia selanjutnya adalah gunung
Merapi. Gunung Merapi adalah gunung yang berada di Jawa Tengah
dan Yogyakarta. Gunung ini berada di kawasan kompleks gunung di
Jawa Tengah dan merupakan gunung yang paling besar di kompleks
tersebut. Peristiwa erupsi dahsyat gunung Merapi terjadi di tahun 2010.
C. Proses Tahapan Gunung Meletus
Gunung meletus akan mengalami sebuah proses yang berkaitan
dan berurutan antara satu tahap dengan tahapan yang lainnya. Adapun
proses tahapan terjadinya gunung meletus adalah sebagai berikut :
1. Terdapat Endapan Magma di Perut Bumi
Proses terjadinya gunung meletus biasanya diawali dengan
adanya endapan magma di perut bumi atau pada inti bumi. Magma
merupakan sebuah batuan cair yang berada pada perut bumi. Magma
dapat terbentuk akibat panasnya suhu di dalam interior bumi.
2. Adanya Gas Bertekanan Tinggi
Proses terjadinya gunung meletus juga tak lepas dari adanya
gas yang bertekanan tinggi. Suhu panas yang ada di dalam bumi
akan mampu melelehkan batuan penyusun lapisan bumi. Ketika
batu-batuan tersebut meleleh maka akan dihasilkan gas yang
kemudian bercampur dengan magma. Magma ini akan terbentuk di
kedalaman 60 hingga 160 km di bawah permukaan bumi.
3. Magma yang Didorong Gas Bertekanan Tinggi
Proses terjadinya gunung meletus juga tak lepas dari magma
yang telah terdorong oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma yang
mengandung gas kemudian akan terdorong sedikit demi sedikit ke
permukaan bumi karena memiliki massa yang lebih ringan daripada
batuan padat yang ada di sekelilingnya.
Magma yang mengandung gas berada dalam kondisi dibawah
tekanan batuan- batuan berat yang berada di sekitarnya. Tekanan
inilah yang menyebabkan magma meletus atau yang disebut dengan
erupsi gunung berapi atau gunung meletus.
D. Penyebab Terjadinya Gunung Merapi
Berikut penyebab terjadinya gunung meletus adalah sebagai berikut :
1. Gempa Vulkanik
Penyebab gunung meletus adalah peningkatan kegempaan vulkanik
yang terjadi. Gempa vulkanik adalah gempa bumi akibat aktivitas
vulkanisme atau kegunungapian. Gempa bumi vulkanik juga terjadi
karena aktivitas magma di dalam gunung berapi. Peningkatan
kegempaan vulkanik bisa menjadi penyebab gunung meletus jika terjadi
berkali-kali yang tercatat dalam alat pengukur getaran gempa bumi atau
seismograf. Jika aktivitas kegempaan vulkanik semakin hari semakin
banyak dan membesar, maka gunung berapi bisa meletus dan
masyarakat di sekitar akan dihimbau untuk waspada, hingga mengungsi.
2. Pergerakan Tektonik
Pergerakan lempeng tektonik yang terjadi pada lapisan bumi
termasuk penyebab gunung meletus. Pergerakan tektonik yang terjadi
pada struktur lapisan bumi di bawah gunung, misalnya gerakan
lempeng. Gerakan ini dapat menyebabkan meningkatnya tekanan pada
dapur magma dan pada akhirnya akan membuat magma tersebut
terdorong ke atas hingga berada tepat di bawah kawah.
3. Suhu Kawah Meningkat Tajam
Ketika suhu kawah meningkat lebih panas secara signifikan bisa menjadi
penyebab gunung meletus. Selain itu, pada kondisi ini para hewan akan
mulai khawatir mencari tempat pindah. Suhu panas ini sebagai tanda dari
magma yang telah naik mencapai lapisan kawah paling bawah, kemudian
mempengaruhi suhu kawah keseluruhan.
5. Lempeng Bumi Berdesakan
Penyebab gunung meletus terjadi karena lempeng-lempeng bumi
yang saling bedesakan atau saling menghimpit satu dengan yang
lainnya. Hal ini akan menyebabkan tekanan yang besar. Lalu
mendorong kepermukaan bumi sehingga menimbulkan berbagai macam
gejala tektonik. Selain itu, kondisinya bisa menyebabkan gempa
vulkanik serta meningkatkan aktivitas geologi dari gunung berapi. Serta
desakan yang mengakibatkan pertemuan itu menjadi penyebab dalam
perubahan struktur dalam gunung berapi. Risiko gunung meletus
menjadi lebih tinggi.
6. Tekanan Sangat Tinggi
Ketika tekanan sangat tinggi, akan ada dorongan cairan magma
untuk bergerak ke atas dan masuk ke saluran kawah dan keluar. Apabila
di sepanjang perjalanan magma dalam menyusuri saluran kawah
mengalami sumbatan, maka bisa menimbulkan ledakan yang besar yaitu
gunung meletus.
Cara mengantisipasi ketika terjadinya gunung meletus adalah sebagai
berikut :
- Jika berada di tempat terbuka, tetap lindungi diri dari abu letusan dan
awan panas. Segeralah pergi menuju tempat evakuasi menggunakan
kendaraan khususnya mobil. Namun, hal ini hanya bisa dilakukan
apabila hujan abu belum terlalu parah.
- Sangat tidak disarankan untuk berjalan kaki atau berlari karena sama
sekali tidak terlindungi oleh apapun.
- Bila sudah berada di tempat evakuasi, dengarkan arahan dari petugas
yang berwajib dan tetap gunakan alat pelindung napas.

E. INTERPRETASI

Indonesia merupakan Negara yang memiliki 127 gunung aktif.


Artiya, akan ada banayak kemungkinan terjadinya bencana gunung meletus.
Karena itu masyarakat diharapkan untuk selalu siaga dalam menghadapi
bencana aa bisa mengurangi resiko jatunya korban jiwa akibat letusan
gunugng api.

Anda mungkin juga menyukai