Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

EKSPLORASI PANAS BUMI


SURVEI GEOFISIKA

Dosen Pengampu
 Dr. Muhammad Isa, S.Si., M.Si

Disusun oleh
1. Rizqa Maulidiani (2004107010009)
2. Maulidia Nur (2004107010010
3. Kurnia Angga (2004107010015)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


JURUSAN TEKNIK KEBUMIAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, dengan izin dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Eksplorasi Panas Bumi yang
berjudul Survei Geofisika.
Harapan kami menulis makalah ini semoga bermanfaat bagi pembaca dan menambah
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini untuk
kedepannya.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Banda Aceh, Oktober 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH......................................................................................................4
1.3 TUJUAN...............................................................................................................................4
1.4 MANFAAT...........................................................................................................................4
2.1 PENGENALAN ILMU GEOFISIKA......................................................................................5
2.2 ALAT SURVEI GEOFISIKA...................................................................................................6
BAB 3 METODE PENELITIAN........................................................................................................8
BAB 4 PENUTUP................................................................................................................................9
4.1 KESIMPULAN..........................................................................................................................9
4.2 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Survei Geofisika adalah kegiatan Survei untuk membuat model bawah permukaan bumi
dengan mengandalkan Data lapangan yang diukur pada permukaan bumi, bawah
permukaan bumi dan/atau di atas permukaan bumi dari ketinggian tertentu dengan
menggunakan beberapa macam metode Geofisika.
Metode Geofisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi dengan
menggunakan pengukuran fisis di atas permukaan. Dari sisi lain, geofisika mempelajari
semua isi bumi baik yang terlihat maupun tidak terlihat langsung oleh pengukuran sifat fisis
dengan penyesuaian pada umumnya pada permukaan (Dobrin dan Savit, 1988). Secara
umum, metode geofisika dibagi menjadi dua kategori, yaitu metode pasif dan aktif. Metode
pasif dilakukan dengan mengukur medan alami yang dipancarkan oleh bumi. Metode aktif
dilakukan dengan membuat medan gangguan kemudian mengukur respon yang dilakukan
oleh bumi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Rumusan masalah yang akan di bahas:
1. Alat apa saja yang akan digunakan di dalam survei ini?
2. Pada survei ini menggunakan metode apa saja?

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa itu survei geofisika.
2. Untuk mengetahui alat alat apa saja yang digunakan dalam survei geofisika.
3. Untuk mengetahui metode apa saja yang dipakai dalam melakukan survei geofisika.

1.4 MANFAAT
Manfaat dari makalah ini yaitu:
1. Agar kita mengetahui tentang survei geofisika.
2. Agar kita dapat mengetahui alat pada survei geofisika.
3. Agar kita lebih memahami metode yang dipakai dalam melakukan survei geofisika.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGENALAN ILMU GEOFISIKA


Geofisika atau Geophysics dalam bahasa Inggris, menurut ilmu etimologi (cabang
ilmu bahasa yang menyelidiki asal-usul kata serta perubahan dalam bentuk dan makna)
terdiri dari kata Geo dan Physics.Geo berarti bumi dan Physiscs yang memiliki makna fisika.
Secara garis besar geofisika adalah ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip fisika untuk
mengetahui dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan bumi, atau dapat pula
diartikan mempelajari bumi dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika (Santoso, 2002).
Menurut Philip Kearey (2002) dalam bukunya yang berjudul An Introduction to
Geophysical Exploration, metode geofisika dibagi menjadi empat metode utama, yaitu
metode seismik, metode gravitasi, metode magnetik, dan metode elektrik. Metode elektrik
sendiri dibagi lagi menjadi metode resistivitas, induksi polarisasi, potesial diri,
elektromagnetik, dan radar. Perbedaan dari keempat metode tersebut dapat dilihat
pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Metode Geofisika (Kearey, 2002)

 Metode geofisika tersebut di atas dipergunakan sesuai dengan tujuan dari survey
geofisika itu sendiri. Masing-masing metode geofisika memiliki sensitivitas yang berbeda
terhadap parameter fisika yang diukur. Sebagai contoh, jika ingin melakukan eksplorasi
mineral logam, akan jauh lebih efektif menggunakan metode magnetik dan elektrik
dibandingkan dengan menggunakan metode gravitasi. 
Survei Geofisika adalah kegiatan Survei untuk membuat model bawah permukaan
bumi dengan mengandalkan Data lapangan yang diukur pada permukaan bumi, bawah
permukaan bumi dan/atau di atas permukaan bumi dari ketinggian tertentu dengan
menggunakan beberapa macam metode Geofisika.
2.2 ALAT SURVEI GEOFISIKA

Python-3 georadar

Adalah alat ground-penetrating radar (GPR) yang portabel yang dapat dibawa oleh
satu operator saja. Python-3 Georadar utamanya digunakan untuk survei dalam (hingga 50
meter di bawah permukaan tanah). Unit ini dirancang untuk menyelesaikan berbagai tugas
geoteknik, geologi, lingkungan, dan tujuan lainnya di mana pun ketika diperlukan survey
yang tidak yang tidak merusak lingkungan. Dalam proses sounding, operator mendapatkan
informasi profil bawah permukaan secara real-time. Pada saat yang sama, data direkam
untuk digunakan lebih lanjut (pengolahan, interpretasi, dll.).
Alat GPR ini terdiri dari beberapa frekuensi yang dapat diubah sesuai konfigurasi
pelat antenanya. Frekuensi operasinya adalah 100 MHz, 50 Mhz, 38 MHz, dan 25 MHz.
Frekuensi yang lebih tinggi berarti resolusi yang lebih baik, tetapi dengan redaman
gelombang elektromagnetik yang lebih signifikan di lingkungan, menghasilkan kedalaman
penetrasi yang lebih dangkal. Sebaliknya, frekuensi yang lebih rendah dapat menyebabkan
kedalaman penetrasi yang lebih dalam namun resolusi yang lebih kecil. Semua parameter
georadar dikontrol oleh komputer, yang disambungkan ke perangkat Georadar melalui
sambungan Wi-Fi.

Summit X One

Dapat digunakan untuk survey seismik 2-D


dan 3-D. Satu set peralatannya terdiri dari unit
utama sebagai data collector, geophone,
konektor, kabel, hammer, serta aki sebagai sumber energi untuk main unit. Jumlah channel-
nya ada 24, yang didapat dipasang pada dua jalur kabel. Alat ini dapat digunakan untuk
mining exploration, deteksi patahan dalam studi geologi, serta tomografi seismik dan MASW
yang biasa digunakan untuk keperluan geoteknik dan lingkungan.

Summit M Vipa

Adalah seismograf tiga channel untuk pemantauan getaran dengan saluran


tambahan untuk pemantauan noise. Di Program Studi S-1 Geofisika saat ini ada 3 unit yang
masing masing terdiri dari sensor dan data collector. Semua unit tersebut dapat
dihubungkan bersama untuk membangun jaringan monitoring. Teknologi 24 bit memastikan
pemantauan getaran yang sangat sensitif untuk perekaman kontinu maupun eventual.
Alat seismik pasif ini biasa digunakan untuk studi monitoring patahan atau rekahan,
monitoring sistem panas bumi, studi mikrozonasi dan lain sebagainya. Alat ini memiliki
pengaturan yang mudah, dan intuitif. Cadangan baterai dapat bertahan hingga lebih dari 2
hari.

GPS

Merupakan singkatan dari Global Positioning System yang merupakan sistem


penentuan posisi dan navigasi berbasis satelit yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Alat yang
ada di Geofisika UI ini sering disebut sebagai GPS Geodetic atau GNSS (Global Network Satellite System).
Sesuai dengan namanya, pada GNSS digunakan satelit yang lain seperti Glonass, Galileo, dan Beidou. Alat
ini biasa digunakan untuk survey pemetaan dengan akurasi tinggi, survey geodesi, penelitian mengenai
deformasi, riset mengenai geodinamika dan lain sebagainya.
BAB 3 METODE PENELITIAN

Berikut adalah beberapa metode yang digunakan dalam penelitian survei geofisika
pada panas bumi:

1. Metode Elektromagnetik
Di beberapa tahun terakhir, metode elektromagnetik telah digunakan dalam
keperluan pencarian/eksplorasi geotermal (Keller, 1970; Keller dan Rapolla, 1974.

2. Metode Seismik
Di beberapa tahun terakhir, banyak pengembangan baru dalam aplikasi metode
seismic dalam eksplorasi geotermal (Iyer, 1978). Metode seismic ini diklasifikasikan
menjadi dua metode, yaitu aktif dan pasif. Metode aktifnya, yaitu dengan
menggunakan refraksi seismic yang mana berguna dalam memprediksi kedalaman
reservoir geotermal. Sedangkan metode pasifnya, yaitu dengan menggunakan
survei noise tanah seismic, yangmana semakin tinggi level noise seismic pada suatu
daerah mencerminkan bahwa terdapat reservoir geotermal pada daerah tersebut.

3. Metode Geomagnet
Metode ini sering digunakan untuk survei pendahuluan pada eksplorasi minyak
bumi, panas bumi, batuan mineral, maupun untuk keperluan pemantauan
(monitoring) gunung api. Metode ini mempunyai akurasi pengukuran yang relatif
tinggi, instrument dan pengoperasian di lapangan relatif sederhana, mudah dan
cepat jika dibandingka dengan metode geofisika lainnya.
BAB 4 PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Survei Geofisika adalah kegiatan Survei untuk membuat model bawah permukaan
bumi dengan mengandalkan Data lapangan yang diukur pada permukaan bumi, bawah
permukaan bumi dan/atau di atas permukaan bumi dari ketinggian tertentu dengan
menggunakan beberapa macam metode Geofisika.
Pada penelitian ini kita menggunakan beberapa alat geofisika diantaranya python-3
georadar, summit x one, dan summit m vipa. Pada alat ini memiliki berbagai macam fungsi
dan keguaannya.
Ada juga pada survei menggunakan beberapa metode penelitian diantara metode
elekromagnetik, metode seismik, dan metode geomagnetik. Pada metode ini sangat di
butuhkan saat kita melakukan penelitian pada lapangan.

4.2 DAFTAR PUSTAKA


https://esdm.lampungprov.go.id/detail-post/pengenalan-ilmu-geofisika
http://geofisika-ui.id/fasilitas/alat-survey-geofisika/
https://hmgf.fmipa.ugm.ac.id/geofisika-dalam-dunia-geothermal/

Anda mungkin juga menyukai