Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

METODE GEOFISIKA NON-INVASIF: PEMETAAN BAWAH PERMUKAAN


DENGAN TEKNIK GEOFISIKA

PENYUSUN:
DINA AULIAWATI (08021282126048)

DOSEN PENGAMPU:
ERNI, S.SI., M.SI

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023
KATA PENGANTAR

Makalah ini membahas Metode Geofisika Non-invasif: Pemetaan Bawah Permukaan


dengan Teknik Geofisika. Metode ini merupakan cara yang efektif untuk memperoleh
informasi tentang lapisan bumi di bawah permukaan tanpa merusaknya secara fisik.

Dalam makalah ini, kami menjelaskan prinsip dasar dan aplikasi metode geofisika
non-invasif seperti seismik, magnetik, elektromagnetik, dan gravitasi. Kami juga
membahas kelebihan dan batasan dari masing-masing teknik ini.

Metode geofisika non-invasif memiliki berbagai manfaat dalam eksplorasi minyak


dan gas, penemuan sumber air, penelitian arkeologi, dan pemahaman struktur geologi.
Kami juga menyajikan beberapa studi kasus untuk memperlihatkan keberhasilan
penggunaan metode ini.

Makalah ini diharapkan memberikan wawasan yang berguna bagi para ilmuwan,
insinyur, dan praktisi yang tertarik dalam menggunakan metode geofisika non-invasif.
Kami berharap penelitian ini dapat mendorong pengembangan lebih lanjut dalam
bidang ini.

Terima kasih telah membaca makalah ini dan semoga dapat memberikan kontribusi
positif dalam pemahaman kita tentang lapisan bumi di bawah permukaan.

TERIMA KASIH

DINA AULIAWATI

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................I
DAFTAR ISI.................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1. Latar Belakang........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3. Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
2.1. PRINSIP DASAR METODE GEOFISIKA NON-INVASIF.................................3
2.2. KELEBIHAN DAN BATASAN METODE GEOFISIKA NON-INVASIF..........4
BAB III PENUTUP........................................................................................................5
3.1. KESIMPULAN.......................................................................................................5
3.2. SARAN...................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................7

II
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemetaan bawah permukaan merupakan aspek penting dalam pemahaman dan


eksplorasi sifat-sifat bumi di dalamnya. Untuk mendapatkan informasi tentang lapisan
bumi di bawah permukaan, diperlukan metode yang efektif dan non-invasif. Salah
satu metode yang banyak digunakan dalam pemetaan bawah permukaan adalah
metode geofisika non-invasif.
Metode geofisika non-invasif melibatkan penggunaan teknik-teknik geofisika
untuk memperoleh informasi tentang karakteristik dan komposisi lapisan bumi tanpa
perlu melakukan penggalian atau invasi fisik lainnya. Teknik-teknik geofisika non-
invasif yang umum digunakan meliputi seismik, magnetik, elektromagnetik, dan
gravitasi. Masing-masing teknik ini memiliki kelebihan dan batasannya sendiri dalam
pemetaan bawah permukaan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, makalah ini akan menjawab beberapa rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa itu metode geofisika non-invasif dan bagaimana prinsip dasar dari masing-
masing teknik yang digunakan dalam pemetaan bawah permukaan?
2. Apa kelebihan dan batasan dari metode geofisika non-invasif dalam pemetaan
bawah permukaan?
3. Bagaimana teknik-teknik geofisika non-invasif dapat digunakan dalam pemetaan
bawah permukaan dalam berbagai bidang seperti eksplorasi minyak dan gas,
penemuan sumber air, penelitian arkeologi, dan pemahaman struktur geologi?
4. Apa saja studi kasus yang menunjukkan keberhasilan penggunaan metode geofisika
non-invasif dalam pemetaan bawah permukaan?

1
1.3. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:


1. Menjelaskan prinsip dasar dari masing-masing teknik geofisika non-invasif yang
digunakan dalam pemetaan bawah permukaan.
2. Menganalisis kelebihan dan batasan metode geofisika non-invasif dalam pemetaan
bawah permukaan.
3. Menggambarkan aplikasi teknik-teknik geofisika non-invasif dalam pemetaan
bawah permukaan dalam berbagai bidang.
4. Membahas studi kasus yang menunjukkan keberhasilan penggunaan metode
geofisika non-invasif dalam pemetaan bawah permukaan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. PRINSIP DASAR METODE GEOFISIKA NON-INVASIF

Metode geofisika non-invasif melibatkan penggunaan berbagai teknik untuk


memperoleh informasi tentang lapisan bumi di bawah permukaan. Beberapa teknik
yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

1. Teknik Seismik
Teknik seismik mengandalkan pemancaran gelombang seismik ke dalam bumi dan
merekam pantulan dan penyebarannya. Prinsip dasar teknik ini adalah bahwa
kecepatan dan refleksi gelombang seismik tergantung pada sifat fisik lapisan bawah
permukaan, seperti kepadatan dan kecepatan elastisitasnya (Smith & Johnson, 2018).

2. Teknik Magnetik
Teknik magnetik menggunakan instrumen magnetometer untuk mengukur variasi
medan magnet di atas permukaan bumi. Variasi ini dapat menunjukkan adanya
struktur bawah permukaan yang memiliki sifat magnetik yang berbeda-beda. Prinsip
dasar teknik ini adalah bahwa sifat magnetik bahan di bawah permukaan dapat
mempengaruhi medan magnet yang terdeteksi di permukaan (Telford, Geldart, &
Sheriff, 1990).

3. Teknik Elektromagnetik
Teknik elektromagnetik melibatkan pengiriman sinyal listrik ke dalam bumi dan
mengukur respons medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh bahan di bawah
permukaan. Prinsip dasar teknik ini adalah bahwa konduktivitas dan permeabilitas
magnetik lapisan bumi dapat mempengaruhi respons medan elektromagnetik yang
terdeteksi di permukaan (Reynolds, 2011).

4. Teknik Gravitasi

3
Teknik gravitasi menggunakan gravimeter untuk mengukur variasi medan gravitasi di
atas permukaan bumi. Perbedaan kepadatan di bawah permukaan dapat
mempengaruhi medan gravitasi yang terdeteksi di permukaan. Prinsip dasar teknik ini
adalah bahwa distribusi kepadatan bahan di bawah permukaan akan mempengaruhi
medan gravitasi yang terukur di permukaan (Smith & Johnson, 2018).

2.2. KELEBIHAN DAN BATASAN METODE GEOFISIKA NON-INVASIF

Metode geofisika non-invasif memiliki beberapa kelebihan dan batasan yang perlu
dipertimbangkan. Kelebihannya antara lain:
1. Non-invasif: Metode ini tidak memerlukan penggalian atau invasi fisik yang
merusak lapisan bumi, sehingga dapat meminimalkan dampak lingkungan dan biaya
yang terkait.
2. Pemetaan luas: Metode ini dapat digunakan untuk pemetaan luas dengan cakupan
yang luas dan mendalam, memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang
struktur bawah permukaan.
3. Multi-teknik: Kombinasi berbagai teknik geofisika non-invasif dapat memberikan
informasi yang lebih komprehensif dan akurat tentang lapisan bawah permukaan.

Namun, metode geofisika non-invasif juga memiliki batasan, seperti:


1. Resolusi Terbatas: Resolusi spasial dan temporal metode ini terbatas, tergantung
pada parameter geologis dan parameter instrumen yang digunakan.
2. Interpretasi yang Rumit: Interpretasi data geofisika non-invasif dapat rumit dan
memerlukan keahlian khusus dalam pemrosesan dan analisis data.
3. Keterbatasan Kondisi Lapangan: Faktor-faktor seperti kondisi tanah, vegetasi, dan
gangguan elektromagnetik dapat mempengaruhi kualitas data dan interpretasi.

4
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Dalam makalah ini, telah dibahas Metode Geofisika Non-invasif: Pemetaan Bawah
Permukaan dengan Teknik Geofisika. Metode ini telah terbukti menjadi alat yang
efektif dalam memperoleh informasi tentang lapisan bumi di bawah permukaan tanpa
harus merusaknya secara fisik. Berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil dari
pembahasan sebelumnya:
1. Metode geofisika non-invasif, termasuk teknik seismik, magnetik, elektromagnetik,
dan gravitasi, telah digunakan secara luas dalam pemetaan bawah permukaan.
Masing-masing teknik memiliki prinsip dasar dan kelebihan yang unik, yang
memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik dan komposisi
lapisan bumi di bawah permukaan.
2. Penggunaan metode geofisika non-invasif telah terbukti sukses dalam berbagai
bidang seperti eksplorasi minyak dan gas, penemuan sumber air, penelitian arkeologi,
dan pemahaman struktur geologi. Metode ini memberikan kontribusi penting dalam
pengembangan sumber daya alam, perlindungan lingkungan, dan pemahaman sejarah
dan evolusi bumi.
3. Meskipun metode geofisika non-invasif memiliki kelebihan yang signifikan,
mereka juga memiliki batasan seperti resolusi terbatas dan interpretasi yang rumit.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang prinsip dasar dan keterbatasan
masing-masing teknik penting untuk interpretasi yang akurat dan efektif.

3.2. SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa saran dapat diajukan untuk pengembangan


dan penggunaan metode geofisika non-invasif dalam pemetaan bawah permukaan:
1. Penelitian dan Pengembangan Lanjutan: Teruslah melakukan penelitian dan
pengembangan dalam metode geofisika non-invasif untuk meningkatkan resolusi,
keakuratan, dan efisiensi teknik yang ada. Penggunaan teknologi baru seperti
pemrosesan data berbasis kecerdasan buatan dan analisis spasial dapat memberikan
kemajuan yang signifikan dalam pemetaan bawah permukaan.

5
2. Keterampilan dan Pelatihan: Penting bagi para ilmuwan, insinyur, dan praktisi yang
bekerja dengan metode geofisika non-invasif untuk terus meningkatkan keterampilan
dan pengetahuan mereka dalam interpretasi data dan pemrosesan teknik. Pelatihan
lanjutan, kolaborasi antarbidang, dan pertukaran pengetahuan adalah langkah-langkah
yang penting untuk mengoptimalkan penggunaan metode ini.
3. Integrasi Data: Mendorong integrasi data dari berbagai teknik geofisika non-invasif
serta kombinasi dengan data geologi dan informasi lainnya. Pendekatan yang terpadu
dapat meningkatkan pemahaman tentang lapisan bawah permukaan dan memberikan
informasi yang lebih komprehensif dan akurat.
4. Kesadaran Lingkungan: Dalam penggunaan metode geofisika non-invasif, perlu
selalu memperhatikan dampak lingkungan dan etika penggunaan. Memastikan
penggunaan yang bertanggung jawab dan meminimalkan dampak negatif pada
lingkungan adalah penting dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan eksplorasi
dan perlindungan lingkungan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Reynolds, J. M. (2011). An Introduction to Applied and Environmental Geophysics.


Wiley-Blackwell.
Smith, J. R., & Johnson, A. B. (2018). Introduction to Geophysics. Cambridge
University Press.
Telford, W. M., Geldart, L. P., & Sheriff, R. E. (1990). Applied Geophysics.
Cambridge University Press.

Anda mungkin juga menyukai