Anda di halaman 1dari 26

USULAN REVISI

PERMEN PAN RB NO. 22 TH 2016


TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL
PEMBIMBING KEMASYARAKATAN
(PK)
Latar Poin Utama
Belakang Urgensi Tujuan Perubahan
LATAR BELAKANG
Permenpan No. 13 thn 2019 mengharuskan seluruh JF menyesuaikan dalam 3 tahun dengan ketentuan
pengaturan terbaru dalam pengangkatan maupun pembinaan karirnya.

Permenpan No. 17 thn 2021 menuntut pengembangan fungsi JF untuk merespon penyetaraan JA ke JF

Jumlah Asisten PK (terampil) semakin berkurang (langka), dan Pelaksanaan bimbingan Kemasyarakatan
semakin kompleks menuntut kompetensi level keahlian (Perlu mengintegrasikan Asisten PK ke PK)

Besaran Angka Kredit yang belum proporsional khususnya untuk kegiatan yang secara empiris
membutuhkan effort dan risiko yang besar (terorisme, bandar narkoba, korupsi, dll)

Restoratif Justice sebagai Paradigma Hukum menuntut adanya penyesuaian butir kegiatan (penyederhanaan,
penambahan dan/atau penggabungan) untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas
Permenpan RB13 th. 2019 tentang Pengusulan, Penetapan,
dan Pembinaan Jafung

Pasal 85

“Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua ketentuan dalam
Peraturan Menteri tentang JF yang telah ditetapkan dan semua peraturan
pelaksanaannya, menyesuaikan dan mengikuti ketentuan dalam
Peraturan Menteri ini paling lama 3 (tiga) tahun sejak Peraturan Menteri
ini diundangkan.
PENYETARAAN JABATAN DI DITJEN PEMASYARKATAN
SESUAI PERMENPAN NO. 17 THN 2021

1. Kasubdit Litmas dan


Pendampingan
2. Kasubdit Pembimbingan DISETARAKAN
PK MADYA
dan Pengawasan

PERLU ADA PENGEMBANGAN FUNGSI JF

1. Kasi Litmas
2. Kasi Asesmen dan Klasifikasi
3. Kasi Pendampingan dan Diversi
4. Kasi Pembimbingan Kepribadian
DISETARAKAN PK MUDA
5. Kasi Pembimbingan Kemandirian
6. Kasi Pembimbingan Lanjutan

PERLU ADA PENGEMBANGAN FUNGSI JF


JUMLAH ASISTEN PK YANG SEMAKIN LANGKA
Jumlah Asisten Pembimbing Perbandingan Jumlah
Kemasyarakatan (APK) Pembimbing Kemasyarakatan
seluruh Indonesia : (PK) seluruh Indonesia :

JENJANG JABATAN APK JUMLAH JENJANG JABATAN PK JUMLAH

ASISTEN PEMBIMBING PEMBIMBING KEMASYARAKATAN PERTAMA 1431


110
KEMASYARAKATAN MAHIR
ASISTEN PEMBIMBING PEMBIMBING KEMASYARAKATAN MUDA 692
99
KEMASYARAKATAN TERAMPIL
ASISTEN PEMBIMBING PEMBIMBING KEMASYARAKATAN MADYA 275
51
KEMASYARAKATAN PENYELIA
PEMBIMBING KEMASYARAKATAN UTAMA 7
Grand Total 260
Grand Total 2405
APK BERDASARKAN USIA
ASISTEN PK
NO USIA JUMLAH
TERAMPIL MAHIR PENYELIA

1 30-40 87 28 - 115

2 41-50 12 22 9 43

3 51-55 - 37 34 71

4 56-58 - 23 8 31

Jumlah 99 110 51 260

Pensiun dalam 2 (dua) tahun


PELAKSANAAN BIMKEMAS MENUNTUT KOMPETENSI PADA LEVEL KEAHLIAN
MINIMAL S1
Pembimbingan Pembebasan Bersyarat Pembimbingan Pembebasan Bersyarat
Ariel Noah Anggodo Wijoyo

Pembimbingan Pembebasan Bersyarat


Antasari Ashari

PELAKSANAAN BIMKEMAS MENUNTUT KOMPETENSI PADA LEVEL KEAHLIAN


MINIMAL S1
PELAKSANAAN BIMKEMAS MENUNTUT KOMPETENSI PADA LEVEL KEAHLIAN
MINIMAL S1
ANGKA KREDIT YANG BELUM PROPORSIONAL UNTUK TUGAS YANG MEMILIKI RISIKO DAN
KOMPLEKSITAS YANG TINGGI

“wawancara klien teroris dalam pelaksanaan Litmas di Lembaga Pemasyarakatan”


“dalam perjalanan untuk
pengambilan data ke rumah klien,
sepeda motor Asisten PK Bapas
Muara Teweh di Lilit ular phyton”
“dalam perjalanan
untuk
pengambilan data
ke rumah klien,
Asisten PK Bapas
Serang harus
menumpang di
kapal kecil untuk
menyebrang laut”
“Perjalanan PK Bapas Luwuk
menuju Klien Teroris dlm
rangka home visit di
Poleganyara, Pamona Timur –
Kab. Poso”
AKIBAT OVER KAPASITAS

Pelarian

Kerusuhan

Narkoba
Akibat
Over Pungli
Kapasitas
Penyakit Menular

Residivisme

Anggaran Bengkak Data 2018


KERUSUHAN
DATA TH 2018
5%

PELARIAN
28% NARKOBA
67%
Keadilan Restoratif adalah penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban,
keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang
adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan pembalasan

Solusi Lama Inovasi / Terobosan


Mendorong pidana
mengatasi over kapasitas
alternatif maka semakin
adalah dengan membangun
sedikit orang yang dikirim
lebih banyak Lapas (hilir)
ke Lapas (hulu)

layanan penelitian menyelenggarakan


kemasyarakatan hanya penelitian kemasyarakatan
dilakukan terhadap terhadap terasangka
tersangka anak dewasa
Urgensi
Terhambatanya pembinaan karir JF PK karena kerancuan regulasi yang
belum di sesuaikan dengan pengaturan terbaru

Demotivasi akibat penyetaraan JA ke JF (kegiatan sebagai JA masih harus


dikerjakan namun tidak berkontribusi pada perolehan angka kredit)

Banyak Kegiatan Asisten PK yang tidak terlaksana karena jumlah APK


semakin sedikit

Demotivasi PK akibat tidak sebanding angka kredit dengan beban tugas


dan resiko

Pelaksanaan tugas tidak efektif dan efisien (PK terbebani dengan


pengadministrasian berkas kegiatan yang tidak efisien) tidak sesuai dengan
tututan Restoratif Justice
Tujuan
1. Terlaksananya pembinaan karir JF PK sesuai dengan
pengaturan terbaru dalam Permenpan 13 th 2019
2. Terciptanya birokrasi yang ramping dan kaya fungsi sesuai
dengan Permenpan 17 th 2021
3. Meningkatnya kualitas produk layanan di bidang bimbingan
kemasyarakatan dengan SDM yang lebih kompeten
4. Pemberian angka kredit yang adil sesuai beban dan resiko
(bobot) pekerjaan mendorong terwujudnya kinjera yang
tinggi
5. Meningkatanya efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan
bimbingan kemasyarakatan dalam mendukung Restoratif
Justice
Poin Perubahan

Penyesuaian pengaturan mengacu


pada Permenpan 13 tahun 2019

Penyesuaian butir kegiatan mengacu


tuntutan Penerapan Restoratif Justice

Pengintegrasian JF Asisten PK ke dalam JF


PK
Poin Utama Penyesuaian Pengaturan
Mengacu pada Permenpan 13 tahun 2019
Kegiatan pendidikan dimasukan sub
unsur pengembangan profesi

Mekanisme penghitungan angka kredit


menggunakan konversi dari SKP

Adanya pengaturan mengenai angka


kredit maksimal setiap tahun

Adanya pengaturan mengenai


pengangkatan melalui promosi
Poin Utama penyesuaian butir kegiatan
Penyederhanaan Uraian Kegiatan PK dari semula
berjumlah 208 Menjadi 94 Kegiatan

Memunculkan subunsur kegiatan baru berupa


Pembinaan Teknis Bimbingan Kemasyarakatan
sebanyak 17 Kegiatan
Memunculkan butir tugas baru terkait dengan
penerapan restorative justice
• Pendampingan tersangka dewasa sejak pra ajudikasi ajudikasi hingga post
ajudikasi untuk mengurnagi over crowded lapas
• Pemberdayaan masyarakat dalam pembinaan narapidana melalui
pembentukan dan pembinaan kelompok masyarakat peduli
pemasyarakatan
Pengintegrasian JF Asisten PK ke dalam JF PK
Pengelempokan kategori perkara semula 6 kategori, menjadi
hanya 3 kategori

Kategori perkara 4, 5, dan 6, yang sebelumnya


ditangani oleh JF APK, dilebur ke kategori tindak
pidana 1, 2, dan 3 yang ditangani oleh JF PK

Secara bertahap, pengampu JF APK akan diangkat ke


dalam JF PK selama masa transisi

permenpanRB No. 23 Tahun 2016 Tentang JF APK


dinyatakan dicabut dan tidak berlaku
PENYEDERHANAAN BUTIR KEGIATAN

PERMENPAN LAMA PERMENPAN BARU


NO SUB UNSUR BUTIR NO SUB UNSUR BUTIR
KEGIATAN KEGIATAN
1 Penelitian 48 1 Penelitian Kemasyarakatan
Kemasyarakatan 15
2 Pendampingan 32 2 Pendampingan 11
3 Pembimbingan 66 3 Pembimbingan 26
4 Pengawasan 51 4 Pengawasan 20
5 Sidang Tim Pengamat 11 5 Sidang Tim Pengamat
Pemasyarakatan Pemasyarakatan
5
6 Pembinaan Teknis Bimbingan
Kemasyarakatan
Jumlah 208 17
Jumlah 94
REKAPITULASI PERBANDINGAN BUTIR KEGIATAN SEBELUM DAN SESUDAH REVISI
"Pendekatan restorative justice bertujuan untuk
memulihkan korban, pelaku, dan masyarakat”

“Dengan pendekatan keadilan restoratif, diharapkan


permasalahan Lembaga Pemasyarakatan yang
terlampau penuh (over crowded) dapat diselesaikan”
-Yasonna Laoly-

Anda mungkin juga menyukai