MANUSCRIPT
Disusun oleh:
Vina Wulandari
NIM: 920173138
PEMBIMBING :
1. Dewi Hartinah, S.Kep. Ners. M.Si.Med.
2. Sri Karyati, M.Kep. Ns. Sp.Kep.Mat
Latar Belakang : Studi pendahuluandi Puskesmas Jepang Kudus melalui observasi dimana 7 dari
10 ibu yang akan menjalani pemeriksaan kandungan mengalami edema pada kaki. Derajat yang
dialami 7 ibu yang mengalami edema tersebut derajat 1 sebanyak 6 ibu dan derajat 2 sebanyak 1
ibu. Derajat 1 kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik dan derajat 2 kedalamannya
3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik. Sedangkan 3 dari 10 ibu yang diobservasi tidak mengalami
edema. Selama ini terapi rendam air hangat pada kaki belum dilaksanakan di Puskesmas Jepang
Kudus dan yang dilakukan petugas kesehatan memberi obat furosmide untuk diuretik dengan
tujuan mengurangi edema kaki ibu.
Tujuan : Mengetahui pengaruh rendam kaki air hangat terhadap edema kaki pada ibu hamil di
Puskesmas Jepang Kudus.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode metode quasi eksperimen dengan
pendekatanTwo Group Pre Test Post Test. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 32
responden yang dipilih secara purposive sampling. Untuk menganalisis data menggunakan mann
whitney.
Hasil : Hasil uji mann whitney didapatkan nilai ρ value 0,002 kurang dari 0,05 maka hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa terdapat berbedaan yang bermakna antara pemberian rendam kaki air
hangat dan pemberian obat SF / Ferrous Sulfate, kalk dan furosemide terhadap edema pada
ibu hamil di Puskesmas Jepang Kudus.
1. Mahasiswa S1 Keperawatan
2. Pembimbing Utama
3. Pembimbing Anggota
ABSTRACT
Background: A preliminary study at Puskesmas Jepang Kudus through observation where 7 out of
10 mothers who will undergo a womb examination experience edema in the legs. The degrees
experienced by 7 mothers who experienced the edema were grade 1 as many as 6 mothers and
degree 2 were as many as 1 mother. Degree 1 is 1-3 mm deep with a return time of 3 seconds and
degree 2 is 3-5 mm deep with a return time of 5 seconds. Meanwhile, 3 out of 10 mothers who were
observed did not experience edema. So far, warm water soak therapy on feet has not been
implemented at the Puskesmas Jepang Kudus and health workers do give furosmide for a diuretic
with the aim of reducing the edema of the mother's feet.
Objective: To determine the effect of warm foot soak on Foot edema in pregnant women at
Puskesmas Jepang Kudus.
Method: This type of research is a quasi-experimental method with the Two Group Pre Test Post
Test approach. The number of samples used was 32 respondents who were selected by purposive
sampling. To analyze the data using Mann Whitney.
Results: The results of the Mann Whitney test obtained a value of 0.002 less than 0.05, it can be
concluded that there is a significant difference between giving warm water foot soaks and
administering SF / Ferrous Sulfate, calc and furosemide to edema in pregnant women at
Puskesmas Jepang Kudus.
konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya Data di Provinsi Jawa Tengah tahun
hamil normal umumnya adalah 280 hari 2015 ditemukan yaitu hipertensi
(40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung kehamilan (26,34%), perdarahan
dari hari pertama haid terakhir (HPHT). (21,14%), Gangguan sistem peredaran
Pada perempuan hamil, produksi darah 9,27, infeksi (2,76%) dan lain-lain
hormon progesteron dan estrogen akan (40,49%). Pada kasus hipertensi sering
mengalami peningkatan yang signifikan ditemukan ibu yang mengaami edema
atau peningkatan yang nyata.
kaki. Hal tersebut dikarenakan adanya
Edema kaki pada ibu hamil
penekanan janin yang menyebabkan
merupakan pembengkakan yang
aliran darah ke ektrimitas bawah menjadi
disebabkan oleh penimbunan cairan
terganggu dan menimbulkan
didalam tubuh saat ibu mengandung.
penimbunan cairan di kaki (Dinkes
Menurut data WHO (World Health
Jateng, 2015).
Organization) pada tahun 2016 jumlah
kasus edema kaki pada ibu hemil Jumlah ibu hamil yang menjalani
trimester III ada 839 juta kasus. pemeriksaan rawat jalan di Puskesmas
Kesehatan Dasar tentang Pravelensi ditemukan sebanyak 984 ibu dan yang
Indonesia, mencatat
bahwa (91,7%) ibu. Data 3 bulan terakhir ibu
1 yang menjalani pemeriksaan kandungan
ditemukannya sebanyak 8.341 kasus
(1,51%) ibu hamil dari semua sampel di ruang Puskesmas Jepang Kudus
perempuan yang berusia 15–54 tahun. bulan Juni 2020 sebanyak 72 ibu, bulan
Didapatkan prevalensi edema kaki pada Juli 2020 sebanyak 64 ibu dan bulan
ibu hamil sebesar 1.062 kasus (12,7%). Agustus sebanyak 81 ibu. Rata-rata ibu
mengatasi edema kaki yang dialami ibu responden dan kelompok control
sebanyak 16 responden.
hanya memberikan salep kulit pada kaki
Instrument penelitian
(Rekam Medik Puskesmas Jepang
menggunakan lembar observasi. Analisis
Kudus, 2020).
data menggunakan software SPSS dan
METODE
uji statistik parametrik yaitu uji wilkoxon
Menggunakan jenis penelitian
(pengaruh) dan mann whitney
kuantitatif dengan metode pendekatan
(perbedaan).