Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

Nama : Dr. AGUS YULIANTO Sp.B


Angkatan : Angkatan XXXI Kelompok 4
NDH : 32
Instansi : RSUD Jaraga Sasameh Kabupaten Barito Selatan
Nama Mentor : RESTI TELUNI, S.Farm.,Apt M.Si
Jabatan Mentor : KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIK
Nama Coach : Drs. H. MACHMUDAN SADIK, M.SI

Isu satu
A. Topik Isu Satu
“Aliran air ke kamar operasi tidak lancar sampai tidak mengalir”

B. Uraian Fakta
Saat ini sering terjadi berhentinya aliran air, di dalam ruang operasi, sehingga pelayanan
operasi menjadi terhambat

C. Penyebab
Dikarenakan beban PAM (Perusahaan Air Minum Daerah) pada saat siang padat, sehingga
aliran supply ke RS, pada jam kerja menjadi berkurang, dan juga tandon air ruang operasi di gunakan
Bersama sama dengan ruangan lain, sehingga cadangan air cepat habis

D. Dampak
Dapat mengganggu sampai berhentinya pelayanan ruang operasi

E. Pihak yang terlibat


Manajemen, PAM (Perusahaan Air Minum)

F. Solusi
Memiliki tandon air khusus dengan kapasitas yang besar dan pompa tersendiri hanya untuk
ruang operasi
Isu dua
A. Topik Isu
“Banyaknya pengunjung dan penunggu pasien, diluar jam besuk”

B. Uraian Fakta
Sering ditemukan pengunjung dan penunggu pasien yang berkerumun di kamar rawat inap
pasien, diluar jam besuk yang telah ditentukan. Informasi tentang jam besuk dan aturan lainnya,
sudah di sosialisasikan kepada keluarga psien saat mendaftarkan rawat inap, dan sosialisasi dengan
menggunakan media poster di depan pintu masuk RS

C. Penyebab
Kurangnya patroli petugas keamanan saat jam besuk telah habis, semua orang bebas keluar
masuk RS tanpa dilakukan pemeriksaan oleh petugas keamanan, masih banyaknya pagar RS yang
rusak, sehingga pengunjung dapat keluar masuk tanpa diketahui, kurang nya empati pengunjung,
keluarga pasien terhadap pasien lain.

D. Dampak
Waktu istirahat pasien akan terganggu, dan juga dapat mengganggu kenyamanan pasien lain
yang berada didekatnya, selain itu dapat disusupi oleh orang orang yang tidak betanggung jawab,
yang dapat menimbulkan masalah kemanan

E. Pihak yang terlibat


Satuan pengamanan RSUD, Humas RSUD, dan Manajemen RS

F. Solusi
Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada setiap keluarga dan pengunjung yang datang
berkunjung baik secara langsung maupun melalui media promosi sepeti poster, papan pemberitahuan
dll, membuat jadwal patroli satuan pengamanan rumah sakit, saat jam berkunjung telah selesai.
Isu 3
A. Topik isu ketiga
“Kurangnya integritas dan kelengkapan penulisan rekam medis pasien”

B. Uraian Fakta
Terdapat beberapa fakta yang terjadi di instalasi rawat inap adalah banyaknya rekam medis yang
kembali dan perlu di koreksi dan tulis kembali karena ketidak lengkapan isi dari rekam medis.

C. Penyebab
Terdapat beberapa petugas Kesehatan yang bertanggung jawab menulis rekam medis kewalahan
dalam menangani pasien yang meningkat jumlahnya, sehingga terjadi ketidak telitian karena ingin
mempercepat proses pelayanan.

D. Dampak
Rekam medis dikembalikan untuk dikoreksi, membuat klaim RS terhambat dan berpotensi
menjadi masalah saat akreditasi.

E. Pihak yang terlibat


Kepala instalasi rekam medik dan tenaga kesehatan (dokter dan perawat)

F. Solusi
Beberapa alternatif solusi terhadap isu tersebut diantaranya adalah Pemberian edukasi ulang
pada petugas kesehatan yang mengisi rekam medis dan Melakukan pengecekan ganda rekam
medis oleh petugas bagian rekam medis.
A. IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU INSTASI
Terdapat beberapa isu yang terjadi dalam di RSUD Jaraga Sasameh yang menjadi
perhatian serta memerlukan respon penyelesaian agar tidak berdampak buruk beberapa isu
instansi yang berhubungan dengan sistem pelayanan publik dan Whole of Government
antara lain :

1. Aliran air ke kamar operasi tidak lancar sampai tidak mengalir


2. Banyaknya pengunjung dan penunggu pasien, diluar jam besuk
3. Kurangnya integritas dan kelengkapan penulisan rekam medis pasien
Hasil identifikasi isu yang terdapat di RSUD Jaraga Sasameh di tuangkan dalam
tabel di bawah ini.

No Identifikasi Kondisi saat ini (fakta) dan Kondisi yang Dampak


Masalah penyebab diharapkan
1 Aliran air ke Tandon penampungan air Mempunyai Kegiatan operasi
kamar operasi digunakan bersama dengan aliran air khusus menjadi tertunda
tidak lancar ruang lain, sehingga air cepat ke ruang operasi karena aliran air tidak
sampai tidak habis ada atau kecil
mengalir
Aliran air dari PAM tidak deras, Sering menggunakan
terutama pada jam sibuk air steril (infus) sebagai
pengganti cuci tangan
Pompa tidak kuat untuk yang merupakan
menarik air PAM saat jam kerja pemborosan

Aliran air disetiap keran, tidak Alat bekas operasi


sama deras, mungkin karena tidak dapat langsung
adanya sumbatan bisa di bersihkan,
sehingga dapat
membuat cepat rusak
2. Banyaknya semua orang bebas keluar Penunggu dan Pasien tidak dapat
pengunjung dan masuk RS tanpa dilakukan pengunjung beristirahat
penunggu pasien, pemeriksaan oleh petugas pasien tidak
diluar jam besuk keamanan berlebihan saat Mengganggu pasien
diluar jam lain
Kurangnya patroli petugas besuk, sehingga
keamanan saat jam besuk telah pasien dapat Memepersulit petugas
selesai beristirahat, dan medis dalam
pasien lain tidak melakukan tindakan
masih banyaknya pagar RS terganggu
yang rusak, sehingga Mengancam keamanan
pengunjung dapat keluar masuk didalam rumah sakit,
tanpa diketahui,

kurang nya empati pengunjung,


keluarga pasien terhadap pasien
lain.
3. Kurangnya Terdapat beberapa rekam Seluruh rekam Rekam medis dikembalikan
integritas dan medis yang isinya tidak medis terisi untuk dikoreksi, membuat
kelengkapan lengkap dengan klaim terhambat dan berpotensi
penulisan rekam lengkap tanpa menjadi masalah saat
medis pasien Beberapa petugas menulis ada akreditasi.
tidak lengkap karena yang terlewat.
banyaknya rekam medis yang
harus di tulis dikarenakan
pasien yang banyak.

B. TEKNIK TEPISAN DAN ANALISIS ISU


Penetapan isu ditentukan menggunakan dua macam metode analisis. Analisis yang
pertama adalah metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) dan metode Fishbone.
Metode USG terdiri dari Urgency, Seriousness, dan Growth. Urgency artinya
seberapa mendesak suatu isu harus dibahas. Seriousness merujuk pada seberapa serius suatu
isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth menekankan pada
seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Dengan
melihat nilai yang lebih tinggi sehingga dapat diketahui isu mana yang lebih dominan untuk
dijadikan prioritas utama.

No Isu U S G Total Ranking

1. Aliran air ke kamar operasi tidak lancar 5 5 5 15 I


sampai tidak mengalir
2. Banyaknya pengunjung dan penunggu pasien, 4 5 4 14 II
diluar jam besuk
3. Kurangnya integritas dan kelengkapan 3 4 4 11 III
penulisan rekam medis pasien.

Adapun kriteria penetapan USG, yaitu:


URGENCY : seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti
1. Tidak penting
2. Kurang penting
3. Cukup penting
4. Penting
5. Sangat penting

SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan
1. Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2. Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3. Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. Akibat yang ditimbulkan serius
5. Akibat yang ditimbulkan sangat serius
GROWTH : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
1. Tidak berkembang
2. Kurang berkembang
3. Cukup berkembang
4. Berkembang
5. Sangat berkembang
Berdasarkan hasil analisis dengan metode USG, yang menjadi isu terpilih adalah
“Aliran air ke kamar operasi tidak lancar sampai tidak mengalir”.

C. DAMPAK ISU TERPILIH

Dari hasil metode analisis USG diatas dapat dilihat bahwa masalah prioritas di RSUD
Jaraga Sasameh adalah “Aliran air ke kamar operasi tidak lancar sampai tidak mengalir”.
Sehingga apabila isu ini tidak segera dicarikan solusinya maka akan dikhawatirkan menimbulkan
dampak jangka panjang yang akan merugikan pasien dikarenakan tertundanya palaksanaan
kegiatan operasi sehingga untuk kasus gawat dan darurat dapat meningkatkan kesakitan bagi
pasien, terjadinya pemborosan akibat penggunaan air steril (Infus) untuk cuci tangan semua staff
ruang operasi sebelum dan sesudah operasi, alat operasi dapat rusak karena tidak segera
dibersihkan.
Metode Fishbone

Aliran air ke kamar


operasi tidak lancar
sampai tidak mengalir

D. REKOMENDASI ALTERNATIF SOLUSI PENYELESAIAN ISU

No Penyebab terjadinya Isu Rekomendasi solusi penyelesaian isu

1. Tandon penampungan air digunakan Menambah jumlah tandon air, dan tidak dipakai
bersama dengan ruang lain, sehingga air bersama sama dengan ruangan lain, sehingga
cepat habis saat malam hari, tandon dapat terisi penuh, dan
dipakai tidak cepat habis
2. Tidak adanya sumber air tanah yang Memberi saran kepada manajemen RS, untuk
dimiliki sendiri oleh RS (Sumur Artesis) membuat sumur air sendiri, sehingga tidak
bergantung sepenuhnya dengan PAM
3. Aliran air dari PAM tidak deras, terutama Memberikan masukan lintas sectoral kepada
pada jam sibuk BUMD PAM, agar meningkatkan debit aliran
supplynya
No Penyebab terjadinya Isu Rekomendasi solusi penyelesaian isu

4. Tidak ada kegiatan perawatan rutin dari Memberikan masukan lintas bagian,
bidang terkait mengusulkan jadwal rutin IPSRS (Instalasi
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit) untuk
melakukan pengawasan dan perawatan rutin
5. Aliran air disetiap keran, tidak sama Meminta bagian IPSRS untuk melakukan
deras, mungkin karena adanya sumbatan perbaikan

Anda mungkin juga menyukai