ISU LJ Agenda 3 AYT
ISU LJ Agenda 3 AYT
Isu satu
A. Topik Isu Satu
“Aliran air ke kamar operasi tidak lancar sampai tidak mengalir”
B. Uraian Fakta
Saat ini sering terjadi berhentinya aliran air, di dalam ruang operasi, sehingga pelayanan
operasi menjadi terhambat
C. Penyebab
Dikarenakan beban PAM (Perusahaan Air Minum Daerah) pada saat siang padat, sehingga
aliran supply ke RS, pada jam kerja menjadi berkurang, dan juga tandon air ruang operasi di gunakan
Bersama sama dengan ruangan lain, sehingga cadangan air cepat habis
D. Dampak
Dapat mengganggu sampai berhentinya pelayanan ruang operasi
F. Solusi
Memiliki tandon air khusus dengan kapasitas yang besar dan pompa tersendiri hanya untuk
ruang operasi
Isu dua
A. Topik Isu
“Banyaknya pengunjung dan penunggu pasien, diluar jam besuk”
B. Uraian Fakta
Sering ditemukan pengunjung dan penunggu pasien yang berkerumun di kamar rawat inap
pasien, diluar jam besuk yang telah ditentukan. Informasi tentang jam besuk dan aturan lainnya,
sudah di sosialisasikan kepada keluarga psien saat mendaftarkan rawat inap, dan sosialisasi dengan
menggunakan media poster di depan pintu masuk RS
C. Penyebab
Kurangnya patroli petugas keamanan saat jam besuk telah habis, semua orang bebas keluar
masuk RS tanpa dilakukan pemeriksaan oleh petugas keamanan, masih banyaknya pagar RS yang
rusak, sehingga pengunjung dapat keluar masuk tanpa diketahui, kurang nya empati pengunjung,
keluarga pasien terhadap pasien lain.
D. Dampak
Waktu istirahat pasien akan terganggu, dan juga dapat mengganggu kenyamanan pasien lain
yang berada didekatnya, selain itu dapat disusupi oleh orang orang yang tidak betanggung jawab,
yang dapat menimbulkan masalah kemanan
F. Solusi
Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada setiap keluarga dan pengunjung yang datang
berkunjung baik secara langsung maupun melalui media promosi sepeti poster, papan pemberitahuan
dll, membuat jadwal patroli satuan pengamanan rumah sakit, saat jam berkunjung telah selesai.
Isu 3
A. Topik isu ketiga
“Kurangnya integritas dan kelengkapan penulisan rekam medis pasien”
B. Uraian Fakta
Terdapat beberapa fakta yang terjadi di instalasi rawat inap adalah banyaknya rekam medis yang
kembali dan perlu di koreksi dan tulis kembali karena ketidak lengkapan isi dari rekam medis.
C. Penyebab
Terdapat beberapa petugas Kesehatan yang bertanggung jawab menulis rekam medis kewalahan
dalam menangani pasien yang meningkat jumlahnya, sehingga terjadi ketidak telitian karena ingin
mempercepat proses pelayanan.
D. Dampak
Rekam medis dikembalikan untuk dikoreksi, membuat klaim RS terhambat dan berpotensi
menjadi masalah saat akreditasi.
F. Solusi
Beberapa alternatif solusi terhadap isu tersebut diantaranya adalah Pemberian edukasi ulang
pada petugas kesehatan yang mengisi rekam medis dan Melakukan pengecekan ganda rekam
medis oleh petugas bagian rekam medis.
A. IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU INSTASI
Terdapat beberapa isu yang terjadi dalam di RSUD Jaraga Sasameh yang menjadi
perhatian serta memerlukan respon penyelesaian agar tidak berdampak buruk beberapa isu
instansi yang berhubungan dengan sistem pelayanan publik dan Whole of Government
antara lain :
SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan
1. Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2. Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3. Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. Akibat yang ditimbulkan serius
5. Akibat yang ditimbulkan sangat serius
GROWTH : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
1. Tidak berkembang
2. Kurang berkembang
3. Cukup berkembang
4. Berkembang
5. Sangat berkembang
Berdasarkan hasil analisis dengan metode USG, yang menjadi isu terpilih adalah
“Aliran air ke kamar operasi tidak lancar sampai tidak mengalir”.
Dari hasil metode analisis USG diatas dapat dilihat bahwa masalah prioritas di RSUD
Jaraga Sasameh adalah “Aliran air ke kamar operasi tidak lancar sampai tidak mengalir”.
Sehingga apabila isu ini tidak segera dicarikan solusinya maka akan dikhawatirkan menimbulkan
dampak jangka panjang yang akan merugikan pasien dikarenakan tertundanya palaksanaan
kegiatan operasi sehingga untuk kasus gawat dan darurat dapat meningkatkan kesakitan bagi
pasien, terjadinya pemborosan akibat penggunaan air steril (Infus) untuk cuci tangan semua staff
ruang operasi sebelum dan sesudah operasi, alat operasi dapat rusak karena tidak segera
dibersihkan.
Metode Fishbone
1. Tandon penampungan air digunakan Menambah jumlah tandon air, dan tidak dipakai
bersama dengan ruang lain, sehingga air bersama sama dengan ruangan lain, sehingga
cepat habis saat malam hari, tandon dapat terisi penuh, dan
dipakai tidak cepat habis
2. Tidak adanya sumber air tanah yang Memberi saran kepada manajemen RS, untuk
dimiliki sendiri oleh RS (Sumur Artesis) membuat sumur air sendiri, sehingga tidak
bergantung sepenuhnya dengan PAM
3. Aliran air dari PAM tidak deras, terutama Memberikan masukan lintas sectoral kepada
pada jam sibuk BUMD PAM, agar meningkatkan debit aliran
supplynya
No Penyebab terjadinya Isu Rekomendasi solusi penyelesaian isu
4. Tidak ada kegiatan perawatan rutin dari Memberikan masukan lintas bagian,
bidang terkait mengusulkan jadwal rutin IPSRS (Instalasi
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit) untuk
melakukan pengawasan dan perawatan rutin
5. Aliran air disetiap keran, tidak sama Meminta bagian IPSRS untuk melakukan
deras, mungkin karena adanya sumbatan perbaikan