Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAPEDEMA

PADA IBU HAMIL DI PUSKESMASJEPANG KUDUS

MANUSCRIPT

Disusun oleh:
Vina Wulandari
NIM: 920173138

PEMBIMBING :
1. Dewi Hartinah, S.Kep. Ners. M.Si.Med.
2. Sri Karyati, M.Kep. Ns. Sp.Kep.Mat

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2020/2021
ABSTRAK
PENGARUH RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAP EDEMA KAKI PADA IBU HAMIL DI
PUSKESMAS JEPANG KUDUS

Vina Wulandari1, Dewi Hartinah2, Sri Karyati3


xvii+ 43 halaman, + 12 tabel, + 15 lampiran

Latar Belakang : Studi pendahuluandi Puskesmas Jepang Kudus melalui observasi dimana 7 dari
10 ibu yang akan menjalani pemeriksaan kandungan mengalami edema pada kaki. Derajat yang
dialami 7 ibu yang mengalami edema tersebut derajat 1 sebanyak 6 ibu dan derajat 2 sebanyak 1
ibu. Derajat 1 kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik dan derajat 2 kedalamannya
3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik. Sedangkan 3 dari 10 ibu yang diobservasi tidak mengalami
edema. Selama ini terapi rendam air hangat pada kaki belum dilaksanakan di Puskesmas Jepang
Kudus dan yang dilakukan petugas kesehatan memberi obat furosmide untuk diuretik dengan
tujuan mengurangi edema kaki ibu.
Tujuan : Mengetahui pengaruh rendam kaki air hangat terhadap edema kaki pada ibu hamil di
Puskesmas Jepang Kudus.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode metode quasi eksperimen dengan
pendekatanTwo Group Pre Test Post Test. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 32
responden yang dipilih secara purposive sampling. Untuk menganalisis data menggunakan mann
whitney.
Hasil : Hasil uji mann whitney didapatkan nilai ρ value 0,002 kurang dari 0,05 maka hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa terdapat berbedaan yang bermakna antara pemberian rendam kaki air
hangat dan pemberian obat SF / Ferrous Sulfate, kalk dan furosemide terhadap edema pada
ibu hamil di Puskesmas Jepang Kudus.

Kata Kunci : Rendam Kaki, Edema Kaki


Kepustakaan : 29 Buah (2012-2020)

1. Mahasiswa S1 Keperawatan
2. Pembimbing Utama
3. Pembimbing Anggota
ABSTRACT

THE EFFECT OF WARM FOOT SOAK ON FOOT EDEMA IN PREGNANT WOMEN AT


PUSKESMAS JEPANG KUDUS

Vina Wulandari1, Dewi Hartinah2, Sri Karyati3

xvii+43 pages, + 12 tables, + 15 attachments

Background: A preliminary study at Puskesmas Jepang Kudus through observation where 7 out of
10 mothers who will undergo a womb examination experience edema in the legs. The degrees
experienced by 7 mothers who experienced the edema were grade 1 as many as 6 mothers and
degree 2 were as many as 1 mother. Degree 1 is 1-3 mm deep with a return time of 3 seconds and
degree 2 is 3-5 mm deep with a return time of 5 seconds. Meanwhile, 3 out of 10 mothers who were
observed did not experience edema. So far, warm water soak therapy on feet has not been
implemented at the Puskesmas Jepang Kudus and health workers do give furosmide for a diuretic
with the aim of reducing the edema of the mother's feet.
Objective: To determine the effect of warm foot soak on Foot edema in pregnant women at
Puskesmas Jepang Kudus.
Method: This type of research is a quasi-experimental method with the Two Group Pre Test Post
Test approach. The number of samples used was 32 respondents who were selected by purposive
sampling. To analyze the data using Mann Whitney.
Results: The results of the Mann Whitney test obtained a value of 0.002 less than 0.05, it can be
concluded that there is a significant difference between giving warm water foot soaks and
administering SF / Ferrous Sulfate, calc and furosemide to edema in pregnant women at
Puskesmas Jepang Kudus.

Keywords: Foot Soak, Edema Foot


Bibliography: 29 pieces (2012-2020)

1. College Student of Nursing


2. First Consultan
3. Member Consultan
PENDAHULUAN kaki oleh petugas kesehatan (Muzakir,

Kehamilan adalah masa dimulainya 2016).

konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya Data di Provinsi Jawa Tengah tahun
hamil normal umumnya adalah 280 hari 2015 ditemukan yaitu hipertensi
(40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung kehamilan (26,34%), perdarahan
dari hari pertama haid terakhir (HPHT). (21,14%), Gangguan sistem peredaran
Pada perempuan hamil, produksi darah 9,27, infeksi (2,76%) dan lain-lain
hormon progesteron dan estrogen akan (40,49%). Pada kasus hipertensi sering
mengalami peningkatan yang signifikan ditemukan ibu yang mengaami edema
atau peningkatan yang nyata.
kaki. Hal tersebut dikarenakan adanya
Edema kaki pada ibu hamil
penekanan janin yang menyebabkan
merupakan pembengkakan yang
aliran darah ke ektrimitas bawah menjadi
disebabkan oleh penimbunan cairan
terganggu dan menimbulkan
didalam tubuh saat ibu mengandung.
penimbunan cairan di kaki (Dinkes
Menurut data WHO (World Health
Jateng, 2015).
Organization) pada tahun 2016 jumlah
kasus edema kaki pada ibu hemil Jumlah ibu hamil yang menjalani

trimester III ada 839 juta kasus. pemeriksaan rawat jalan di Puskesmas

Data di Indonesia melalui Riset Jepang Kudus selama tahun 2019

Kesehatan Dasar tentang Pravelensi ditemukan sebanyak 984 ibu dan yang

Hipertensi dalam Kehamilan di mengalami edema kaki sebanyak 902

Indonesia, mencatat
bahwa (91,7%) ibu. Data 3 bulan terakhir ibu
1 yang menjalani pemeriksaan kandungan
ditemukannya sebanyak 8.341 kasus
(1,51%) ibu hamil dari semua sampel di ruang Puskesmas Jepang Kudus

perempuan yang berusia 15–54 tahun. bulan Juni 2020 sebanyak 72 ibu, bulan

Didapatkan prevalensi edema kaki pada Juli 2020 sebanyak 64 ibu dan bulan

ibu hamil sebesar 1.062 kasus (12,7%). Agustus sebanyak 81 ibu. Rata-rata ibu

Dari 1062 kasus ibu hamil tersebut, menjalani pemeriksaan kandungan di

ditemukan 125 kasus (11,8%) yang Puskesmas Jepang Kudus setiap

pernah didiagnosis menderita edema bulannya sebanyak 73 ibu. Ibu yang


menjalani pemeriksaan kandungan Two Group Pre Test Post Test.. Teknik
dengan adanya keluhan rata-rata sampling menggunakan Purposive
mengalami edema pada kaki. Selama ini Sampling. sampel dijadikan 2 kelompok

di Puskesmas Jepang Kudus dalam yaitu kelompok intervensi sebanyak 16

mengatasi edema kaki yang dialami ibu responden dan kelompok control
sebanyak 16 responden.
hanya memberikan salep kulit pada kaki
Instrument penelitian
(Rekam Medik Puskesmas Jepang
menggunakan lembar observasi. Analisis
Kudus, 2020).
data menggunakan software SPSS dan
METODE
uji statistik parametrik yaitu uji wilkoxon
Menggunakan jenis penelitian
(pengaruh) dan mann whitney
kuantitatif dengan metode pendekatan
(perbedaan).

HASIL PENELITIAN b. Pendidikan Responden


1. Karakteristik Responden Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan
a. Umur
Pendidikan Responden
Tabel 4.1 di Puskesmas Jepang Kudus
Distribusi Frekuensi
Pendidika Kelompok Kelompok
Berdasarkan Umur Responden n Intervensi Kontrol
di Puskesmas Jepang Kudus Frekuen % Frekuen %
Umur Kelompok Kelompok si si
Intervensi Kontrol SD 3 18, 2 12,
Mean 29,25 30,19 Sederajat 8 5
Median 30,50 30,50 SLTP 5 31, 8 50,
Modus 32 20 Sederajat 2 0
SD 7,113 7,296 SLTA 7 43, 6 37,
Minimal 19 20 Sederajat 8 5
Maksimal 41 42 DIII/SI 1 6,2 0 0
Jumlah 16 100 16 100
Sesuai Tabel 4.2 dapat dilihat
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat
bahwa dari 16 responden, kelompok
bahwa tendensi sentral kelompok
intervensi paling banyak mempunyai
intervensi yaitu nilai rata-rata umur
pendidikan SLTA sederajat sebanyak 7
responden 29,25 tahun. Tendensi sentral
responden (43,8%) dan kelompok kontrol
kelompok kontrol yaitu nilai rata-rata paling banyak SLTP sederajat sebanyak
umur responden 30,19 tahun 8 responden (50,0%).
c. Pekerjaan
Sesuai Tabel 4.4 dapat dilihat
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan bahwa dari 16 responden, sebelum
Pekerjaan Responden diberikan rendam kaki air hangat paling
di Puskesmas Jepang Kudus banyak responden mengalami edema
Pekerjaan Kelompok Kelompok derajat 1 dan 2 sebanyak 7 responden
Intervensi Kontrol
Frekuensi % Frekuensi % (43,8%) dan sesudah diberikan rendam
Tidak 4 25,0 10 62,5 kaki air hangat paling banyak
Bekerja
Buruh 5 31,2 4 25,0 mengalami edema derajat 1 sebanyak
Wiraswasta 7 43,8 2 12,5 13 responden (81,2%).
Jumlah 16 100 16 100

Sesuai Tabel 4.3 dapat dilihat b. Edema Kelompok Kontrol

bahwa dari 16 responden, kelompok Tabel 4.5


Distribusi Frekuensi Berdasarkan
intevensi paling banyak responden Edema Kaki Sebelum
bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 7 dan Sesudah Pemberian
Pendidikan Kesehatan
responden (43,8%) dan kelompok kontrol
di Puskesmas Jepang Kudus
paling banyak tidak bekerja sebanyak 10
Edema Sebelum Sesudah
responden (62,5%). Perlakuan Perlakuan
Frekuensi % Frekuensi %
2. Analisis univariat Derajat 8 50,0 11 68,8
I
a. Edema Kelompok Intervensi Derajat 7 43,8 5 31,2
II
Tabel 4.4
Derajat 1 6,2 0 0
Distribusi Frekuensi Berdasarkan III
Edema Kaki Sebelum Jumlah 16 100 16 100
dan Sesudah Rendam kaki Air
Hangat Sesuai Tabel 4.5 dapat dilihat
di Puskesmas Jepang Kudus
bahwa dari 16 responden, sebelum

Edema Sebelum Sesudah diberikan pendidikan kesehatan paling


Perlakuan Perlakuan banyak mengalami edema derajat 1
Frekuensi % Frekuensi %
sebanyak 8 responden (50,0%) dan
Derajat 7 43,8 13 81,2
I sesudah diberikan pendidikan
Derajat 7 43,8 3 18,8
II kesehatan paling banyak mengalami
Derajat 2 12,4 0 0 edema derajat 1 sebanyak 11
III
Jumlah 16 100 16 100 responden (68,8%).
3. Analisa Bivariat intervensi didapatkan nilai ρ value
Tabel 4.6 0,005 kurang dari 0,05 maka hasil
Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat tersebut dapat diartikan bahwa terdapat
Terhadap Edema Kaki Pada Ibu
Hamil di Puskesmas Jepang Kudus pengaruh rendam kaki air hangat
terhadap edema kaki pada ibu hamil di
Sebelum Sesuda P P
Kadar Perlakua h valu valu Puskesmas Jepang Kudus.
Koleste n Perlaku e uji e Hasil uji mann whitney didapatkan
rol an wilk Mann
oxo Whitne nilai ρ value 0,002 kurang dari 0,05
n y
f % f % maka hasil tersebut dapat disimpulkan
Kelomp bahwa terdapat berbedaan yang
ok 7 43, 1 8 0,00
Interven 7 8 3 1, 5 0,00
bermakna antara pemberian rendam
si 2 43, 3 2 2
Derajat I 8 0 1 kaki air hangat dan pemberian
Derajat 12, 8, pendidikan kesehatan terhadap edema
II 4 8
Derajat 0 kaki pada ibu hamil di Puskesmas
III
Jepang Kudus.
Kelomp
ok 8 50, 11 68 0,046 bahwa derajat edema ibu terlihat
Kontrol 7 0 5 ,8
Derajat I 1 43, 0 31 dari hasil pemeriksaan ditemukan
Derajat II 8 ,2 bahwa kedalamannya saat ditekan 1-3
Derajat 6,2 0
III mm dengan waktu kembali antara 3-4
detik. Pemeriksaan diatas dilaksanakan
Berdasarkan tabel 4.6 didapatkan
bahwa hasil uji wilkoxon kelompok diatas punggung kaki.

Hasil tabulasi penelitian ditunjukkan


Menurut peneliti, hasil tersebut
A. Analisa Univariat
dikarenakan adanya tekanan hidrostatik
1. Edema Kaki Kelompok Intervensi
dan adanya kelebihan cairan pada
a. Edema Kaki Sebelum Diberikan
responden. Biasanya edema ini terjadi
Rendam Kaki Air hangat
pada ibu hamil terutama di ekstrimitas
Hasil penelitian menunjukkan
ata maupun bawah khususnya di kaki.
bahwa edema sebelum diberikan
Hal ini dibutuhkan terapi yang dapat
rendam kaki air hangat paling banyak
menurunkan edema selain pengobatan
responden mengalami edema derajat 1
medis yang dilaksanakan. Analisis
dan 2 sebanyak 7 responden (43,8%).
peneliti sejalan dengan data penelitian yang mengalami edema saat menjalani
yang diperoleh dari penekanan secara pengobatan.
langsung yaitu edema derajat 1 dan 2 b. Edema Kaki Sesudah Diberikan
sebanyak 7 responden (43,8%), Rendam Kaki Air hangat
sedangkan derajat 3 sebanyak 2 Hasil penelitian didapatkan bahwa
responden (12,4%). sesudah diberikan rendam kaki air
Menurut peneliti, hangat paling banyak mengalami edema
hasil tersebut dikarenakan adanya derajat 1 sebanyak 13 responden
tekanan hidrostatik dan adanya (81,2%). Hal tersebut menunjukkan
kelebihan cairan pada responden. bahwa rendam kaki dengan
Biasanya edema ini terjadi pada ibu mengggunakan air hangat juga dapat
hamil terutama di ekstrimitas ata maupun digunakan dalam mengurangi edema ibu
bawah khususnya di kaki. Hal ini hamil. Hal ini dikarenakan adanya minat
dibutuhkan terapi yang dapat yang tinggi dari responden dalam
menurunkan edema selain pengobatan mengikuti arahan peneliti dalam
medis yang dilaksanakan. Analisis melaksanakan rendam kaki air hangat.
peneliti sejalan dengan data penelitian Menurut analisis peneliti, hasil
yang diperoleh dari penekanan secara penelitian diatas menunjukan bahwa
langsung yaitu edema derajat 1 dan 2 adanya perbedaan edema sebelum dan
sebanyak 7 responden (43,8%), sesudah pemberian terapi rendam kaki
sedangkan derajat 3 sebanyak 2 air hangat yang dapat disimpulkan
responden (12,4%). bahwa terapi rendam kaki air hangat
Hasil diatas sesuai efektif dalam menurunkan edema.
dengan data dari penelitian Wahyuni Terapi rendam kaki menggunakan air
(2018) bahwa dari 62 responden, hangat dapat dilaksanakan secara
responden yang mengalami derajat mandiri di rumah selain jadwal setelah
edema I sebanyak 40 responden penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk
(64,5%), derajat edema II sebanyak 20 mengatur perilaku hidup sehat
responden (32,3%) dan derajat edema III responden dalam melaksanakan terapi
sebanyak 2 responden (3,2%). Hasil rendam kaki air hangat serta lebih
diatas menunjukan banyaknya ibu hamil mempercepat dalam menurunkan
edema yang dialami ibu. Analisis meningkatkan tekanan hidrostatik dalam
peneliti diatas sejalan dengan data pembuluh darah dan akhirnya terjadi
penelitian yang diperoleh dari edema.
penekanan secara langsung yaitu Menurut analisis peneliti, edema
derajat 1 sebelum dilaksanakan rendam yang terjadi pada ibu hamil selain
kaki sebanyak 7 responden menjadi 13 diberikan pendidikan kesehatan juga
responden setelah dilaksanakan terapi harus diberikan rendam kaki
rendam kaki air hangat, derajat 2 dari menggunakan air hangat. Hal tersebut
sebelum dilaksanakan rendam kaki dikarenakan hasil temuan rendam kaki
sebanyak 7 responden menjadi 3 bermanfaat dapat menurunkan edema
responden setelah dilaksanakan terapi ibu. Analisis peneliti sejalan dengan data
rendam kaki air hangat dan derajat 3 penelitian yang diperoleh dari penekanan
sebelum dilaksanakan rendam kaki secara langsung yaitu edema derajat 1
sebanyak 2 responden menjadi 0 sebanyak 8 responden (50,0%), derajat 2
responden setelah dilaksanakan terapi sebanyak 7 responden (43,8%),
rendam kaki air hangat. sedangkan derajat 3 sebanyak 1
responden (6,2%).
2. Edema Kaki Kelompok Kontrol b. Edema Kaki Sesudah Diberikan
a. Edema Kaki Sebelum Diberikan Pendidikan Kesehatan.
Pendidikan Kesehatan. Hasil penelitian sesudah diberikan
Hasil penelitian sebelum diberikan pendidikan kesehatan paling banyak
pendidikan kesehatan paling banyak mengalami edema derajat 1 sebanyak 11
mengalami edema derajat 1 sebanyak 8 responden (68,8%). Hasil diatas
responden (50,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian
dikarenakan terdapat responden yang pemberian pendidikan kesehatan juga
mengalami hipertensi serta ada mampu menurunkan edema pada ibu
responden yang belum mengerti tentang hamil. Pemberian pendidikan kesehatan
bahaya mengkonsumsi kopi yang tersebut dimaksudkan untuk
berlebih. Hal tersebut dapat meningkatkan pengetahuan responden
meningkatkan akumulasi cairan berlebih tentang penyebab dan cara mengurangi
dalam tubuh sehingga mampu edema kaki ibu.
Menurut analisis peneliti, pemberian dapat disimpulkan bahwa rendam kaki air
pendidikan mampu mengurangi edema hangat lebih efektif dibandingkan
pada ibu hamil dengan cara peningkatan kelompok kontrol yang hanya diberikan
pengetahuan ibu hamil sehingga ibu pendidikan kesehatan. Sedangkan hasil
hamil mengetahui penyebab edema dan uji mann whitney didapatkan nilai ρ value
cara mengatasi edema ibu hamil. Hal ini 0,002 kurang dari 0,05 maka hasil
sejalan dengan adanya temuan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
penelitian bahwa edema ibu menurun terdapat berbedaan yang bermakna
dengan dibuktikan hasil penelitian ibu antara pemberian rendam kaki air hangat
mengalami edema derajat 1 sebanyak 11 dan pemberian pendidikan kesehatan
responden (68,8%). Edema akibat terhadap edema pada ibu hamil di
kelebihan cairan dapat diturunkan Puskesmas Jepang Kudus.
dengan diuretic atau pengeluaran cairan Menurut analisis penulis, hasil uji
lewat urine ibu. diatas didukung dengan motivasi
kelompok intervensi yang baik dalam
B. Analisa Bivariat melaksanakan rendam kaki dengan baik
Hasil hasil uji wilkoxon kelompok sesuai dengan arahan peneliti. Adanya
intervensi didapatkan nilai ρ value 0,005 perbedaan diatas ditunjukkan dari hasil
kurang dari 0,05 maka hasil tersebut analisis yang diperoleh p value 0,002
dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh kurang dari 0,05. Didapatkan nilai p value
rendam kaki air hangat terhadap edema 0,002 dikarenakan hasil dari pengolahan
pada ibu hamil di Puskesmas Jepang data yang terlihat signifikan yaitu
Kudus. Hasil uji wilkoxon kelompok kelompok intervensi dari penekanan
kontrol didapatkan nilai ρ value 0,046 secara langsung diperoleh derajat 1
kurang dari 0,05 maka hasil tersebut sebelum dilaksanakan rendam kaki
dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh sebanyak 7 responden menjadi 13
pemberian pendidikan kesehatan responden setelah dilaksanakan terapi
terhadap edema pada ibu hamil di rendam kaki air hangat, derajat 2 dari
Puskesmas Jepang Kudus. Hasil diatas p sebelum dilaksanakan rendam kaki
value kelompok intervensi lebih kecil sebanyak 7 responden menjadi 3
dibandingkan kelompok kontrol yang responden setelah dilaksanakan terapi
rendam kaki air hangat dan derajat 3 3. Hasil penelitian sebelum diberikan
sebelum dilaksanakan rendam kaki obat SF / Ferrous Sulfate, kalk dan
sebanyak 2 responden menjadi 0 furosemide paling banyak mengalami
responden setelah dilaksanakan terapi edema derajat 1 sebanyak 8
rendam kaki air hangat. Sedangkan responden (50,0%).
kelompok control dari penekanan secara 4. Hasil penelitian sesudah diberikan
langsung diperoleh derajat 1 sebelum obat SF / Ferrous Sulfate, kalk dan
dilaksanakan pendidikan kesehatan furosemide paling banyak mengalami
sebanyak 8 responden menjadi 11 edema derajat 1 sebanyak 11
responden setelah dilaksanakan , derajat responden (68,8%).
2 dari sebelum dilaksanakan pendidikan 5. Hasil uji wilkoxon kelompok intervensi
kesehatan sebanyak 7 responden didapatkan nilai ρ value 0,005 kurang
menjadi 5 responden setelah dari 0,05 maka hasil tersebut dapat
dilaksanakan pendidikan kesehatan dan diartikan bahwa terdapat pengaruh
derajat 3 sebelum dilaksanakan rendam kaki air hangat terhadap
pendidikan kesehatan sebanyak 1 edema pada ibu hamil di Puskesmas
responden menjadi 0 responden setelah Jepang Kudus. Hasil uji wilkoxon
dilaksanakan pendidikan kesehatan. kelompok kontrol didapatkan nilai ρ
value 0,046 kurang dari 0,05 maka
hasil tersebut dapat diartikan bahwa
KESIMPULAN terdapat pengaruh pemberian obat SF
1. Hasil penelitian sebelum diberikan / Ferrous Sulfate, kalk dan furosemide
rendam kaki air hangat paling banyak terhadap edema pada ibu hamil di
responden mengalami edema derajat Puskesmas Jepang Kudus.
1 dan 2 sebanyak 7 responden Sedangkan hasil uji mann whitney
(43,8%). didapatkan nilai ρ value 0,002 kurang
2. Hasil penelitian sesudah diberikan dari 0,05 maka hasil tersebut dapat
rendam kaki air hangat paling banyak disimpulkan bahwa terdapat
mengalami edema derajat 1 sebanyak berbedaan yang bermakna antara
13 responden (81,2%). pemberian rendam kaki air hangat dan
pemberian obat SF / Ferrous Sulfate,
kalk dan furosemide terhadap edema banyak dan udara panas.
pada ibu hamil di Puskesmas Jepang
Kudus. DAFTAR PUSTAKA
SARAN
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian
1. Bagi Peneliti Suatu Pendekatan Praktek. Rineka
Cipta, Jakarta, 2016.
Peneliti dapat mengaplikasikan rendam
Ashalina, Desi A. Apa yang dimaksud
kaki menggunakan air hangat di
dengan edema?. https://www.
lapangan secara langsung pada ibu dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-
dengan-edema/12279,2016.
hamil yang mengalami edema.
Diakses tanggal 21 Desember
2017.
2. Bagi Universitas Muhammadiyah Coban A., S. A. Effect Of Foot Massage
To Decrease Physiological Lower
Kudus
Leg Oedema In Late Pregnancy: A
Bagi Universitas Muhammadiyah Kudus Randomized Controlled Trial In
Turkey. Internasional Journal Of
dapat digunakan dalam kegiatan proses Nursing Practice. 16: 454-460,
belajar mengajar khususnya tentang 2012.
edema ibu hamil yang dapat diatasi Destia, D.,Umi, A., Priyanto. Perbedaan
Tekanan Darah Sebelum Dan
dengan rendam kaki air hangat.
Sesudah Dilakukan Hidroterapi
3. Bagi Puskesmas Jepang Kudus Rendam Hangat Pada Penderita
Hipertensi Di Desa Kebondalem
Dapat digunakan Puskesmas Jepang Kecamatan Jambu Kabupaten
Kudus dalam pemberian penyuluhan Semarang. Jurnal Stikes Ngudi
Waluyo Ungaran, 2014.
pada ibu hamil yang mengalami edema
Dinkes Jateng. Profil Kesehatan Jawa
tentang pentingnya rendam kaki Tengah. Dinas Kesehatan Propinsi
menggunakan air hangat dalam Jawa Tengah, 2015.
mengurangi edema kaki yang dialami Fredy, Felix C. Edema (Bengkak).
http://www.kerjanya.net/faq/5325-
ibu.
edema-bengkak.html, 2017.
4. Bagi Penelitian Selanjutnya Diakses tanggal 21 Desember
2017.
Peneliti selanjutnya dapat melaksanakan
Ilkafah, I. Perbedaan Penurunan
penelitian lainnya yaitu faktor yang Tekanan Darah Lansia Dengan
mempengaruhi edema kehamilan seperti Obat Anti Hipertensi Dan Terapi
Rendam Air Hangat Di Wilayah
kelebihan cairan, hipertensi kehamilan, Kerja Puskesmas Antara
mengkonsumsi kafein dalam jumlah Tamalanrea Makassar. Pharmacon,
2016. keperawatan, Terjemah : Monica
Ester, Fundamental of nursing,
Kusmarjadi, Didik. Kaki Bengkak Pada
Edisi 4, Volume 2. EGC, Jakarta,
Kehamilan. http://konsultasi-
2016.
spesialis-obsgin.co.id/2012/04/kaki-
bengkak-pada-kehamilan.html. Purnasari, Galih. Kepatuhan Konsumsi
Diakses tanggal 21 Desember Suplemen Kalsium Serta
2017. Hubungannya Dengan Tingkat
Kecukupan Kalsium Pada Ibu
Mansjoer, Arif. Kapita Selekta Kedoteran.
Hamildi Kabupaten Jember.
FKUI, Jakarta, 2014.
Departemen Ilmu Gizi Sekolah
Morgan, Geri. Obstetri dan ginekologi: Pascasarjana, Bogor.
panduan praktik. EGC, Jakarta,
Putra, Yuhendri. Pengaruh Terapi
2014.
Rendam Air Hangat Terhadap
Muhlisin, Ahmad. Pengertian, Penyebab, Edema Tungkai Bawah Ibu Hamil.
Jenis-Jenis Edema. https:// Institut Kesehatan Prima
mediskus.com/penyakit/edema,201 Nusantara Bukittinggi, 2019.
7. Diakses tanggal 21 Desember
Rahmayanti, Rini. Penyuluhan Tentang
2017.
Penanganan Udem Pada Kaki
Muzakir, A. Model Data Mining sebagai Dan Kecemasan Pada Ibu Hamil
Prediksi Penyakit Hipertensi Trimester III Di Puskesmas Air
Kehamilan dengan Teknik Decision Dingin Padang. STIKes
Tree. Mercubaktijaya Padang, 2020.
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.
Saifuddin, A. B, Buku Acuan Nasional
php/sji, 2016. Diakses tanggal 21
Pelayanan Kesehatan Maternal
Desember 2017.
dan Neonatal. YBP-SP, Jakarta,
Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi 2012.
Penelitian Kesehatan. Rineka
Sawitry. Manfaat Rendaman Air Hangat
Cipta, Jakarta, 2015.
dan Garam dalam Menurunkan
Nurhasanah. Edema pada Ibu Hamil Derajat Edema Kaki Ibu Hamil
Trimester III Puskesmas Basuki Trimester III. Stikes Karya Husada
Rahmad Kota Bengkulu, Semarang, 2020.
jurnal.stikesbhaktihusada.ac.id/ede
Sholihah, Lutfiatus. Panduan Lengkap
ma-pada-ibu-hamil-trimester-III-
Melahirkan; Persiapan dan Strategi
2013. Diakses tanggal 21
Menghadapi Persalinan Sehat dan
Desember 2017.
Alamiah. Diva Press, Jogjakarta,
Nursalam. Konsep dan Penerapan 2012.
Metodologi Penelitian Ilmu
Solechah, Nurul. Pengaruh Terapi
Keperawatan; Pedoman Skripsi,
Rendam Kaki Dengan Air Hangat
Tesis dan Instrumen Penelitian
Terhadap Penurunan Tekanan
Keperawatan. Salemba Medika,
Darah Pada Pasien Dengan
Surabaya, 2016.
Hipertensi Di Puskesmas Bahu
Potter & Perry. Fundamental Manado. Universitas Sam
Ratulangi, 2017.
Sudoyo. Buku Ajar Penyakit Dalam. Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta,
FKUI, Jakarta, 2014. 2017.
Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Wahyuni, Ika. Hubungan Hipertensi
Alfabeta, Bandung, 2014. Kehamilan dengan Derajat Oedema
di Ruang Poli Kandungan RSUD
Susanto, Dwi Agung. Pengaruh Terapi
RAA Soewondo Pati, Universitas
Rendam Kaki Air Hangat Terhadap
Muhammadiyah Kudus, 2018.
Penurunan Tekanan Darah Pada
Lansia Penderita Hipertensi Di Wiknjosastro, Hanifa. Ilmu Kebidanan.
Wilayah Kerja Upk Puskesmas Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Khatulistiwa Kota Pontianak. Prawiroharjo, Jakarta, 2014.
Universitas Tanjungpura Pontianak,
Yanti, M,D. Pengaruh Penerapan Pijat
2015.
Dan Rendam Kaki Dengan Air
Syam, Nurhaidah. Pengaruh Rendam Air Hangat Campuran Kencur
Hangat Pada Kaki Dan Konsumsi Terhadap Edema Kaki Pada Ibu
Jus Mentimun Terhadap Hipertensi Hamil. Institut Kesehatan Deli
Pada Lansia. UIN Alauddin Husada Deli Tua, 2020.
Makassar, 2016.
Zaenatushofi. Penerapan Pijat Kaki dan
Ulya, Miftahul. Pengaruh Merendam Kaki Rendam Air Hangat Campuran
menggunakan Air Hangat dan Kencur Untuk Mengurangi Oedema
inhalasi aromaterapi terhadap Kaki pada Ibu Hamil Trimester III Di
tekanan darah pasien hipertensidi PMB Supriyatin, Amd. Keb. tikes
Desa Brabo Kabupaten grobogan Muhammadiyah Gombong, 2019.
Jawa tengah. Universitas Islam

Anda mungkin juga menyukai